Yeremia
1 Inilah perkataan Yeremia bin Hilkia, seorang dari antara para imam di Anatot, di Tanah Binyamin.
2 a Firman Allah turun kepadanya pada zaman Yosia bin Amon, raja Yuda, di tahun ketiga belas pemerintahannya,
3 b kemudian turun lagi pada zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yuda, sampai akhir tahun kesebelas pemerintahan Zedekia bin Yosia, raja Yuda, ketika penduduk Yerusalem diangkut ke tempat pembuangan dalam bulan kelima.
Nabi Yeremia Dipanggil dan Diutus
4 Firman Allah turun kepadaku demikian,
5 “Sebelum Aku membentuk engkau dalam kandungan, Aku telah mengenal engkau,
sebelum engkau keluar dari rahim,
Aku telah mengkhususkan engkau.
Aku telah menentukan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”
6 Tetapi, aku berkata, “Aduh, ya Allah, ya Rabbi! Sesungguhnya, aku tidak pandai bicara karena aku ini masih muda.”
7 Firman Allah kepadaku, “Jangan katakan, ‘Aku ini masih muda,’ tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu haruslah kausampaikan.
8 Jangan takut kepada mereka karena Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau,” demikianlah firman Allah.
9 Lalu, Allah mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku.c Firman Allah kepadaku, “Sesungguhnya, Aku memberitahukan firman-Ku kepadamu.
10 Lihat, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam.”
11 Firman Allah turun lagi kepadaku demikian, “Apa yang kaulihat, Yeremia?”
Jawabku, “Aku melihat sebatang dahan pohon badam.”
12 Firman Allah kepadaku, “Baik penglihatanmu, karena Aku akan mengawasid supaya firman-Ku terlaksana.”
13 Firman Allah turun kepadaku untuk kedua kalinya demikian, “Apa yang kaulihat?”
Jawabku, “Aku melihat sebuah periuk yang mendidih. Mulutnya menghadap kemari dari sebelah utara.”
14 Firman Allah kepadaku, “Dari utarae akan terbit malapetaka menimpa seluruh penduduk negeri ini.
15 Sungguh, Aku memanggil seluruh suku bangsa dari kerajaan sebelah utara,” demikianlah firman Allah.
“Mereka akan datang dan mendirikan takhtanya masing-masing
di depan pintu-pintu gerbang Yerusalem,
berhadapan dengan seluruh tembok di sekelilingnya
dan berhadapan dengan seluruh kota Yuda.
16 Aku akan menjatuhkan hukuman-Ku atas mereka
sehubungan dengan segala kejahatan mereka
sebab mereka telah meninggalkan Aku.
Mereka membakar dupa bagi ilah-ilah lain
dan sujud menyembah buatan tangan mereka sendiri.
17 Tetapi, engkau, bersiaplah! Segeralah sampaikan kepada mereka semua yang Kuperintahkan kepadamu. Jangan kecut hati menghadapi mereka supaya Aku tidak membuat engkau kecut hati di hadapan mereka.
18 Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku menjadikan engkau kota yang berkubu, tiang besi, dan tembok tembaga di hadapan seluruh negeri ini—di hadapan raja-raja Yuda, para pembesarnya, para imamnya, dan rakyat negeri ini.
19 Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau karena Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau,” demikianlah firman Allah.
Bani Israil Murtad dari Allah
1 Firman Allah turun kepadaku demikian,
2 “Pergilah dan serukanlah kepada penduduk Yerusalem, ‘Beginilah firman Allah,
“Aku teringat kasihmu pada masa mudamu,
cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin,a
bagaimana engkau mengikuti Aku di padang belantara,
di tanah yang tidak ditaburi benih.
3 Waktu itu Israil suci bagi Allah,
buah pertama dari hasil tanah-Nya.
Semua yang memakannya dipandang bersalah,
malapetaka menimpa mereka,” ’ ”
demikianlah firman Allah.
4 Dengarlah firman Allah, hai kaum keturunan Yakub,
hai seluruh kaum keluarga Israil.
5 Beginilah firman Allah,
“Kezaliman apakah yang didapati nenek moyangmu pada-Ku
sehingga mereka menjauh dari-Ku?
Mereka mengikuti kesia-siaan,
dan menjadi sia-sia.
6 Mereka tidak bertanya, ‘Di manakah Allah,
yang menuntun kita keluar dari Tanah Mesir,
yang membimbing kita di padang belantara,
di tanah gurun dan tanah lekak-lekuk,
di tanah gersang dan tanah bayang-bayang maut,
di tanah yang tidak dilintasi dan tidak dihuni orang?’
7 Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur
supaya kamu menikmati buahnya dan kemakmurannya.
Tetapi, sesudah kamu masuk, kamu menajiskan tanah-Ku,
milik pusaka-Ku kamu jadikan suatu kekejian.
8 Para imam tidak bertanya,
‘Di manakah Allah?’
Orang-orang yang memegang hukum Taurat tidak mengenal Aku,
dan para gembala umat memberontak terhadap Aku.
Para nabi meramal atas nama Dewa Baalb
dan mengikuti apa yang tidak memberi faedah.
9 Sebab itu, Aku akan beperkara lagi dengan kamu,” demikianlah firman Allah,
“dan dengan anak cucumu pun Aku akan beperkara.
10 Menyeberanglah ke pesisir orang Siprus dan lihatlah,
utuslah orang ke Kedar dan perhatikanlah baik-baik!
Lihatlah kalau-kalau ada hal semacam ini:
11 Adakah bangsa yang menukar dewa-dewanya
sungguhpun mereka itu sebenarnya bukan Tuhan?
Namun, umat-Ku menukar Dia yang menjadi kemuliaannya
dengan apa yang tidak memberi faedah.
12 Tercenganglah atas hal itu, hai langit,
merindinglah, terkejutlah dengan sangat!” demikianlah firman Allah.
13 “Umat-Ku telah melakukan dua kejahatan:
Mereka meninggalkan Aku, mata air yang hidup,
dan menggali kolam mereka sendiri, yaitu kolam retak, yang tidak dapat memuat air.
14 Apakah Israil itu hamba? Apakah ia anak jongos?
Mengapa pula ia menjadi rampasan?
15 Singa-singa muda mengaum terhadap dia,
mereka memperdengarkan suaranya.
Negerinya dijadikan tandus,
kota-kotanya terbakar, tidak berpenduduk lagi.
16 Bahkan bani Memfis dan Tahpanhes
mencukur ubun-ubunmu.
17 Bukankah engkau menimpakan hal ini atas dirimu sendiri
dengan meninggalkan Allah, Tuhanmu,
pada waktu Ia menuntun engkau di jalan?
18 Sekarang, apa urusanmu berjalan ke Mesir?
Hendak meminum air Sikhorc ?
Apa urusanmu berjalan ke Asyur?
Hendak meminum air Sungai Efrat?
19 Engkau akan dihajar oleh kejahatanmu sendiri,
engkau akan ditegur oleh kemurtadanmu.
Sadarilah dan lihatlah, betapa buruk dan getirnya kaurasakan
ketika engkau meninggalkan Allah, Tuhanmu,
dan ketika rasa takut kepada-Ku tidak ada lagi padamu,”
demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam.
20 “Sejak dahulu kala engkau telah mematahkan kukmu
dan memutuskan tali pengikatmu.
Tetapi, engkau berkata, ‘Aku tidak mau menghamba.’
Ya, di atas setiap bukit yang tinggi
dan di bawah setiap pohon yang rimbun
engkau berbaring sebagai perempuan sundal.
21 Aku telah menanam engkau sebagai pohon anggur pilihan
dari benih yang sepenuhnya baik.
Bagaimana mungkin engkau berubah
menjadi pohon anggur liar yang busuk?
22 Sekalipun engkau mencuci dirimu dengan garam abu
dan memakai banyak sabun,
noda kesalahanmu tetap ada di hadapan-Ku,”
demikianlah firman Allah Taala.
23 “Bagaimana mungkin engkau berkata, ‘Aku tidak najis.
Aku tidak mengikuti dewa-dewa Baal’?
Lihatlah perilakumu di lembah,
sadarilah apa yang telah kaulakukan.
Engkau seperti unta betina tangkas yang berlari ke sana kemari di jalannya sendiri,
24 dan seperti keledai liar yang terbiasa hidup di padang belantara,
yang menghirup udara sesuka hatinya.
Siapa dapat menahan nafsunya untuk berkelamin?
Semua yang mencari dia tidak perlu berlelah-lelah,
mereka akan menemukan dia pada bulan musim kawin.
25 Jagalah supaya kasut tidak tanggal dari kakimu
dan kerongkonganmu tidak dahaga!
Tetapi, engkau berkata, ‘Percuma! Tidak mungkin!
Aku mencintai orang-orang asing dan aku mau mengikuti mereka.’
26 Seperti pencuri merasa malu apabila tepergok,
demikianlah kaum keturunan Israil merasa malu—
mereka, raja-raja mereka, para pembesar mereka,
para imam mereka, dan para nabi mereka,
27 yang berkata kepada kayu, ‘Engkaulah bapaku!’
dan kepada batu, ‘Engkaulah yang melahirkan aku!’
Mereka menghadapkan punggung mereka kepada-Ku,
bukan muka mereka,
tetapi pada waktu kesusahan mereka berkata,
‘Segeralah selamatkan kami!’
28 Di manakah dewa-dewamu yang kaubuat bagi dirimu?
Biarlah mereka bangkit jika mereka dapat menyelamatkan engkau pada waktu kesusahanmu!
Sebanyak jumlah kotamu,
demikianlah banyaknya dewamu, hai Yuda!
29 Mengapa kamu hendak berbantah dengan Aku?
Kamu semua telah mendurhaka terhadap Aku,”
demikianlah firman Allah.
30 “Sia-sia saja Aku menghukum anak-anakmu,
mereka tidak mau menerima pengajaran.
Pedangmu sendiri telah memakan habis para nabimu,
seperti singa yang membinasakan.
31 Hai kamu, angkatan yang terkini, perhatikanlah firman Allah:
Apakah Aku telah menjadi padang belantara bagi Israil
atau tanah yang gelap gulita?
Mengapa umat-Ku berkata, ‘Kami sudah bebas.
Kami tidak mau datang kepada-Mu lagi’?
32 Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya,
atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya?
Namun, umat-Ku melupakan Aku
selama waktu yang tak terhitung jumlahnya.
33 Betapa lihai caramu mencari cinta!
Sebab itu, perempuan-perempuan jahat pun belajar dari caramu.
34 Lagi pula, pada punca jubahmu didapati
darah kaum duafa yang tidak bersalah,
yang tidak kaupergoki sedang mencuri.
Sekalipun semua ini nyata,
35 engkau berkata, ‘Aku tidak bersalah!
Pastilah murka-Nya telah surut dariku.’
Ketahuilah, Aku akan mengadili engkau
karena engkau berkata, ‘Aku tidak berdosa.’
36 Mengapa begitu mudah engkau pergi,
mengubah-ubah jalanmu?
Engkau akan malu karena Mesir juga
sebagaimana engkau malu karena Asyur.
37 Dari sana pun engkau akan keluar
dengan tangan di atas kepala
karena Allah telah menolak mereka yang kauandalkan,
dan engkau tidak akan berhasil dengan mereka.”
Pertobatan kepada Allah
1 Firman-Nya
“Kalau seorang laki-laki menceraikan istrinya,
lalu perempuan itu pergi meninggalkan dia
dan menjadi istri orang lain,
akankah laki-laki itu kembali lagi kepada perempuan itu?
Bukankah negeri itu
sudah sangat najis?
Engkau telah berzinaa dengan banyak kekasih,
dan mau kembali kepada-Ku?” demikianlah firman Allah.
2 “Layangkanlah pandang ke bukit-bukit yang gundul dan lihatlah!
Di manakah engkau tidak pernah ditiduri?
Engkau duduk di tepi jalan menantikan kekasih,
duduk seperti orang Arab di padang belantara.
Engkau telah menajiskan negeri ini dengan perzinaanmu
dan dengan kejahatanmu.
3 Sebab itu, hujan lebat tertahan,
dan hujan akhir musim tidak turun.
Namun, pendirianmu seperti perempuan sundal,
dan engkau tidak tahu malu.
4 Bukankah baru saja engkau berseru kepada-Ku,
‘Bapaku, Engkaulah sahabatkub sejak masa mudaku.
5 Masakan Engkau memendam amarah untuk selama-lamanya?
Masakan Engkau menyimpan murka untuk seterusnya?’
Itulah yang kaukatakan,
tetapi kaulakukan kejahatan sedapat-dapatnya.”
Ajakan untuk Kembali kepada Allah
6 c Pada zaman Raja Yosia Allah berfirman kepadaku, “Sudahkah kaulihat apa yang dilakukan Israil, perempuan murtad itu? Ia pergi ke atas setiap gunung yang tinggi dan ke bawah setiap pohon yang rimbun, lalu berzina di sana.
7 Pikir-Ku, ‘Setelah ia melakukan semua itu, ia akan kembali kepada-Ku.’ Tetapi, ia tidak juga kembali. Yuda, saudara perempuannya yang khianat itu, melihat hal itu juga.
8 Aku telah menceraikan Israil,d perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat talak karena segala perzinaan yang dilakukannya. Tetapi, Aku melihat bahwa Yuda, saudara perempuannya yang khianat itu, tidak juga merasa takut. Ia malah pergi berzina pula.
9 Karena ia memandang ringan perzinaannya, maka ia membuat negeri itu menjadi najis. Ia berzina dengan menyembah batu dan kayu.
10 Meskipun semua ini nyata, Yuda, saudara perempuannya yang khianat itu, tidak juga kembali kepada-Ku dengan sepenuh hati, melainkan dengan pura-pura,” demikianlah firman Allah.
11 Allah berfirman kepadaku, “Israil, perempuan murtad itu, menunjukkan dirinya lebih benar daripada Yuda yang khianat itu.
12 Pergilah, serukanlah perkataan ini ke utara. Katakanlah,
‘Kembalilah, hai Israil, perempuan murtad,’ demikianlah firman Allah.
‘Aku tidak akan memandang kamu dengan murka
karena Aku ini pemurah,’ demikianlah firman Allah,
‘Aku tidak akan memendam murka untuk selama-lamanya.
13 Hanya, akuilah kesalahanmu
bahwa engkau telah mendurhaka terhadap Allah, Tuhanmu,
telah mengumbar kelakuan jalangmu
kepada orang-orang asing di bawah pohon yang rimbun,
dan tidak mematuhi Aku,’ ” demikianlah firman Allah.
Umat yang Akan Datang di Sion (Yerusalem)
14 “Kembalilah, hai anak-anak yang murtad,” demikianlah firman Allah, “karena Akulah tuanmu. Aku akan mengambil kamu, satu orang dari satu kota dan dua orang dari satu kaum, lalu Aku akan membawa kamu ke Sion.
15 Aku akan memberikan kepadamu gembala-gembala yang sesuai dengan kehendak hati-Ku. Mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan kebijaksanaan.
16 Pada waktu itu, apabila kamu bertambah banyak dan beranak cucu di negeri ini,” demikianlah firman Allah, “orang tidak lagi akan berkata tentang Tabut Perjanjian Allah. Itu tidak akan timbul dalam hati dan tidak akan diingat-ingat lagi. Orang tidak akan merasa kehilangan dan tidak akan membuatnya lagi.
17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut Arasy Allah dan segala bangsa akan berkumpul di Yerusalem karena nama Allah. Mereka tidak lagi akan mengikuti kedegilan hati mereka yang jahat.
18 Pada masa itu kaum keturunan Yuda akan berjalan bersama kaum keturunan Israil, dan mereka akan datang bersama-sama dari negeri utara ke negeri yang telah Kukaruniakan kepada nenek moyangmu sebagai milik pusaka.
19 Tadinya Aku berpikir,
‘Betapa Aku ingin menempatkan engkau di antara anak-anak-Kue
dan mengaruniakan kepadamu negeri yang indah,
milik pusaka yang mulia di antara sekalian bangsa.’
Aku berpikir, ‘Kamu akan menyebut Aku, “Bapaku,”
dan tidak akan berhenti mengikuti Aku.’
20 Tetapi, seperti istri yang khianat meninggalkan pasangannya,
demikianlah kamu mengkhianati Aku, hai kaum keturunan Israil,”
demikianlah firman Allah.
21 Ada suara terdengar di bukit-bukit yang gundul,
tangis permohonan bani Israil,
sebab mereka telah membuat jalan hidup mereka bengkok
dan telah melupakan Allah, Tuhan mereka.
22 “Kembalilah, hai anak-anak yang murtad!
Aku akan menyembuhkan kamu dari kemurtadanmu.”
Katakanlah,f “Inilah kami, kami datang kepada-Mu
karena Engkaulah Allah, Tuhan kami.
23 Sesungguhnya, bukit-bukit keramat adalah kebohongan,
keramaian gunung-gunung keramat itu!
Sesungguhnya, hanya pada Allah, Tuhan kita,
ada keselamatan Israil!
24 Tetapi, berhala kehinaan itu telah memakan habis
jerih lelah nenek moyang kita sejak masa muda kita,
kawanan kambing domba dan kawanan sapi mereka,
anak-anak mereka, laki-laki dan perempuan.
25 Marilah kita menelungkup dengan rasa malu
dan biarlah aib kita menyelubungi kita
karena kita dan nenek moyang kita telah berdosa terhadap Allah, Tuhan kita,
sejak masa muda kita sampai hari ini.
Kita tidak mematuhi Allah, Tuhan kita.
1 Jika engkau mau kembali, hai Israil,”
demikianlah firman Allah,
“kembalilah kepada-Ku!
Jika engkau mau menyingkirkan dewa-dewamu yang menjijikkan dari hadapan-Ku
dan tidak lari lagi,
2 jika engkau bersumpah, ‘Demi Allah, Tuhan yang hidup’
dalam kesetiaan, keadilan, dan kebenaran,
maka bangsa-bangsa akan mendapat berkah karena Dia
dan akan bermegah karena Dia.”
3 a Beginilah firman Allah kepada orang Yuda dan kepada Yerusalem,
“Bajaklah tanah kosongmu.
Jangan menabur benih di tengah semak duri.
4 Khitanlah dirimu bagi Allah
dan buanglah kedegilan hatimu,
hai orang Yuda dan penduduk Yerusalem,
supaya murka-Ku tidak memancar seperti api,
dan menyala tanpa ada yang memadamkan
karena perbuatan-perbuatanmu yang jahat.
Ancaman Musuh dari Utara terhadap Yuda
5 Beritahukanlah di Yuda
dan kabarkanlah di Yerusalem.
Katakan, ‘Tiuplah sangkakala di negeri!’
Berserulah kuat-kuat dan katakan,
‘Berkumpullah! Mari kita pergi
ke kota-kota yang berkubu!’
6 Angkatlah panji-panji ke arah Sion!
Mengungsilah, jangan tinggal diam
karena Aku mendatangkan malapetaka dari utara
dan kehancuran yang besar.
7 Singa telah bangkit dari belukarnya,
pemusnah bangsa-bangsa telah berangkat,
keluar dari tempatnya
untuk menjadikan negerimu tandus.
Kota-kotamu akan dijadikan puing
sehingga tidak berpenduduk lagi.”
8 Sebab itu, pakailah kain kabung,
merataplah dan meraung-raung
karena murka Allah yang menyala-nyala itu
tidak surut dari kita.
9 “Pada waktu itu,” demikianlah firman Allah,
“semangat raja dan semangat para pembesar akan patah.
Para imam akan tertegun,
dan para nabi tercengang-cengang.”
10 Lalu, kataku, “Aduh, ya Allah, ya Rabbi! Sungguh, Engkau telah sangat memperdayab bangsa ini serta penduduk Yerusalem dengan berfirman, ‘Kamu akan mendapat kedamaian,” padahal pedang mengancam jiwa.’
11 Pada waktu itu akan dikatakan kepada bangsa ini serta kepada penduduk Yerusalem, “Angin panas dari bukit-bukit gundul di padang belantara bertiup ke arah putri umat-Ku, bukan hanya untuk menampi serta membersihkan—
12 angin yang datang atas perintah-Ku itu lebih kuat daripada itu. Sekarang Aku sendiri akan menyatakan hukuman atas mereka.”
13 Lihat, ia naik seperti awan-awan
dan kereta-keretanya seperti angin puting beliung.
Kuda-kudanya lebih tangkas daripada burung rajawali.
Celakalah kita karena kita dibinasakan!
14 Basuhlah hatimu dari kejahatan, hai Yerusalem,
supaya engkau diselamatkan.
Berapa lama lagi rancangan-rancanganmu yang jahat itu
akan tinggal dalam hatimu?
15 Ada suara yang memberitahukan dari Dan,
mengabarkan kesusahan dari Pegunungan Efraim.
16 “Peringatkanlah bangsa-bangsa,
ya, kabarkanlah kepada Yerusalem:
‘Para pengepung datang dari negeri yang jauh,
mereka memperdengarkan
suaranya terhadap kota-kota Yuda.
17 Mereka mengelilingi dia seperti orang-orang yang menunggui ladang
sebab Yuda telah mendurhaka terhadap Aku,’ ” demikianlah firman Allah.
18 Perilakumu dan perbuatanmu
telah menimpakan hal-hal ini kepadamu.
Itulah nasib burukmu.
Sungguh pahit,
sungguh menusuk hati!
19 Perutku, perutku! Aku kesakitan!
Dinding jantungku!
Jantungku berdebar-debar,
aku tidak dapat berdiam diri
sebab aku mendengar bunyi sangkakala
dan pekik peperangan.
20 Kehancuran demi kehancuran diserukan,
seluruh negeri dirusakkan.
Kemahku dirusakkan dengan tiba-tiba,
kain-kain tendaku dalam sekejap.
21 Berapa lama lagi aku akan melihat panji-panji itu
dan mendengar bunyi sangkakala?
22 “Memang bodoh umat-Ku itu,
mereka tidak mengenal Aku.
Mereka anak-anak yang tolol
dan mereka tidak punya pengertian.
Mereka pandai berbuat jahat,
tetapi tidak tahu bagaimana harus berbuat baik.”
23 Aku melihat bumi,c ternyata tidak berbentuk dan kosong,
dan melihat langit, tidak ada terangnya.
24 Aku melihat gunung-gunung, ternyata guncang,
dan segala bukit pun bergoyang.
25 Aku melihat, ternyata tidak ada manusia,
dan semua burung di udara telah lari terbang.
26 Aku melihat, ternyata ladang yang subur telah menjadi padang belantara,
dan segala kotanya telah roboh di hadapan Allah,
di hadapan murka-Nya yang menyala-nyala.
27 Beginilah firman Allah,
“Seluruh negeri itu akan menjadi sunyi sepi,
tetapi Aku tidak akan menghabisinya sama sekali.
28 Karena hal ini, bumi akan berkabung
dan langit di atas akan menggelap,
sebab Aku telah berfirman, Aku telah berencana.
Aku tidak akan menyesal dan tidak akan mundur dari hal itu.”
29 Karena kegaduhan pasukan berkuda dan para pemanah,
penduduk setiap kota melarikan diri.
Mereka masuk ke dalam semak belukar
dan naik ke ceruk-ceruk batu.
Setiap kota ditinggalkan,
tak seorang pun tinggal di dalamnya.
30 Hai engkau yang dirusakkan, apa yang akan kaulakukan?
Sekalipun engkau mengenakan pakaian merah tua,
sekalipun engkau menghias diri dengan perhiasan emas,
sekalipun engkau menyapukan celak pada matamu,
sia-sia saja engkau mempercantik diri.
Kekasih-kekasihmu mencampakkan engkau,
mereka mengincar nyawamu.
31 Kudengar suara seperti suara perempuan bersalin,
suara kesesakan perempuan yang melahirkan anak pertama.
Itulah suara putri Siond yang terengah-engah,
yang menadahkan tangan sambil berkata,
“Celakalah aku karena aku lesu di hadapan para pembunuh.”
Hukuman Allah tak Terelakkan
1 “Larilah ke sana kemari di jalan-jalan Yerusalem,
lihatlah dan perhatikan,
carilah di tempat-tempat umumnya.
Jika kamu dapat menemukan seseorang
yang menegakkan keadilan dan yang mencari kebenaran,
maka Aku akan mengampuni kota itu.
2 Kalaupun mereka berkata, ‘Demi Allah, Tuhan yang hidup,’
mereka itu bersumpah dusta.”
3 Ya Allah, bukankah mata-Mu tertuju pada kebenaran?
Engkau memukul mereka,
tetapi mereka tidak merasa sakit.
Engkau menghabisi mereka,
tetapi mereka tidak mau menerima pengajaran.
Mereka mengeraskan pendiriannya lebih daripada batu,
dan tidak mau bertobat.
4 Kupikir, “Itu hanya orang-orang miskin.
Mereka bodoh karena mereka tidak mengenal Jalan Allah,
hukum Tuhan mereka.
5 Aku akan pergi menemui orang-orang besar
dan berbicara dengan mereka
karena merekalah yang mengenal Jalan Allah,
hukum Tuhan mereka.”
Tetapi, mereka pun sama-sama telah mematahkan kuk,
telah memutuskan tali-tali pengikat.
6 Sebab itu, mereka akan dibunuh oleh singa dari hutan
dan dibinasakan oleh serigala dari gurun.
Macan tutul akan mengintai di dekat kota-kota mereka,
setiap orang yang keluar dari situ akan dicabik-cabik
karena pelanggaran mereka banyak
dan kemurtadan mereka besar.
7 “Bagaimana mungkin Aku mengampuni engkau?
Anak-anakmu telah meninggalkan Aku,
lalu bersumpah demi yang bukan Tuhan.
Setelah Aku mengenyangkan mereka, mereka berzina
dan berkerumun di rumah perempuan sundal.
8 Mereka seperti kuda jantan yang kenyang dan penuh nafsu,
masing-masing meringkik menginginkan istri sesamanya.
9 Masakan Aku tidak menghukum mereka karena hal-hal ini?”
demikianlah firman Allah,
“masakan Aku tidak menuntut balas
atas bangsa yang seperti ini?
10 Datanglah ke kebun anggurnya,
musnahkanlah, tetapi jangan habisi sama sekali.
Singkirkanlah carang-carangnya
karena semua itu bukan milik Allah.a
11 Kaum keturunan Israil dan kaum keturunan Yuda
telah sangat khianat terhadap Aku,”
demikianlah firman Allah.
12 Mereka mengingkari Allah
dan berkata, “Dia tidak akan berbuat apa-apa!
Malapetaka tidak akan menimpa kita,
pedang dan bencana kelaparan tidak akan kita lihat.
13 Para nabi akan menjadi angin,
tidak ada firman pada mereka.
Begitulah akan dilakukan terhadap mereka.”
14 Sebab itu, beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“Karena mereka mengucapkan perkataan itu,
maka firman-Ku yang ada dalam mulutmu akan Kujadikan api,
dan bangsa ini Kujadikan kayu bakar.
Api akan melalap mereka.
15 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepadamu
suatu bangsa dari jauh,
hai kaum keturunan Israil,” demikianlah firman Allah,
“suatu bangsa yang tangguh,
bangsa purbakala,
bangsa yang tidak kauketahui bahasanya,
dan yang tidak kaumengerti perkataannya.
16 Tabung panahnya seperti kubur menganga,
mereka semua kesatria.
17 Mereka akan melahap hasil tuaianmu dan makananmu,
melahap anak-anakmu, baik laki-laki maupun perempuan.
Mereka akan melahap kawanan kambing dombamu dan kawanan sapimu,
melahap pohon anggurmu dan pohon aramu.
Mereka akan menghancurkan dengan pedang kota-kotamu yang berkubu,
yang kauandalkan.
18 Tetapi, pada masa itu pun,” demikianlah firman Allah, “Aku tidak akan menghabisi kamu sama sekali.
19 Nanti, apabila orang bertanya-tanya, ‘Mengapa Allah, Tuhan kita, melakukan segala hal ini terhadap kita?’ maka engkau harus menjawab mereka, ‘Seperti kamu meninggalkan Aku dan menghamba kepada dewa-dewa bangsa asing di negerimu, demikianlah kamu akan menghamba kepada orang asing di suatu negeri yang bukan negerimu.’ ”
20 Beritahukanlah hal ini di antara kaum keturunan Yakub,
kabarkanlah di Yuda dengan mengatakan,
21 b “Dengarlah hal ini, hai bangsa yang tolol dan tidak mempunyai pengertian,
yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat,
yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar.
22 c ‘Apakah kamu tidak takut kepada-Ku,’ demikianlah firman Allah,
‘apakah kamu tidak gemetar di hadirat-Ku?
Akulah yang menetapkan pasir pantai sebagai perbatasan laut,
sebagai batas kekal yang tidak dapat dilaluinya.
Sekalipun gelombang-gelombangnya menggelora, mereka tidak sanggup melewatinya,
sekalipun menderu, mereka tidak sanggup melaluinya.
23 Tetapi, bangsa ini
mempunyai hati yang membangkang dan durhaka.
Mereka telah menyimpang, lalu pergi.
24 Mereka tidak berkata dalam hatinya,
“Marilah kita bertakwa kepada Allah, Tuhan kita,
yang menurunkan hujan pada musimnya,
baik hujan awal musim maupun hujan akhir musim,
dan yang menjamin bagi kita
minggu-minggu penuaian yang tetap.”
25 Kesalahanmu telah menjauhkan hal-hal ini,
dosamu telah menahan hal yang baik darimu.
26 Di antara umat-Ku terdapat orang-orang fasik,
mereka mengintai seperti orang yang memasang jerat penangkap burung.
Mereka memasang perangkap,
mereka menangkap manusia.
27 Seperti sangkar penuh dengan burung,
demikianlah rumah mereka penuh dengan tipu daya.
Itulah sebabnya, mereka menjadi besar dan kaya,
28 menjadi gemuk dan berseri-seri.
Bahkan mereka sudah keterlaluan dalam hal kejahatan.
Mereka tidak menghakimi secara adil
perkara anak yatim untuk memenangkannya.
Mereka tidak membela hak kaum duafa.
29 Masakan Aku tidak menghukum mereka karena hal-hal ini?’ ”
demikianlah firman Allah,
“masakan Aku tidak menuntut balas
kepada bangsa yang seperti ini?
30 Hal yang mencengangkan dan mengerikan
terjadi di negeri ini:
31 Para nabi menyampaikan ramalan dusta,
para imam memerintah sekehendak hatinya,
dan umat-Ku menyukai keadaan demikian.
Tetapi, apa yang akan kamu lakukan
ketika kesudahannya tiba?”
Malapetaka bagi Yerusalem dan Yuda
1 Mengungsilah, hai bani Binyamin,
dari tengah-tengah Yerusalem!
Tiuplah sangkakala di Tekoa
dan pasanglah api isyarat di atas Bait-Kerem!
Karena malapetaka mengintai dari utara,
suatu kehancuran yang besar.
2 Aku akan membinasakan putri Sion
yang elok dan manja itu.
3 Para gembala beserta kawanan ternak mereka
akan mendatanginya.
Mereka akan memancang kemah-kemahnya di sekelilingnya,
mereka akan makan di tempatnya masing-masing.
4 “Siapkanlah peperangan melawan dia!a
Ayo, mari kita maju pada tengah hari!”
“Celakalah kita karena hari sudah menjelang sore,
bayang-bayang petang sudah memanjang.”
5 “Ayo, mari kita maju pada malam hari
dan memusnahkan puri-purinya!”
6 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“Tebanglah pohon-pohonnya dan timbunlah tanggul pengepung
untuk menyerang Yerusalem!
Itulah kota yang patut dihukum,
di dalamnya hanya ada penindasan belaka.
7 Seperti perigi memancarkan airnya,
demikianlah kota itu memancarkan kejahatannya.
Kekerasan dan perampokan terdengar di dalamnya,
kesakitan dan luka senantiasa ada di hadapan-Ku.
8 Terimalah pengajaran, hai Yerusalem,
supaya Aku tidak menjauhi engkau dengan rasa muak,
supaya Aku tidak menjadikan engkau sunyi sepi,
suatu negeri yang tidak berpenduduk.”
9 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“Sisa orang Israil akan dipetik habis
seperti buah anggur.
Biarlah tanganmu kembali memeriksa carang-carang
seperti pemetik buah anggur.”
10 Kepada siapakah aku harus berbicara dan memberi peringatan
supaya mereka mau mendengar?
Sesungguhnya, telinga mereka tertutup,
mereka tidak dapat mendengar.
Firman Allah menjadi bahan celaan bagi mereka,
mereka tidak menyukainya.
11 Sebab itu, aku penuh dengan murka Allah,
aku kepayahan menahannya.
“Curahkanlah kepada kanak-kanak di jalan
dan kepada kumpulan pemuda sekaligus.
Baik suami maupun istri akan ditangkap,
juga orang tua, orang yang lanjut usia.
12 b Rumah-rumah mereka akan beralih kepada orang lain
dengan ladang-ladang dan istri-istri mereka sekaligus
karena Aku akan mengulurkan tangan-Ku
melawan penduduk negeri ini,” demikianlah firman Allah.
13 “Dari yang kecil sampai yang besar,
semuanya mengejar laba.
Dari nabi sampai imam,
semuanya melakukan penipuan.
14 c Mereka mengobati luka umat-Ku
dengan menganggapnya ringan, kata mereka, ‘Damai, damai!’
padahal tidak ada damai.
15 Malukah mereka ketika melakukan kekejian?
Tidak, mereka tidak malu sama sekali.
Mereka bahkan tidak menyadari aib mereka.
Sebab itu, mereka akan jatuh di antara orang-orang yang jatuh,
mereka akan terantuk pada waktu Aku menghukum mereka,”
demikianlah firman Allah.
16 d Beginilah firman Allah,
“Berdirilah di jalan-jalan dan amatilah!
Tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala,
di mana ada jalan yang baik, tempuhlah itu
maka jiwamu akan mendapat ketenangan.
Tetapi, mereka berkata, ‘Kami tidak mau menempuhnya.’
17 Aku juga mengangkat beberapa penjaga atasmu,
firman-Ku, ‘Perhatikanlah bunyi sangkakala!’
Tetapi, mereka berkata, ‘Kami tidak mau memperhatikannya.’
18 Sebab itu, dengarlah, hai bangsa-bangsa,
dan ketahuilah, hai umat, apa yang akan menimpa mereka.
19 Dengarlah, hai bumi!
Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka atas bangsa ini
sebagai akibat dari rancangan-rancangan mereka
sebab mereka tidak mau memperhatikan firman-Ku dan menolak hukum-Ku.
20 Untuk apa mereka membawa kemenyan dari Syeba bagi-Ku
dan tebu wangi yang baik dari negeri yang jauh?
Kurban bakaranmu tidak Kukenan,
kurban sembelihanmu tidak menyenangkan bagi-Ku.”
21 Sebab itu, beginilah firman Allah,
“Sesungguhnya, Aku akan menaruh batu sandungan di depan bangsa ini
sehingga ayah dan anak akan sama-sama terantuk padanya.
Tetangga dan kawan akan binasa.”
22 Beginilah firman Allah,
“Sesungguhnya, suatu pasukan datang dari tanah utara,
suatu bangsa yang besar akan digerakkan dari ujung bumi.
23 Mereka memegang busur dan lembing,
mereka bengis dan tidak berbelaskasihan.
Suara mereka menderu seperti laut,
mereka menunggang kuda,
mengatur barisan seperti orang hendak berperang
untuk menyerang engkau, hai putri Sion!”
24 Kami telah mendengar kabarnya,
dan semangat kami patah.
Kesesakan mencekam kami,
sakit seperti perempuan melahirkan.
25 Jangan keluar ke padang,
jangan berjalan di jalan
karena ada pedang musuh—
kegentaran dari segala jurusan!
26 Hai putri umat-Ku,
pakailah kain kabung
dan berguling-gulinglah dalam abu.
Berkabunglah dengan ratapan yang getir
seperti orang yang kehilangan anak tunggal
karena tiba-tiba si pembinasa
datang menyerang kita.
Nabi Yeremia Menjadi Penguji Umat
27 “Aku telah mengangkat engkau menjadi penguji dan pemeriksa di antara umat-Ku
supaya engkau dapat mengetahui dan menguji jalan hidup mereka.
28 Mereka semua pembangkang belaka,
pergi ke sana kemari sebagai pemfitnah.
Mereka sekeras tembaga dan besi,
mereka semua busuk.
29 Alat peniup sudah mengembus,
timah dibakar habis oleh api.
Tetapi, sia-sia orang melebur terus
karena orang-orang jahat tidak terpisahkan.
30 Mereka akan disebut perak yang ditolak
karena Allah telah menolak mereka.”
Khotbah Nabi Yeremia tentang Bait Suci
1 Demikianlah firman yang turun dari Allah kepada Yeremia,
2 “Berdirilah di pintu gerbang Bait Allah, serukanlah firman ini di sana dan katakanlah,
‘Dengarlah firman Allah, hai semua orang Yuda yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini untuk menyembah Allah!
3 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, “Perbaikilah perilakumu dan perbuatanmu maka Aku akan membiarkan kamu diam di tempat ini.
4 Jangan percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi, ‘Inilah Bait Suci Allah, Bait Suci Allah, Bait Suci Allah.a ’
5 Jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki perilakumu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan satu sama lain,
6 tidak menindas pendatang, anak yatim, dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini, dan tidak mengikuti ilah-ilah lain yang akan menjadi celakamu sendiri,
7 maka Aku akan membiarkan kamu diam di tempat ini, di negeri yang telah Kukaruniakan kepada nenek moyangmu sejak dahulu kala sampai selama-lamanya.
8 Tetapi, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.
9 Masakan kamu mencuri, membunuh, berzina, bersumpah dusta, membakar dupa bagi Dewa Baal, dan mengikuti ilah-ilah lain yang tidak kamu kenal,
10 kemudian datang dan berdiri di hadirat-Ku dalam Bait yang disebut dengan nama-Ku ini, sambil berkata, ‘Kita selamat’—sehingga dapat melakukan segala kekejian ini?
11 b Apakah bait yang disebut dengan nama-Ku ini sudah kamu anggap sebagai sarang penyamun? Sungguh, Aku sendiri melihatnya,” ’ ” demikianlah firman Allah.
12 c “Pergilah ke tempat suci-Ku di Silo, tempat Aku menegakkan nama-Ku mula-mula, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan terhadap tempat itu karena kejahatan umat-Ku Israil!
13 Sekarang, karena kamu telah melakukan segala perbuatan itu,” demikianlah firman Allah, “padahal Aku telah terus-menerus berfirman kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengar, dan Aku telah berseru kepadamu, tetapi kamu tidak mau menjawab,
14 maka seperti yang Kulakukan terhadap Silo,d demikianlah akan Kulakukan terhadap bait yang disebut dengan nama-Ku, yang kamu andalkan itu, serta terhadap tempat yang telah Kukaruniakan kepadamu dan kepada nenek moyangmu.
15 Aku akan membuang kamu dari hadirat-Ku sebagaimana Aku membuang semua saudaramu, yaitu seluruh keturunan Efraim.
Melawan Penyembahan Ratu Langite
16 Mengenai engkau, jangan berdoa bagi bangsa ini dan jangan panjatkan permohonan atau doa bagi mereka. Jangan desak Aku karena Aku tidak akan mendengarkan engkau.
17 Tidakkah kaulihat apa yang mereka lakukan di kota-kota Yuda dan di jalan-jalan Yerusalem?
18 Anak-anak memungut kayu, para ayah menyalakan api, dan kaum perempuan meremas-remas adonan untuk membuat penganan bagi Ratu Langit. Mereka mencurahkan persembahan minuman bagi ilah-ilah lain untuk membangkitkan murka-Ku.
19 Akukah yang mereka susahkan?” demikianlah firman Allah. “Bukankah diri mereka sendiri sehingga muka mereka tercoreng?”
20 Sebab itu, beginilah firman Allah Taala, “Sesungguhnya, amarah-Ku dan murka-Ku akan dicurahkan ke tempat ini atas manusia, atas binatang, atas pepohonan di padang, dan atas hasil tanah. Murka itu akan menyala-nyala tanpa terpadamkan.”
Melawan Ibadah tanpa Kesetiaan
21 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, “Tambahkan sajalah kurban bakaranmu kepada kurban sembelihanmu, lalu makanlah dagingnya.
22 Sesungguhnya, pada waktu Aku membawa nenek moyangmu keluar dari Tanah Mesir, Aku tidak berfirman atau memerintahkan kepada mereka sesuatu tentang kurban bakaran dan kurban sembelihan.f
23 Tetapi, hal inilah yang Kuperintahkan kepada mereka, ‘Patuhilah Aku maka Aku akan menjadi Tuhanmu dan kamu akan menjadi umat-Ku. Tempuhlah segala jalan yang Kuperintahkan kepadamu supaya baik keadaanmu.’
24 Tetapi, mereka tidak mau mendengar dan tidak mau memberi perhatian. Mereka malah mengikuti rancangan-rancangan kedegilan hati mereka yang jahat. Mereka mundur, bukan maju.
25 Sejak nenek moyangmu keluar dari Tanah Mesir sampai hari ini, Aku mengutus kepadamu semua hamba-Ku, para nabi, setiap hari dan terus-menerus.
26 Tetapi, mereka tidak mau mendengarkan Aku atau memberi perhatian. Mereka malah mengeraskan hati dan berbuat lebih jahat daripada nenek moyang mereka.
27 Engkau akan menyampaikan kepada mereka segala hal ini, tetapi mereka tidak akan mendengarkan engkau. Engkau akan berseru kepada mereka, tetapi mereka tidak akan menjawab engkau.
28 Jadi, katakanlah kepada mereka, ‘Inilah bangsa yang tidak mau mematuhi Allah, Tuhannya, dan yang tidak mau menerima pengajaran. Kebenaran sudah hilang lenyap dari mulut mereka.’
Penyembahan Berhala dan Akibatnya
29 Cukurlah rambutmu dan buanglah!
Nyaringkanlah ratapan di atas bukit-bukit yang gundul
karena Allah telah menolak dan meninggalkan
angkatan yang dimurkai-Nya!
30 Bani Yuda telah melakukan apa yang jahat dalam pandangan-Ku,” demikianlah firman Allah. “Mereka menaruh dewa-dewa mereka yang menjijikkan di dalam bait yang disebut dengan nama-Ku untuk menajiskannya.
31 g Mereka juga membangun bukit pengurbanan Tofet di Lembah Ben-Hinom untuk membakar habis anak-anak mereka, baik laki-laki maupun perempuan—suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah terbersit dalam hati-Ku.
32 Sebab itu, ketahuilah, waktunya akan datang,” demikianlah firman Allah, “bahwa orang tidak lagi akan menyebutnya Tofet atau Lembah Ben-Hinom, tetapi Lembah Pembunuhan. Tofet akan menjadi tempat menguburkan orang karena tidak ada tempat lagi.
33 Mayat bangsa ini akan menjadi makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi tanpa ada yang mengusik mereka.
34 h Di kota-kota Yuda dan di jalan-jalan Yerusalem akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara kegembiraan, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan karena negeri ini akan menjadi reruntuhan.
1 Pada waktu itu,” demikianlah firman Allah, “tulang-tulang raja-raja Yuda dan para pembesar, tulang-tulang para imam dan para nabi, serta tulang-tulang penduduk Yerusalem akan dikeluarkan dari kubur mereka.a
2 Semuanya akan diserakkan di depan matahari, bulan, dan segala benda langit yang mereka cintai, sembah, dan ikuti, juga yang mereka cari dan mereka puja. Semuanya tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan, tetapi akan menjadi pupuk di permukaan tanah.
3 Semua sisa orang yang masih tinggal dari kaum yang jahat ini, yaitu orang-orang yang masih tinggal di segala tempat ke mana Aku menghalau mereka, akan lebih suka mati daripada hidup,” demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam.
Dosa dan Hukumannya
4 Katakanlah kepada mereka, “Beginilah firman Allah,
Masakan orang jatuh dan tidak bangun lagi?
Masakan orang berpaling dan tidak berbalik lagi?
5 Mengapa rakyat ini berpaling?
Mengapa Yerusalem berpaling terus-menerus?
Mereka berpegang kepada tipu daya
dan menolak untuk berbalik.
6 Aku telah memperhatikan dan mendengarkan,
tetapi mereka tidak berkata jujur.
Tak seorang pun menyesali kejahatannya
dengan berkata, ‘Apa yang telah kulakukan?’
Semua orang berpaling kepada gaya hidupnya sendiri,
seperti kuda menghambur ke dalam peperangan.
7 Bahkan burung ranggung di udara tahu musimnya.
Burung tekukur, burung layang-layang, dan burung bangau
ingat kapan mereka harus berpindah tempat,
tetapi umat-Ku tidak mengetahui
hukum Allah.
8 Bagaimana mungkin kamu berkata, ‘Kami orang bijak.
Kami memiliki hukum Allah’?
Ketahuilah, pena dusta para juru tulis
telah membuat hukum itu menjadi dusta.
9 Orang-orang bijak akan malu,
mereka terkejut, lalu tertangkap.
Sesungguhnya, mereka telah menolak firman Allah.
Hikmat apakah yang ada pada mereka?
10 b Sebab itu, Aku akan menyerahkan istri mereka kepada orang lain,
dan ladang-ladang mereka kepada orang-orang yang akan merebutnya.
Dari yang kecil sampai yang besar,
semuanya mengejar laba.
Dari nabi sampai imam,
semuanya melakukan penipuan.
11 c Mereka mengobati luka putri umat-Ku
dengan menganggapnya ringan, kata mereka, ‘Damai, damai!’
Padahal tidak ada damai.
12 Malukah mereka ketika mereka melakukan kekejian?
Tidak, mereka tidak malu sama sekali!
Mereka bahkan tidak menyadari aib mereka.
Sebab itu, mereka akan jatuh di antara orang-orang yang jatuh,
mereka akan terantuk pada waktu Aku menghukum mereka,”
demikianlah firman Allah.
13 “Aku akan menghabisi mereka sama sekali,”
demikianlah firman Allah.
“Tidak ada lagi buah pada pohon anggur.
Tidak ada lagi buah pada pohon ara, dedaunan akan luruh.
Apa yang Kukaruniakan kepada mereka
akan lenyap.”
14 Mengapa kita duduk-duduk saja?
Berkumpullah dan marilah kita
masuk ke kota-kota yang berkubu,
lalu binasa di sana!
Allah, Tuhan kita, telah membinasakan kita,
dan memberi kita minum air beracun
sebab kita telah berdosa terhadap Allah.
15 Kita mengharapkan damai, tetapi tidak ada sesuatu yang baik,
mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi yang ada hanya kengerian.
16 “Dengus kuda musuh terdengar dari Dan.
Karena bunyi ringkikan kuda jantan mereka,
seluruh negeri gemetar.
Mereka datang melahap negeri itu dan segala isinya,
kota dan penduduknya.
17 Lihat, Aku melepas ular-ular ke tengah-tengah kamu,
yaitu ular berbisa yang tidak dapat dimanterai,
dan kamu akan dipagutnya,” demikianlah firman Allah.
Ratapan atas Yuda dan Yerusalem
18 Ya Penghiburku dalam kedukaan,
hatiku lemah.
19 Dengar! Suara teriakan putri bangsaku
dari negeri yang jauh:
“Tidak hadirkah Allah di Sion?
Tidak hadirkah Rajanya di dalamnya?”
Allah berfirman,d “Mengapa mereka membangkitkan murka-Ku
dengan patung-patung ukiran mereka,
dengan berhala-berhala bangsa asing?”
20 “Musim menuai sudah berlalu, musim panas sudah berakhir,
tetapi kita belum diselamatkan juga.”
21 Karena luka putri bangsaku, aku pun luka.
Aku berkabung, kengerian mencekam aku.
22 Tidak adakah balsam di Gilead?
Tidak adakah tabib di sana?
Mengapa belum datang juga
kesembuhan putri bangsaku?
1 Andai kepalaku mata air
dan mataku pancuran air mata,
maka siang malam aku akan menangisi
putri-putri bangsaku yang terbunuh.
2 Andai kudapatkan di padang belantara
tempat bermalam bagi orang yang sedang dalam perjalanan,
maka aku akan meninggalkan bangsaku
dan pergi dari mereka
karena mereka semua pezina,
kumpulan para pengkhianat.
3 “Mereka melenturkan lidah seperti busur panah untuk berdusta.
Mereka menjadi kuat di negeri, tetapi bukan demi kebenaran.
Mereka beranjak dari kejahatan kepada kejahatan,
dan Aku tidak mereka kenal,” demikianlah firman Allah.
4 “Biarlah setiap orang berjaga-jaga terhadap kawannya
dan tidak memercayai saudara mana pun
karena setiap saudara akan sangat memperdaya
dan setiap kawan akan pergi ke sana kemari sebagai pemfitnah.
5 Setiap orang menipu kawannya
dan tidak berkata benar.
Mereka telah melatih lidah untuk berkata dusta,
mereka melelahkan diri untuk berbuat bengkok.
6 Engkau tinggal di tengah-tengah tipu daya.
Karena tipu daya itu, mereka tidak mau mengenal Aku,”
demikianlah firman Allah.
7 Sebab itu, beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“Sesungguhnya, Aku akan memurnikan dan menguji mereka,
karena apa lagi yang dapat Kulakukan terhadap putri umat-Ku?
8 Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh,
tipu daya diucapkannya.
Dengan mulutnya orang berbicara damai kepada sesamanya,
tetapi dalam hatinya ia menyiapkan penyergapan.
9 Masakan Aku tidak menghukum mereka karena hal-hal ini?”
demikianlah firman Allah.
“Masakan Aku tidak menuntut balas
kepada bangsa yang seperti ini?”
10 Aku, Yeremia, berkata,a “Aku akan menangis dan mengangkat lagu perkabungan karena gunung-gunung,
begitu pula ratapan karena padang-padang rumput di padang belantara,
sebab semuanya sudah tandus sehingga tidak ada orang yang melintasinya,
dan suara ternak tidak terdengar lagi.
Baik burung-burung di udara maupun binatang-binatang,
semuanya telah pergi lari.”
11 Firman Allah,b “Aku akan menjadikan Yerusalem timbunan puing,
sarang kawanan serigala.
Aku akan menjadikan kota-kota Yuda sunyi sepi,
tanpa penduduk.”
Ancaman Keruntuhan dan Pembuangan
12 Siapakah orang yang cukup bijak untuk mengerti hal ini? Kepada siapakah firman Allah disampaikan supaya ia dapat memberitahukannya? Mengapa negeri ini binasa dan tandus seperti padang belantara sehingga tidak ada yang melintasinya?
13 Firman Allah, “Karena mereka mengabaikan hukum-Ku yang telah Kuberikan kepada mereka. Mereka tidak mematuhi Aku dan tidak hidup mengikutinya.
14 Mereka malah mengikuti kedegilan hatinya dan mengikuti dewa-dewa Baal, seperti yang diajarkan nenek moyang mereka kepada mereka.”
15 Sebab itu, beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, “Sesungguhnya, Aku akan memberi bangsa ini makan tanaman pahit dan minum air beracun.
16 Aku akan mencerai-beraikan mereka di antara bangsa-bangsa yang tidak dikenal oleh mereka atau oleh nenek moyang mereka. Aku akan menyuruh pedang mengejar mereka sampai Aku menghabisi mereka.”
17 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“Perhatikanlah! Panggillah perempuan-perempuan peratap supaya mereka datang.
Suruhlah orang menjemput perempuan-perempuan bijak supaya mereka datang.
18 Biarlah mereka bersegera
dan menyaringkan lagu perkabungan karena kita
supaya mata kita meneteskan air mata,
dan kelopak mata kita mencucurkan air.
19 Bunyi lagu perkabungan terdengar dari Sion:
‘Betapa rusaknya kami!
Kami sangat malu!
Kami harus meninggalkan negeri kami
sebab tempat kediaman kami dirobohkan orang.’ ”
20 Tetapi, dengarlah firman Allah, hai kaum perempuan,
dan biarlah telingamu menerima firman yang disampaikan-Nya sendiri.
Ajarkanlah lagu perkabungan kepada anak-anak perempuanmu,
ajarkanlah ratapan seorang kepada yang lain.
21 Maut telah memanjat ke jendela-jendela kita,
masuk ke dalam puri-puri kita
untuk melenyapkan kanak-kanak dari jalanan,
para pemuda dari tempat-tempat umum.
22 Katakanlah, “Beginilah firman Allah,
‘Mayat-mayat manusia akan bergelimpangan
seperti pupuk di permukaan ladang,
seperti berkas gandum di belakang orang yang menuai,
tanpa ada yang mengumpulkan.’ ”
Mengenal Allah Kebahagiaan Manusia
23 Beginilah firman Allah,
“Janganlah orang bijak memegahkan diri karena kebijaksanaannya,
janganlah orang kuat memegahkan diri karena kekuatannya,
janganlah orang kaya memegahkan diri karena kekayaannya,
24 c tetapi siapa hendak memegahkan diri, biarlah ia memegahkan diri karena hal ini:
bahwa ia memahami dan mengenal Aku,
bahwa Akulah Allah, yang menunjukkan kasih abadi,
keadilan, dan kebenaran di bumi.
Sungguh, hal-hal itulah yang Kusukai,” demikianlah firman Allah.
25 “Sesungguhnya, waktunya akan datang,” demikianlah firman Allah, “bahwa Aku menghukum semua orang yang dikhitan kulit khatannya saja,
26 yaitu orang Mesir, orang Yuda, orang Edom, bani Amon, orang Moab, dan semua orang yang memotong tepi rambutnya, yang tinggal di padang belantara. Semua bangsa itu sebenarnya tidak berkhitan, bahkan seluruh kaum keturunan Israil pun tidak berkhitan hatinya.d ”
Tuhan yang Hidup dan Berhala-Berhala
1 Dengarlah firman yang disampaikan Allah kepadamu, hai kaum keturunan Israil!
2 Beginilah firman Allah,
“Jangan belajar cara hidup bangsa-bangsa lain,
jangan kecut hati melihat tanda-tanda di langit
biarpun bangsa-bangsa itu kecut hati melihatnya.
3 Sesungguhnya, kebiasaan bangsa-bangsa itu sia-sia adanya.
Sebatang pohon dari hutan ditebang orang,
lalu tangan seorang tukang mengerjakannya dengan kapak.
4 Orang menghiasnya dengan perak dan emas,
lalu memperkuatnya dengan paku dan palu
supaya tidak goyang.
5 Berhala itu seperti orang-orangan di kebun mentimun,
tidak dapat berbicara.
Ia harus diusung
karena tidak dapat melangkah.
Jangan takut kepadanya
karena ia tidak dapat berbuat jahat
dan juga tidak dapat berbuat baik.”
6 Tidak ada yang seperti Engkau, ya Allah!
Engkau Mahabesar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan.
7 a Siapakah yang tidak takut kepada-Mu,
ya Raja bangsa-bangsa?
Sungguh, sikap itulah yang layak ditujukan kepada-Mu
karena di antara semua orang bijak dari bangsa-bangsa
dan di dalam seluruh kerajaan mereka,
tidak ada yang seperti Engkau.
8 Mereka itu semata-mata dungu dan bodoh,
diajari berhala-berhala yang hanya kayu belaka.
9 Perak tempaan dibawa dari Tarsis
dan emas dari Ufas.
Berhala itu buatan tukang dan buatan tangan pandai emas.
Pakaiannya adalah kain biru dan kain ungu,
semuanya buatan para ahli.
10 Tetapi, Allah adalah Tuhan yang benar,
Dialah Tuhan yang hidup dan Raja yang kekal.
Bumi guncang karena murka-Nya
dan bangsa-bangsa tidak dapat menanggung amarah-Nya.
11 Beginilah harus kamu katakan kepada mereka, “Dewa-dewa yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini.”
12 Allah menjadikan bumi dengan kuasa-Nya.
Ditegakkan-Nya dunia dengan hikmat-Nya
dan dibentangkan-Nya langit dengan pengertian-Nya.
13 Ketika Ia memperdengarkan suara-Nya, riuhlah air di langit.
Ia menaikkan kabut dari ujung bumi,
dibuat-Nya kilat menyertai hujan,
dan dikeluarkan-Nya angin dari perbendaharaan-Nya.
14 Semua manusia itu dungu dan tidak berpengetahuan.
Semua pandai emas menjadi malu karena patung ukirannya.
Patung tuangannya adalah kebohongan,
tidak ada napas di dalamnya.
15 Semua itu kesia-siaan belaka,
pekerjaan yang menjadi bahan ejekan,
yang akan binasa pada waktu dihukum.
16 Tetapi, Dia yang menjadi Pusaka Yakub tidaklah demikian
karena Dialah yang membentuk segala sesuatu,
dan Israil adalah suku milik pusaka-Nya.
Allah, Tuhan semesta alam, adalah nama-Nya.
Yuda Menjadi Sunyi Sepi
17 Kumpulkanlah barang-barangmu dari negeri ini,
hai orang-orang yang hidup dalam pengepungan,
18 karena beginilah firman Allah,
“Ketahuilah, kali ini
Aku akan melontarkan penduduk negeri ini
dan Aku akan menyesakkan mereka
supaya mereka tahu rasa.”
19 Celakalah aku karena lukaku!
Cederaku berat!
Aku berkata, “Sungguh, inilah
kesakitan yang harus kutanggung.”
20 Kemahku rusak,
semua talinya putus.
Anak-anakku telah pergi meninggalkan aku dan tidak ada lagi.
Tidak ada lagi yang akan membentangkan kemahku
atau memasangkan kain-kain tendaku.
21 Para gembala menjadi dungu
dan tidak mencari petunjuk Allah.
Sebab itu, mereka tidak berhasil,
dan seluruh ternak gembalaan mereka tercerai berai.
22 Dengar, suatu kabar datang:
Ada kegemparan besar dari tanah utara
yang akan membuat kota-kota Yuda menjadi sunyi sepi,
menjadi sarang kawanan serigala.
23 Aku tahu, ya Allah, bahwa manusia
tidak berkuasa atas jalan hidupnya sendiri,
dan orang yang berjalan tidak berkuasa
menetapkan langkahnya.
24 Didiklah aku, ya Allah, tetapi dengan sepatutnya,
jangan dengan murka-Mu
supaya aku tidak Kautiadakan.
25 Curahkanlah murka-Mu
ke atas bangsa-bangsa yang tidak mengenal Engkau
dan ke atas kaum yang tidak menyerukan nama-Mu
karena mereka telah melahap Yakub.
Mereka melahapnya, menghabisinya,
dan menjadikan kediamannya sunyi.
Perjanjian Allah Diingkari
1 Demikianlah firman yang turun dari Allah kepada Yeremia,
2 “Dengarlah perkataan-perkataan perjanjian ini dan sampaikanlah itu kepada orang Yuda serta kepada penduduk Yerusalem.
3 Katakan kepada mereka, ‘Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil: Terkutuklah orang yang tidak mau mendengarkan perkataan-perkataan perjanjian ini,
4 yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu pada waktu Aku membawa mereka keluar dari Tanah Mesir, dari dapur peleburan besi. Firman-Ku: Patuhilah Aku dan bertindaklah menurut segala sesuatu yang Kuperintahkan kepadamu maka kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Tuhanmu.
5 Dengan begitu, Aku akan menepati sumpah yang telah Kuucapkan kepada nenek moyangmu untuk mengaruniakan kepada mereka suatu negeri yang berlimpah susu dan madu sebagaimana nyata pada hari ini.’ ”
Lalu, aku menjawab, “Amin, ya Allah!”
6 Firman Allah kepadaku, “Serukanlah segala perkataan ini di kota-kota Yuda dan di jalan-jalan Yerusalem. Katakan, ‘Dengarkanlah perkataan-perkataan perjanjian ini dan lakukanlah itu!
7 Aku sungguh-sungguh mengingatkan nenek moyangmu pada waktu Aku menuntun mereka keluar dari Tanah Mesir. Sampai hari ini pun Aku terus-menerus mengingatkan mereka demikian, “Patuhilah Aku.”
8 Tetapi, mereka tidak mau mendengar dan tidak mau memasang telinga. Sebaliknya, setiap orang mengikuti kedegilan hatinya yang jahat. Sebab itu, Aku mendatangkan atas mereka segala hukuman yang terkandung dalam perjanjian ini, yaitu perjanjian yang telah Kuperintahkan untuk dilakukan, tetapi tidak mereka lakukan.’ ”
9 Allah berfirman kepadaku, “Ada suatu persekongkolan di antara orang Yuda dan penduduk Yerusalem.
10 Mereka telah berpaling kepada kesalahan bapak-bapak pendahulu mereka yang tidak mau mendengarkan firman-Ku. Mereka mengikuti ilah-ilah lain untuk beribadah kepadanya. Kaum keturunan Israil dan kaum keturunan Yuda telah mengingkari perjanjian-Ku, yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka.”
11 Sebab itu, beginilah firman Allah, “Ketahuilah, Aku akan mendatangkan atas mereka malapetaka yang tidak dapat mereka elakkan. Mereka akan berseru kepada-Ku, tetapi Aku tidak akan mendengarkan mereka.
12 Kota-kota Yuda dan penduduk Yerusalem akan pergi dan berseru kepada dewa-dewa yang mereka sembah dengan membakar dupa, tetapi semua itu sama sekali tidak dapat menyelamatkan mereka pada masa kesusahan mereka.
13 Sebanyak jumlah kotamu, demikianlah banyaknya dewamu, hai Yuda. Sebanyak jalan-jalan di Yerusalem, demikianlah banyaknya mazbah, yaitu tempat pembakaran kurban, yang kamu dirikan bagi berhala kehinaan itu, yaitu mazbah dupa bagi Dewa Baal.
14 Mengenai engkau, jangan berdoa bagi bangsa ini. Jangan panjatkan permohonan atau doa bagi mereka karena Aku tidak mau mendengar pada waktu mereka berseru kepada-Ku dalam kesusahan mereka.
15 Apa urusan dia yang Kukasihi di dalam Bait-Ku,
sedang dia mengerjakan muslihat dengan banyak orang?
Dapatkah daging persembahan yang suci melewatkan malapetaka darimu
sehingga kemudian engkau dapat bersukaria?
16 Allah pernah memberimu nama:
‘Pohon zaitun rimbun yang elok rupa buahnya.’
Tetapi, dengan bunyi keriuhan yang besar
Ia akan menyulutnya dengan api,
dan ranting-rantingnya pun akan patah.
17 Allah, Tuhan semesta alam, yang menanam engkau, telah menentukan malapetaka atasmu karena kejahatan yang dilakukan kaum keturunan Israil dan kaum keturunan Yuda; mereka membangkitkan murka-Ku dengan membakar dupa kepada Dewa Baal.”
Nyawa Nabi Yeremia Terancam di Anatot
18 Allah telah memberitahukan hal itu kepadaku sehingga aku mengetahuinya. Pada waktu itu Engkau, ya Allah, menunjukkan kepadaku perbuatan mereka.
19 Tetapi, aku ini seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih. Aku tidak tahu bahwa mereka membuat rencana menentang aku. Kata mereka,
“Mari kita musnahkan pohon itu dengan buah-buahnya!
Mari kita lenyapkan dia dari negeri orang-orang yang hidup
supaya namanya tidak diingat lagi!”
20 Ya Allah, Tuhan semesta alam, yang menghakimi dengan benar,
yang menguji batin dan hati,
biarlah kulihat pembalasan-Mu terhadap mereka
karena kepada-Mulah kunyatakan perkaraku.
21 “Sebab itu, beginilah firman Allah tentang orang-orang Anatot yang mengincar nyawamu dengan berkata, ‘Jangan bernubuata atas nama Allah supaya jangan engkau mati oleh tangan kami,’
22 ‘Sesungguhnya, Aku akan menghukum mereka,’ begitulah firman Allah, Tuhan semesta alam, ‘para pemuda akan mati oleh pedang, anak-anak mereka, baik laki-laki maupun perempuan, akan mati oleh bencana kelaparan.
23 Tidak akan ada yang tersisa dari mereka karena Aku akan mendatangkan malapetaka atas orang-orang Anatot pada tahun penghukuman mereka.’ ”
Keluhan Nabi Yeremia
1 Engkaulah yang benar, ya Allah,
apabila aku berbantah dengan Engkau.
Namun, aku ingin berbicara dengan Engkau tentang keadilan:
Mengapa beruntung hidup orang fasik?
Mengapa tenang semua orang yang berbuat khianat?
2 Engkau menanam mereka, dan mereka pun berakar.
Mereka tumbuh, bahkan menghasilkan buah.
Engkau dekat di mulut mereka,
tetapi jauh dari batin mereka.
3 Engkau mengenal aku, ya Allah.
Engkau melihat aku dan menguji bagaimana hatiku terhadap Engkau.
Seretlah mereka keluar seperti kambing domba yang akan dibantai,
dan khususkanlah mereka untuk hari penyembelihan.
4 Berapa lama lagi negeri ini akan berkabung
dan tumbuh-tumbuhan layu di segala padang?
Karena kejahatan penduduknya, binatang-binatang dan burung-burung pun lenyap.
Orang-orang itu berpikir, “Ia tidak akan melihat kesudahan kita.”
Jawaban Allah
5 “Jika dalam perlombaan lari dengan pejalan kaki saja engkau sudah kelelahan,
bagaimana engkau dapat bertanding melawan kuda?
Jika engkau hanya mau tinggal di negeri yang aman,
bagaimana jadinya jika engkau harus tinggal di daerah belukar Sungai Yordan?
6 Saudara-saudaramu dan kaum keluargamu sendiri—
mereka mengkhianati engkau,
mereka berseru kuat-kuat di belakangmu.
Jangan percayai mereka
sekalipun mereka berbicara manis kepadamu.
7 Aku telah menelantarkan Bait-Ku,
dan telah membuang milik pusaka-Ku.
Aku telah menyerahkan umat-Ku yang Kukasihi
ke dalam tangan musuhnya.
8 Milik pusaka-Ku telah menjadi
seperti singa di hutan bagi-Ku.
Diperdengarkannya aumannya menentang Aku,
sebab itu Aku membenci dia.
9 Masakan milik pusaka-Ku menjadi
seperti elang burik bagi-Ku?
Masakan burung-burung pemangsa mengerumuni dia?
Pergilah, kumpulkanlah segala binatang liar,
dan bawalah semua itu untuk melahap dia!
10 Banyak gembala merusak kebun anggur-Ku.
Mereka menginjak-injak tanah-Ku,
dan membuat tanah-Ku yang indah
menjadi padang belantara yang sunyi sepi.
11 Mereka telah menjadikannya sunyi,
sunyi sepi dan berkabung di hadapan-Ku!
Seluruh negeri sunyi
sebab tidak ada orang yang memperhatikannya.
12 Para pembinasa datang
ke atas semua bukit gundul di padang belantara
karena pedang Allah melahap
ujung negeri yang satu sampai ke ujung yang lain.
Tidak ada damai bagi semua manusia.
13 Mereka menabur gandum, tetapi menuai semak duri.
Mereka bersusah payah tanpa mendapat faedah.
Merasa malulah karena hasil tanahmu,
karena murka Allah yang menyala-nyala.”
14 Beginilah firman Allah, “Mengenai semua tetangga-Ku yang jahat,a yang mengusik milik pusaka yang telah Kukaruniakan kepada umat-Ku Israil, sesungguhnya Aku akan mencabut mereka dari tanah mereka dan Aku akan mencabut kaum keturunan Yuda dari tengah-tengah mereka.
15 Tetapi nanti, setelah Aku mencabut mereka, Aku akan kembali mengasihani mereka. Aku akan mengembalikan mereka kepada milik pusakanya masing-masing serta ke negerinya masing-masing.
16 Nanti, jika mereka sungguh-sungguh belajar cara hidup umat-Ku sehingga bersumpah demi nama-Ku, ‘Demi Allah, Tuhan yang hidup’—sebagaimana dulu mereka mengajari umat-Ku untuk bersumpah demi Dewa Baal—maka mereka akan dibangun di tengah-tengah umat-Ku.
17 Tetapi, jika mereka tidak mau mendengar, maka Aku akan sungguh-sungguh mencabut bangsa yang demikian dan membinasakannya,” demikianlah firman Allah.
Ikat Pinggang yang Jadi Lapuk
1 Beginilah firman Allah kepadaku, “Pergilah, belilah ikat pinggang dari kain lenan. Kenakanlah pada pinggangmu, tetapi jangan sampai terkena air!”
2 Maka, aku pun membeli ikat pinggang sesuai dengan firman Allah, lalu mengenakannya pada pinggangku.
3 Kemudian, untuk kedua kalinya turunlah firman Allah kepadaku demikian,
4 “Ambillah ikat pinggang yang telah kaubeli, yang ada pada pinggangmu itu. Segeralah pergi ke Sungai Efrat, dan sembunyikanlah ikat pinggang itu di sana, di celah-celah bukit batu.”
5 Maka, pergilah aku menyembunyikan ikat pinggang itu di tepi Sungai Efrat, seperti yang diperintahkan Allah kepadaku.
6 Setelah lewat beberapa waktu, Allah berfirman kepadaku, “Segeralah pergi ke Sungai Efrat dan ambillah dari sana ikat pinggang yang Kusuruh kausembunyikan di sana!”
7 Maka, aku pun pergi ke Sungai Efrat. Kulakukan penggalian dan kuambil ikat pinggang itu dari tempat aku menyembunyikannya. Ternyata ikat pinggang itu sudah lapuk, tidak berguna untuk apa pun.
8 Kemudian, turunlah firman Allah kepadaku,
9 “Beginilah firman Allah, ‘Demikianlah kelak Kutiadakan kecongkakan Yuda dan kecongkakan besar Yerusalem.
10 Bangsa yang jahat ini—yang enggan mendengarkan firman-Ku, yang menuruti kedegilan hatinya dan mengikuti ilah-ilah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepadanya—akan menjadi seperti ikat pinggang ini, yang tidak berguna untuk apa pun.
11 Seperti ikat pinggang yang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya Aku melekatkan seluruh kaum keturunan Israil dan seluruh kaum keturunan Yuda pada-Ku,’ demikianlah firman Allah, ‘supaya mereka menjadi suatu umat yang ternama, terpuji, dan terhormat bagi-Ku. Tetapi, mereka tidak mau mendengar.’
Buyung Anggur yang Dipecahkan
12 Katakanlah kepada mereka firman ini, ‘Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil, “Setiap buyung harus dipenuhi dengan anggur.” ’ Jika mereka berkata kepadamu, ‘Masakan kami tidak tahu bahwa setiap buyung harus dipenuhi dengan anggur?’
13 maka katakanlah kepada mereka, ‘Beginilah firman Allah, “Sesungguhnya, Aku akan memenuhi seluruh penduduk negeri ini—para raja yang duduk di atas takhta Daud, para imam, para nabi, dan seluruh penduduk Yerusalem—dengan kemabukan.
14 Aku akan menghempaskan mereka satu sama lain, ayah dan anak sekaligus,” demikianlah firman Allah. “Aku akan membinasakan mereka tanpa rasa sayang, tanpa rasa iba, dan tanpa belas kasihan.” ’ ”
Peringatan dan Ancaman
15 Dengarlah dan pasanglah telingamu! Jangan sombong
karena Allah telah berfirman.
16 Muliakanlah Allah, Tuhanmu,
sebelum Ia mendatangkan kegelapan
dan sebelum kakimu terantuk
di atas pegunungan pada waktu senja.
Kamu mengharapkan terang,
tetapi Ia mengubahnya menjadi bayang-bayang maut.
Ia menjadikannya kelam pekat.
17 Tetapi, jika kamu tidak mau mendengar,
aku akan menangisi kesombonganmu
di tempat tersembunyi.
Aku akan menangis tersedu-sedu dan meneteskan air mata
karena kawanan domba Allah telah ditawan.
18 Katakanlah kepada raja dan kepada ibu suri,
“Duduklah di tempat yang rendah
karena perhiasan kepalamu telah diturunkan,
yaitu mahkota kemuliaanmu.”
19 Kota-kota di Tanah Negeb ditutup
dan tidak ada yang dapat membukanya.
Seluruh Yuda diangkut ke tempat pembuangan,
semuanya diangkut ke tempat pembuangan.
20 Layangkanlah pandang dan lihatlah
orang-orang yang datang dari utara!
Di manakah kawanan ternak yang diberikan kepadamu,
kawanan kambing domba yang kaumegahkan itu?
21 Apakah yang akan kaukatakan apabila diangkat menjadi kepalamu
orang-orang yang kaulatih menjadi sekutumu?
Tidakkah rasa sakit akan mencekam engkau
seperti halnya perempuan yang melahirkan?
22 Jika engkau bertanya-tanya dalam hatimu,
“Mengapa hal-hal ini terjadi atasku?”
itu adalah karena banyaknya kesalahanmu
sehingga ujung kainmu disingkapkan dan engkau diperkosa.
23 Dapatkah orang Etiopia mengubah kulitnya,
atau macan tutul mengubah bintiknya?
Jika dapat, maka kamu pun yang biasa berbuat jahat
akan dapat berbuat baik.
24 “Aku akan mencerai-beraikan mereka seperti tunggul jerami
yang diterbangkan angin padang belantara.
25 Inilah nasibmu, bagian yang telah Kutakar untukmu,”
demikianlah firman Allah,
“sebab engkau telah melupakan Aku
dan memercayai dusta.
26 Aku pun akan menyingkapkan ujung kainmu sampai ke mukamu
sehingga aibmu kelihatan,
27 yaitu perzinaanmu dan ringkikan binalmu,
persundalanmu yang mesum di atas bukit-bukit di padang.
Aku telah melihat perbuatanmu yang menjijikkan itu.
Celakalah engkau, hai Yerusalem!
Berapa lama lagi engkau tidak mau disucikan?”
Mengenai Musim Kering
1 Demikianlah firman Allah yang turun kepada Yeremia mengenai musim kering,
2 “Yuda berkabung,
pintu-pintu gerbangnya merana.
Mereka berdukacita sambil terduduk di tanah,
jeritan Yerusalem naik ke langit.
3 Para pemukanya menyuruh pelayan-pelayannya mencari air.
Mereka pergi ke sumur-sumur, tetapi tidak mendapatkan air,
lalu pulang dengan wadah-wadah kosong.
Mereka kecewa dan malu,
lalu menyelubungi kepala mereka.
4 Tanah retak-retak
karena hujan tidak turun di negeri.
Para petani kecewa,
lalu menyelubungi kepala mereka.
5 Bahkan rusa betina di padang
beranak, lalu meninggalkan anaknya
sebab tidak ada rumput muda.
6 Keledai-keledai liar berdiri di atas bukit-bukit gundul,
terengah-engah seperti serigala.
Mata mereka sayu
sebab tidak ada tumbuh-tumbuhan.”
7 Sekalipun kesalahan-kesalahan kami bersaksi menentang kami,
bertindaklah demi nama-Mu, ya Allah,
karena banyak kemurtadan kami.
Kami telah berdosa kepada-Mu.
8 Ya Pengharapan orang Israil,
Penyelamatnya pada masa kesesakan,
mengapa Engkau seperti pendatang di negeri ini,
seperti orang dalam perjalanana yang hanya singgah untuk bermalam?
9 Mengapa Engkau seperti orang yang terperanjat,
seperti kesatria yang tidak sanggup menyelamatkan?
Padahal Engkau hadir di antara kami, ya Allah,
dan nama-Mu diserukan atas kami.
Janganlah tinggalkan kami!
10 Beginilah firman Allah tentang bangsa ini,
“Memang mereka suka mengembara
dan tidak menahan kaki mereka.
Sebab itu, Allah tidak berkenan kepada mereka.
Sekarang, Ia akan mengingat kesalahan mereka
dan menghukum dosa mereka.”
11 Firman Allah kepadaku, “Jangan berdoa untuk kebaikan bangsa ini!
12 Sekalipun mereka berpuasa, Aku tidak akan mendengar permohonan mereka. Sekalipun mereka mempersembahkan kurban bakaran dan persembahan bahan makanan, Aku tidak akan berkenan kepada mereka. Sebaliknya, Aku akan menghabisi mereka dengan pedang, bencana kelaparan, dan penyakit sampar.”
13 Lalu, aku berkata, “Aduh, ya Allah, ya Rabbi, sesungguhnya para nabi telah berkata kepada mereka, ‘Kamu tidak akan melihat pedang dan tidak akan mengalami bencana kelaparan, tetapi Aku akan mengaruniakan kepadamu kedamaian yang mantap di tempat ini.’ ”
14 Firman Allah kepadaku, “Para nabi itu menyampaikan ramalan dusta atas nama-Ku!b Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka, dan tidak berfirman kepada mereka. Ramalan yang mereka beri kepadamu adalah dari penglihatan bohong, tenungan kosong, dan tipu daya hati mereka sendiri.
15 Sebab itu, beginilah firman Allah mengenai para nabi yang menyampaikan ramalan atas nama-Ku itu: Aku tidak mengutus mereka, tetapi mereka berkata, ‘Pedang dan bencana kelaparan tidak akan melanda negeri ini.’ Para nabi itu akan dihabisi oleh pedang dan bencana kelaparan.
16 Rakyat yang menerima ramalan mereka akan dicampakkan ke jalan-jalan Yerusalem oleh bencana kelaparan dan pedang. Tidak ada yang akan menguburkan mereka, istri mereka, anak-anak mereka, baik laki-laki maupun perempuan. Aku akan mencurahkan kejahatan mereka ke atas mereka.”
17 Sampaikanlah perkataan ini kepada mereka,
“Biarlah mataku meneteskan air mata
siang dan malam tanpa henti
karena anak dara, putri bangsaku, mendapat luka parah,
cedera yang amat berat.
18 Jika aku keluar ke padang,
tampaklah orang-orang yang terbunuh oleh pedang.
Jika aku memasuki kota,
tampaklah orang-orang yang menderita oleh bencana kelaparan.
Baik nabi maupun imam,
berkelana ke negeri yang tidak mereka kenal.”
19 Apakah Engkau sudah menolak Yuda sama sekali?
Apakah hati-Mu sudah muak kepada Sion?
Mengapa Engkau memukul kami
sehingga tidak ada kesembuhan bagi kami?
Kami mengharapkan damai, tetapi tidak ada sesuatu yang baik,
mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi hanya ada kengerian.
20 Ya Allah, kami menyadari kefasikan kami
dan kesalahan nenek moyang kami.
Sungguh, kami telah berdosa terhadap Engkau.
21 Demi nama-Mu, janganlah kiranya Engkau menolak kami,
jangan hinakan takhta kemuliaan-Mu.
Ingatlah kiranya perjanjian-Mu dengan kami, jangan batalkan.
22 Adakah di antara berhala bangsa-bangsa itu yang dapat menurunkan hujan?
Dapatkah langit sendiri menurunkan hujan lebat?
Bukankah Engkau yang membuat-nya, ya Allah, ya Tuhan kami?
Kami berharap kepada-Mu
karena Engkaulah yang membuat semua itu.
1 a Allah berfirman kepadaku, “Sekalipun Musa dan Samuil menghadap hadirat-Ku, hati-Ku tidak akan tertuju kepada bangsa ini. Enyahkanlah mereka dari hadirat-Ku, biarlah mereka pergi!
2 b Nanti, apabila mereka bertanya kepadamu, ‘Ke manakah kami harus pergi?’ jawablah mereka, ‘Beginilah firman Allah,
“Yang ke maut, ke mautlah!
Yang ke pedang, ke pedanglah!
Yang ke bencana kelaparan, ke bencana kelaparanlah!
Yang ke tempat penawanan, ke tempat penawananlah!” ’
3 Aku akan menentukan atas mereka empat hal,” demikianlah firman Allah, “pedang untuk membunuh, anjing-anjing untuk menyeret-nyeret, burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi untuk memakan serta memusnahkan.
4 c Aku akan menjadikan mereka suatu kedahsyatan bagi semua kerajaan di bumi karena hal yang dilakukan Manasye bin Hizkia, raja Yuda, di Yerusalem.
Kedahsyatan yang Ditimbulkan Perang
5 Siapakah yang akan menyayangkan engkau, hai Yerusalem?
Siapakah yang akan berdukacita karena engkau?
Siapakah yang akan singgah
menanyakan keadaanmu?
6 Engkau telah menolak Aku,”
demikianlah firman Allah,
“engkau berpaling pergi.
Sebab itu, Aku mengulurkan tangan-Ku melawan engkau dan membinasakan engkau.
Aku tidak lagi berbelaskasihan.
7 Aku menampi mereka dengan nyiru
di pintu-pintu gerbang negeri itu.
Aku membuat mereka kehilangan anak, Aku membinasakan umat-Ku.
Mereka tidak juga bertobat dari perilaku mereka.
8 Aku membuat janda-janda mereka lebih banyak
daripada pasir di laut.
Aku mendatangkan pembinasa pada tengah hari
kepada ibu anak-anak muda.
Dengan tiba-tiba Aku menimpakan atas mereka
kesakitan dan kegentaran.
9 Meranalah perempuan yang sudah tujuh kali melahirkan,
napasnya mengap-mengap.
Mataharinya terbenam selagi hari siang,
ia mendapat malu dan cela.
Sisa mereka akan Kuserahkan kepada pedang
di depan musuh-musuh mereka,”
demikianlah firman Allah.
Pergumulan Batin Nabi Yeremia
10 Celakalah aku, ya ibuku, karena engkau melahirkan aku,
seorang yang menjadi pokok perbantahan,
seorang yang menjadi pokok pertengkaran bagi seluruh negeri.
Aku tidak memiutangi,
aku tidak berutang,
tetapi mereka semua mengutuki aku.
11 Firman Allah,
“Sesungguhnya, Aku akan membebaskan engkau dengan maksud baik.
Aku akan membuat musuhmu memohon-mohon kepadamu
pada masa kesusahan dan pada masa kesesakan.
12 Dapatkah orang mematahkan besi, yaitu besi dari utara, atau tembaga?
13 Kekayaanmu dan perbendaharaan-mu
akan Kuserahkan sebagai rampasan, tanpa harga,
karena segala dosamu
di seluruh daerahmu.
14 Aku akan membuat musuh-musuhmu membawanya
ke negeri yang tidak kaukenal
karena dalam murka-Ku telah tercetus api
yang akan menyala atasmu.”
15 Engkau Mahatahu, ya Allah,
ingatlah dan lawatlah kiranya aku.
Adakanlah pembalasan bagiku terhadap orang-orang yang mengejar aku.
Jangan cabut nyawaku karena Engkau panjang sabar.
Ketahuilah bahwa aku menanggung celaan karena Engkau.
16 Ketika kudapati firman-Mu, aku menikmatinya.
Firman-Mu adalah kegirangan bagiku
dan kesukaan hatiku
karena nama-Mu telah diserukan atasku,
ya Allah, Tuhan semesta alam.
17 Aku tidak pernah duduk dalam kumpulan orang yang bersenda gurau
atau bersukaria.
Karena tekanan tangan-Mu aku duduk sendirian,
sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.
18 Mengapa deritaku terus berlanjut
dan lukaku sangat parah, tidak mau sembuh?
Sungguh, Engkau seperti sungai yang menipud bagiku,
air yang tidak dapat dipercaya.
19 Sebab itu, beginilah firman Allah,
“Jika engkau mau bertobat,
maka Aku akan memulihkan engkau
sehingga engkau dapat mengabdi kepada-Ku.
Jika engkau mengutarakan apa yang berharga, bukan apa yang hina,
maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku.
Orang-orang itu akan kembali kepadamu,
tetapi engkau tidak perlu kembali kepada mereka.
20 Terhadap bangsa ini Aku akan menjadikan engkau
tembok berkubu dari tembaga.
Mereka akan berperang melawan engkau,
tetapi tidak akan mengalahkan engkau
karena Aku menyertai engkau
untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau,”
demikianlah firman Allah.
21 “Aku akan melepaskan engkau dari tangan orang-orang jahat,
Aku akan menebus engkau dari cengkeraman orang-orang kejam.”
Hukuman Allah atas Bangsa Itu
1 Firman Allah turun kepadaku demikian,
2 “Jangan nikahi seorang perempuan dan jangan punyai anak laki-laki atau anak perempuan di tempat ini.”
3 Karena beginilah firman Allah mengenai anak laki-laki dan anak perempuan yang dilahirkan di tempat ini, mengenai ibu-ibu yang melahirkan mereka, dan mengenai ayah-ayah yang mendapatkan mereka di negeri ini,
4 “Mereka akan mati oleh penyakit yang mematikan. Mereka tidak akan diratapi dan tidak akan dikuburkan, melainkan akan menjadi pupuk di permukaan tanah. Mereka akan dihabisi oleh pedang dan oleh bencana kelaparan. Mayat mereka akan menjadi makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi.”
5 Beginilah firman Allah, “Jangan masuk ke rumah duka, jangan pergi meratap, dan jangan berdukacita karena mereka, sebab Aku telah menarik damai-Ku dari bangsa ini,” demikianlah firman Allah, “begitu pula kasih abadi dan rahmat-Ku.
6 Besar atau pun kecil akan mati di negeri ini tanpa dikuburkan. Tidak ada yang akan meratapi mereka, tidak ada yang akan menoreh-noreh diri, dan tidak ada yang akan menggunduli kepala karena mereka.
7 Tidak ada yang akan membagikan roti kepada orang yang berkabung untuk menghibur dia karena kematian itu. Tidak ada yang akan memberi dia minum dari cawan penghiburan sehubungan dengan kematian ayah atau ibunya.
8 Jangan masuk ke tempat perjamuan untuk duduk makan dan minum dengan mereka.”
9 a Karena beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, “Sesungguhnya, di tempat ini, di depan matamu dan pada zamanmu, Aku akan menghentikan suara kegirangan dan suara kegembiraan, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan.
10 Nanti, apabila engkau memberitahukan segala firman ini kepada bangsa itu, lalu mereka bertanya kepadamu, ‘Mengapa Allah menyatakan segala malapetaka besar ini kepada kami? Apa kesalahan kami? Apa dosa yang telah kami lakukan terhadap Allah, Tuhan kami?”
11 maka jawablah mereka, ‘Karena nenek moyangmu meninggalkan Aku,’ demikianlah firman Allah, ‘dan mengikuti ilah-ilah lain, beribadah kepadanya, serta sujud menyembahnya. Mereka meninggalkan Aku dan tidak memegang teguh hukum-Ku.
12 Kamu sendiri berbuat lebih jahat daripada nenek moyangmu. Lihatlah, setiap orang menuruti kedegilan hatinya yang jahat, dan bukan mendengarkan Aku.
13 Sebab itu, Aku akan melemparkan kamu dari negeri ini ke negeri yang tidak dikenal olehmu atau oleh nenek moyangmu. Di sana kamu akan beribadah kepada ilah-ilah lain, siang dan malam, karena Aku tidak akan menunjukkan belas kasihan kepadamu.’
14 Sebab itu, ketahuilah, waktunya akan datang,” demikianlah firman Allah, “bahwa tidak lagi akan dikatakan, ‘Demi Allah, Tuhan yang hidup, yang menuntun bani Israil keluar dari Tanah Mesir,’
15 tetapi, ‘Demi Allah, Tuhan yang hidup, yang menuntun bani Israil keluar dari tanah utara dan dari segala negeri tempat Ia menghalau mereka.’ Aku akan membawa mereka kembali ke tanah yang telah Kukaruniakan kepada nenek moyang mereka.
16 Sesungguhnya, Aku akan menyuruh banyak penangkap ikan,” demikianlah firman Allah, “untuk menangkap mereka. Setelah itu, Aku akan menyuruh banyak pemburu untuk memburu mereka dari semua gunung, dari semua bukit, dan dari celah-celah bukit batu.
17 Pandangan-Ku tertuju kepada segala perilaku mereka. Semuanya tidak tersembunyi dari hadirat-Ku, dan kesalahan mereka pun tidak terlindung dari pandangan-Ku.
18 Mula-mula Aku akan membalas kesalahan dan dosa mereka dua kali lipat sebab mereka telah menajiskan tanah-Ku dengan dewa-dewa mereka yang menjijikkan dan mati, dan telah memenuhi milik pusaka-Ku dengan kekejian mereka.”
19 Ya Allah, kekuatanku dan bentengku,
tempat pelarianku pada hari kesesakan,
kepada-Mu bangsa-bangsa akan datang
dari ujung bumi dan berkata,
“Sungguh, yang diwarisi nenek moyang kami hanyalah kebohongan,
berhala yang sia-sia dan tidak berfaedah.
20 Dapatkah manusia membuat tuhan bagi dirinya?
Yang demikian bukan Tuhan!”
21 “Sebab itu, ketahuilah, Aku akan memberitahu mereka,
ya, kali ini Aku akan memberitahu mereka
tentang kuasa dan keperkasaan-Ku
supaya mereka tahu bahwa nama-Ku Allah.
Pergumulan Nabi karena Bangsa yang Berdosa
1 Dosa Yuda sudah tertulis
dengan pena besi bermata intan,
terukir pada loh hati mereka
dan pada tanduk-tanduk mazbah mereka
2 sementara anak-anak mereka mengenang
mazbah-mazbah dan patung-patung Dewi Asyera mereka
di dekat pohon-pohon yang rimbun,
di atas bukit-bukit yang tinggi.
3 Hai gunung-Ku yang di padang,
Aku akan menyerahkan kekayaanmu dan segala perbendaharaanmu sebagai rampasan,
begitu pula bukit-bukit pengurbananmu
karena dosa di seluruh daerahmu.
4 Karena kesalahanmu sendiri, engkau harus melepaskan milik pusakamu
yang telah Kukaruniakan kepadamu.
Aku akan membuat engkau menghamba kepada musuh-musuhmu
di negeri yang tidak kaukenal
karena dalam murka-Ku telah tercetus api
yang akan menyala sampai selama-lamanya.”
5 Beginilah firman Allah,
“Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia,
yang bergantung pada kekuatannya sendiri,
dan yang hatinya menjauh dari Allah.
6 Ia akan seperti semak di gurun.
Ketika hal yang baik datang, ia tidak melihatnya.
Ia akan mendiami tempat-tempat yang gersang di padang belantara,
di padang asin yang tidak dihuni.
7 Berbahagialah orang yang mengandalkan Allah,
yang menaruh kepercayaannya pada Allah.
8 a Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air,
yang merambatkan akar-akarnya ke tepi sungai.
Ia tidak takut ketika panas datang,
daun-daunnya tetap hijau.
Ia tidak khawatir pada tahun kekeringan,
dan tidak akan berhenti menghasilkan buah.”
9 Hati itu licik, melebihi segala sesuatu,
bahkan sangat sulit disembuhkan—siapa dapat mengetahuinya?
10 b “Aku, Allah, menyelidiki hati
dan menguji batin.
Aku mengganjar setiap orang sesuai dengan perilakunya
dan sesuai dengan hasil perbuatannya.”
11 Seperti ayam hutan mengerami telur yang tidak ditelurkannya,
demikianlah orang yang mengumpulkan kekayaan secara tidak halal.
Pada pertengahan usianya, semua itu akan hilang,
dan pada akhir hidupnya, nyatalah bahwa ia orang bodoh.
12 Takhta kemuliaan yang luhur sejak semula,
tempat suci kita!
13 Ya Allah, Pengharapan orang Israil,
semua orang yang meninggalkan Engkau akan malu.
Orang-orang yang menjauh dari-Mu akan lenyap seperti tulisan di atas tanah
sebab mereka telah meninggalkan Allah, mata air yang hidup.
14 Sembuhkanlah aku, ya Allah, maka aku akan sembuh.
Selamatkanlah aku maka aku akan selamat
karena Engkaulah yang kupuji.
15 Lihatlah, mereka berkata kepadaku,
“Di manakah firman Allah?
Biarlah firman itu sampai!”
16 Aku tidak lari dari pekerjaan sebagai gembala-Mu,
aku tidak mengharapkan hari kemalangan.
Engkau tahu apa yang terucap dari bibirku,
hal itu nyata di hadapan-Mu.
17 Janganlah Engkau menjadi kengerian bagiku,
Engkaulah perlindunganku pada hari kesusahan.
18 Biarlah para pengejarku malu, tetapi jangan sampai aku menjadi malu.
Biarlah mereka kecut hati, tetapi jangan sampai aku menjadi kecut hati.
Timpakanlah hari kesusahan itu atas mereka,
hancurkanlah mereka dengan kehancuran ganda.
Kesucian Hari Sabatc Harus Dijaga
19 Beginilah firman Allah kepadaku, “Pergilah dan berdirilah di Pintu Gerbang Anak Bangsa, tempat raja-raja Yuda keluar masuk, dan di semua pintu gerbang Yerusalem.
20 Katakan kepada mereka, ‘Dengarkanlah firman Allah, hai raja-raja Yuda, hai semua orang Yuda, dan seluruh penduduk Yerusalem yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini.
21 d Beginilah firman Allah: Berjaga-jagalah demi nyawamu! Jangan mengangkut barang-barang pada hari Sabat dan membawanya melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem.
22 e Jangan keluarkan barang-barang dari rumahmu pada hari Sabat dan jangan lakukan suatu pekerjaan, melainkan jagalah kesucian hari Sabat seperti yang Kuperintahkan kepada nenek moyangmu.
23 Mereka tidak mau mendengar dan tidak mau memberi perhatian. Mereka malah mengeraskan hati sehingga tidak mau mendengar dan tidak mau menerima pengajaran.
24 Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan Aku, demikianlah firman Allah, untuk tidak membawa barang-barang melalui pintu-pintu gerbang kota ini pada hari Sabat, melainkan menjaga kesucian hari Sabat dengan tidak melakukan pekerjaan pada hari itu,
25 maka melalui pintu-pintu gerbang kota ini akan masuk raja-raja dan para pembesar yang akan duduk di atas takhta Daud. Mereka dan para pembesar mereka akan mengendarai kereta dan kuda dengan diiringi orang Yuda serta penduduk Yerusalem. Kota ini akan dihuni untuk selama-lamanya.
26 Orang akan berdatangan dari kota-kota Yuda dan dari sekitar Yerusalem, dari Tanah Binyamin, dari dataran rendah, dari pegunungan, dan dari Tanah Negeb dengan membawa kurban bakaran, kurban sembelihan, persembahan bahan makanan, kemenyan, serta kurban syukur ke Bait Allah.
27 Tetapi, jika kamu tidak mau mendengarkan Aku untuk menjaga kesucian hari Sabat dan untuk tidak mengangkut masuk barang-barang melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem pada hari Sabat, maka Aku akan menyalakan api di pintu-pintu gerbangnya. Api itu akan melalap puri-puri Yerusalem tanpa dapat dipadamkan.’ ”
Pelajaran dari Pekerjaan Tukang Periuk
1 Demikianlah firman yang turun dari Allah kepada Yeremia,
2 “Segeralah pergi ke rumah tukang periuk. Di sana Aku akan memperdengarkan firman-Ku kepadamu.”
3 Maka, pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan tampak ia sedang melakukan pekerjaan di atas pelarikan.
4 Kalau bejana yang dibuatnya dari tanah liat itu rusak di tangannya, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang dipandang tepat olehnya.
5 Lalu, turunlah firman Allah kepadaku demikian,
6 “Tidak dapatkah Aku berbuat terhadap kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum keturunan Israil?” demikianlah firman Allah. “Sesungguhnya, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum keturunan Israil!
7 Ada kalanya Aku berfirman bahwa Aku akan mencabut, merobohkan, dan membinasakan suatu bangsa atau suatu kerajaan.
8 Namun, jika bangsa yang Kuancam itu bertobat dari kejahatannya, maka Aku akan menarik kembali malapetaka yang Kurancang bagi mereka.
9 Ada kalanya Aku berfirman bahwa Aku akan membangun dan mengokohkan suatu bangsa atau suatu kerajaan.
10 Namun, jika mereka melakukan hal yang jahat dalam pandangan-Ku dan tidak mematuhi-Ku, maka Aku akan menarik kembali kebaikan yang Kujanjikan kepada mereka.
11 Sekarang, katakanlah kepada orang Yuda dan kepada penduduk Yerusalem demikian, ‘Beginilah firman Allah: Sesungguhnya, Aku menetapkan malapetaka atasmu dan membuat rencana menentang kamu. Biarlah setiap orang bertobat dari perilakunya yang jahat. Perbaikilah perilakumu dan perbuatanmu.’ ”
12 Tetapi, mereka menjawab, “Percuma! Kami mau mengikuti pikiran kami sendiri dan setiap orang mau bertindak menurut kedegilan hatinya yang jahat.”
13 Sebab itu, beginilah firman Allah,
“Tanyakanlah kepada bangsa-bangsa,
siapa pernah mendengar hal semacam ini?
Hal yang sangat mengerikan
telah dilakukan anak dara Israil!
14 Masakan salju Libanon menghilang
dari gunung batu di padang?
Masakan air sejuk yang mengalir dari tempat jauh itu mengering?
15 Tetapi, umat-Ku telah melupakan Aku.
Mereka membakar dupa bagi berhala kesia-siaan
yang membuat mereka terantuk di jalan-jalan mereka,
yaitu jalan-jalan yang sudah lama sekali,
sehingga mereka berjalan di jalan kecil,
yaitu jalan yang belum dibangun.
16 Dengan demikian, mereka membuat negerinya menjadi kengerian,
menjadi cemoohan untuk selamanya.
Setiap orang yang melintasinya akan tercengang
dan menggeleng-gelengkan kepala.
17 Seperti angin timur Aku akan mencerai-beraikan mereka
di hadapan musuh mereka.
Aku akan menunjukkan bahwa Aku membelakangi mereka, bukan menghadapkan hadirat-Ku kepada mereka
pada hari celaka mereka.”
Doa Nabi Yeremia Meminta Pembalasan terhadap Musuhnya
18 Mereka berkata, “Mari kita buat rencana menentang Yeremia karena tidak akan hilang pengajaran Taurat dari imam, begitu pula nasihat dari orang bijak atau firman dari para nabi. Mari kita serang dia dengan kata-kata. Jangan dengarkan segala perkataannya.”
19 Perhatikanlah aku, ya Allah,
dan dengarlah suara orang yang berbantah dengan aku.
20 Masakan kebaikan dibalas dengan kejahatan?
Namun, mereka telah menggali lubang jebakan bagi nyawaku.
Ingatlah bagaimana aku menghadap Engkau
untuk berbicara baik tentang mereka,
untuk menyurutkan murka-Mu dari mereka.
21 Sebab itu, berikanlah anak-anak mereka kepada bencana kelaparan,
dan serahkanlah mereka kepada mata pedang.
Biarlah istri-istri mereka
kehilangan anak dan menjadi janda.
Biarlah laki-laki mereka mati dibunuh,
pemuda-pemuda mereka tewas oleh pedang dalam peperangan.
22 Biarlah jeritan terdengar dari rumah-rumah mereka
ketika Engkau tiba-tiba mendatangkan gerombolan untuk menyerang mereka
karena mereka telah menggali lubang jebakan untuk menangkap aku
dan menyiapkan perangkap bagi kakiku.
23 Tetapi, Engkau, ya Allah, mengetahui
segala rencana mereka untuk membunuh aku.
Janganlah kiranya Kauampuni kesalahan mereka,
dan jangan hapuskan dosa mereka dari hadapan-Mu,
tetapi biarlah mereka terantuk di hadapan-Mu.
Bertindaklah terhadap mereka pada masa kemurkaan-Mu.a
Pelajaran dari Buli-Buli yang Pecah
1 Beginilah firman Allah, “Pergilah, belilah sebuah buli-buli tanah buatan tukang periuk. Bawalah sertamu para tua-tua bangsa ini dan para tua-tua kaum imam,
2 a lalu pergilah ke Lembah Ben Hinom yang terletak di depan Pintu Gerbang Beling. Serukanlah di sana firman yang akan Kusampaikan kepadamu.
3 Katakanlah, ‘Dengarlah firman Allah, hai raja-raja Yuda dan penduduk Yerusalem. Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka atas tempat ini sehingga siapa pun yang mendengarnya akan berdenging telinganya.
4 Itu terjadi karena mereka telah meninggalkan Aku dan membuat tempat ini menjadi asing. Mereka telah membakar dupa kepada ilah-ilah lain yang tidak dikenal oleh mereka sendiri, oleh nenek moyang mereka, dan oleh raja-raja Yuda. Mereka telah memenuhi tempat ini dengan darah orang yang tak bersalah.
5 b Mereka membangun bukit-bukit pengurbanan bagi Dewa Baal untuk membakar habis anak-anak mereka sebagai kurban bakaran bagi Dewa Baal—suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan atau Kufirmankan, dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.
6 Sebab itu, ketahuilah, waktunya akan datang, demikianlah firman Allah, bahwa tempat ini tidak lagi akan disebut Tofet atau Lembah Ben Hinom, tetapi Lembah Pembunuhan.
7 Di tempat ini Aku akan menggagalkan rencana Yuda dan Yerusalem. Aku akan membuat mereka tewas oleh pedang di depan musuh-musuh mereka dan oleh tangan orang-orang yang mengincar nyawa mereka. Aku akan memberikan mayat mereka sebagai makanan bagi burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi.
8 Aku akan membuat kota ini menjadi kengerian dan cemoohan. Setiap orang yang melintasinya akan tercengang dan melontarkan cemooh karena segala hukumannya.
9 c Aku akan membuat mereka begitu terdesak sehingga mereka memakan daging anak-anak mereka, baik laki-laki maupun perempuan. Setiap orang akan memakan daging kawannya dalam pengepungan dan kesesakan yang ditimbulkan oleh musuh-musuh mereka serta orang-orang yang mengincar nyawa mereka.’
10 Setelah itu, pecahkanlah buli-buli itu di depan mata orang-orang yang pergi bersamamu.
11 Katakan kepada mereka, ‘Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam: Demikianlah Aku akan memecahkan bangsa ini dan kota ini sama seperti orang memecahkan bejana buatan tukang periuk sehingga tidak dapat diperbaiki lagi. Tofet akan menjadi tempat menguburkan orang hingga tidak ada tempat untuk menguburkan lagi.
12 Begitulah akan Kulakukan terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, demikianlah firman Allah. Aku akan membuat kota ini seperti Tofet.
13 Rumah-rumah di Yerusalem dan rumah-rumah para raja Yuda akan menjadi najis seperti tempat Tofet, yaitu semua rumah yang sotohnya menjadi tempat membakar dupa bagi segala benda langit dan tempat mencurahkan persembahan minuman kepada ilah lain.’ ”
14 Setelah Yeremia pulang dari Tofet, tempat Allah mengutusnya untuk bernubuat, ia berdiri di pelataran Bait Allah dan berkata kepada seluruh rakyat,
15 “Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan atas kota ini dan atas semua kampungnya segala malapetaka yang pernah Kufirmankan karena mereka telah mengeraskan hati dan tidak mendengar firman-Ku.’ ”
Kutuk atas Pashur, Imam yang Memenjarakan Nabi Yeremia
1 Pashur bin Imer, imam yang menjadi kepala pengawas di Bait Allah, mendengar Yeremia menubuatkan hal-hal itu.
2 Lalu, Pashur memukul Nabi Yeremia dan memasukkan dia ke dalam pasungan di Pintu Gerbang Binyamin Atas di Bait Allah.
3 Keesokan harinya, ketika Pashur mengeluarkan Yeremia dari pasungan, berkatalah Yeremia kepadanya, “Allah tidak lagi menyebut namamu Pashur, tetapi Kegentaran dari Segala Jurusan.
4 Beginilah firman Allah, ‘Sesungguhnya, Aku akan membuat engkau menjadi kegentaran bagi dirimu sendiri dan bagi semua sahabatmu. Mereka akan tewas oleh pedang musuh-musuhnya dan matamu akan melihatnya. Aku akan menyerahkan seluruh Yuda ke dalam tangan raja Babel. Ia akan membuang mereka ke Babel dan membunuh mereka dengan pedang.
5 Aku akan menyerahkan segala harta benda kota ini, segala hasil jerih lelahnya, segala barangnya yang berharga, dan segala perbendaharaan raja-raja Yuda ke dalam tangan musuh-musuh mereka. Orang-orang itu akan merampas, mengumpulkan, dan membawa semua itu ke Babel.
6 Mengenai engkau, hai Pashur, dan semua orang yang tinggal di rumahmu, kamu akan pergi ke tempat penawanan. Engkau akan sampai ke Babel. Di sanalah engkau akan mati dan di sanalah engkau akan dikuburkan beserta semua sahabatmu, yaitu orang-orang yang telah kauberi ramalan dusta.’ ”
Keluh Kesah Nabi Yeremia Akibat Tekanan Jabatannya
7 Engkau telah memperdaya aku, ya Allah,
dan aku teperdaya.
Engkau lebih kuat daripada aku
dan Engkau menang.
Sepanjang hari aku menjadi bahan tertawaan,
semua orang mengolok-olok aku.
8 Setiap kali aku berbicara, aku harus berteriak.
Aku berseru, “Kekerasan! Perampokan!”
Karena penyampaian firman Allah telah membuat aku dicela
dan dicemooh sepanjang hari.
9 Kalau aku berpikir, “Aku tidak mau menyebut-nyebut Dia
dan tidak mau berbicara lagi atas nama-Nya,”
maka dalam hatiku ada sesuatu seperti api yang menyala-nyala,
terkurung dalam tulang-tulangku.
Aku berlelah-lelah menahannya,
tetapi aku tidak sanggup.
10 Aku mendengar gunjingan orang banyak:
“Kegentaran dari segala jurusan!
Adukanlah dia! Kami pun mau mengadukannya!”
Semua sahabat karibku
menunggu kejatuhanku,
“Mudah-mudahan ia teperdaya
sehingga kami dapat mengalahkan dia
dan membalas dia.”
11 Tetapi, Allah menyertai aku seperti kesatria yang hebat,
sebab itu para pengejarku akan terantuk
dan tidak akan menang.
Mereka akan sangat malu sebab tidak bertindak bijaksana,
aib mereka kekal, tidak dilupakan orang.
12 Ya Allah, Tuhan semesta alam, yang menguji orang benar,
yang mengamati batin dan hati,
biarlah kulihat pembalasan-Mu atas mereka
karena kepada-Mulah kunyatakan perkaraku.
13 Menyanyilah bagi Allah!
Pujilah Allah!
Karena Ia telah melepaskan nyawa orang miskin
dari tangan orang jahat.
14 a Terkutuklah hari
ketika aku dilahirkan!
Jangan mohonkan berkah
bagi hari ketika ibuku melahirkan aku!
15 Terkutuklah orang yang mengabarkan
kepada ayahku,
“Seorang anak laki-laki telah dilahirkan bagimu!”
dan membuatnya sangat gembira.
16 Biarlah orang itu menjadi seperti kota-kota
yang ditunggangbalikkan Allah tanpa belas kasihan.
Biarlah ia mendengar jeritan pada pagi hari
dan pekikan pada waktu tengah hari.
17 Sebab ia tidak membunuh aku sejak dalam rahim
sehingga ibuku menjadi kuburanku
dan rahimnya mengandung selamanya.
18 Mengapa aku harus keluar dari rahim
untuk melihat kesukaran dan kedukaan
sehingga umurku dihabiskan dalam rasa malu?
Pemberitahuan tentang Pembuangan Raja Zedekia
1 Firman dari Allah turun kepada Yeremia ketika Raja Zedekia mengutus Pashur bin Malkia dan Imam Zefanya bin Maaseya kepadanya dengan pesan,
2 a “Tolong tanyakan petunjuk Allah bagi kami karena Nebukadnezar, raja Babel, berperang melawan kami! Siapa tahu Allah akan melakukan perbuatan ajaib bagi kami seperti yang sering dilakukan-Nya sehingga Nebukadnezar mundur dari kami.”
3 Kata Yeremia kepada mereka, “Katakanlah kepada Zedekia,
4 ‘Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil: Sesungguhnya, Aku akan membalikkan senjata-senjata perang di tanganmu, yaitu senjata-senjata yang kamu pakai berperang melawan raja Babel serta orang Kasdim ketika mereka mengepung kamu di luar tembok. Akan Kukumpulkan semuanya ke tengah-tengah kota ini,
5 lalu Aku sendiri akan berperang melawan kamu dengan kuasa yang nyata dan dengan tangan yang kuat, dengan amarah, kegusaran, serta murka yang besar.
6 Aku akan memukul penghuni kota ini, baik manusia maupun binatang. Mereka akan mati oleh penyakit sampar yang hebat.
7 Sesudah itu, demikianlah firman Allah, Aku akan menyerahkan Zedekia, raja Yuda, beserta para pegawainya dan rakyat kota ini yang terluput dari penyakit sampar, pedang, dan bencana kelaparan, ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, ke dalam tangan musuh-musuh mereka, dan ke dalam tangan orang-orang yang mengincar nyawa mereka. Ia akan membantai mereka dengan mata pedang tanpa merasa iba kepada mereka, tanpa merasa sayang, dan tanpa belas kasihan.’
8 Kemudian, kepada bangsa ini katakanlah, ‘Beginilah firman Allah: Sesungguhnya, Aku menghadapkan kepadamu jalan kehidupan dan jalan kematian.
9 Siapa tetap tinggal dalam kota ini akan mati oleh pedang, bencana kelaparan, serta penyakit sampar. Tetapi, siapa keluar dan menyerahkan diri kepada orang Kasdim yang mengepung kamu, ia akan tetap hidup. Nyawanya akan seperti barang jarahan bagi dirinya sendiri.
10 Aku telah berketetapan untuk mendatangkan malapetaka atas kota ini dan bukan kebaikan, demikianlah firman Allah. Kota ini akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel, dan ia akan membakarnya habis.’ ”
Nubuat Melawan Raja Yuda
11 Mengenai keluarga raja Yuda, dengarkanlah firman Allah:
12 “Hai kaum keturunan Daud, beginilah firman Allah,
‘Tegakkanlah keadilan setiap pagi
dan lepaskanlah orang yang dirampok dari tangan pemerasnya
supaya murka-Ku tidak memancar seperti api
dan menyala-nyala sehingga tidak ada yang dapat memadamkan
karena perbuatan-perbuatanmu yang jahat.
13 Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawanmu, hai penghuni lembah,
hai gunung batu di dataran, demikianlah firman Allah,
hai kamu yang berkata: Siapa berani turun mendatangi kami?
Siapa berani memasuki tempat kediaman kami?
14 Aku akan menghukum kamu
setimpal dengan hasil perbuatanmu, demikianlah firman Allah.
Aku akan menyalakan api di hutannya
yang akan melalap segala sesuatu di sekelilingnya.’ ”
1 Beginilah firman Allah, “Pergilah ke istana raja Yuda dan sampaikanlah di sana firman ini.
2 Katakan, ‘Dengarlah firman Allah, hai raja Yuda yang duduk di atas takhta Daud—engkau, para pegawaimu, dan rakyatmu yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini!
3 Beginilah firman Allah: Tegakkanlah keadilan dan kebenaran. Lepaskanlah orang yang dirampok dari tangan pemerasnya. Jangan tindas dan jangan lakukan kekerasan terhadap pendatang, anak yatim, atau janda. Jangan tumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini.
4 Jika kamu sungguh-sungguh mematuhi firman-Ku, maka melalui pintu-pintu gerbang istana ini akan masuk raja-raja yang akan duduk di atas takhta Daud dengan mengendarai kereta dan kuda, diiringi para pegawai serta rakyatnya.
5 Tetapi, jika kamu tidak mendengarkan firman ini, maka Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri, demikianlah firman Allah, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan.’ ”
6 Beginilah firman Allah mengenai keluarga raja Yuda,
“Engkau seperti Gilead bagi-Ku,
seperti puncak Libanon,
tetapi Aku pasti membuat engkau
seperti padang belantara, seperti kota yang tidak dihuni.
7 Aku akan menyiapkan para pemusnah untuk menyerang engkau,
masing-masing dengan senjatanya.
Mereka akan menebangi pohon-pohon arasmu yang terpilih,
lalu mencampakkannya ke dalam api.
8 Banyak bangsa akan melintasi kota ini dan berkata seorang kepada yang lain, ‘Mengapa Allah berbuat demikian terhadap kota yang besar ini?’
9 Orang akan menjawab, ‘Karena mereka telah mengabaikan perjanjian Allah, Tuhan mereka, lalu sujud menyembah ilah-ilah lain dan beribadah kepadanya.’ ”
Nubuat Menentang Raja Saluma
10 Jangan tangisi orang mati,
jangan berdukacita karenanya.
Menangislah tersedu-sedu bagi dia yang sudah pergi
karena ia tidak akan kembali lagi
dan melihat tanah kelahirannya.
11 Beginilah firman Allah mengenai Salum bin Yosia, raja Yuda, yang naik takhta menggantikan Yosia, ayahnya, dan yang telah pergi meninggalkan tempat ini, “Ia tidak akan kembali lagi ke sini.
12 Ia akan mati di tempat pembuangannya, dan tidak akan melihat negeri ini lagi.
Nubuat Menentang Raja Yoyakim
13 Celakalah dia yang membangun istananya dengan ketidakbenaran,
dan kamar-kamar atasnya dengan ketidakadilan;
yang mempekerjakan sesamanya dengan cuma-cuma
tanpa memberikan upah kepadanya!
14 Ia berkata, ‘Aku mau membangun istana yang luas bagi diriku
dan kamar-kamar atas yang lega.’
Ia membuat jendela-jendela,
memapaninya dengan kayu aras,
dan mengecatnya dengan warna merah.
15 Apakah engkau menjadi raja
karena bertanding dalam hal pemakaian kayu aras?
Bukankah ayahmu makan dan minum,
tetapi menegakkan keadilan dan kebenaran juga?
Pada waktu itu baik keadaannya.
16 Ia membela perkara orang miskin dan orang melarat.
Pada waktu itu semua berjalan baik.
Bukankah itu namanya mengenal Aku?”
demikianlah firman Allah.
17 “Tetapi, matamu dan hatimu
hanya tertuju kepada pengejaran laba,
kepada penumpahan darah orang yang tak bersalah,
kepada pemerasan dan kepada penindasan.”
18 b Sebab itu, beginilah firman Allah mengenai Yoyakim bin Yosia, raja Yuda,
“Orang tidak akan meratapi dia,
‘Aduh, saudaraku! Aduh, saudariku!c ’
Orang tidak akan meratapi dia,
‘Aduh, Tuanku! Aduh, Yang Mulia!’
19 Ia akan dikuburkan seperti keledai dikuburkan,
diseret dan dilemparkan
ke luar pintu-pintu gerbang Yerusalem.
Nubuat Menentang Raja Konyad
20 Naiklah ke Libanon dan berserulah!
Perdengarkanlah suaramu di Basan!
Berserulah dari Abarim
karena semua kekasihmu sudah binasa.
21 Aku telah berbicara kepadamu waktu engkau sentosa,
tetapi engkau berkata, ‘Aku tidak mau mendengar!’
Begitulah perilakumu sejak masa mudamu,
engkau tidak mau mematuhi Aku.
22 Semua gembalamu akan dihalaukan angin
dan kekasih-kekasihmu akan pergi ke tempat penawanan.
Sungguh, pada waktu itu engkau akan malu dan mendapat aib
karena segala kejahatanmu.
23 Hai penduduk Libanon,
yang bersarang di pohon-pohon aras!
Betapa kasihan engkau ketika rasa sakit menimpamu,
sakit seperti perempuan melahirkan!
24 Demi Aku yang hidup,” demikianlah firman Allah, “sekalipun Konya bin Yoyakim, raja Yuda, seperti cincin meterai di tangan kanan-Ku, Aku akan mencabutmu dari situ.
25 Aku akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang mengincar nyawamu dan ke dalam tangan orang-orang yang kautakuti, yaitu ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan ke dalam tangan orang-orang Kasdim.
26 Aku akan melemparkan engkau beserta ibumu yang melahirkan engkau ke negeri lain yang bukan tempat kelahiranmu. Di sanalah kamu akan mati.
27 Mereka ingin kembali ke negeri yang mereka rindukan, tetapi mereka tidak akan kembali ke situ.”
28 Apakah Konya ini bejana hina yang pecah?
Apakah ia perkakas yang tidak disukai orang?
Mengapa ia dan keturunannya dicampakkan,
dilemparkan ke negeri yang tidak mereka kenal?
29 Hai negeri, negeri, negeri,
dengarlah firman Allah!
30 Beginilah firman Allah,
“Catatlah orang ini sebagai orang yang tidak punya anak,
laki-laki yang tidak akan berhasil dalam hidupnya,
karena dari keturunannya tak seorang pun akan berhasil
duduk di atas takhta Daud
atau berkuasa lagi di Yuda.
Janji tentang Keturunan Daud yang Adil
1 Celakalah para gembala yang membinasakan dan mencerai-beraikan domba-domba gembalaan-Ku,” demikianlah firman Allah.
2 Sebab itu, beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil, terhadap para gembala yang menggembalakan bangsaku, “Kamu telah mencerai-beraikan domba-domba-Ku, menghalaunya, dan tidak mengurusnya. Sesungguhnya, Aku akan menghukum kamu atas perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu,” demikianlah firman Allah.
3 “Aku akan mengumpulkan sisa-sisa domba-Ku dari segala negeri tempat mereka Kuhalau, dan Aku akan mengembalikan mereka ke padang penggembalaannya. Mereka akan beranak cucu dan bertambah banyak.
4 Aku akan mengangkat atas mereka gembala-gembala yang akan mengurus mereka. Mereka tidak akan takut lagi, tidak akan kecut hati, dan tidak akan hilang seekor pun,” demikianlah firman Allah.
5 a “Sesungguhnya, waktunya akan datang,” demikianlah firman Allah,
“bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas kebenaran bagi Daudb .
Ia akan bertakhta sebagai raja dan bertindak bijaksana.
Ia akan menegakkan keadilan dan kebenaran di negeri ini.
6 Pada zamannya Yuda akan diselamatkan
dan Israil akan berdiam dengan aman.
Inilah nama yang diberikan orang kepadanya,
‘Allah adalah Pembela kita.’
7 Sebab itu, ketahuilah, waktunya akan datang,” demikianlah firman Allah, “bahwa tidak lagi akan dikatakan, ‘Demi Allah, Tuhan yang hidup, yang menuntun bani Israil keluar dari Tanah Mesir,’
8 tetapi, ‘Demi Allah, Tuhan yang hidup, yang menuntun dan yang membawa keturunan kaum Israil keluar dari tanah utara dan dari segala negeri tempat Ia menghalau mereka.’ Mereka akan tinggal di tanahnya sendiri.”
Menentang Nabi-Nabi Sesat
9 Mengenai nabi-nabi:
Hatiku hancur dalam diriku,
semua tulangku menggigil.
Aku seperti orang mabuk,
seperti laki-laki dalam pengaruh anggur
karena Allah
dan karena firman-Nya yang suci.
10 Negeri ini penuh dengan para pezina.
Karena kutukan, negeri ini berkabung,
padang-padang rumput di padang belantara mengering.
Gaya hidup mereka jahat
dan kekuasaan mereka tidak benar.
11 “Baik nabi maupun imam berlaku munafik,
bahkan di dalam Bait-Ku Kudapati kejahatan mereka,”
demikianlah firman Allah.
12 “Sebab itu, jalan hidup mereka
akan seperti jalanan licin bagi mereka.
Dalam gelap mereka akan tergelincir
dan jatuh di situ
karena Aku akan mendatangkan malapetaka atas mereka
pada tahun penghukuman mereka,” demikianlah firman Allah.
13 “Di antara nabi-nabi Samaria
Aku melihat hal yang tidak patut:
Mereka meramal atas nama Dewa Baal
dan menyesatkan umat-Ku Israil.
14 c Di antara nabi-nabi Yerusalem
Aku melihat hal yang mengerikan:
Mereka berzina dan hidup dalam kebohongan,
mereka mendukung orang-orang yang berbuat jahat
sehingga tak seorang pun bertobat dari kejahatannya.
Mereka semua seperti Sodom bagi-Ku,
dan penduduknya seperti Gomora.”
15 Sebab itu, beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, mengenai para nabi itu,
“Sesungguhnya, Aku akan memberi mereka makan tanaman pahit
dan minum air beracun
karena dari nabi-nabi Yerusalem
kemunafikan telah menyebar ke seluruh negeri.”
16 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“Jangan dengarkan perkataan para nabi
yang menyampaikan ramalan kepadamu.
Mereka memberimu harapan yang sia-sia.
Mereka menyampaikan penglihatan yang muncul dari hati mereka sendiri,
bukan dari Allah.
17 Mereka selalu berkata kepada orang-orang yang menista Aku,
‘Allah berfirman: Kamu akan hidup damai!’
Kepada semua orang yang menuruti kedegilan hatinya, mereka berkata,
‘Malapetaka tidak akan menimpa kamu.’
18 Tetapi, siapakah yang hadir dalam majelis musyawarah Allahd
sehingga ia memperhatikan dan mendengar firman-Nya?
Siapakah yang memperhatikan firman-Nya
dan mendengarnya?
19 Lihat, badai Allah!
Murka memancar.
Angin puting beliung berputar
melanda kepala orang fasik.
20 Murka Allah tidak akan surut
sampai Ia selesai mengerjakan dan melaksanakan rencana-rencana hati-Nya.
Di kemudian hari kamu akan mengerti hal itu dengan jelas.
21 Aku tidak mengutus para nabi itu,
tetapi mereka bergegas pergi.
Aku tidak berfirman kepada mereka,
tetapi mereka menyampaikan ramalan.
22 Sekiranya mereka hadir dalam majelis musyawarah-Ku,
tentu mereka akan membuat umat-Ku mendengarkan firman-Ku,
membawanya berpaling dari perilakunya yang jahat
dan dari perbuatan-perbuatannya yang jahat.
23 Apakah Aku Tuhan yang dekat saja,”
demikianlah firman Allah,
“dan bukan Tuhan yang jauh juga?
24 Masakan orang dapat menyembunyikan diri di tempat tersembunyi
sehingga Aku tidak melihatnya?” demikianlah firman Allah.
“Bukankah Aku memenuhi
langit dan bumi?” demikianlah firman Allah.
25 “Aku telah mendengar perkataan para nabi yang menyampaikan ramalan dusta atas nama-Ku dengan mengatakan, ‘Aku bermimpi! Aku bermimpi!’
26 Berapa lama lagi hal itu terkandung dalam hati para nabi yang menyampaikan ramalan dusta, yang meramalkan tipu daya menurut hatinya sendiri?
27 Mereka bermaksud membuat umat-Ku melupakan nama-Ku melalui mimpi-mimpi yang mereka ceritakan satu sama lain sebagaimana nenek moyang mereka melupakan nama-Ku demi Dewa Baal.
28 Biarlah nabi yang mendapat mimpi menceritakan mimpinya! Tetapi, siapa mendapat firman-Ku, biarlah ia menyampaikan firman-Ku itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum?” demikianlah firman Allah.
29 “Bukankah firman-Ku seperti api,” demikianlah firman Allah, “dan seperti palu yang memecahkan bukit batu?
30 Sebab itu, ketahuilah, Aku akan menjadi lawan para nabi,” demikianlah firman Allah, “yang mencuri firman-Ku dari kawannya masing-masing.
31 Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi,” demikianlah firman Allah, “yang menggunakan perkataannya sendiri dan menyatakan, ‘Demikianlah firman-Nya.’
32 Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan mereka yang menyampaikan ramalan dari mimpi-mimpi dusta,” demikianlah firman Allah, “yang menceritakannya dan menyesatkan umat-Ku dengan dusta dan kegegabahan mereka. Aku tidak mengutus mereka dan tidak memberi perintah kepada mereka. Mereka sama sekali tidak berfaedah bagi bangsa ini,” demikianlah firman Allah.
33 “Apabila bangsa ini atau seorang nabi atau seorang imam bertanya kepadamu, ‘Apakah ucapan ilahi dari Allah?’, katakanlah kepada mereka, ‘Ucapan ilahi apa? Aku akan membuang kamu,’ demikianlah firman Allah.
34 Mengenai nabi, imam, atau rakyat yang berkata, ‘Inilah ucapan ilahi dari Allah,’ Aku akan menghukum orang itu dan keluarganya.
35 Beginilah harus kamu katakan, masing-masing kepada kawannya dan masing-masing kepada saudaranya, ‘Apa jawaban Allah?’ atau ‘Apa firman Allah?’
36 Tetapi, ‘ucapan ilahi dari Allah’ jangan kamu sebut-sebut lagi karena perkataan setiap orang telah menjadi ucapan ilah sendiri. Kamu telah memutarbalikkan firman Tuhan yang hidup, yaitu Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan kita.
37 Beginilah harus kamu katakan kepada nabi, ‘Apakah jawaban Allah kepadamu?’ atau ‘Apa yang Allah firmankan?’
38 Tetapi, jika kamu berkata, ‘Ucapan ilahi dari Allah,’ maka beginilah firman Allah, ‘Karena kamu mengucapkan perkataan ini, “Ucapan ilahi dari Allah,” padahal Aku telah mengutus orang kepadamu dengan pesan, “Jangan berkata, ‘Ucapan ilahi dari Allah,’ ”
39 maka ketahuilah, Aku pasti melupakan kamu dan membuang kamu dari hadirat-Ku beserta kota yang Kukaruniakan kepadamu dan kepada nenek moyangmu.
40 Aku akan menanggungkan atasmu cela kekal dan aib kekal yang tidak akan dilupakan.’ ”
Penglihatan tentang Dua Keranjang Buah Ara
1 a Allah memberi penglihatan kepadaku: tampak dua keranjang buah ara terletak di hadapan Bait Suci Allah. Hal ini terjadi setelah Yekhonya bin Yoyakim, raja Yuda, beserta para pembesar Yuda, tukang, dan pandai besi dibuang dari Yerusalem oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan dibawa ke Babel.
2 Keranjang yang satu berisi buah ara yang sangat baik, seperti buah ara hasil pertama, sedang keranjang yang lain berisi buah ara yang sangat buruk, yang tidak dapat dimakan karena buruknya.
3 Firman Allah kepadaku, “Apa yang kaulihat, Yeremia?”
Jawabku, “Buah ara! Buah ara yang baik itu baik sekali, dan yang buruk itu buruk sekali sehingga tidak dapat dimakan karena buruknya.”
4 Lalu, turunlah firman Allah kepadaku demikian,
5 “Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘Seperti buah ara yang baik ini, demikianlah Aku akan memandang baik orang buangan dari Yuda yang Kuusir dari tempat ini ke negeri orang Kasdim.
6 Aku akan mengarahkan pandangan-Ku kepada mereka demi kebaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke negeri ini. Aku akan membangun mereka, bukan meruntuhkan mereka. Aku akan menanam mereka, bukan mencabut mereka.
7 Aku akan mengaruniakan kepada mereka hati yang dapat mengenal Aku bahwa Akulah Allah. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Tuhan mereka karena mereka akan kembali kepada-Ku dengan segenap hati.
8 Tetapi, seperti buah ara yang buruk, yang tidak dapat dimakan karena buruknya,’ sungguh, beginilah firman Allah, ‘demikianlah Aku akan menyerahkan Zedekia raja Yuda beserta para pembesarnya, juga sisa penduduk Yerusalem yang masih tinggal di negeri ini dan orang-orang yang tinggal di Tanah Mesir.
9 Aku akan membuat mereka menjadi kedahsyatan dan kesusahan bagi segala kerajaan di bumi, menjadi cela dan ibarat, menjadi sindiran dan kutukan di semua tempat Aku menghalau mereka.
10 Aku akan mendatangkan pedang, bencana kelaparan, dan penyakit sampar ke tengah-tengah mereka sehingga mereka dihabiskan dari tanah yang telah Kukaruniakan kepada mereka dan kepada nenek moyang mereka.’ ”
Tujuh Puluh Tahun Pembuangan di Babel
1 a Pada tahun keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yuda, yaitu tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel, turunlah firman kepada Yeremia mengenai seluruh rakyat Yuda.
2 Firman itu disampaikan Nabi Yeremia kepada seluruh rakyat Yuda dan kepada seluruh penduduk Yerusalem, katanya,
3 “Sejak tahun ketiga belas pemerintahan Yosia bin Amon, raja Yuda, sampai hari ini—jadi, sudah dua puluh tiga tahun lamanya—firman Allah turun kepadaku dan aku terus-menerus menyampaikannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkan.
4 Allah juga terus-menerus mengutus kepadamu semua hamba-Nya, para nabi, tetapi kamu tidak mau mendengarkan dan tidak mau memasang telinga untuk mendengar.
5 Mereka berkata, ‘Hendaklah setiap orang bertobat dari perilakunya yang jahat dan dari perbuatan-perbuatannya yang jahat maka kamu akan tinggal di negeri yang dikaruniakan Allah kepadamu dan kepada nenek moyangmu sejak dahulu kala sampai selama-lamanya.
6 Jangan ikuti ilah-ilah lain untuk beribadah kepadanya dan sujud menyembahnya. Jangan bangkitkan murka-Ku dengan buatan tanganmu supaya Aku tidak mendatangkan malapetaka kepadamu.
7 Tetapi, kamu tidak mau mendengarkan Aku,’ demikianlah firman Allah, ‘sehingga kamu membangkitkan murka-Ku dengan buatan tanganmu, dan menyusahkan dirimu sendiri.’
8 Sebab itu, beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, ‘Karena kamu tidak mau mendengarkan firman-Ku,
9 sesungguhnya Aku akan mengirim utusan untuk menjemput semua suku bangsa dari utara,’ demikianlah firman Allah, ‘dan memanggil Nebukadnezar, raja Babel, hamba-Kub itu. Akan Kubawa mereka untuk menyerang negeri ini, menyerang penduduknya dan semua bangsa di sekitarnya. Akan kutumpas mereka dan Kubuat mereka menjadi kengerian, cemoohan, dan reruntuhan untuk selamanya.
10 c Akan Kulenyapkan dari antara mereka suara kegirangan dan suara kegembiraan, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, bunyi batu kisaran dan sinar pelita.
11 d Seluruh negeri ini akan menjadi reruntuhan dan ketandusan. Bangsa-bangsa itu akan menghamba kepada raja Babel selama tujuh puluh tahun.
12 Setelah genap tujuh puluh tahun, Aku akan menghukum raja Babel dan bangsa itu karena kesalahan mereka,’ demikianlah firman Allah. ‘Negeri orang Kasdim akan Kujadikan tempat yang sunyi sepi untuk selamanya.
13 Aku akan menimpakan atas negeri itu segala firman yang telah Kusampaikan tentang dia, yaitu semua yang tertulis dalam kitab ini, yang telah dinubuatkan Yeremia tentang segala bangsa itu.
14 Banyak bangsa dan raja-raja besar akan memperhamba mereka juga. Aku akan membalas mereka setimpal dengan pekerjaan mereka dan setimpal dengan perbuatan tangan mereka.’ ”
Cawan Murka Allah atas Bangsa-Bangsa
15 Beginilah firman Allah, Tuhan bani Israil, kepadaku, “Ambillah dari tangan-Ku cawan berisi anggur murka-Kue ini dan minumkanlah isinya kepada segala bangsa ke mana Aku mengutus engkau.
16 Mereka akan minum, terhuyung-huyung, dan menjadi gila karena pedang yang Kukirimkan ke tengah-tengah mereka.”
17 Lalu, aku mengambil cawan itu dari tangan Allah dan meminumkan isinya kepada segala bangsa ke mana Allah mengutus aku:
18 Yerusalem dan kota-kota Yuda beserta raja-rajanya dan para pembesarnya sehingga semuanya menjadi reruntuhan, kengerian, cemoohan, dan kutukan sebagaimana nyata pada hari ini;
19 Firaun, raja Mesir, beserta para pegawainya, para pembesarnya, dan seluruh rakyatnya;
20 semua bangsa campuran;
semua raja negeri Us;
semua raja negeri Filistin (Askelon, Gaza, Ekron, dan sisa-sisa orang Asdod);
21 Edom, Moab, dan bani Amon;
22 semua raja Tirus, semua raja Sidon, raja-raja daerah pesisir di seberang laut;
23 Dedan, Tema, Bus, dan semua orang yang dipotong tepi rambutnya;
24 semua raja Arab, dan semua raja bangsa campuran yang berdiam di padang belantara;
25 semua raja Zimri;
semua raja Elam;
semua raja Madai;
26 semua raja dari utara, dekat atau pun jauh, satu demi satu, dan semua kerajaan dunia yang ada di muka bumi.
Raja Sesakhf pun akan meminumnya setelah mereka.
27 “Kemudian, katakanlah kepada mereka, ‘Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil: Minumlah, mabuklah, dan muntahlah! Robohlah dan jangan bangun lagi, oleh karena pedang yang akan Kukirim ke tengah-tengah kamu.’
28 Apabila mereka enggan menerima cawan itu dari tanganmu dan menolak untuk meminumnya, katakanlah kepada mereka, ‘Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam: Kamu harus meminumnya.
29 Lihat, Aku mulai mendatangkan malapetaka di kota yang disebut dengan nama-Ku—masakan kamu bebas dari hukuman? Kamu tidak akan bebas dari hukuman karena Aku akan mengerahkan pedang ke atas seluruh penduduk bumi, demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam.’
30 Mengenai engkau, nubuatkanlah kepada mereka segala firman ini dan katakanlah kepada mereka,
‘Allah mengguruh dari tempat tinggi
dan memperdengarkan suara-Nya dari tempat kediaman-Nya yang suci.
Ia akan mengguruh hebat terhadap padang penggembalaan-Nya.
Pekikan seperti pekik para pengirik buah anggur
akan diteriakkan-Nya pada seluruh penduduk bumi.
31 Gaduhnya akan sampai ke ujung bumi
karena Allah berbantah dengan bangsa-bangsa.
Ia akan beperkara dengan semua manusia,
orang fasik akan diserahkan-Nya kepada pedang,’ ”
demikianlah firman Allah.
32 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“Lihat, malapetaka menyebar
dari bangsa ke bangsa.
Badai besar akan naik
dari ujung-ujung bumi.
33 Pada hari itu orang-orang yang dihabisi oleh Allah akan berkaparan dari ujung bumi yang satu sampai ke ujung bumi lainnya. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan, dan tidak akan dikuburkan, melainkan akan menjadi pupuk di permukaan tanah.
34 Meraung-raunglah dan menjeritlah, hai para gembala,
berguling-gulinglah dalam debu, hai para pemimpin kawanan kambing domba,
karena sudah genap waktunya bagimu untuk dibantai.
Kamu akan jatuh pecah seperti perkakas yang indah.
35 Para gembala tidak akan dapat lari,
dan para pemimpin kawanan kambing domba tidak akan dapat terluput.
36 Terdengar jeritan para gembala,
para pemimpin kawanan kambing domba meraung-raung
karena Allah memusnahkan padang rumput mereka.
37 Padang-padang rumput yang damai dijadikan lengang
karena murka Allah yang menyala-nyala.
38 Seperti singa Ia meninggalkan tempat kediaman-Nya.
Negeri mereka sudah menjadi tandus
karena kegarangan si penindas,
karena murka-Nya yang menyala-nyala.”
Nabi Yeremia Terancam Dibunuh
1 a Pada permulaan pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yuda, turunlah firman ini dari Allah,
2 “Beginilah firman Allah: Berdirilah di pelataran Bait Allah dan sampaikanlah kepada penduduk semua kota Yuda, yang datang untuk beribadah di Bait Allah, segala firman yang Kuperintahkan untuk kausampaikan kepada mereka. Jangan kurangi sepatah kata pun.
3 Barangkali mereka mau mendengar dan setiap orang mau bertobat dari perilakunya yang jahat. Dengan demikian, Aku akan menarik kembali malapetaka yang Kurancang terhadap mereka karena perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.
4 Katakanlah kepada mereka, ‘Beginilah firman Allah: Jika kamu tidak mau mendengarkan Aku, tidak mau menuruti hukum-Ku yang telah Kubentangkan di hadapanmu,
5 dan tidak mau mendengarkan perkataan hamba-hamba-Ku, para nabi, yang terus-menerus Kuutus kepadamu tanpa kamu dengarkan,
6 b maka Aku akan menjadikan bait ini seperti Silo dan kota ini menjadi kutuk bagi segala bangsa di bumi.’ ”
7 Para imam, para nabi, dan seluruh rakyat mendengar Yeremia menyampaikan firman itu di Bait Allah.
8 Setelah Yeremia selesai menyampaikan semua yang diperintahkan Allah untuk dikatakan kepada seluruh rakyat itu, maka para imam, para nabi, dan seluruh rakyat menangkap dia sambil berkata, “Engkau harus mati!
9 Mengapa engkau bernubuat atas nama Allah, mengatakan, ‘Bait ini akan menjadi seperti Silo dan kota ini akan menjadi reruntuhan sehingga tidak berpenduduk’?” Lalu, seluruh rakyat mengerumuni Yeremia di Bait Allah.
10 Ketika para pembesar Yuda mendengar tentang hal itu, datanglah mereka dari istana raja ke Bait Allah, lalu duduk di depan Pintu Gerbang Baru di Bait Allah.
11 Para imam dan para nabi berkata kepada para pembesar dan kepada seluruh rakyat demikian, “Orang ini patut dihukum mati karena ia telah bernubuat menentang kota ini seperti yang kamu dengar dengan telingamu sendiri.”
12 Tetapi, Yeremia berkata kepada para pembesar dan kepada seluruh rakyat, “Allah telah mengutus aku untuk menubuatkan segala firman menentang Bait dan kota ini, seperti yang telah kamu dengar.
13 Sekarang perbaikilah perilakumu dan perbuatanmu serta patuhilah Allah, Tuhanmu. Dengan demikian, Allah akan menarik kembali malapetaka yang telah diancamkan-Nya atas kamu.
14 Mengenai aku, sesungguhnya, aku ada di dalam tanganmu. Perbuatlah terhadap aku apa yang baik dan tepat menurut pandanganmu.
15 Hanya, ingatlah baik-baik bahwa jika kamu membunuh aku, maka kamu menanggungkan darah orang yang tak bersalah atas dirimu sendiri, atas kota ini, dan atas penduduknya karena Allah benar-benar mengutus aku untuk menyampaikan segala firman ini kepadamu.”
16 Lalu, para pembesar dan seluruh rakyat berkata kepada para imam dan kepada para nabi, “Orang ini tidak patut dihukum mati karena ia telah berbicara kepada kita atas nama Allah, Tuhan kita.”
17 Beberapa tua-tua negeri segera berkata pula kepada seluruh kumpulan rakyat itu demikian,
18 c “Mikha, orang Moresyet, pernah bernubuat pada zaman Hizkia, raja Yuda. Kepada seluruh rakyat Yuda ia berkata, ‘Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam:
Sion akan dibajak seperti ladang,
Yerusalem akan menjadi timbunan puing,
dan gunung tempat Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan.’
19 Apakah Hizkia, raja Yuda, dan semua orang Yuda membunuh dia? Bukankah Hizkia bertakwa kepada Allah dan memohon belas kasihan Allah sehingga Allah menarik kembali malapetaka yang diancamkan-Nya atas mereka? Tetapi, kita mau mendatangkan malapetaka besar atas diri kita sendiri!”
Nabi Uria Dihukum Mati
20 Ada juga orang lain yang bernubuat atas nama Allah, yaitu Uria bin Semaya dari Kiryat-Yearim. Ia bernubuat menentang kota serta negeri ini sama seperti yang dikatakan Yeremia.
21 Ketika Raja Yoyakim beserta semua kesatria dan pembesarnya mendengar perkataannya, raja berusaha membunuh dia. Mendengar hal itu Uria menjadi takut. Ia pun melarikan diri ke Mesir.
22 Lalu, Raja Yoyakim mengutus Elnatan bin Akhbor beserta beberapa orang ke Mesir.
23 Mereka membawa Uria dari Mesir dan menghadapkannya kepada Raja Yoyakim. Lalu, raja membunuh dia dengan pedang dan mencampakkan mayatnya ke pekuburan rakyat jelata.
24 Akan tetapi, Ahikam bin Safan melindungi Yeremia sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat untuk dibunuh.
Disuruh Memikul Kuk Babel
1 a Pada permulaan pemerintahan Zedekia bin Yosia, raja Yuda, turunlah firman dari Allah kepada Yeremia.
2 Beginilah firman Allah kepadaku, “Buatlah tali pengikat dan kuk, lalu pasanglah pada tengkukmu.
3 Kemudian, kirimlah pesan kepada raja Edom, raja Moab, raja bani Amon, raja Tirus, dan raja Sidon dengan perantaraan para utusan yang datang ke Yerusalem menghadap Zedekia, raja Yuda.
4 Suruhlah orang-orang itu menyampaikan kepada tuan-tuan mereka, ‘Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, “Inilah yang harus kamu sampaikan kepada tuan-tuanmu:
5 Akulah yang menjadikan bumi serta manusia dan binatang yang ada di atas muka bumi dengan kuasa-Ku yang besar dan tangan-Ku yang kuat. Aku menyerahkannya kepada orang yang tepat dalam pandangan-Ku.
6 Sekarang, Aku menyerahkan seluruh negeri ini ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, hamba-Ku itu. Bahkan binatang liar pun telah Kuserahkan supaya takluk kepadanya.
7 Segala bangsa akan takluk kepadanya, kepada anaknya, dan kepada cucunya sampai waktunya juga tiba bagi negerinya sendiri. Pada waktu itu, banyak bangsa dan raja-raja besar akan menaklukkannya.
8 Jika ada bangsa atau kerajaan yang tidak mau takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel, dan yang tidak mau merelakan tengkuknya dikenai kuk raja Babel, maka bangsa itu akan Kuhukum dengan pedang, bencana kelaparan, dan penyakit sampar,” demikianlah firman Allah, “sampai Aku menghabisi mereka dengan perantaraannya.
9 Mengenai kamu, jangan dengarkan nabi-nabimu, juru-juru tenungmu, juru-juru mimpimu, peramal-peramalmu, atau juru-juru teluhmu yang berkata kepadamu, ‘Kamu tidak akan takluk kepada raja Babel.’
10 Mereka menyampaikan ramalan dusta kepadamu sehingga kamu akan dijauhkan dari tanahmu. Aku akan menghalau kamu sehingga kamu binasa.
11 Tetapi, bangsa yang mau merelakan tengkuknya dikenai kuk raja Babel dan takluk kepadanya akan Kubiarkan tinggal di tanahnya sendiri, demikianlah firman Allah. Mereka akan menggarapnya dan tinggal di situ.” ’ ”
12 Kepada Zedekia, raja Yuda, kusampaikan pula segala firman itu. Kataku, “Relakanlah tengkukmu dikenai kuk raja Babel. Takluklah kepadanya dan kepada bangsanya supaya kamu hidup.
13 Mengapa engkau dan rakyatmu harus mati oleh pedang, bencana kelaparan, dan penyakit sampar seperti yang difirmankan Allah tentang bangsa yang tidak mau takluk kepada raja Babel?
14 Jangan dengarkan perkataan para nabi yang berkata kepadamu, ‘Kamu tidak akan takluk kepada raja Babel,’ karena mereka menyampaikan ramalan dusta kepadamu.
15 ‘Aku tidak mengutus mereka,’ demikianlah firman Allah, ‘tetapi mereka menyampaikan ramalan dusta atas nama-Ku sehingga Aku menghalau kamu dan kamu pun binasa bersama para nabi yang menyampaikan ramalan kepadamu itu.’ ”
16 Aku pun berbicara kepada para imam dan kepada seluruh rakyat itu demikian, “Beginilah firman Allah: Jangan dengarkan perkataan para nabimu yang menyampaikan ramalan kepadamu, ‘Sesungguhnya, perlengkapan-perlengkapan Bait Allah akan segera dikembalikan dari Babel.’ Mereka menyampaikan ramalan dusta kepadamu.
17 Jangan dengarkan mereka. Takluklah kepada raja Babel supaya kamu hidup. Mengapa kota ini harus menjadi reruntuhan?
18 Jika mereka memang nabi dan jika firman Allah ada pada mereka, biarlah mereka memohon kepada Allah, Tuhan semesta alam, supaya perlengkapan-perlengkapan yang masih tersisa di Bait Allah, di istana raja Yuda, dan di Yerusalem tidak dibawa pergi ke Babel.
19 Karena beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, mengenai tiang-tiang, kolam, alas-alasnya, serta perlengkapan selebihnya yang tersisa di kota ini,
20 yang tidak diambil oleh Nebukadnezar, raja Babel, ketika ia membuang Yekhonya bin Yoyakim, raja Yuda, dari Yerusalem ke Babel beserta semua bangsawan Yuda dan Yerusalem—
21 sungguh, beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, mengenai perlengkapan-perlengkapan yang tersisa di Bait Allah, di istana raja Yuda, dan di Yerusalem,
22 ‘Semua itu akan dibawa ke Babel dan akan tinggal di sana sampai hari Aku memperhatikannya lagi,’ demikianlah firman Allah. ‘Kemudian, Aku akan membawa semua itu dan mengembalikannya ke tempat ini.’ ”
Nabi Yeremia Melawan Hananya, Nabi Sesat
1 a Pada tahun itu juga, di awal pemerintahan Zedekia raja Yuda, yaitu tahun keempat di bulan kelima, Nabi Hananya bin Azur yang berasal dari Gibeon berkata kepadaku dalam Bait Allah, di depan mata para imam dan seluruh rakyat,
2 “Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘Aku telah mematahkan kuk raja Babel.
3 Dalam dua tahun ini Aku akan mengembalikan ke tempat ini segala perlengkapan Bait Allah yang telah diambil dari tempat ini oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang dibawanya ke Babel.
4 Aku juga akan mengembalikan ke tempat ini Yekhonya bin Yoyakim, raja Yuda, dengan semua orang buangan dari Yuda yang dibawa ke Babel,’ demikianlah firman Allah, ‘karena Aku akan mematahkan kuk raja Babel.’ ”
5 Lalu, Nabi Yeremia menjawab Nabi Hananya di depan mata para imam dan seluruh rakyat yang hadir di Bait Allah.
6 Nabi Yeremia berkata, “Amin! Semoga Allah berbuat demikian. Semoga Allah menepati hal-hal yang kauramalkan itu dengan mengembalikan perlengkapan-perlengkapan Bait Allah dan semua orang buangan dari Babel ke tempat ini.
7 Hanya, cobalah dengar perkataan yang kusampaikan kepadamu dan kepada seluruh rakyat ini.
8 Para nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau sejak dahulu kala telah bernubuat mengenai peperangan, malapetaka, dan penyakit sampar yang akan melanda banyak negeri serta kerajaan-kerajaan besar.
9 Sedangkan nabi yang menubuatkan kedamaian hanya akan diakui sebagai seorang nabi yang benar-benar diutus Allah jika perkataannya terjadi.”
10 Kemudian, Nabi Hananya mengambil kuk dari tengkuk Nabi Yeremia, lalu mematahkannya.
11 Di depan mata seluruh rakyat Hananya berkata demikian, “Beginilah firman Allah, ‘Begitulah akan Kupatahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel, dari tengkuk segala bangsa dalam dua tahun ini.’ ” Nabi Yeremia pun pergi meneruskan perjalanannya.
12 Lalu, turunlah firman Allah kepada Yeremia setelah Nabi Hananya mematahkan kuk dari tengkuk Nabi Yeremia,
13 “Pergilah dan katakanlah kepada Hananya, ‘Beginilah firman Allah, “Engkau telah mematahkan kuk dari kayu, tetapi engkau akan membuat kuk dari besi sebagai gantinya.”
14 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, “Aku telah memasang kuk dari besi pada tengkuk segala bangsa ini supaya mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel. Mereka akan takluk kepadanya. Bahkan binatang-binatang liar pun telah Kuserahkan kepadanya.” ’ ”
15 Kemudian, Nabi Yeremia berkata kepada Nabi Hananya, “Dengarlah, hai Hananya! Allah tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat rakyat ini memercayai dusta.
16 Sebab itu, beginilah firman Allah, ‘Sesungguhnya, Aku akan mengenyahkan engkau dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati sebab engkau mengajak murtad terhadap Allah.’ ”
17 Maka, matilah Nabi Hananya pada tahun itu juga di bulan ketujuh.
Surat kepada Orang-Orang Buangan di Babel
1 a Inilah isi surat yang dikirim Nabi Yeremia dari Yerusalem kepada para tua-tua yang tersisa di antara orang buangan, kepada para imam, para nabi, serta seluruh rakyat yang dibuang oleh Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel.
2 Hal itu terjadi setelah Raja Yekhonya, ibu suri, para pegawai istana, para pembesar Yuda dan Yerusalem, tukang dan pandai besi keluar dari Yerusalem.
3 Surat itu dikirim ke Babel dengan perantaraan Elasa bin Safan dan Gemarya bin Hilkia, yang diutus oleh Zedekia raja Yuda untuk menghadap Nebukadnezar raja Babel. Bunyinya:
4 “Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, kepada semua orang buangan yang Kubuang dari Yerusalem ke Babel,
5 ‘Bangunlah rumah dan hunilah. Tanamilah kebun dan makanlah hasilnya.
6 Menikahlah dan milikilah anak laki-laki serta perempuan. Lamarlah istri bagi anak-anak lelakimu dan carikanlah suami bagi anak-anak perempuanmu supaya mereka memiliki anak laki-laki serta perempuan. Biarlah jumlahmu bertambah banyak di sana, jangan berkurang.
7 Ikhtiarkanlah kesejahteraan kota tempat Aku membuang kamu. Berdoalah kepada Allah untuk kota itu karena kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.’
8 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘Jangan tertipu oleh para nabi yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu. Jangan dengarkan mimpi-mimpi yang kamu suruh mereka impikan.
9 Mereka menyampaikan ramalan dusta kepadamu atas nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka,’ demikianlah firman Allah.
10 b Beginilah firman Allah, ‘Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku melawat kamu. Aku akan menepati janji-Ku yang baik itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini
11 karena Aku tahu rancangan-rancangan apa yang Kubuat mengenai kamu,’ demikianlah firman Allah, ‘yaitu rancangan kesejahteraan, bukan malapetaka, untuk mengaruniakan kepadamu masa depan dan harapan.
12 Kamu akan berseru kepada-Ku, datang, dan berdoa kepada-Ku, dan Aku akan mendengarkan kamu.
13 c Kamu akan mencari hadirat-Ku dan menemukan Aku apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hatimu.
14 Aku akan kamu temui,’ demikianlah firman Allah. ‘Aku akan memulihkan keadaanmu. Aku akan mengumpulkan kamu dari segala bangsa dan dari segala tempat Aku menghalau kamu,’ demikianlah firman Allah, ‘dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat sebelum Aku membuang kamu.’
15 Kamu berkata, ‘Allah telah membangkitkan bagi kita beberapa nabi di Babel.’
16 Tetapi, beginilah firman Allah mengenai raja yang duduk di atas takhta Daud dan mengenai seluruh rakyat yang tinggal di kota ini, yaitu saudara-saudaramu yang tidak diangkut bersama kamu ke tempat pembuangan.
17 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, ‘Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan atas mereka pedang, bencana kelaparan, dan penyakit sampar. Aku akan menjadikan mereka seperti buah ara busuk, yang tidak dapat dimakan karena buruknya.
18 Aku akan mengejar mereka dengan pedang, bencana kelaparan, dan penyakit sampar. Akan Kubuat mereka menjadi kedahsyatan bagi segala kerajaan di bumi, menjadi kutukan, kengerian, cemoohan, dan celaan di antara segala bangsa tempat Aku menghalau mereka
19 karena mereka tidak mendengarkan firman-Ku,’ demikianlah firman Allah, ‘yang Kusampaikan terus-menerus kepada mereka melalui hamba-hamba-Ku para nabi, tetapi tidak juga kamu dengarkan,’ demikianlah firman Allah.
20 Sebab itu, dengarkanlah firman Allah, hai semua orang buangan yang telah Kusuruh pergi dari Yerusalem ke Babel!
21 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, mengenai Ahab bin Kolaya dan mengenai Zedekia bin Maaseya yang telah menyampaikan ramalan dusta kepadamu atas nama-Ku, ‘Sesungguhnya, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel. Ia akan membunuh mereka di depan matamu.
22 Nasib mereka akan dijadikan ucapan kutuk oleh semua orang buangan dari Yuda yang ada di Babel, demikian, “Kiranya Allah menjadikan engkau seperti Zedekia dan seperti Ahab yang dipanggang oleh raja Babel dalam api,”
23 karena mereka telah melakukan kekejian di Israil. Mereka telah berzina dengan istri sesamanya dan telah mengucapkan perkataan dusta atas nama-Ku—hal yang tidak pernah Kuperintahkan kepada mereka. Aku mengetahuinya dan menjadi saksinya,’ demikianlah firman Allah.”
Sikap Seorang Buangan terhadap Surat Nabi Yeremia
24 Katakanlah kepada Semaya, orang Nehelam itu,
25 “Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘Engkau telah mengirim surat atas namamu sendiri kepada seluruh rakyat yang ada di Yerusalem, kepada Imam Zefanya bin Maaseya, dan kepada semua imam, mengatakan:
26 Allah telah mengangkat engkau, Zefanya, menjadi imam menggantikan Imam Yoyada supaya engkau menjadi pengawas di Bait Allah. Setiap orang yang gila dan yang mengaku sebagai nabi harus kaumasukkan ke dalam pasungan dan belenggu.
27 Sekarang, mengapa engkau tidak menghardik Yeremia, orang Anatot itu, yang mengaku sebagai nabi di antara kamu?
28 Padahal ia telah mengirim pesan kepada kami di Babel demikian: Masa pembuangan akan lama. Bangunlah rumah dan hunilah. Tanamilah kebun dan makanlah hasilnya.’ ”
29 Surat itu dibacakan oleh Imam Zefanya bagi Nabi Yeremia.
30 Kemudian, turunlah firman Allah kepada Yeremia demikian,
31 “Kirimlah pesan kepada semua orang buangan itu, ‘Beginilah firman Allah mengenai Semaya, orang Nehelam itu, “Karena Semaya telah menyampaikan ramalan kepadamu, padahal Aku tidak mengutus dia, dan ia telah menyebabkan kamu memercayai dusta,
32 maka beginilah firman Allah: Sesungguhnya, Aku akan menghukum Semaya, orang Nehelam itu, dan keturunannya. Tidak ada seorang pun dari keturunannya yang akan tinggal di tengah-tengah bangsa ini. Ia tidak akan melihat kebaikan yang akan Kulakukan terhadap umat-Ku, demikianlah firman Allah, karena ia telah mengajak murtad terhadap Allah.” ’ ”
Janji Pemulihan Israil
1 Firman dari Allah turun kepada Yeremia demikian,
2 “Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘Tuliskanlah segala firman yang telah Kusampaikan kepadamu dalam sebuah kitab.
3 Sesungguhnya, waktunya akan datang,’ demikianlah firman Allah, ‘bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israil dan Yuda,’ demikianlah firman Allah, ‘dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah Kukaruniakan kepada nenek moyang mereka. Mereka akan memilikinya.’ ”
4 Inilah firman yang disampaikan Allah mengenai Israil dan mengenai Yuda,
5 “Beginilah firman Allah:
‘Kami telah mendengar bunyi kegemparan,
kengerian, dan bukan damai.
6 Tanyakan dan perhatikanlah,
adakah laki-laki melahirkan?
Mengapa pula Kulihat setiap laki-laki
menaruh tangan di pinggang seperti perempuan melahirkan,
dan setiap muka berubah menjadi pucat?
7 Aduh, alangkah hebat hari itu!
Tidak ada taranya.
Itulah masa kesesakan bagi Yakub,
tetapi ia akan diselamatkan.
8 Pada hari itu,’ demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam,
‘Aku akan mematahkan kuk dari tengkuk mereka
dan memutuskan tali-tali pengikat mereka.
Orang-orang asing tidak akan memperhamba mereka lagi.
9 Mereka akan menghamba kepada Allah, Tuhan mereka,
dan kepada Daud, raja mereka,
yang akan Kubangkitkan bagi mereka.a
10 b Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub,’
demikianlah firman Allah,
‘dan janganlah kecut hati, hai Israil!
Sesungguhnya, Aku akan menyelamatkan engkau dari tempat yang jauh
dan keturunanmu dari negeri tempat mereka ditawan.
Yakub akan kembali dan hidup tenang,
nyaman tanpa ada yang mengusik.
11 Sungguh, Aku menyertai engkau,’ demikianlah firman Allah,
‘untuk menyelamatkan engkau.
Aku akan menghabisi
segala bangsa tempat Aku mencerai-beraikan engkau,
tetapi Aku tidak akan menghabisi engkau.
Meski demikian, Aku akan menghukum engkau dengan adil,
dan tidak akan begitu saja membebaskan engkau dari hukuman.’
12 Beginilah firman Allah,
‘Lukamu tak tersembuhkan,
cederamu berat.
13 Tidak ada yang membela perkaramu,
tidak ada obat bagi borokmu,
tidak ada kesembuhan bagimu.
14 Semua kekasihmu melupakan engkau,
mereka tidak mencari engkau.
Seolah-olah dengan pukulan musuh Aku telah menghukum engkau,
dengan hajaran orang bengis,
karena kesalahanmu banyak
dan dosamu besar.
15 Mengapa engkau menjerit karena lukamu?
Sakitmu tak tersembuhkan.
Karena kesalahanmu banyak
dan dosamu besar,
maka Kulakukan semua ini terhadapmu.
16 Namun, semua orang yang melahap engkau akan dilahap.
Semua lawanmu akan diangkut ke tempat pembuangan.
Orang-orang yang menjarah engkau akan menjadi jarahan.
Semua orang yang merampasi engkau akan Kujadikan rampasan.
17 Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu
dan Aku akan mengobati luka-lukamu,’
demikianlah firman Allah,
‘sebab mereka telah menyebut engkau yang terbuang,
Sion yang tak diperhatikan oleh seorang pun.’
18 Beginilah firman Allah,
‘Sesungguhnya, Aku akan memulihkan keadaan kemah-kemah Yakub
dan mengasihani kediaman-kediamannya.
Kota itu akan dibangun kembali di atas timbunan puingnya,
dan purinya akan berdiri di tempatnya semula.
19 Dari dalamnya akan keluar ucapan syukur
dan suara orang bersukaria.
Aku akan memperbanyak jumlah mereka sehingga mereka tidak berkurang.
Aku akan memuliakan mereka sehingga mereka tidak dihina.
20 Anak-anak mereka akan seperti pada zaman dahulu,
dan perhimpunan mereka akan tetap ada di hadapan-Ku.
Aku akan menghukum semua orang yang menindas mereka.
21 Pemimpin mereka akan berasal dari mereka sendiri,
penguasa mereka akan muncul dari antara mereka.
Aku akan mengizinkan dia maju dan mendekat kepada-Ku,
karena siapakah yang berani mempertaruhkan nyawa
untuk mendekat kepada-Ku?’ demikianlah firman Allah.
22 ‘Kamu akan menjadi umat-Ku
dan Aku akan menjadi Tuhanmu.’ ”
23 Lihat, badai Allah!
Murka memancar.
Angin yang menyeret,
yang berputar melanda kepala orang fasik.
24 Murka Allah yang menyala-nyala itu tidak akan surut
sampai Ia selesai mengerjakan dan melaksanakan rencana-rencana hati-Nya.
Di kemudian hari kamu akan mengerti hal itu.
Perjanjian Baru
1 “Pada waktu itu juga,” demikianlah firman Allah, “Aku akan menjadi Tuhan bagi seluruh kaum orang Israil dan mereka akan menjadi umat-Ku.”
2 Beginilah firman Allah,
“Bangsa yang terluput dari pedang itu
mendapat rahmat di padang belantara.
Aku akan datang untuk menenangkan Israil.”
3 Allah menampakkan diria kepadaku dari jauh, firman-Nya:
“Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal,
sebab itu Aku menarik engkau dengan kasih abadi.
4 Aku akan membangun engkau kembali
sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israil.
Engkau akan menghias diri kembali dengan rebana
dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.
5 Engkau akan menanam kebun anggur kembali
di gunung-gunung Samaria.
Para penanam akan menanam
dan akan menikmati hasilnya.
6 Sungguh, akan datang harinya
ketika para penjaga berseru di Pegunungan Efraim,
‘Mari kita pergi ke Sion,
menghadap Allah, Tuhan kita.’ ”
7 Beginilah firman Allah,
“Bersorak-sorailah dengan gembira bagi Yakub,
bersukarialah karena pemimpin bangsa-bangsa.
Kabarkanlah, sanjunglah, dan katakanlah,
‘Ya Allah, selamatkanlah umat-Mu,
yaitu sisa orang Israil.’
8 Sesungguhnya, Aku akan membawa mereka dari tanah utara
dan akan mengumpulkan mereka dari ujung-ujung bumi.
Di antara mereka ada orang buta dan orang timpang,
ada perempuan yang tengah mengandung dan juga yang baru melahirkan.
Suatu kumpulan yang besar akan kembali kemari!
9 Mereka akan datang sambil menangis,
mereka akan berdoa selagi Aku membawa mereka.
Aku akan memimpin mereka ke aliran-aliran air
serta di jalan yang rata, tempat mereka tidak akan terantuk,
karena Akulah bapak bagi Israil,
dan Efraim adalah anak-Ku yang sulung.b
10 Dengarlah firman Allah, hai bangsa-bangsa,
beritahukanlah di daerah-daerah pesisir yang jauh,
katakanlah, ‘Dia yang menyerakkan Israil akan mengumpulkannya kembali
dan menjaganya seperti gembala menjaga kawanan dombanya.’
11 Allah telah menebus Yakub
dan melepaskan dia dari tangan
orang yang lebih kuat daripadanya.
12 Mereka akan datang bersorak-sorai di tempat tinggi Sion.
Mereka akan berseri-seri karena kebaikan Allah,
karena gandum, anggur, dan minyak,
karena anak-anak kambing domba dan sapi.
Jiwa mereka akan seperti taman yang diairi,
mereka tidak akan merana lagi.
13 Pada waktu itu anak dara akan gembira menari,
begitu pula para pemuda bersama orang-orang tua.
Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan,
Aku akan menghibur mereka dan membuat mereka bersukacita setelah kedukaan mereka.
14 Aku akan memuaskan jiwa para imam dengan kelimpahan
dan umat-Ku akan dikenyangkan oleh kebaikan-Ku,”
demikianlah firman Allah.
15 c Beginilah firman Allah,
“Di Rama terdengar bunyi lagu perkabungan
dan tangisan yang getir.
Rahel menangisi anak-anaknya,
ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya,
sebab mereka telah tiada.”
16 Beginilah firman Allah,
“Tahanlah suaramu dari menangis
dan matamu dari mencucurkan air mata
karena ada pahala untuk pekerjaanmu,” demikianlah firman Allah.
“Mereka akan kembali dari negeri musuh.
17 Ada harapan bagi masa depanmu,” demikianlah firman Allah.
“Anak-anakmu akan kembali ke daerah mereka.
18 Aku sungguh-sungguh telah mendengar Efraim meratap:
‘Engkau telah menghukum aku,
dan aku telah menerima hukuman,
seperti anak sapi yang tidak terlatih.
Buatlah aku bertobat maka aku akan bertobat
karena Engkaulah Allah, Tuhanku.
19 Sungguh, setelah aku bertobat, aku menyesal.
Setelah aku belajar, aku menepuk paha tanda berkabung.
Aku malu, bahkan mendapat aib
sebab aku menanggung cela masa mudaku.’
20 Bukankah Efraim itu anak kesayangan-Ku,
anak emas-Ku?
Karena setiap kali Aku mengancam dia,
Aku pasti terkenang lagi kepadanya.
Itulah sebabnya, hati-Ku rindu kepadanya,
Aku pasti mengasihani dia,”
demikianlah firman Allah.
21 “Dirikanlah rambu-rambu jalan,
pasanglah tiang-tiang penanda.
Perhatikanlah jalan raya,
yaitu jalan yang telah kautempuh.
Kembalilah, hai anak dara Israil,
kembalilah ke kota-kotamu ini.
22 Berapa lama lagi engkau akan mondar-mandir,
hai anak perempuan yang murtad?
Sungguh, Allah menciptakan sesuatu yang baru di negeri:
perempuan melindungi laki-laki.”
23 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, “Orang akan mengucapkan perkataan ini lagi di Tanah Yuda dan di kota-kotanya ketika Aku memulihkan keadaan mereka, ‘Kiranya Allah memberkahi engkau, hai tempat kediaman kebenaran, hai gunung yang suci!’
24 Orang Yuda dan penduduk segala kotanya akan tinggal di situ bersama-sama, baik para petani maupun orang-orang yang mengembara dengan kawanan ternaknya.
25 Aku akan memuaskan jiwa yang lelah, dan setiap jiwa yang merana akan Kukenyangkan.”
26 Karena hal itu, aku terjaga, lalu memandang ke sekeliling. Tidurku menyenangkan bagiku.
27 “Sesungguhnya, waktunya akan datang,” demikianlah firman Allah, “bahwa Aku akan menaburi kaum keturunan Israil dan kaum keturunan Yuda dengan benih manusia dan benih hewan.
28 Jadi, sebagaimana Aku telah mengawasi mereka untuk mencabut, merobohkan, meruntuhkan, membinasakan, dan mencelakakan, demikianlah Aku akan mengawasi mereka untuk membangun dan menanam,” demikianlah firman Allah.
29 d “Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi,
‘Ayah makan buah anggur mentah
dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu.’
30 Tetapi, setiap orang akan mati karena kesalahannya sendiri. Setiap manusia yang makan buah anggur mentah, giginya sendiri menjadi ngilu.
31 e f Sesungguhnya, waktunya akan datang,” demikianlah firman Allah,
“bahwa Aku akan mengikat perjanjian baru dengan kaum keturunan Israil dan kaum keturunan Yuda.
32 Bukan seperti perjanjian
yang Kuikat dengan nenek moyang mereka
pada waktu Aku menuntun mereka
keluar dari Tanah Mesir.
Perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari
sungguhpun Aku ini seperti suami bagi mereka,g ”
demikianlah firman Allah.
33 h “Inilah perjanjian yang akan Kuikat dengan kaum keturunan Israil
sesudah waktu itu,” demikianlah firman Allah,
“Aku akan menaruh hukum-Ku dalam batin mereka
dan menuliskannya dalam hati mereka.
Aku akan menjadi Tuhan mereka
dan mereka akan menjadi umat-Ku.
34 Tak usah lagi mereka mengajar kawannya masing-masing
atau saudaranya masing-masing dengan mengatakan, ‘Kenalilah Allah,’
karena mereka semua, dari yang kecil sampai yang besar,
akan mengenal Aku,” demikianlah firman Allah.
“Aku akan mengampuni kesalahan mereka
dan tidak akan mengingat dosa mereka lagi.”
35 Beginilah firman Allah—
yang mengaruniakan matahari
untuk menerangi siang,
yang menetapkan bulan serta bintang-bintang
untuk menerangi malam,
yang menggelorakan laut
sehingga gelombang-gelombangnya menderu—
Allah, Tuhan semesta alam, nama-Nya,
36 “Jika ketetapan-ketetapan ini dapat hilang dari hadapan-Ku,”
demikianlah firman Allah,
“barulah keturunan Israil akan terputus
menjadi suatu bangsa di hadapan-Ku untuk sepanjang masa.”
37 Beginilah firman Allah,
“Jika langit di atas dapat diukur
dan dasar bumi di bawah dapat diselidiki,
barulah Aku akan menolak seluruh keturunan Israil
karena segala hal yang telah mereka lakukan,” demikianlah firman Allah.
38 “Sesungguhnya, waktunya akan datang,” demikianlah firman Allah, “bahwa kota itu akan dibangun kembali bagi kemuliaan Allah, dari Menara Hananeel sampai ke Pintu Gerbang Sudut.
39 Tali pengukur masih akan terus merentang ke Bukit Gareb, lalu membelok ke Goa.
40 Seluruh lembah tempat mayat dan abu, serta seluruh ladang sampai ke Sungai Kidron dan sudut Pintu Gerbang Kuda ke arah timur, akan menjadi suci bagi Allah. Kota itu tidak akan dibongkar dan tidak akan diruntuhkan lagi untuk selama-lamanya.”
Pembelian Ladang sebagai Jaminan Keselamatan Yuda yang Akan Datang
1 a Pada tahun kesepuluh pemerintahan Zedekia, raja Yuda, yaitu tahun kedelapan belas pemerintahan Nebukadnezar, turunlah firman dari Allah kepada Yeremia.
2 Pada waktu itu pasukan raja Babel mengepung Yerusalem, sedang Nabi Yeremia dikurung di pelataran penjagaan, di istana raja Yuda.
3 Ia dikurung oleh Zedekia, raja Yuda, yang berkata, “Mengapa engkau bernubuat demikian, ‘Beginilah firman Allah: Sesungguhnya, Aku akan menyerahkan kota ini ke dalam tangan raja Babel, dan ia akan merebutnya.
4 Zedekia, raja Yuda, tidak akan luput dari tangan orang Kasdim, tetapi pasti diserahkan ke dalam tangan raja Babel. Ia akan berbicara dengan raja Babel secara langsung dan mereka akan bertatapan muka.
5 Zedekia akan dibawanya ke Babel dan ia akan tinggal di sana sampai Aku melawatnya, demikianlah firman Allah. Apabila kamu berperang melawan orang Kasdim, kamu tidak akan beruntung’?”
6 Yeremia berkata, “Firman Allah turun kepadaku demikian:
7 Sesungguhnya, Hanameel, anak pamanmu Salum, akan datang kepadamu dan berkata, ‘Belilah ladangku yang terletak di Anatot karena engkaulah yang mempunyai hak tebus untuk membelinya.’
8 Kemudian, sesuai dengan firman Allah datanglah Hanameel, anak pamanku, menemui aku di pelataran penjagaan. Ia berkata kepadaku, ‘Belilah ladangku yang ada di Anatot, di Tanah Binyamin, karena engkaulah yang mempunyai hak milik dan hak tebusnya. Belilah ladang itu bagimu.’
Maka, tahulah aku bahwa itu adalah firman Allah.
9 Lalu, aku membeli ladang yang di Anatot itu dari Hanameel, anak pamanku, dan menimbang uang untuknya sebanyak tujuh belas syikalb perak.
10 Aku menandatangani surat pembelian, memeteraikannya, mendatangkan saksi-saksi, dan menimbang uang itu dengan neraca.
11 Selanjutnya, aku mengambil surat pembelian yang telah dimeteraikan itu, yang berisi syarat dan ketentuan beserta salinannya yang terbuka,
12 lalu kuserahkan surat pembelian itu kepada Barukh bin Neria bin Mahseya di depan mata Hanameel, anak pamanku, di depan mata para saksi yang menandatangani surat pembelian itu, dan di depan mata semua orang Yuda yang hadir di pelataran penjagaan itu.
13 Di depan mata mereka aku memerintahkan Barukh,
14 ‘Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil: Ambillah surat-surat ini, baik surat pembelian yang telah dimeteraikan ini maupun salinan yang terbuka ini. Taruhlah semua itu dalam bejana tanah supaya tahan lama.
15 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil: Rumah, ladang, dan kebun anggur di negeri ini akan dibeli lagi.’ ”
16 Setelah surat pembelian itu kuserahkan kepada Barukh bin Neria, aku pun berdoa kepada Allah,
17 “Ah, ya Allah, ya Rabbi, sesungguhnya Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi dengan kuasa-Mu yang besar dan dengan tangan-Mu yang kuat. Tidak ada sesuatu hal yang mustahil bagi-Mu.
18 Engkau menunjukkan kasih abadi kepada beribu-ribu orang dan membalaskan kesalahan nenek moyang kepada anak cucunya. Ya Tuhan yang besar dan perkasa, yang bernama Allah, Tuhan semesta alam,
19 rancangan-Mu besar dan pekerjaan-Mu agung. Pandangan-Mu terarah pada segala jalan hidup bani Adam, dan Engkau mengganjar setiap orang menurut jalan hidupnya serta menurut hasil perbuatannya.
20 Engkaulah yang mengadakan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat di Tanah Mesir dan melanjutkannya sampai hari ini, baik di antara orang Israil maupun di antara umat manusia. Engkau menjadikan diri-Mu masyhur sebagaimana nyata pada hari ini.
21 Engkau telah membawa umat-Mu Israil keluar dari Tanah Mesir dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat, dengan tangan yang kuat, dengan kuasa yang nyata, dan dengan kedahsyatan yang besar.
22 Engkau telah mengaruniakan kepada mereka tanah ini, yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk dikaruniakan kepada mereka, suatu negeri yang berlimpah susu dan madu.
23 Mereka masuk dan mendudukinya, tetapi mereka tidak mau mematuhi-Mu atau menuruti hukum-Mu. Mereka tidak melakukan segala sesuatu yang Kauperintahkan kepada mereka untuk dilakukan. Itulah sebabnya, Engkau menimpakan segala malapetaka ini ke atas mereka.
24 Lihatlah, tanggul-tanggul pengepung yang dipakai untuk merebut kota ini datang mendekatinya. Melalui pedang, bencana kelaparan, dan penyakit sampar, kota ini telah diserahkan ke dalam tangan orang Kasdim yang memeranginya. Apa yang Kaufirmankan telah terjadi. Sungguh, Engkau melihatnya.
25 Engkau telah berfirman kepadaku, ya Allah, ya Rabbi, ‘Belilah ladang itu dengan perak dan datangkanlah para saksi,’ padahal kota ini telah diserahkan ke dalam tangan orang Kasdim.”
26 Turunlah firman Allah kepada Yeremia demikian,
27 “Sesungguhnya, Akulah Allah, Tuhan semua manusia. Adakah sesuatu hal yang mustahil bagi-Ku?
28 c Sebab itu, beginilah firman Allah: Sesungguhnya, Aku akan menyerahkan kota ini ke dalam tangan orang Kasdim dan ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel. Ia akan merebutnya.
29 Orang Kasdim yang memerangi kota ini akan datang dan membakar habis kota ini. Mereka akan membakarnya bersama rumah-rumah yang sotohnya menjadi tempat membakar dupa bagi Dewa Baal dan tempat mencurahkan persembahan minuman kepada ilah-ilah lain untuk membangkitkan murka-Ku.
30 Sungguh, bani Israil dan bani Yuda semata-mata melakukan apa yang jahat dalam pandangan-Ku sejak masa mudanya. Bani Israil semata-mata membangkitkan murka-Ku dengan perbuatan tangan mereka, demikianlah firman Allah.
31 Kota ini telah membangkitkan amarah-Ku dan murka-Ku sejak pertama kali dibangun sampai hari ini sehingga Aku harus menyingkirkannya dari hadapan-Ku
32 karena segala kejahatan yang dilakukan bani Israil dan bani Yuda untuk membangkitkan murka-Ku—baik mereka, raja-raja mereka, para pembesar mereka, para imam mereka, para nabi mereka, orang-orang Yuda, maupun penduduk Yerusalem.
33 Mereka menghadapkan punggung kepada-Ku, bukan muka. Sungguhpun Aku mengajar mereka terus-menerus, mereka tidak mau mendengar dan menerima pengajaran.
34 d Mereka menaruh dewa-dewa mereka yang menjijikkan di dalam bait yang disebut dengan nama-Ku sehingga bait itu menjadi najis.
35 Mereka membangun bukit-bukit pengurbanan bagi Dewa Baal di Lembah Ben-Hinom untuk mempersembahkan anak-anak mereka, baik laki-laki maupun perempuan, sebagai kurban yang dibakar bagi Dewa Molokh—hal yang tidak pernah Kuperintahkan kepada mereka, dan tidak pernah timbul dalam hati-Ku bahwa mereka harus melakukan kekejian itu—sehingga orang Yuda berdosa.
36 Maka sekarang, beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil, mengenai kota yang kamu katakan telah diserahkan ke dalam tangan raja Babel melalui pedang, bencana kelaparan, dan penyakit sampar:
37 Sesungguhnya, Aku akan mengumpulkan mereka dari segala negeri tempat Aku menghalau mereka dalam murka-Ku, kegusaran-Ku, dan amarah-Ku yang besar. Aku akan mengembalikan mereka ke tempat ini dan membuat mereka tinggal dengan aman.
38 Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Tuhan mereka.
39 Aku akan mengaruniakan kepada mereka satu hati dan satu jalan hidup sehingga mereka bertakwa kepada-Ku sepanjang masa demi kebaikan mereka dan keturunan mereka kelak.
40 Aku akan mengikat perjanjian yang kekal dengan mereka bahwa Aku tidak akan berhenti berbuat baik kepada mereka. Aku akan menaruh dalam hati mereka ketakwaan kepada-Ku supaya mereka tidak menjauh dari-Ku.
41 Aku akan senang berbuat baik kepada mereka. Aku akan menanam mereka di negeri ini mantap-mantap dengan segenap hati-Ku dan dengan segenap jiwa-Ku.e
42 Beginilah firman Allah: Sebagaimana Aku telah mendatangkan bagi bangsa ini segala malapetaka yang besar itu, demikianlah Aku akan mendatangkan bagi mereka segala kebaikan yang telah Kujanjikan kepada mereka.
43 Orang akan membeli ladang lagi di negeri ini, yang kamu katakan, ‘Tempat itu sunyi sepi, tanpa manusia dan hewan. Tanah itu telah diserahkan ke dalam tangan orang Kasdim.’
44 Orang akan membeli ladang dengan perak, menandatangani surat pembelian, memeteraikannya, dan mendatangkan para saksi di Tanah Binyamin, di tempat-tempat sekeliling Yerusalem, di kota-kota Yuda, di kota-kota pegunungan, di kota-kota dataran rendah, dan di kota-kota Tanah Negeb karena Aku akan memulihkan keadaan mereka, demikianlah firman Allah.”
Janji Pemulihan Keadilan Yerusalem dan Yuda
1 Turunlah firman Allah kepada Yeremia untuk kedua kalinya ketika ia masih terkurung di pelataran penjagaan, demikian,
2 “Beginilah firman Allah yang menjadikan bumi—Allah, yang membentuk dan menegakkannya; Allah nama-Nya—
3 ‘Berserulah kepada-Ku maka Aku akan menjawab engkau dan menyatakan kepadamu hal-hal yang besar dan tak terselami, yaitu hal-hal yang tidak kauketahui.’
4 Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil, mengenai rumah-rumah di kota ini dan mengenai gedung-gedung istana raja Yuda yang dirobohkan untuk dipakai menghadapi tanggul-tanggul pengepung dan pedang,
5 ‘Orang Yuda akan masuk ke medan peperangan melawan orang-orang Babel, dan kota ini akan dipenuhi mayat manusia yang Kutewaskan dalam murka-Ku dan dalam amarah-Ku. Aku telah menyembunyikan hadirat-Ku dari kota ini karena segala kejahatan mereka.
6 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kesehatan dan kesembuhan bagi kota ini. Aku akan menyembuhkan mereka dan menyatakan kepada mereka kesejahteraan serta kebenaran yang berlimpah-limpah.
7 Aku akan memulihkan keadaan Yuda dan keadaan Israil, lalu membangun mereka seperti sebelumnya.
8 Aku akan menyucikan mereka dari segala kesalahan yang mereka lakukan terhadap Aku, dan Aku akan mengampuni segala dosa serta kedurhakaan yang mereka lakukan terhadap Aku.
9 Bagi-Ku kota ini akan menjadi pokok kegirangan yang ternama, terpuji, dan terhormat di depan segala bangsa di bumi yang akan mendengar segala kebaikan yang Kulakukan terhadapnya. Mereka akan takut dan gemetar karena segala kebaikan yang Kulakukan terhadapnya serta segala kesejahteraan yang Kukaruniakan kepadanya.’
10 Beginilah firman Allah, ‘Di tempat ini, yang kamu katakan telah rusak, tanpa manusia dan tanpa hewan—di kota-kota Yuda dan di jalan-jalan Yerusalem yang sunyi, tanpa manusia, tanpa penduduk, dan tanpa hewan—akan terdengar lagi
11 a suara kegirangan dan suara kegembiraan, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, suara orang yang membawa kurban syukur ke Bait Allah sambil berkata,
“Mengucap syukurlah kepada Allah, Tuhan semesta alam,
karena Allah itu baik,
kasih-Nya kekal selama-lamanya!”
Aku akan memulihkan keadaan negeri ini seperti sebelumnya,’ demikianlah firman Allah.
12 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, ‘Di tempat ini, yang telah rusak, tanpa manusia dan hewan, dan di segala kotanya akan ada lagi padang penggembalaan bagi para gembala untuk membaringkan kawanan kambing dombanya.
13 Di kota-kota pegunungan, di kota-kota dataran rendah, di kota-kota Tanah Negeb, di Tanah Binyamin, di sekeliling Yerusalem, dan di kota-kota Yuda, kawanan kambing domba akan lewat lagi di bawah tangan orang yang menghitungnya,’ demikianlah firman Allah.
Perjanjian dengan Keturunan Nabi Daud dan Keturunan Lewi
14 b Sesungguhnya, waktunya akan datang,” demikianlah firman Allah, “bahwa Aku akan menepati janji yang baik yang telah Kufirmankan kepada kaum keturunan Israil dan kaum keturunan Yuda.
15 Pada waktu itu dan pada saat itu
Aku akan menumbuhkan Tunas kebenaran bagi Daud.c
Ia akan menegakkan keadilan dan kebenaran di negeri.
16 Pada masa itu Yuda akan diselamatkan
dan Yerusalem akan berdiam dengan aman.
Inilah nama yang akan disebutkan kepadanya,
‘Allah sumber kebenaran kita.’
17 d Beginilah firman Allah, ‘Tidak akan terputus keturunan Daud yang duduk di atas takhta kerajaan kaum keturunan Israil.
18 e Tidak akan terputus di hadapan-Ku keturunan imam-imam Lewi yang mempersembahkan kurban bakaran, membakar persembahan bahan makanan, dan mengolah kurban sembelihan sepanjang masa.’ ”
19 Firman Allah turun kepada Yeremia demikian,
20 “Beginilah firman Allah, ‘Jika kalian dapat membatalkan perjanjian-Ku dengan siang dan dengan malam sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
21 barulah perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat dibatalkan sehingga tidak ada keturunannya yang memerintah di atas takhtanya. Begitu juga perjanjian-Ku dengan imam-imam Lewi, yaitu orang-orang yang menyelenggarakan ibadah di hadapan-Ku.
22 Seperti benda langit tak terhitung dan pasir laut tak tertakar, demikianlah Aku akan memperbanyak keturunan hamba-Ku Daud dan orang Lewi yang menyelenggarakan ibadah di hadapan-Ku.’ ”
23 Firman Allah turun kepada Yeremia demikian,
24 “Tidakkah kauperhatikan apa yang diucapkan bangsa ini? Mereka berkata, ‘Allah telah menolak kedua kaum yang dipilih-Nya.’ Mereka menista umat-Ku sehingga tidak lagi menganggapnya sebagai suatu bangsa.
25 Beginilah firman Allah, ‘Jika tidak Kubuat perjanjian dengan siang dan malam, dan tidak Kubuat ketetapan mengenai langit dan bumi,
26 barulah Aku akan menolak keturunan Yakub dan hamba-Ku Daud sehingga tidak ada seorang pun dari keturunannya yang akan diangkat untuk berkuasa atas keturunan Ibrahim, Ishak, dan Yakub. Akan tetapi, Aku akan memulihkan keadaan mereka dan mengasihani mereka.’ ”
Nabi Yeremia Memberitahukan Nasib Raja Zedekia
1 a Demikianlah firman yang turun dari Allah kepada Yeremia ketika Nebukadnezar, yaitu raja Babel, beserta seluruh pasukannya dan segala kerajaan di bumi serta segala bangsa yang ada di bawah kuasanya sedang memerangi Yerusalem dan segala kotanya,
2 “Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil: Pergilah dan bicaralah kepada Zedekia, raja Yuda. Katakan padanya, ‘Beginilah firman Allah: Sesungguhnya, Aku akan menyerahkan kota ini ke dalam tangan raja Babel dan ia akan membakarnya habis.
3 Engkau tidak akan dapat meluputkan diri dari tangannya, melainkan pasti ditangkap dan diserahkan ke dalam tangannya. Engkau akan bertatapan muka dengan raja Babel dan ia akan berbicara denganmu secara langsung, lalu engkau akan pergi ke Babel.
4 Meskipun begitu, dengarlah firman Allah, hai Zedekia, raja Yuda! Beginilah firman Allah mengenai engkau: Engkau tidak akan mati oleh pedang,
5 melainkan akan mati dengan damai. Sebagaimana orang menyalakan api untuk menghormati nenek moyangmu, yaitu raja-raja terdahulu yang hidup sebelum engkau, demikianlah orang akan menyalakan api untuk menghormati engkau. Mereka akan meratapi engkau, “Aduh, Tuan!” Akulah yang menyampaikan firman ini, demikianlah firman Allah.’ ”
6 Nabi Yeremia menyampaikan seluruh firman ini kepada Zedekia, raja Yuda, di Yerusalem
7 ketika pasukan raja Babel sedang memerangi Yerusalem dan segala kota Yuda yang masih tersisa, yaitu Lakhis dan Aseka. Inilah kota-kota berkubu yang masih tersisa di antara kota-kota Yuda.
Janji kepada Budak-Budak Ibrani Diingkari
8 Kemudian, turun lagi firman dari Allah kepada Yeremia setelah Raja Zedekia mengikat perjanjian dengan seluruh rakyat yang ada di Yerusalem untuk memaklumkan kebebasan,
9 yaitu supaya setiap orang melepaskan budaknya yang berkebangsaan Ibrani, baik laki-laki maupun perempuan, sebagai orang merdeka sehingga tak seorang pun memperbudak sesama orang Yuda.
10 Semua pembesar dan seluruh rakyat yang ikut serta dalam perjanjian itu setuju bahwa setiap orang harus melepaskan budaknya, baik laki-laki maupun perempuan, sebagai orang merdeka sehingga tidak ada lagi yang memperbudak mereka, dan budak-budak itu benar-benar mereka lepaskan setelah mereka menyatakan setuju.
11 Akan tetapi tak lama kemudian, mereka berubah pikiran dan mengambil kembali budak-budak laki-laki dan perempuan yang telah mereka lepaskan sebagai orang merdeka, lalu menundukkan mereka menjadi budak laki-laki dan perempuan lagi.
12 Maka, turunlah firman dari Allah kepada Yeremia demikian,
13 “Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil: Aku telah mengikat perjanjian dengan nenek moyangmu pada waktu Aku membawa mereka keluar dari Tanah Mesir, dari tempat perhambaan, demikian,
14 b ‘Pada akhir tahun ketujuh, setiap orang harus melepaskan sesama orang Ibrani yang telah dijual kepadamu dan menghamba kepadamu enam tahun lamanya. Engkau harus melepaskannya sebagai orang merdeka.’ Tetapi, nenek moyangmu tidak mau mendengarkan Aku dan tidak mau memberi perhatian.
15 Belakangan ini kamu bertobat dan melakukan apa yang benar dalam pandangan-Ku karena setiap orang memaklumkan kebebasan kepada saudaranya dan kamu telah mengikat perjanjian di hadapan-Ku, di bait yang disebut dengan nama-Ku.
16 Namun, kamu kemudian berubah pikiran dan mencemarkan nama-Ku. Masing-masing kamu mengambil kembali budaknya, baik laki-laki maupun perempuan, yang telah kamu lepaskan sebagai orang merdeka untuk pergi sesuka hatinya. Kamu menundukkan mereka menjadi budakmu lagi, baik laki-laki maupun perempuan.
17 Sebab itu, beginilah firman Allah: Kamu tidak mau menaati Aku untuk memaklumkan kebebasan bagi saudaramu dan kawanmu. Maka ketahuilah, Aku memaklumkan ‘kebebasan’ bagimu, demikianlah firman Allah—‘kebebasan’ untuk ditimpa pedang, penyakit sampar, dan bencana kelaparan. Aku akan membuat kamu menjadi kedahsyatan bagi segala kerajaan di bumi.
18 Aku akan menyerahkan orang-orang yang melanggar perjanjian-Ku. Mereka tidak melaksanakan isi perjanjian yang telah mereka ikat di hadirat-Ku dengan memotong anak sapi jantan menjadi dua, lalu berjalan di antara belahan-belahannya.
19 Para pembesar Yuda, para pembesar Yerusalem, para pegawai istana, para imam, dan seluruh rakyat negeri yang telah berjalan di antara belahan anak sapi jantan itu
20 akan Kuserahkan ke dalam tangan musuh-musuh mereka dan ke dalam tangan orang-orang yang mengincar nyawa mereka. Mayat mereka akan menjadi makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi.
21 Zedekia, raja Yuda, dan para pembesarnya akan Kuserahkan ke dalam tangan musuh-musuh mereka, ke dalam tangan orang-orang yang mengincar nyawa mereka, dan ke dalam tangan pasukan raja Babel yang sekarang telah mundur darimu.
22 Sesungguhnya, Aku akan memberi perintah, demikianlah firman Allah, dan membawa mereka kembali ke kota ini untuk memeranginya, merebutnya, dan membakarnya habis. Aku akan menjadikan kota-kota Yuda sunyi sepi, tanpa penduduk.”
Kesetiaan Orang-Orang Rekhab
1 a Demikianlah firman yang turun dari Allah kepada Yeremia pada zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yuda,
2 “Pergilah kepada kaum keturunan orang Rekhabb dan berbicaralah dengan mereka. Bawalah mereka ke dalam salah satu bilik di Bait Allah dan berilah mereka minum anggur.”
3 Maka, aku menjemput Yaazanya bin Yeremia bin Habazinya beserta saudara-saudaranya dan semua anak laki-lakinya—seluruh kaum keturunan orang Rekhab.
4 Kubawa mereka ke dalam bilik anak-anak Hanan bin Yigdalya, abdi Allah itu, di Bait Allah. Bilik ini berdekatan dengan bilik para pembesar, di atas bilik Maaseya bin Salum, penjaga pintu.
5 Kemudian, kuletakkan di depan anggota-anggota kaum keturunan orang Rekhab itu cawan-cawan yang berisi anggur serta cangkir-cangkir. Kataku kepada mereka, “Silakan minum anggur.”
6 Tetapi, mereka menjawab, “Kami tidak minum anggur karena Yonadab bin Rekhab, leluhur kami, telah mengamanatkan kepada kami demikian, ‘Janganlah kamu atau anak-anakmu minum anggur sampai selama-lamanya.
7 Jangan membangun rumah, jangan menabur benih, jangan menanami kebun anggur atau memilikinya, tetapi tinggallah dalam kemah seumur hidupmu supaya panjang umurmu di tanah tempat kamu tinggal sebagai pendatang.’
8 Kami menaati perkataan Yonadab bin Rekhab, leluhur kami, dalam segala hal yang diamanatkannya kepada kami. Itulah sebabnya, kami, istri kami, serta anak-anak kami, baik laki-laki maupun perempuan, tidak minum anggur seumur hidup kami
9 dan tidak membangun rumah untuk kami huni. Kami tidak mempunyai kebun anggur, ladang, atau benih,
10 dan tinggal dalam kemah. Kami taat dan bertindak sesuai dengan semua yang diamanatkan Yonadab, leluhur kami.
11 Namun, pada waktu Nebukadnezar raja Babel maju menyerang negeri ini, kami berkata, ‘Mari kita pergi ke Yerusalem untuk menghindari pasukan orang Kasdim dan pasukan orang Aram.’ Itulah sebabnya, kami tinggal di Yerusalem.”
12 Lalu, turunlah firman Allah kepada Yeremia demikian,
13 “Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil: Pergilah dan katakanlah kepada orang Yuda dan penduduk Yerusalem, ‘Tidakkah kamu mau menerima pengajaran serta mendengarkan firman-Ku?’ demikianlah firman Allah.
14 ‘Hal yang diamanatkan Yonadab bin Rekhab kepada keturunannya supaya mereka tidak minum anggur telah dilaksanakan. Sampai hari ini mereka tidak minum anggur karena mereka menaati amanat leluhur mereka. Sebaliknya, kepada kamu Aku telah berfirman terus-menerus, tetapi kamu tidak mau mendengarkan Aku.
15 Aku terus-menerus mengutus kepadamu semua hamba-Ku, para nabi, dengan pesan: Berbaliklah dari jalan hidupmu yang jahat, perbaikilah kelakuanmu, dan jangan ikuti ilah-ilah lain untuk beribadah kepadanya. Dengan demikian, kamu akan tetap tinggal di negeri yang telah Kukaruniakan kepadamu serta kepada nenek moyangmu. Tetapi, kamu tidak mau memberi perhatian dan tidak mau mendengarkan Aku.
16 Sungguh, keturunan Yonadab bin Rekhab telah melaksanakan amanat yang diberikan leluhur mereka kepada mereka, tetapi bangsa ini tidak mau mendengarkan Aku.’
17 Sebab itu, beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada Yuda dan kepada seluruh penduduk Yerusalem segala malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka karena Aku telah berfirman kepada mereka, tetapi mereka tidak mau mendengar. Aku telah berseru kepada mereka, tetapi mereka tidak mau menjawab.’ ”
18 Kemudian, Yeremia berkata kepada kaum keturunan orang Rekhab, “Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘Karena kamu telah menaati pesan Yonadab, leluhurmu, telah memegang teguh segala amanatnya, dan telah bertindak sesuai dengan semua yang diamanatkannya kepadamu,’
19 maka beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘tidak akan terputus keturunan Yonadab bin Rekhab yang mengabdi kepada-Ku sepanjang masa.’ ”
Pembakaran Kitab Nubuat Nabi Yeremia oleh Raja Yoyakim
1 a Pada tahun keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yuda, turunlah firman ini dari Allah kepada Yeremia,
2 “Ambillah sebuah gulungan kitab. Tuliskanlah di dalamnya segala firman yang telah Kusampaikan kepadamu mengenai Israil, Yuda, serta segala bangsa sejak Aku berfirman kepadamu, yaitu sejak zaman Yosia, sampai hari ini.
3 Mudah-mudahan ketika kaum keturunan Yuda mendengar tentang segala malapetaka yang Kurancang atas mereka, setiap orang mau berbalik dari jalan hidupnya yang jahat. Dengan demikian, Aku akan mengampuni kesalahan dan dosa mereka.”
4 Maka, Yeremia memanggil Barukh bin Neria, dan sementara Yeremia menuturkan segala firman yang telah disampaikan Allah kepadanya, Barukh menuliskannya secara langsung dalam gulungan kitab itu.
5 Kemudian, Yeremia berpesan kepada Barukh, “Aku dikenai larangan. Aku tidak boleh masuk ke dalam Bait Allah.
6 Jadi, pergilah engkau dan bacakanlah firman Allah dari gulungan yang telah kautulisi langsung dari penuturanku itu kepada rakyat di Bait Allah pada hari puasa. Engkau juga harus membacakannya kepada semua orang Yuda yang datang dari kota-kota mereka.
7 Mudah-mudahan mereka kemudian menyampaikan permohonan kepada Allah, dan setiap orang mau berbalik dari jalan hidupnya yang jahat karena besarlah murka serta amarah yang diancamkan Allah terhadap bangsa ini.”
8 Barukh bin Neria bertindak sesuai dengan semua yang dipesankan Nabi Yeremia kepadanya untuk membacakan firman Allah dari kitab itu di Bait Allah.
9 Pada tahun kelima pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yuda, tepatnya di bulan kesembilan, dimaklumkanlah puasa di hadapan Allah bagi seluruh rakyat di Yerusalem serta seluruh rakyat yang datang ke Yerusalem dari kota-kota Yuda.
10 Dari bilik Panitera Gemarya bin Safan yang terletak di pelataran atas, di depan Pintu Gerbang Baru di Bait Allah, Barukh membacakan perkataan-perkataan Yeremia dari kitab itu kepada seluruh rakyat di Bait Allah.
11 Ketika Mikhaya bin Gemarya bin Safan mendengar segala firman Allah dari kitab itu,
12 pergilah ia ke istana raja, lalu masuk ke dalam bilik panitera. Ternyata semua pembesar sedang duduk di situ, yaitu Panitera Elisama, Delaya bin Semaya, Elnatan bin Akhbor, Gemarya bin Safan, Zedekia bin Hananya, dan semua pembesar lainnya.
13 Mikhaya memberitahukan kepada mereka segala firman yang didengarnya ketika Barukh membacakan kitab itu kepada rakyat.
14 Kemudian, semua pembesar itu menyuruh Yehudi bin Netanya bin Selemya bin Kusyi menemui Barukh dengan pesan, “Datanglah kemari dan bawalah gulungan yang telah kaubacakan kepada rakyat itu.” Maka, Barukh bin Neria datang menemui mereka sambil membawa gulungan itu.
15 Kata mereka kepadanya, “Silakan duduk dan bacakanlah kitab itu bagi kami.”
Lalu, Barukh membacakannya kepada mereka.
16 Begitu mereka mendengar segala firman itu, dengan ketakutan mereka pun saling berpandangan. Kata mereka kepada Barukh, “Kita harus memberitahukan segala firman ini kepada raja.”
17 Kemudian, mereka bertanya kepada Barukh, “Tolong beritahukan kepada kami bagaimana caranya engkau menuliskan segala firman ini. Dari penuturannyakah?”
18 Jawab Barukh kepada mereka, “Ya, Yeremia menuturkan langsung segala firman ini kepadaku dan aku menuliskannya dengan tinta dalam kitab.”
19 Kata para pembesar itu kepada Barukh, “Pergilah dan bersembunyilah bersama Yeremia. Jangan seorang pun tahu di mana kalian berada.”
20 Setelah itu, mereka pergi menghadap raja di pelataran, sedang gulungan itu mereka simpan di bilik Panitera Elisama. Lalu, mereka memberitahukan segala firman itu kepada raja.
21 Raja menyuruh Yehudi untuk mengambil gulungan itu, lalu ia pun mengambil gulungan itu dari bilik Panitera Elisama. Kemudian, Yehudi membacakannya di hadapan raja dan di hadapan semua pembesar yang berdiri di dekat raja.
22 Waktu itu adalah bulan kesembilan, dan raja sedang duduk di balai musim dingin dengan perapian menyala di depannya.
23 Setiap kali Yehudi membacakan tiga empat lajur, raja mencabik-cabiknya dengan pisau kecil dan mencampakkannya ke dalam api di perapian itu sampai seluruh gulungan itu habis dimakan api di perapian itu.
24 Raja dan para pegawainya yang mendengar segala firman itu tidak merasa takut dan tidak mengoyakkan pakaiannya.
25 Sebenarnya Elnatan, Delaya, dan Gemarya mendesak raja supaya tidak membakar gulungan itu, tetapi raja tidak mendengarkan mereka.
26 Raja malah memberi perintah kepada Pangeran Yerahmeel, Seraya bin Azriel, dan Selemya bin Abdeel untuk menangkap juru tulis Barukh dan Nabi Yeremia, tetapi Allah menyembunyikan mereka.
27 Sesudah raja membakar gulungan berisi perkataan yang dituliskan Barukh langsung dari penuturan Yeremia, turunlah firman Allah kepada Yeremia demikian,
28 “Ambillah lagi sebuah gulungan lain. Tuliskanlah di dalamnya segala firman yang ada pada gulungan pertama, yang dibakar oleh Yoyakim, raja Yuda.
29 Mengenai Yoyakim, raja Yuda, katakanlah, ‘Beginilah firman Allah: Engkau telah membakar gulungan itu sambil berkata, “Mengapa engkau menulis di dalamnya demikian: Raja Babel pasti datang memusnahkan negeri ini serta melenyapkan manusia dan hewan dari dalamnya?”
30 Sebab itu, beginilah firman Allah mengenai Yoyakim, raja Yuda: Tidak seorang pun dari keturunannya akan duduk di atas takhta Daud. Mayatnya akan tercampak sehingga terkena panas pada siang hari dan dingin pada malam hari.
31 Aku akan menghukum dia, keturunannya, dan para pegawainya karena kesalahan mereka. Aku akan mendatangkan atas mereka, atas penduduk Yerusalem, dan atas orang Yuda semua malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka karena mereka tidak mau mendengar.’ ”
32 Maka, Yeremia mengambil sebuah gulungan lain dan memberikannya kepada juru tulis Barukh bin Neria. Di dalamnya Barukh menuliskan secara langsung segala perkataan yang dituturkan Yeremia dari kitab yang dibakar habis oleh Yoyakim, raja Yuda. Banyak perkataan serupa ditambahkan pula kepadanya.
Raja Zedekia Meminta Petunjuk kepada Nabi Yeremia
1 a Raja Zedekia bin Yosia naik takhta menggantikan Konya bin Yoyakim. Ia dijadikan raja di Tanah Yuda oleh Nebukadnezar, raja Babel.
2 Ia beserta para pegawainya dan rakyat negeri itu tidak mau mendengarkan firman yang disampaikan Allah dengan perantaraan Nabi Yeremia.
3 Pada suatu kali, Raja Zedekia menyuruh Yukhal bin Selemya dan Imam Zefanya bin Maaseya menemui Nabi Yeremia dengan pesan, “Berdoalah kiranya bagi kami kepada Allah, Tuhan kita.”
4 Pada waktu itu Yeremia masih bebas bergerak di tengah-tengah rakyat karena ia belum dimasukkan ke dalam penjara.
5 Sementara itu, pasukan Firaun telah maju dari Mesir, dan ketika kabar itu didengar oleh orang Kasdim yang sedang mengepung Yerusalem, mundurlah mereka dari Yerusalem.
6 Turunlah firman Allah kepada Nabi Yeremia demikian,
7 “Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil: Katakanlah kepada raja Yuda yang mengutus kamu kepada-Ku untuk mencari petunjuk, ‘Sesungguhnya, pasukan Firaun yang telah maju untuk membantu kamu itu akan kembali ke negerinya, ke Mesir.
8 Sementara itu, orang Kasdim akan kembali memerangi kota ini, merebutnya, dan membakarnya habis.’
9 Beginilah firman Allah: Jangan menipu diri dengan berkata, ‘Orang Kasdim pasti mundur dari kita,’ karena mereka tidak akan mundur.
10 Sekalipun kamu mengalahkan seluruh pasukan orang Kasdim yang berperang melawan kamu hingga hanya orang-orang terluka saja yang tersisa dalam kemah-kemah mereka, mereka akan bangkit dan membakar habis kota ini.”
Nabi Yeremia Dipenjarakan
11 Setelah pasukan orang Kasdim mundur dari Yerusalem untuk menghindari pasukan Firaun,
12 keluarlah Yeremia dari Yerusalem untuk pergi ke Tanah Binyamin. Ia bermaksud menerima bagian pusakanya di situ, di tengah-tengah kaumnya.
13 Ketika ia sampai di Pintu Gerbang Binyamin, seorang kepala penjaga bernama Yeria bin Selemya bin Hananya menangkap Nabi Yeremia sambil berkata, “Engkau hendak membelot kepada orang Kasdim.”
14 Jawab Yeremia, “Tidak benar! Aku bukan hendak membelot kepada orang Kasdim!” Tetapi, Yeria tidak mau mendengarkannya. Ditangkapnya Yeremia dan dibawanya menghadap para pembesar.
15 Maka, marahlah para pembesar ini kepada Yeremia. Mereka memukul dia dan memasukkannya ke dalam rumah tahanan, yaitu rumah Panitera Yonatan. Rumah itu memang telah mereka jadikan penjara.
Raja Zedekia Memindahkan Tempat Nabi Yeremia Dikurung
16 Setelah Yeremia dimasukkan ke dalam sebuah kurungan di penjara bawah tanah, dan setelah Yeremia tinggal di sana selama beberapa waktu,
17 Raja Zedekia mengirim utusan untuk menjemput dia. Di istananya, raja bertanya kepadanya secara diam-diam, “Adakah firman dari Allah?”
Jawab Yeremia, “Ada!” Katanya pula, “Engkau akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel.”
18 Lalu, Yeremia berkata kepada Raja Zedekia, “Apakah dosaku terhadapmu, terhadap para pegawaimu, atau terhadap rakyat ini sehingga kalian memasukkan aku ke dalam tahanan?
19 Di manakah para nabimu yang menyampaikan ramalan kepadamu demikian, ‘Raja Babel tidak akan mendatangi kamu atau pun negeri ini’?
20 Sekarang, mohon dengarkan aku, ya Tuanku Raja! Semoga engkau berkenan kepada permohonanku: ‘Janganlah kembalikan hamba ke rumah Panitera Yonatan supaya hamba tidak mati di sana.’ ”
21 Maka, Raja Zedekia memberi perintah agar Yeremia ditahan di pelataran penjagaan. Setiap hari ia diberi seketul roti dari jalan Juru Roti sampai suatu waktu semua roti di kota itu habis. Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu.
Nabi Yeremia Dimasukkan ke Dalam Perigi
1 Sefaca bin Matan, Gedalya bin Pashur, Yukhal bin Selemya, dan Pashur bin Malkia mendengar perkataan yang disampaikan Yeremia kepada seluruh rakyat,
2 “Beginilah firman Allah: Siapa tetap tinggal di kota ini akan mati oleh pedang, oleh bencana kelaparan, dan oleh penyakit sampar. Tetapi, siapa keluar mendapatkan orang Kasdim akan tetap hidup. Nyawanya akan seperti barang jarahan bagi dirinya sendiri. Ia akan tetap hidup.
3 Beginilah firman Allah: Kota ini pasti diserahkan ke dalam tangan pasukan raja Babel yang akan merebutnya.”
4 Lalu, para pembesar itu berkata kepada raja, “Orang ini harus dihukum mati. Dengan menyampaikan perkataan-perkataan itu, ia mematahkan semangat para pejuang yang tersisa di kota ini serta seluruh rakyat. Sungguh, orang ini tidak mengikhtiarkan kesejahteraan bagi bangsa ini, melainkan malapetaka.”
5 Kata Raja Zedekia, “Baiklah, ia ada dalam kuasamu karena raja tidak dapat berbuat apa-apa menentang kamu.”
6 Maka, mereka mengambil Yeremia dan menurunkannya dengan tali ke dalam perigi milik Pangeran Malkia yang terletak di pelataran penjagaan. Di perigi itu tidak ada air, hanya lumpur, sehingga Yeremia terperosok ke dalam lumpur.
Nabi Yeremia Ditolong oleh Ebed-Melekh
7 Ebed-Melekh, seorang sida-sida berkebangsaan Etiopia yang tinggal di istana raja, mendengar bahwa Yeremia dimasukkan ke dalam perigi. Pada waktu itu raja sedang duduk di Pintu Gerbang Binyamin.
8 Maka, keluarlah Ebed-Melekh dari istana dan berbicara kepada raja,
9 “Ya Tuanku Raja, segala hal yang dilakukan oleh orang-orang itu terhadap Nabi Yeremia adalah jahat. Mereka telah memasukkan dia ke dalam perigi. Ia akan mati kelaparan di tempat itu karena tidak ada lagi roti di kota.”
10 Lalu, raja memberi perintah kepada Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, “Bawalah tiga puluh orang dari sini dan angkatlah Nabi Yeremia dari perigi itu sebelum ia mati.”
11 Maka, Ebed-Melekh membawa tiga puluh orang masuk ke dalam istana raja, ke tempat perbendaharaan di ruang di bawah. Dari sana diambilnya pakaian-pakaian usang dan buruk, lalu diturunkannya dengan tali kepada Yeremia di dalam perigi itu.
12 Kata Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, kepada Yeremia, “Kepitlah pakaian-pakaian usang dan buruk itu di bawah ketiakmu sebagai ganjal tali.” Maka, Yeremia pun berbuat demikian.
13 Lalu, mereka menarik dan mengangkat Yeremia dari dalam perigi itu dengan tali. Kemudian, Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu.
Pembicaraan Terakhir dengan Raja Zedekia
14 Raja Zedekia menyuruh orang untuk membawa Nabi Yeremia menghadap dia di pintu ketiga di Bait Allah. Kata raja kepada Yeremia, “Aku mau menanyakan sesuatu kepadamu. Jangan sembunyikan apa-apa dariku.”
15 Jawab Yeremia kepada Zedekia, “Apabila aku memberitahukannya kepadamu, bukankah engkau akan menghukumku mati? Apabila aku memberi nasihat kepadamu, engkau tidak akan mendengarkan aku.”
16 Maka, Raja Zedekia bersumpah secara diam-diam kepada Yeremia, katanya, “Demi Allah, Tuhan yang hidup, yang menjadikan nyawa kita ini, aku tidak akan menghukummu mati dan tidak akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang mengincar nyawamu itu.”
17 Kata Yeremia kepada Zedekia, “Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘Jika engkau mau keluar mendapatkan para perwira raja Babel, maka nyawamu akan terpelihara dan kota ini tidak akan dibakar habis. Engkau dan keluargamu akan tetap hidup.
18 Tetapi, jika engkau tidak mau keluar mendapatkan para perwira raja Babel, maka kota ini akan diserahkan ke dalam tangan orang Kasdim dan mereka akan membakarnya habis. Engkau tidak akan luput dari tangan mereka.’ ”
19 Kata Raja Zedekia kepada Yeremia, “Aku khawatir pada orang Yuda yang telah membelot kepada orang Kasdim. Jangan-jangan aku diserahkan ke dalam tangan mereka, lalu mereka mempermainkan aku.”
20 Jawab Yeremia, “Mereka tidak akan menyerahkan engkau. Patuhilah Allah dalam hal yang kusampaikan kepadamu maka keadaanmu akan baik dan nyawamu akan terpelihara.
21 Tetapi, jika engkau menolak untuk keluar, inilah firman yang dinyatakan Allah kepadaku:
22 Sungguh, semua perempuan yang masih tinggal di istana raja Yuda akan digiring keluar menghadap para perwira raja Babel. Perempuan-perempuan itu akan berkata:
‘Engkau dibujuk dan dikalahkan
oleh sahabat-sahabatmu.
Ketika kakimu terperosok ke dalam lumpur,
mereka mundur.’
23 Semua istrimu dan anak-anakmu akan digiring keluar ke hadapan orang Kasdim. Engkau sendiri tidak akan luput dari tangan mereka, melainkan akan ditangkap oleh tangan raja Babel. Dengan demikian, engkau akan menyebabkan kota ini dibakar habis.”
24 Kata Zedekia kepada Yeremia, “Jangan beri tahu siapa pun pembicaraan ini supaya engkau tidak mati.
25 Apabila para pembesar mendengar bahwa aku telah berbicara dengan engkau, lalu mereka mendatangimu dan berkata, ‘Beritahukanlah kepada kami apa yang telah kaukatakan kepada raja dan apa yang dikatakan raja kepadamu. Jangan sembunyikan dari kami supaya engkau tidak kami bunuh,’
26 maka katakanlah kepada mereka, ‘Aku menyampaikan permohonanku kepada raja supaya aku tidak dikembalikannya ke rumah Yonatan untuk mati di sana.’ ”
27 Semua pembesar itu memang datang kepada Yeremia dan bertanya kepadanya, tetapi ia menjawab mereka sesuai dengan semua perkataan yang dipesankan raja tadi. Mereka pun berhenti berbicara dengan dia sebab perkara itu tidak diketahui siapa pun.
28 a Yeremia tinggal di pelataran penjagaan sampai hari Yerusalem direbut.
Jatuhnya Kota Yerusalem
1 Inilah riwayat direbutnya Yerusalem. Pada bulan kesepuluh di tahun kesembilan pemerintahan Zedekia, raja Yuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, dengan seluruh pasukannya menyerang Yerusalem dan mengepungnya.
2 Lalu, pada tahun kesebelas pemerintahan Zedekia, tepatnya di hari kesembilan bulan keempat, terbongkarlah tembok kota.
3 Semua perwira raja Babel masuk, lalu menduduki Pintu Gerbang Tengah. Mereka adalah Nergal-Sarezer, Samgarnebo, Sarsekim pejabat utama, Nergal-Sarezer pejabat tinggi, dan semua perwira raja Babel yang selebihnya.
4 Begitu Zedekia, raja Yuda, dan semua pejuang melihat orang-orang itu, larilah mereka malam-malam keluar dari kota melalui jalan taman raja dan pintu gerbang di antara kedua tembok, pergi menuju Araba.
5 Tetapi, pasukan orang Kasdim mengejar mereka dan menyusul Zedekia di Dataran Yerikho. Mereka menangkap dia dan membawanya ke Ribla di Tanah Hamat menghadap Nebukadnezar, raja Babel. Nebukadnezar pun menjatuhkan hukuman atas dia.
6 Raja Babel menyuruh agar anak-anak Zedekia disembelih di depan matanya di Ribla, begitu juga halnya dengan semua bangsawan Yuda.
7 Kemudian, mata Zedekia dibutakan dan ia dibelenggu dengan rantai tembaga untuk dibawa ke Babel.
8 Orang Kasdim membakar habis istana raja dan rumah-rumah rakyat serta merobohkan tembok-tembok Yerusalem.
9 Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, menawan sisa-sisa rakyat yang masih tinggal di kota itu. Dibawanya mereka ke Babel bersama-sama dengan para pembelot yang memihak kepadanya.
10 Tetapi, Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, meninggalkan di Tanah Yuda sebagian rakyat miskin yang tidak punya apa-apa, dan memberikan kepada mereka kebun-kebun anggur serta ladang-ladang pada waktu itu juga.
Perintah Raja Nebukadnezar untuk Melindungi Nabi Yeremia
11 Nebukadnezar, raja Babel, memberi perintah mengenai Yeremia dengan perantaraan Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, demikian,
12 “Bawalah dan perhatikanlah dia. Jangan lakukan sesuatu yang buruk terhadapnya, tetapi perlakukanlah dia sesuai dengan permintaannya kepadamu.”
13 Maka, Nebuzaradan kepala pasukan pengawal, beserta Nebusyazban pejabat utama, Nergal-Sarezer pejabat tinggi, dan semua pembesar raja Babel, mengutus orang
14 untuk mengambil Yeremia dari pelataran penjagaan dan menyerahkannya kepada Gedalya bin Ahikam bin Safan supaya dipulangkan ke rumahnya. Maka, tinggallah Yeremia di tengah-tengah rakyat.
Janji kepada Ebed-Melekh bahwa Ia Akan Dilepaskan
15 Ketika Yeremia masih terkurung di pelataran penjagaan, turunlah firman Allah kepadanya demikian,
16 “Pergilah dan katakanlah kepada Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, ‘Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil: Sesungguhnya, Aku akan melaksanakan firman-Ku atas kota ini demi kesusahannya, bukan kebaikannya. Semua itu akan terjadi di depan matamu pada hari yang sama.
17 Tetapi, pada waktu itu Aku akan melepaskan engkau, demikianlah firman Allah. Engkau tidak akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang yang kautakuti.
18 Aku pasti meluputkan engkau dan engkau tidak akan tewas oleh pedang. Nyawamu akan seperti barang jarahan bagi dirimu sendiri sebab engkau percaya kepada-Ku, demikianlah firman Allah.’ ”
Nabi Yeremia Tinggal pada Gubernur Gedalya
1 Firman dari Allah turun kepada Yeremia setelah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, melepaskan dia dari Rama. Ia diambil dalam keadaan terikat rantai di tengah-tengah semua orang buangan dari Yerusalem dan Yuda yang dibuang ke Babel.
2 Kepala pasukan pengawal itu mengambil Yeremia dan berkata kepadanya, “Allah, Tuhanmu, telah mengancamkan malapetaka ini atas tempat ini.
3 Sekarang Allah telah melaksanakannya dan bertindak sesuai dengan firman-Nya. Karena kalian telah berdosa terhadap Allah dan tidak mau mematuhi-Nya, maka hal ini terjadi atas kalian.
4 Sekarang lihatlah, hari ini aku melepaskan engkau dari rantai di tanganmu. Jika menurutmu baik untuk pergi ke Babel bersamaku, marilah. Aku akan mengurus engkau. Tetapi, jika menurutmu tidak baik untuk pergi bersamaku ke Babel, tinggallah. Lihat, seluruh negeri ini terbuka bagimu. Pergilah ke tempat yang baik dan tepat menurutmu.”
5 Sebelum Yeremia berbalik, ia menambahkan, “Pulanglah kepada Gedalya bin Ahikam bin Safan yang diangkat raja Babel menjadi gubernur atas kota-kota Yuda. Tinggallah bersamanya di tengah-tengah rakyat, atau pergilah ke tempat mana pun yang tepat menurutmu.”
Kemudian, kepala pasukan pengawal memberikan kepadanya bekal makanan dan suatu pemberian, lalu melepas dia pergi.
6 Maka, Yeremia pergi menghadap Gedalya bin Ahikam di Mizpa, dan tinggal bersamanya di tengah-tengah rakyat yang tersisa di negeri itu.
Gedalya, Gubernur Yehuda
7 a Setelah semua panglima pasukan yang masih berada di padang beserta anak buahnya mendengar bahwa raja Babel telah mengangkat Gedalya bin Ahikam menjadi gubernur atas negeri itu dan menyerahkan kepadanya pengawasan atas laki-laki, perempuan, serta anak-anak, yaitu sebagian orang termiskin di negeri itu yang tidak dibuang ke Babel,
8 maka datanglah mereka menghadap Gedalya di Mizpa. Mereka adalah:
Ismail bin Netanya;
Yohanan dan Yonatan, anak-anak Kareah;
Seraya bin Tanhumet; anak-anak Efai, orang Netofa;
Yezanya, anak seorang Maakha; beserta anak-anak buah mereka.
9 Gedalya bin Ahikam bin Safan bersumpah kepada mereka serta anak-anak buah mereka, katanya, “Jangan takut menaklukkan diri kepada orang Kasdim. Tinggallah di negeri ini dan takluklah kepada raja Babel maka keadaanmu akan baik.
10 Mengenai aku, sesungguhnya aku akan tinggal di Mizpa untuk mewakili kamu di depan orang Kasdim yang akan datang kepada kita. Tetapi, kamu, kumpulkanlah air anggur, buah-buahan musim panas, dan minyak. Simpanlah dalam wadah-wadahmu dan tinggallah di kota-kota yang telah kamu duduki.”
11 Semua orang Israil yang tinggal di Moab, di antara bani Amon, di Edom, dan di semua negeri lain pun mendengar bahwa raja Babel telah membiarkan tinggal sisa orang Yuda dan mengangkat Gedalya bin Ahikam bin Safan sebagai gubernur atas mereka.
12 Maka, kembalilah semua orang Israil itu dari segala tempat ke mana mereka telah terhalau, lalu masuk ke Tanah Yuda menghadap Gedalya di Mizpa. Mereka mengumpulkan banyak sekali air anggur dan buah-buahan musim panas.
13 Pada suatu kali, Yohanan bin Kareah dan semua panglima pasukan yang masih berada di padang datang menghadap Gedalya di Mizpa.
14 Mereka berkata kepadanya, “Tahukah Tuan bahwa Baalis, raja bani Amon, telah menyuruh Ismail bin Netanya untuk membunuh Tuan?” Tetapi, Gedalya bin Ahikam tidak memercayai mereka.
15 Kemudian, Yohanan bin Kareah berbicara secara diam-diam kepada Gedalya di Mizpa, katanya, “Izinkanlah aku pergi membunuh Ismail bin Netanya. Tak seorang pun akan tahu. Mengapa ia harus membunuh Tuan sehingga semua orang Israil yang telah berkumpul di sekeliling Tuan harus tercerai-berai lagi dan sisa orang Yuda binasa?”
16 Tetapi, kata Gedalya bin Ahikam kepada Yohanan bin Kareah, “Jangan lakukan hal itu karena yang kaukatakan tentang Ismail itu bohong.”
1 a Pada bulan ketujuh datanglah Ismail bin Netanya bin Elisama, yang adalah keturunan raja dan seorang pembesar raja, beserta sepuluh orang menghadap Gedalya bin Ahikam di Mizpa. Ketika mereka sedang makan bersama-sama di Mizpa,
2 tiba-tiba Ismail bin Netanya dan kesepuluh orang yang ada bersamanya menyerang Gedalya bin Ahikam bin Safan dengan pedang. Demikianlah Ismail membunuh orang yang diangkat raja Babel menjadi gubernur atas negeri itu.
3 Ismail juga membunuh semua orang Israil yang ada bersama Gedalya di Mizpa dan orang-orang Kasdim, yaitu para pejuang, yang ada di sana.
4 Keesokan harinya, setelah Gedalya dibunuh tanpa diketahui orang,
5 datanglah delapan puluh orang dari Sikhem, Silo, dan Samaria dengan janggut tercukur, pakaian terkoyak-koyak, dan tubuh tertoreh-toreh. Mereka membawa persembahan bahan makanan dan kemenyan untuk dipersembahkan di Bait Allah.
6 Maka, keluarlah Ismail bin Netanya dari Mizpa untuk menyongsong mereka. Ia berjalan sambil menangis. Begitu bertemu dengan mereka, berkatalah ia kepada mereka, “Pergilah menghadap Gedalya bin Ahikam.”
7 Tetapi, ketika mereka sampai di tengah-tengah kota, Ismail bin Netanya mulai menyembelih mereka dan mencampakkan mayat-mayat mereka ke dalam perigi dengan bantuan orang-orang yang menyertai dia.
8 Tetapi, sepuluh orang di antara mereka berkata kepada Ismail, “Jangan bunuh kami karena kami mempunyai perbekalan tersembunyi di padang, yaitu gandum, jelai, minyak, dan madu.” Maka, dibiarkannyalah mereka, tidak dibunuh bersama yang lain.
9 Perigi tempat Ismail mencampakkan semua mayat orang yang dibunuhnya, selain Gedalya itu adalah perigi yang dibuat Raja Asa untuk menghadapi Baesa, raja Israil. Ismail bin Netanya memenuhinya dengan mayat orang-orang yang terbunuh itu.
10 Lalu, Ismail menawan seluruh sisa rakyat yang ada di Mizpa, yaitu putri-putri raja dan seluruh rakyat yang masih tinggal di Mizpa, yang diserahkan ke dalam pengawasan Gedalya bin Ahikam oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal. Ismail bin Netanya menawan mereka dan pergi menyeberang ke daerah bani Amon.
11 Ketika Yohanan bin Kareah dan semua panglima pasukan yang menyertainya mendengar segala kejahatan yang dilakukan oleh Ismail bin Netanya,
12 mereka mengumpulkan semua anak buah mereka, lalu pergi untuk memerangi Ismail bin Netanya. Mereka mendapati dia di dekat kolam besar di Gibeon.
13 Ketika seluruh rakyat yang bersama-sama dengan Ismail melihat Yohanan bin Kareah dan semua panglima pasukan yang menyertainya, bergembiralah mereka.
14 Seluruh rakyat yang ditawan Ismail dari Mizpa itu berbalik dan pergi kepada Yohanan bin Kareah.
15 Tetapi, Ismail bin Netanya beserta delapan orang meluputkan diri dari Yohanan, lalu pergi ke daerah bani Amon.
16 Kemudian, Yohanan bin Kareah dan semua panglima pasukan yang menyertainya mengumpulkan seluruh sisa rakyat dari Mizpa yang direbutnya kembali dari Ismail bin Netanya setelah Ismail membunuh Gedalya bin Ahikam: kaum lelaki, para pejuang, kaum perempuan, anak-anak, dan para pegawai istana yang dibawanya kembali dari Gibeon.
17 Mereka berjalan terus, lalu berhenti di Gerut Kimham, di dekat Betlehem, dengan maksud meneruskan perjalanan ke Mesir
18 untuk menghindari orang Kasdim. Mereka takut kepada orang-orang itu karena Ismail bin Netanya telah membunuh Gedalya bin Ahikam, yang diangkat oleh raja Babel menjadi gubernur atas negeri itu.
Nabi Yeremia Mengingatkan supaya Jangan Mengungsi ke Mesir
1 Kemudian, semua panglima pasukan, termasuk Yohanan bin Kareah dan Azarya bin Hosaya,beserta seluruh rakyat dari yang kecil sampai yang besar datang menghadap
2 Nabi Yeremia dan berkata, “Biarlah permintaan kami dikenan Tuan. Berdoalah kepada Allah, Tuhanmu, bagi kami, semua orang yang tersisa ini. Karena dulu kami banyak, tetapi seperti yang mata Tuan lihat sendiri, kami hanya tersisa sedikit saja.
3 Mudah-mudahan Allah, Tuhanmu, menyatakan kepada kami jalan yang harus kami tempuh dan hal yang harus kami lakukan.”
4 Kata Nabi Yeremia kepada mereka, “Aku mendengar permintaanmu. Ya, aku akan berdoa kepada Allah, Tuhanmu, seperti yang kaukatakan. Nanti, segala firman yang Allah berikan sebagai jawaban untukmu akan kuberitahukan kepadamu, tidak satu pun kusembunyikan darimu.”
5 Kata mereka kepada Yeremia, “Biarlah Allah menjadi saksi yang benar dan tepercaya di antara kita, sekiranya kami tidak bertindak tepat seperti segala firman yang akan disampaikan Allah, Tuhanmu, kepada Tuan untuk kami.
6 Entah baik atau pun buruk, kami akan mematuhi Allah, Tuhan kita, yang kepada-Nya kami mengutus Tuan. Mudah-mudahan baik keadaan kami ketika kami mematuhi Allah, Tuhan kita.”
7 Setelah lewat sepuluh hari, turunlah firman Allah kepada Yeremia.
8 Lalu, Yeremia memanggil Yohanan bin Kareah dengan semua panglima pasukan yang menyertainya, juga seluruh rakyat dari yang kecil sampai yang besar.
9 Ia berkata kepada mereka, “Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil, yang kepada-Nya kamu telah mengutus aku untuk menyampaikan permohonanmu,
10 ‘Jika kamu tetap tinggal di negeri ini, maka Aku akan membangun kamu dan tidak akan meruntuhkan kamu. Aku akan menanam kamu dan tidak akan mencabut kamu karena hati-Ku masygul atas malapetaka yang telah Kudatangkan atas kamu.
11 Jangan takut kepada raja Babel yang kamu takuti itu. Jangan takut kepadanya,’ demikianlah firman Allah, ‘karena Aku menyertai kamu untuk menyelamatkan dan melepaskan kamu dari tangannya.
12 Aku akan mengaruniakan rahmat kepadamu sehingga ia akan mengasihani kamu dan membiarkan kamu kembali ke tanahmu.’
13 Tetapi, jika kamu tidak mematuhi Allah, Tuhanmu, dengan berkata, ‘Kami tidak mau tinggal di negeri ini,’
14 dan jika kamu berkata, ‘Tidak! Kami mau pergi ke Tanah Mesir. Di sana kami tidak akan melihat perang, tidak akan mendengar bunyi sangkakala, dan tidak akan kekurangan makanan. Di sanalah kami hendak tinggal,’
15 maka sekarang, dengarlah firman Allah, hai sisa orang Yuda! Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘Jika kamu sungguh membulatkan hati untuk pergi ke Mesir—pergi untuk tinggal sebagai pendatang di sana—
16 maka pedang yang kamu takuti itu akan menyergap kamu di Tanah Mesir. Bencana kelaparan yang kamu cemaskan itu akan mengejar kamu di Mesir. Di sanalah kamu akan mati.
17 Itulah yang akan terjadi pada semua orang yang membulatkan hati untuk pergi ke Mesir dan tinggal sebagai pendatang di sana. Mereka akan mati oleh pedang, oleh bencana kelaparan, dan oleh penyakit sampar. Tak seorang pun dari mereka akan tertinggal atau terluput dari malapetaka yang akan Kudatangkan atas mereka.’
18 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘Sebagaimana murka-Ku dan amarah-Ku dicurahkan atas penduduk Yerusalem, demikianlah amarah-Ku akan dicurahkan atas kamu apabila kamu pergi ke Mesir. Kamu akan menjadi kutuk, kengerian, serapahan, dan celaan. Kamu tidak akan melihat tempat ini lagi.’
19 Allah telah berfirman mengenai kamu, hai sisa orang Yuda, ‘Jangan pergi ke Mesir!’ Camkanlah baik-baik bahwa aku telah mengingatkan kamu pada hari ini!
20 Kamu telah menyesatkan diri dengan taruhan nyawamu ketika kamu mengutus aku kepada Allah, Tuhanmu, dengan berkata, ‘Berdoalah bagi kami kepada Allah, Tuhan kita. Nyatakanlah dengan tepat kepada kami semua yang difirmankan Allah, Tuhan kita, dan kami akan melakukannya.’
21 Hari ini aku sudah menyatakannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mematuhi Allah, Tuhanmu, dalam segala hal yang disampaikan-Nya kepadaku untuk kamu.
22 Sekarang, camkanlah baik-baik: kamu akan mati oleh pedang, oleh bencana kelaparan, dan oleh penyakit sampar di tempat yang hendak kamu tuju untuk tinggal sebagai pendatang di sana.”
Nabi Yeremia Dipaksa Mengungsi ke Mesir
1 Setelah Yeremia selesai mengatakan kepada seluruh rakyat segala firman Allah, Tuhan mereka—yaitu segala firman tadi, yang disampaikan Allah, Tuhan mereka, kepada Yeremia untuk mereka—
2 berkatalah Azarya bin Hosaya, Yohanan bin Kareah, dan semua orang yang angkuh terhadap Yeremia, “Engkau berkata bohong! Allah, Tuhan kita, tidak menyuruh engkau berkata, ‘Jangan pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai pendatang di sana,’
3 tetapi Barukh bin Neria menghasut engkau melawan kami dengan maksud menyerahkan kami ke dalam tangan orang Kasdim supaya mereka membunuh kami dan membuang kami ke Babel.”
4 Demikianlah Yohanan bin Kareah, semua panglima pasukan, dan seluruh rakyat tidak mau mematuhi Allah untuk tinggal di Tanah Yuda.
5 a Lalu, Yohanan bin Kareah dan semua panglima pasukan membawa seluruh sisa orang Yuda—orang-orang ini telah kembali dari antara segala bangsa tempat mereka terhalau untuk tinggal sebagai pendatang di Tanah Yuda—
6 yaitu laki-laki, perempuan, anak-anak, putri-putri raja, dan semua orang yang telah ditinggalkan oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal itu, pada Gedalya bin Ahikam bin Safan. Nabi Yeremia dan Barukh bin Neria pun mereka bawa serta.
7 Mereka tidak mau mematuhi Allah dan tetap pergi ke Tanah Mesir. Maka, sampailah mereka ke Tahpanhes.
Nubuat Nabi Yeremia: Mesir Akan Ditaklukkan Raja Nebukadnezar
8 Turunlah firman Allah kepada Yeremia di Tahpanhes demikian,
9 “Ambillah batu-batu besar. Di depan mata orang-orang Yuda, pendamlah batu-batu itu dalam tanah liat di dapur batu bata dekat pintu masuk istana Firaun di Tahpanhes.
10 Katakan kepada mereka, ‘Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil: Sesungguhnya, Aku akan mengirim utusan untuk menjemput Nebukadnezar, raja Babel, hamba-Ku itu, dan Aku akan mendirikan takhtanya di atas batu-batu yang Kusuruh pendam ini. Ia akan membentangkan tudung kerajaannya di atasnya.
11 Ia akan datang menyerang Tanah Mesir sehingga yang ditentukan untuk mati biarlah mati, yang ditentukan untuk ditawan biarlah ditawan, dan yang ditentukan untuk dimakan pedang biarlah dimakan pedang.
12 Ia akan menyalakan api di kuil-kuil berhala Mesir, dan Nebukadnezar akan membakar semua itu atau mengangkutnya seperti tawanan. Ia akan mengenakan Tanah Mesir seperti seorang gembala mengenakan pakaiannya dan akan keluar dari sana dengan selamat.
13 Ia akan menghancurkan tiang-tiang berhala Bait-Semes yang ada di Tanah Mesir dan akan membakar habis kuil-kuil berhala Mesir.’ ”
Nubuat Terakhir Nabi Yeremia di Mesir
1 Demikianlah firman yang turun kepada Yeremia mengenai semua orang Israil yang tinggal di Tanah Mesir, yaitu di Migdol, di Tahpanhes, di Memfis, dan di Tanah Patros,
2 “Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil: Kamu telah melihat segala malapetaka yang Kudatangkan atas Yerusalem dan atas semua kota Yuda. Lihatlah, kota-kota itu telah menjadi reruntuhan pada hari ini dan tidak ada yang tinggal di dalamnya
3 karena kejahatan yang mereka lakukan. Mereka hendak membangkitkan murka-Ku dengan pergi membakar dupa dan beribadah kepada ilah-ilah lain yang tidak dikenal, baik oleh mereka sendiri, oleh kamu, maupun oleh nenek moyangmu.
4 Aku terus-menerus mengutus kepadamu semua hamba-Ku, para nabi itu, dengan pesan, ‘Jangan lakukan hal keji yang Kubenci ini.’
5 Tetapi, mereka tidak mau mendengar dan tidak mau memasang telinga untuk bertobat dari kejahatannya dan tidak lagi membakar dupa bagi ilah-ilah lain.
6 Sebab itu, amarah-Ku dan murka-Ku tercurah, lalu menyala-nyala di kota-kota Yuda dan di jalan-jalan Yerusalem sehingga semuanya menjadi reruntuhan dan sunyi sepi sebagaimana nyata pada hari ini.
7 Sekarang, beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil: Mengapa kamu mendatangkan malapetaka besar atas dirimu sendiri? Apakah kamu hendak melenyapkan laki-laki, perempuan, anak-anak, dan bayi-bayi yang menyusu di antara orang Yuda sehingga tidak tersisa apa pun bagimu?
8 Mengapa kamu membangkitkan murka-Ku dengan buatan tanganmu dan membakar dupa bagi ilah-ilah lain di Tanah Mesir, yang kamu masuki untuk tinggal sebagai pendatang? Maukah kamu dilenyapkan dan dijadikan kutukan serta celaan di antara segala bangsa di bumi?
9 Sudah lupakah kamu pada kejahatan nenek moyangmu, kejahatan raja-raja Yuda serta istri-istri mereka, juga kejahatanmu sendiri serta istri-istrimu yang dilakukan di Tanah Yuda dan di jalan-jalan Yerusalem?
10 Sampai hari ini mereka tidak merendahkan diri, tidak merasa takut, dan tidak menuruti hukum-Ku serta ketetapan-ketetapan-Ku yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu.
11 Sebab itu, beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil: Sesungguhnya, Aku berketetapan untuk mencelakakan kamu dan melenyapkan semua orang Yuda.
12 Aku akan mengambil sisa orang Yuda yang telah membulatkan hati untuk pergi ke Tanah Mesir dan tinggal sebagai pendatang di sana. Mereka semua akan dihabiskan. Di Tanah Mesir mereka akan tewas oleh pedang dan akan habis oleh bencana kelaparan. Dari yang kecil sampai yang besar, semuanya akan mati oleh pedang dan oleh bencana kelaparan. Mereka akan menjadi kutuk, kengerian, serapahan, dan celaan.
13 Aku akan menghukum mereka yang tinggal di Tanah Mesir dengan pedang, dengan bencana kelaparan, dan dengan penyakit sampar sebagaimana Aku menghukum Yerusalem.
14 Dari sisa orang Yuda yang telah pergi ke Tanah Mesir untuk tinggal sebagai pendatang di sana tidak ada yang akan terluput atau tertinggal untuk kembali ke Tanah Yuda meskipun mereka rindu untuk kembali dan tinggal di sana. Sungguh, mereka tidak akan kembali, kecuali beberapa orang yang terluput.”
15 Kemudian, semua orang yang tahu bahwa istrinya membakar dupa kepada ilah-ilah lain dan juga semua perempuan yang hadir di situ—satu kumpulan besar, yaitu seluruh rakyat yang tinggal di Tanah Mesir dan di Patros—menjawab Yeremia demikian,
16 “Kami tidak mau mendengarkan perkataan yang kausampaikan kepada kami atas nama Allah itu.
17 Kami akan tetap melakukan segala hal yang telah kami ucapkan: Kami hendak membakar dupa kepada Ratu Langita dan mencurahkan persembahan minuman kepadanya sebagaimana biasa dilakukan oleh kami, nenek moyang kami, raja-raja kami, dan pembesar-pembesar kami di kota-kota Yuda serta di jalan-jalan Yerusalem. Pada waktu itu kami berkelimpahan makanan, hidup senang, dan tidak mengalami malapetaka.
18 Tetapi, sejak kami berhenti membakar dupa kepada Ratu Langit dan mencurahkan persembahan minuman kepadanya, kami kekurangan segala sesuatu dan kami dihabisi oleh pedang serta bencana kelaparan.”
19 Kaum perempuan pun berkata, “Ketika kami membakar dupa kepada Ratu Langit dan mencurahkan persembahan minuman kepadanya, masakan suami kami tidak tahu bahwa kami membuat penganan yang menyerupai patungnya dan mencurahkan persembahan minuman kepadanya?”
20 Kata Yeremia kepada seluruh rakyat itu, baik laki-laki maupun perempuan, yaitu semua orang yang telah memberi jawaban kepadanya,
21 “Bukankah dupa yang dibakar di kota-kota Yuda serta di jalan-jalan Yerusalem olehmu, oleh nenek moyangmu, oleh raja-rajamu, oleh para pembesarmu, dan oleh rakyat negeri itu diingat dan diperhatikan Allah?
22 Allah tidak tahan lagi melihat perbuatan-perbuatanmu yang jahat serta hal-hal keji yang kamu lakukan. Itulah sebabnya, negerimu menjadi tempat reruntuhan, kengerian, dan kutukan, serta tanpa penduduk sebagaimana nyata pada hari ini.
23 Karena kamu telah membakar dupa itu dan telah berdosa terhadap Allah, lalu kamu tidak mematuhi Allah dan tidak menuruti hukum-Nya, ketetapan-ketetapan-Nya, serta peringatan-peringatan-Nya, maka malapetaka ini menimpa kamu sebagaimana nyata pada hari ini.”
24 Yeremia berkata pula kepada seluruh rakyat dan kepada semua perempuan itu, “Dengarlah firman Allah, hai semua orang Yuda yang ada di Tanah Mesir!
25 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, ‘Dengan tindakanmu itu kamu dan istri-istrimu telah menggenapi apa yang kamu ucapkan sendiri, “Kami akan melaksanakan sebaik-baiknya nazar yang kami ucapkan untuk membakar dupa kepada Ratu Langit dan mencurahkan persembahan minuman kepadanya.” ’
Baik, tepatilah nazarmu! Laksanakanlah nazarmu sebaik-baiknya!
26 Tetapi, dengarlah firman Allah, hai semua orang Yuda yang tinggal di Tanah Mesir, ‘Sesungguhnya, Aku telah bersumpah demi nama-Ku yang agung,’ demikianlah firman Allah, ‘bahwa nama-Ku itu tidak akan disebut lagi di mulut orang Yuda mana pun di seluruh Tanah Mesir dengan mengatakan, “Demi Allah Taala yang hidup.”
27 Sesungguhnya, Aku akan mengawasi mereka bukan demi kebaikan mereka, melainkan demi kesusahan mereka. Semua orang Yuda yang ada di Tanah Mesir akan dihabisi oleh pedang serta bencana kelaparan sampai mereka benar-benar habis.
28 Orang yang terluput dari pedang akan kembali dari Tanah Mesir ke Tanah Yuda dalam jumlah sedikit saja. Maka, sisa orang Yuda yang telah pergi ke Tanah Mesir dan tinggal sebagai pendatang di sana akan mengetahui perkataan siapa yang terlaksana, perkataan-Ku atau perkataan mereka.
29 Inilah tandanya bagimu,’ demikianlah firman Allah, ‘bahwa Aku akan menghukum kamu di tempat ini supaya kamu tahu bahwa firman-Ku mengenai kamu pasti terlaksana demi kesusahanmu.’
30 b Beginilah firman Allah, ‘Sesungguhnya, Aku akan menyerahkan Firaun Hofra, raja Mesir, ke dalam tangan musuh-musuhnya dan ke dalam tangan orang-orang yang mengincar nyawanya sebagaimana Aku telah menyerahkan Zedekia, raja Yuda, ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, musuhnya yang mengincar nyawanya.’ ”
Kata Penghiburan Nabi Yeremia kepada Barukh
1 a Inilah firman yang disampaikan oleh Nabi Yeremia kepada Barukh bin Neria pada tahun keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yuda, ketika Barukh menuliskan perkataan-perkataan tersebut dalam sebuah kitab langsung dari penuturan Yeremia,
2 “Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil, kepadamu, hai Barukh!
3 Engkau telah berkata, ‘Celakalah aku karena Allah telah menambahkan dukacita pada penderitaanku! Aku penat berkeluh-kesah dan tidak mendapat ketenteraman.’ ”
4 Beginilah harus kaukatakan kepadanya, “Demikianlah firman Allah, ‘Sesungguhnya, Aku akan meruntuhkan apa yang Kubangun dan Aku akan mencabut apa yang Kutanam. Begitulah halnya di seluruh negeri itu.
5 Masakan kaucari bagi dirimu hal-hal yang besar? Jangan mencarinya. Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka atas semua manusia,’ demikianlah firman Allah, ‘tetapi nyawamu akan Kukaruniakan seperti barang jarahan bagi dirimu sendiri ke mana pun engkau pergi.’ ”
Firman Allah tentang Bangsa-Bangsa
1 Firman Allah turun kepada Nabi Yeremia mengenai bangsa-bangsa.
Tentang Mesir
2 a Mengenai Mesir.
Kepada pasukan raja Mesir Firaun Nekho di tepi Sungai Efrat di Karkemis, yang dikalahkan oleh raja Babel Nebukadnezar pada tahun keempat pemerintahan raja Yuda Yoyakim bin Yosia:
3 “Siapkanlah perisai kecil dan perisai besar,
majulah untuk berperang!
4 Pasanglah kuda
dan naiklah, hai pasukan berkuda!
Aturlah kedudukanmu
sambil memakai ketopong,
kilapkanlah tombak,
kenakanlah baju zirah.
5 Mengapa Aku melihat mereka ketakutan,
mereka mundur?
Para kesatria mereka terpukul kalah,
dan lari kocar-kacir
tanpa menoleh.
Kegentaran dari segala jurusan!” demikianlah firman Allah.
6 “Orang yang tangkas tidak dapat melarikan diri,
kesatria tidak dapat meluputkan diri.
Di sebelah utara, di tepi Sungai Efrat,
mereka tersandung, lalu jatuh.
7 Siapakah yang meluap seperti sungai Nil ini,
yang airnya bergelora seperti sungai-sungai?
8 Mesir meluap seperti sungai Nil,
airnya bergelora seperti sungai-sungai.
Ia berkata, ‘Aku hendak meluap meliputi bumi.
Aku hendak membinasakan kota serta penduduknya.’
9 Majulah, hai kuda-kuda,
berpaculah, hai kereta-kereta!
Biarlah para kesatria keluar,
orang Etiopia dan orang Put yang memegang perisai,
orang Lidia yang memegang dan melenturkan busur.
10 Itulah hari Allah, Tuhan semesta alam,
hari pembalasan
untuk menuntut balas kepada lawan-lawan-Nya.
Pedang akan makan sampai kenyang
dan akan puas minum darah mereka
karena Allah, Tuhan semesta alam, mengadakan acara kurban
di tanah utara, di tepi Sungai Efrat.
11 Pergilah ke Gilead dan ambillah balsam,
hai anak dara, putri Mesir!
Sia-sia kaupakai banyak obat,
tidak ada kesembuhan bagimu.
12 Bangsa-bangsa telah mendengar tentang aibmu,
bumi telah penuh dengan jeritanmu.
Kesatria yang satu tersandung pada kesatria yang lain,
keduanya jatuh bersama-sama.”
13 b Firman yang disampaikan Allah kepada Nabi Yeremia mengenai kedatangan Nebukadnezar, raja Babel, untuk menyerang Tanah Mesir,
14 “Beritahukanlah di Mesir
dan kabarkanlah di Migdol!
Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes!
Katakanlah, ‘Aturlah kedudukanmu dan bersiaplah
karena pedang memakan habis sekelilingmu.’
15 Mengapa orang-orangmu yang perkasa tersapu?
Mereka tak dapat bertahan
sebab Allah mengusir mereka.
16 Ia membuat banyak orang tersandung,
bahkan jatuh, satu menimpa yang lain.
Kata mereka, ‘Mari kita kembali
kepada bangsa kita dan ke negeri kelahiran kita
untuk menghindari pedang yang mengamuk ini.’
17 Di sana mereka berseru, ‘Firaun, raja Mesir, hanya tukang ribut saja.
Ia membiarkan kesempatan berlalu.’
18 Demi Aku yang hidup,” demikianlah firman Sang Raja
yang bernama Allah, Tuhan semesta alam,
“sungguh, seperti Tabor di antara gunung-gunung
dan seperti Karmel di tepi laut, demikianlah ia akan datang.
19 Kemasilah barang-barangmu untuk diangkut ke tempat pembuangan,
hai penduduk, hai putri Mesir,
karena Memfis akan menjadi tandus
dan akan dibakar sehingga tak berpenduduk lagi.
20 Mesir itu anak sapi yang sangat elok,
tetapi lalat pikat dari sebelah utara mendatanginya.
21 Juga tentara upahan di tengah-tengahnya
seperti anak sapi tambun.
Mereka pun berpaling, lalu melarikan diri bersama-sama,
mereka tidak dapat bertahan
karena hari kemalangan mendatangi mereka,
yaitu masa penghukuman mereka.
22 Bunyinya seperti ular melata
ketika mereka maju dengan pasukannya.
Mereka mendatangi dia dengan kapak,
seperti penebang-penebang pohon.
23 Mereka akan menebang hutannya,” demikianlah firman Allah,
“sekalipun hutan itu tak dapat diterobos.
Mereka lebih banyak daripada belalang,
tak terhitung jumlahnya.
24 Putri Mesir akan malu,
ia akan diserahkan ke dalam tangan bangsa dari utara.”
25 Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil, berfirman, “Sesungguhnya, Aku akan menjatuhkan hukuman atas Dewa Amon dari Tebe, atas Firaun, atas Mesir, atas dewa-dewanya, dan atas raja-rajanya—atas Firaun dan atas orang-orang yang mengandalkan dia.
26 Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tangan orang-orang yang mengincar nyawa mereka, yaitu ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan ke dalam tangan para pegawainya. Tetapi kemudian, negeri itu akan didiami seperti pada zaman dahulu,” demikianlah firman Allah.
27 c “Jangan takut, hai hamba-Ku Yakub,
jangan kecut hati, hai Israil.
Sesungguhnya, Aku akan menyelamatkan engkau dari tempat yang jauh,
dan keturunanmu dari negeri tempat mereka ditawan.
Yakub akan kembali dan hidup tenang,
nyaman tanpa ada yang mengusik.
28 Jangan takut, hai hamba-Ku Yakub,”
demikianlah firman Allah,
“karena Aku menyertai engkau.
Aku akan menghabisi
segala bangsa tempat Aku menghalau engkau,
tetapi Aku tidak akan menghabisi engkau.
Meski demikian, Aku akan menghukum engkau dengan adil,
dan tidak akan begitu saja membebaskan engkau dari hukuman.”
Tentang Orang Filistin
1 a Firman Allah turun kepada Nabi Yeremia mengenai orang Filistin sebelum Firaun mengalahkan Gaza.
2 Beginilah firman Allah,
“Lihat, air meluap dari utara
menjadi sungai yang menghanyutkan,
meliputi negeri dan segala isinya,
kota dan penduduknya.
Manusia akan menjerit
dan seluruh penduduk negeri akan meraung-raung
3 mendengar bunyi derap kuku kudanya,
mendengar deru kereta-keretanya, gemuruh roda-rodanya.
Para ayah tidak berani menoleh ke belakang kepada anak-anaknya,
semangat mereka patah,
4 karena waktunya telah tiba
untuk membinasakan semua orang Filistin
dan untuk melenyapkan dari Tirus dan Sidon
semua penolong yang masih tinggal.
Sungguh, Allah akan membinasakan orang Filistin,
sisa orang Pulau Kaftor.
5 Gaza menjadi gundul,
Askelon dibungkam.
Hai orang yang tersisa di lembahnya,
berapa lama lagi engkau menoreh-noreh diri?
6 Ah, pedang Allah,
berapa lama lagi baru engkau berhenti?
Masuklah ke dalam sarungmu,
tenanglah dan diamlah!
7 Bagaimana ia dapat berhenti,
sedang Allah telah memberinya perintah?
Ke Askelon dan ke tepi laut,
ke sanalah Ia menentukannya.”
Tentang Moab
1 a Mengenai Moab.
Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil,
“Celakalah Nebo karena kota itu dirusakkan.
Kiryataim malu dan direbut,
kota benteng itu malu dan dihancurkan.
2 Kemashyuran Moab tidak ada lagi.
Di Hesbon orang merancang malapetaka menentangnya:
‘Mari kita lenyapkan dia sehingga tidak lagi menjadi suatu bangsa.’
Juga engkau, hai Madmen, akan dibungkam,
engkau akan dikejar pedang.
3 Dari Horonaim terdengar bunyi teriakan,
‘Kemusnahan dan kehancuran besar!’
4 Moab dihancurkan,
kanak-kanaknya menjerit-jerit.
5 Sungguh, orang mendaki tanjakan Luhit
sambil terus menangis,
dan di lereng Horonaim terdengar
teriakan yang menyesakkan karena kehancuran.
6 Larilah, luputkanlah diri!
Jadilah seperti semak di padang belantara!
7 Karena engkau mengandalkan perbuatanmu dan hartamu,
maka engkau pun akan direbut.
Dewa Kamos akan diangkut ke tempat pembuangan
dengan para pemuka agama dan para pembesarnya sekaligus.
8 Si pembinasa akan datang ke segala kota,
tidak ada kota yang akan luput.
Lembah akan binasa,
tanah datar akan musnah
karena Allah telah berfirman.
9 Berilah sayap kepada Moab
supaya ia terbang pergi.
Kota-kotanya akan menjadi sunyi,
tidak ada yang tinggal di dalamnya.
10 Terkutuklah orang yang lalai dalam melakukan pekerjaan Allah!
Terkutuklah orang yang menahan pedang-Nya dari penumpahan darah!
11 Moab hidup nyaman sejak masa mudanya,
ia hidup tenang di atas endapan anggurnya.
Belum pernah ia dituangkan dari bejana yang satu ke bejana yang lain,
dan belum pernah ia diangkut ke tempat pembuangan.
Sebab itu, cita rasanya tetap padanya
dan baunya tidak berubah.
12 Maka sesungguhnya, waktunya akan datang,”
demikianlah firman Allah,
“bahwa Aku akan mengutus kepadanya orang-orang yang akan menuangkannya,
mengosongkan bejana-bejananya,
dan memecahkan buyung-buyungnya.
13 Moab akan malu karena Dewa Kamos
sebagaimana kaum keturunan Israil malu karena Bait-El,
andalan mereka.
14 Bagaimana engkau bisa berkata,
‘Kami ini kesatria,
orang-orang yang gagah perkasa untuk berperang’?
15 Moab rusak dan kota-kotanya dimasuki orang.
Pemuda-pemudanya yang terpilih telah rebah untuk dibantai,”
demikianlah firman Sang Raja yang bernama Allah, Tuhan semesta alam.
16 “Kemalangan Moab sudah hampir tiba,
kesusahannya datang begitu cepat.
17 Ratapilah dia, hai semua yang ada di sekelilingnya,
hai semua yang mengenal namanya.
Katakanlah, ‘Betapa tongkat kekuasaan itu patah,
tongkat kemuliaan itu!’
18 Turunlah dari kemuliaanmu, duduklah di tanah yang gersang,
hai penduduk, hai putri Dibon,
karena pembinasa Moab maju mendatangi engkau,
memusnahkan kubu-kubumu.
19 Berdirilah di tepi jalan dan tengoklah,
hai penduduk Aro’er.
Bertanyalah kepada lelaki yang melarikan diri
dan kepada perempuan yang meluputkan diri,
katakanlah, ‘Apa yang telah terjadi?’
20 Moab malu karena ia dihancurkan.
Meraung-raunglah dan berteriaklah,
beritahukanlah di Arnon
bahwa Moab telah dirusak.
21 Penghukuman telah berlaku atas tanah datar,
atas Holon, Yahas, Mefaat,
22 Dibon, Nebo, Bait-Diblataim,
23 Kiryataim, Bait-Gamul, Bait-Meon,
24 Keriot, Bozra, dan segala kota di Tanah Moab, baik yang jauh maupun yang dekat.
25 Kejayaan Moab dikerat,
kekuasaannya patah,”
demikianlah firman Allah.
26 “Buatlah dia mabuk
karena ia membesarkan diri terhadap Allah.
Moab akan berkubang dalam muntahnya.
Ia pun akan menjadi bahan tertawaan orang.
27 Bukankah Israil menjadi bahan tertawaanmu?
Apakah ia dipergoki di antara pencuri
sehingga engkau menggeleng-gelengkan kepala
setiap kali engkau membicarakan dia?
28 Tinggalkanlah kota-kotamu dan berdiamlah di bukit batu,
hai penduduk Moab.
Jadilah seperti burung merpati yang bersarang
di sisi mulut gua.
29 Kami telah mendengar tentang kecongkakan Moab—
ia memang sangat sombong!—
tentang keangkuhannya dan kecongkakannya,
kesombongannya dan tinggi hatinya.
30 Aku tahu kegeramannya,”
demikianlah firman Allah,
“bualannya itu tidak benar,
tindakannya pun tidak benar.”
31 Sebab itu, akub akan meratap karena Moab,
aku akan berteriak karena seluruh Moab.
Orang akan merintih karena orang-orang Kir-Heres.
32 Melebihi tangisan Yaezer,
aku akan menangisi engkau,
hai pohon anggur Sibma.
Carang-carangmu melintasi laut,
mencapai Laut Yaezer,
tetapi si pembinasa melanda
buah-buah musim panasmu
dan panen buah anggurmu.
33 Kesukaan dan kegembiraan telah hilang
dari ladang yang subur dan dari Tanah Moab.
Aku menyingkirkan anggur dari tempat pemerasan.
Tidak ada lagi yang mengirik dengan pekik kegirangan,
pekiknya bukan pekik kegirangan.
34 “Dari Hesbon sampai ke Eleale dan ke Yahas
suara jeritan terdengar,
juga dari Zoar sampai ke Horonaim dan Eglat-Selisia.
Sungguh, air di Nimrim pun menjadi kering.
35 Aku akan melenyapkan orang di Moab,” demikianlah firman Allah,
“yang mempersembahkan kurban di bukit pengurbanan
dan yang membakar dupa kepada dewa-dewanya.
36 Sebab itu, hati-Ku bersenandung seperti seruling karena Moab.
Hati-Ku bersenandung seperti seruling karena orang-orang Kir-Heres.
Kekayaan yang mereka peroleh sudah hilang.
37 Sungguh, setiap kepala digunduli
dan setiap janggut dicukur.
Pada setiap tangan ada torehan
dan pada setiap pinggang ada kain kabung.
38 Di atas setiap sotoh rumah Moab
dan di tempat-tempat umumnya ada ratapan belaka
karena Aku telah memecahkan Moab
seperti barang yang tak diinginkan orang,” demikianlah firman Allah.
39 “Betapa ia hancur dan meraung-raung!
Betapa Moab membalikkan badan dengan malu!
Moab menjadi bahan tertawaan dan kengerian
bagi semua yang ada di sekelilingnya.”
40 Beginilah firman Allah,
“Sesungguhnya, ia akan terbang cepat seperti burung rajawali
dan mengembangkan sayapnya atas Moab.
41 Keriot direbut,
kubu-kubu pertahanan diduduki.
Pada waktu itu hati para kesatria Moab
akan seperti hati perempuan yang sakit beranak.
42 Moab akan dimusnahkan sehingga tidak menjadi suatu bangsa lagi
sebab ia membesarkan diri terhadap Allah.
43 Kengerian, lubang jebakan, dan perangkap menantimu,
hai penduduk Moab,”
demikianlah firman Allah.
44 “Siapa lari menghindari kengerian itu,
akan terperosok ke dalam lubang jebakan,
siapa naik dari dalam lubang jebakan,
akan terkena perangkap
karena Aku akan mendatangkan tahun penghukuman atasnya,
ya, atas Moab,” demikianlah firman Allah.
45 “Di bawah naungan Hesbon
orang-orang pelarian berhenti tanpa daya
karena api keluar dari Hesbon
dan nyala api dari tengah-tengah Sihon,
lalu melalap pelipis Moab
dan ubun-ubun orang-orang yang gaduh.
46 Celakalah engkau, hai Moab!
Binasa umat Dewa Kamos!
Anak-anak laki-lakimu dibawa tertawan
dan anak-anak perempuanmu menjadi tawanan.
47 Namun, Aku akan memulihkan keadaan Moab
di kemudian hari,” demikianlah firman Allah.
Sampai di sinilah penghukuman atas Moab.
Tentang Bani Amon
1 a Mengenai bani Amon.
Beginilah firman Allah,
“Apakah Israil tidak punya anak?
Apakah ia tidak punya ahli waris?
Lalu, mengapa Dewa Malkamb mewarisi Gad
dan umatnya tinggal di kota-kotanya?
2 Maka sesungguhnya, waktunya akan datang,”
demikianlah firman Allah,
“bahwa Aku akan memperdengarkan pekik peperangan
menentang Raba, kota bani Amon.
Kota itu akan menjadi timbunan puing yang sunyi sepi
dan kampung-kampungnya akan dibakar habis.
Maka Israil akan memiliki
orang-orang yang dahulu memilikinya,”
demikianlah firman Allah.
3 “Meraung-raunglah, hai Hesbon, karena Ai dirusakkan!
Berteriaklah, hai putri-putri Raba,
lilitkanlah kain kabung,
merataplah dan berjalanlah ke sana kemari di balik tembok
karena Dewa Malkam akan diangkut ke tempat pembuangan
dengan para imam dan para pemukanya sekaligus.
4 Mengapa engkau bermegah atas lembah-lembahmu yang berkelimpahan,
hai anak perempuan yang murtad?
Ia mengandalkan hartanya dan berkata,
‘Siapa berani datang menyerang aku?’
5 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kedahsyatan atasmu,”
demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“dari semua orang di sekelilingmu.
Kamu akan dihalau,
setiap orang ke arahnya sendiri-sendiri.
Tidak ada yang mengumpulkan orang-orang pelarian itu.
6 Tetapi setelah itu, Aku akan memulihkan keadaan bani Amon,”
demikianlah firman Allah.
Tentang Edom
7 c Mengenai Edom.
Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“Tidak adakah lagi hikmat di Teman?
Telah hilangkah nasihat orang-orang berpengertian?
Sudah lenyapkah hikmat mereka?
8 Larilah, berpalinglah, tinggallah di lubang-lubang yang dalam,
hai penduduk Dedan,
karena Aku akan mendatangkan kemalangan atas Esau
pada waktu Aku menghukum dia.
9 Jika pemetik buah anggur datang kepadamu,
bukankah mereka masih akan meninggalkan sisa pemetikan?
Jika pencuri datang malam-malam,
mereka akan merusak secukupnya saja.
10 Tetapi, Aku telah melucuti Esau.
Aku telah membuka tempat-tempat persembunyiannya
sehingga ia tidak dapat menyembunyikan diri.
Keturunannya, saudara-saudaranya, dan tetangga-tetangganya binasa.
Ia pun tidak ada lagi.
11 Tinggalkanlah anak-anak yatimmu, Aku akan menghidupi mereka.
Biarlah janda-jandamu memercayai Aku.”
12 Beginilah firman Allah, “Sesungguhnya, orang-orang yang tidak ditentukan untuk minum dari cawan itu pun telah meminumnya, masakan engkau bebas sama sekali dari hukuman? Engkau tidak akan bebas dari hukuman, melainkan pasti meminumnya juga.
13 Aku telah bersumpah demi diri-Ku,” demikianlah firman Allah, “bahwa Bozra akan menjadi kengerian, celaan, kerusakan, dan kutukan. Segala kotanya akan menjadi reruntuhan yang kekal.”
14 Aku telah mendengar pesan yang disampaikan Allah,
seorang duta telah diutus ke antara bangsa-bangsa dengan pesan,
“Berkumpullah dan seranglah dia!
Bersiaplah untuk berperang!
15 Sesungguhnya, Aku menjadikan engkau kecil di antara bangsa-bangsa dan
diremehkan di antara manusia.
16 Kehebatanmu menipu engkau,
begitu pula keangkuhan hatimu,
hai engkau yang berdiam di benteng-benteng bukit batu,
yang menduduki tempat tinggi di bukit-bukit.
Sekalipun engkau membuat sarangmu tinggi seperti burung rajawali,
Aku akan menurunkan engkau dari sana,”
demikianlah firman Allah.
17 “Edom akan menjadi kengerian.
Setiap orang yang melintasinya akan tercengang dan melontarkan cemooh
karena segala hukumannya.
18 d Sebagaimana Sodom, Gomora, dan kota-kota tetangganya
ketika ditunggangbalikkan,” firman Allah,
“demikianlah tidak ada orang yang akan tinggal di sana
dan tidak ada bani Adam yang akan tinggal sebagai pendatang di dalamnya.
19 Sesungguhnya, seperti singa datang dari belukar Sungai Yordan
ke padang penggembalaan yang subur,
demikianlah secara tiba-tiba Aku akan membuat mereka lari dari sana.
Siapa yang terpilih akan Kuangkat untuk memerintah mereka.
Sebab siapakah seperti Aku?
Siapa berani menantang Aku?
Gembala mana yang dapat bertahan di hadapan-Ku?
20 Sebab itu, dengarlah rencana yang ditetapkan Allah menentang Edom
dan rancangan yang dibuat-Nya menentang penduduk Teman:
Sesungguhnya, yang terkecil dari kawanan kambing domba itu pun akan diseret.
Sesungguhnya, padang penggembalaan mereka sendiri akan tercengang karena mereka.
21 Bumi guncang karena bunyi kejatuhan mereka.
Bunyi teriakannya terdengar di Laut Merah.
22 Lihat, ia membubung dan terbang cepat seperti burung rajawali,
mengembangkan sayapnya atas Bozra.
Pada waktu itu hati para kesatria Edom
akan seperti hati perempuan yang sakit beranak.”
Tentang Damsyik
23 e Mengenai Damsyik.
“Hamat dan Arpad bingung
karena mereka mendengar kabar buruk.
Mereka cemas, resah seperti laut,
tidak dapat tenang.
24 Damsyik menjadi lemah, ia berpaling untuk melarikan diri,
kepanikan mencekamnya.
Kesesakan dan kesakitan mencengkeramnya
seperti perempuan yang tengah melahirkan.
25 Bagaimana orang tidak meninggalkan kota yang terpuji itu,
kota kegirangan-Ku?
26 Sebab itu, para pemudanya akan roboh di tempat-tempat umumnya,
semua pejuang akan dibungkam pada waktu itu,”
demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam.
27 “Aku akan menyalakan api di tembok Damsyik,
yang akan melalap puri-puri Ben-Hadad.”
Tentang Suku-Suku Bangsa Arab
28 Mengenai Kedar dan kerajaan-kerajaan Hazorf yang dikalahkan oleh Nebukadnezar, raja Babel.
Beginilah firman Allah,
“Bersiaplah dan seranglah Kedar,
binasakanlah bani Timur!
29 Kemah-kemah dan kawanan kambing domba mereka akan dirampas.
Kain tenda, segala perlengkapan, dan unta-unta mereka akan diambil.
Orang akan berseru kepada mereka,
‘Kegentaran dari segala jurusan!’
30 Larilah, larilah cepat-cepat,
tinggallah di lubang-lubang yang dalam,
hai penduduk Hazor,” demikianlah firman Allah,
“karena Nebukadnezar, raja Babel,
telah menetapkan rencana menentang kamu
dan telah membuat rancangan menentang kamu.
31 Ayo maju, seranglah bangsa yang hidup tenang,
yang tinggal dengan aman,” demikianlah firman Allah,
“yang tak berpintu gerbang atau berpalang pintu,
dan berdiam sendirian!
32 g Unta-unta mereka akan menjadi rampasan,
ternak mereka yang banyak itu akan menjadi jarahan.
Aku akan menyerakkan ke segala mata angin
orang yang dipotong tepi rambutnya.
Aku akan mendatangkan kemalangan
atas mereka dari segala pihak,”
demikianlah firman Allah.
33 “Hazor akan menjadi sarang kawanan serigala,
tempat yang sunyi sepi sampai selama-lamanya.
Tidak ada orang yang akan tinggal di sana,
tidak ada bani Adam yang akan tinggal sebagai pendatang di dalamnya.”
Tentang Elam
34 Firman Allah turun kepada Nabi Yeremia mengenai Elam pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yuda:
35 “Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
‘Sesungguhnya, Aku akan mematahkan busur Elam,
kekuatannya yang utama.
36 Aku akan mendatangkan atas Elam
keempat mata angin dari keempat penjuru langit.
Aku akan menyerakkan mereka ke segala mata angin itu.
Tidak ada bangsa yang tidak akan kedatangan
orang-orang Elam yang terhalau itu.
37 Aku akan membuat Elam kecut hati di hadapan musuh-musuhnya
dan di hadapan orang-orang yang mengincar nyawanya.
Aku akan mendatangkan malapetaka atas mereka,
yaitu murka-Ku yang menyala-nyala,’
demikianlah firman Allah.
‘Aku akan menyuruh pedang mengejar mereka
sampai Aku menghabisi mereka.
38 Aku akan menempatkan arasy-Ku di Elam
dan membinasakan dari sana raja serta para pembesar,’
demikianlah firman Allah.
39 ‘Namun, di kemudian hari
Aku akan memulihkan keadaan Elam,’
demikianlah firman Allah.”
Tentang Babel
1 a Firman yang disampaikan Allah mengenai Babel, yaitu mengenai tanah orang Kasdim, dengan perantaraan Nabi Yeremia,
2 “Beritahukanlah di antara bangsa-bangsa,
kabarkanlah, dan angkatlah panji-panji.
Kabarkan dan jangan sembunyikan,
katakanlah, ‘Babel telah direbut.
Dewa Bel malu,
Dewa Merodakh ketakutan.
Patung-patungnya malu,
berhala-berhalanya terkejut.’
3 Suatu bangsa akan maju menyerang dia dari sebelah utarab ,
mereka akan menjadikan negerinya tandus,
tidak ada lagi penduduknya.
Baik manusia maupun hewan,
semuanya lari pergi.
4 Pada waktu itu dan pada saat itu,”
demikianlah firman Allah,
“bani Israil akan datang
bersama-sama dengan bani Yuda.
Mereka akan berjalan sambil menangis,
dan mencari hadirat Allah, Tuhan mereka.
5 Mereka akan menanyakan jalan ke Sion,
wajah mereka terarah ke sana:
‘Mari kita mengikatkan diri kepada Allah
dalam perjanjian kekal yang tidak akan terlupakan.’
6 Umat-Ku seperti kambing domba yang hilang.
Gembala-gembalanya membiarkan mereka berkeliaran,
tersesat di pegunungan.
Mereka berjalan dari gunung ke bukit,
mereka lupa tempat pembaringan mereka.
7 Semua orang yang mendapati mereka memangsa mereka.
Kata lawan-lawan mereka, ‘Kami tidak bersalah
karena mereka telah berdosa
kepada Allah, pokok kebenaran,
Allah, pengharapan nenek moyang mereka.’
8 c Larilah dari tengah-tengah Babel,
keluarlah dari tanah orang Kasdim.
Jadilah seperti kambing jantan
yang memimpin kawanannya.
9 Sesungguhnya, Aku akan menggerakkan
dan membangkitkan terhadap Babel
sekumpulan bangsa besar dari tanah utara.
Mereka akan mengatur barisannya melawan dia,
dari sanalah ia akan direbut.
Anak-anak panah mereka seperti kesatria berpengalaman,
yang tidak akan kembali dengan tangan hampa.
10 Tanah Kasdim akan menjadi jarahan,
semua yang menjarahnya akan puas hatinya,”
demikianlah firman Allah.
11 “Karena kamu bergembira dan bersukaria,
hai penjarah milik pusaka-Ku,
karena kamu melompat-lompat seperti anak sapi di padang rumput
dan meringkik seperti kuda jantan,
12 maka ibumu akan menjadi sangat malu,
ia yang melahirkan kamu akan mendapat cela.
Lihat, ia akan menjadi yang terakhir dari bangsa-bangsa—
suatu padang belantara, tanah gersang, dan gurun.
13 Karena murka Allah, tanah itu tidak akan dihuni lagi,
melainkan akan menjadi tempat yang sunyi sepi belaka.
Setiap orang yang melintasi Babel akan tercengang
dan melontarkan cemooh karena segala hukumannya.
14 Aturlah barisan penyerang mengelilingi Babel,
hai para pelentur busur!
Panahlah dia, jangan sayangkan anak panahmu
karena ia telah berdosa terhadap Allah.
15 Sorakilah dia dari segala arah!
Ia telah menyerahkan diri, dinding-dinding penyangganya roboh,
tembok-temboknya runtuh.
Karena hal ini merupakan pembalasan dari Allah,
adakanlah pembalasan terhadapnya!
Lakukanlah terhadap dia sebagaimana yang telah dilakukannya.
16 Lenyapkanlah dari Babel orang yang menabur benih,
dan orang yang memegang sabit pada musim menuai.
Untuk menghindari pedang yang mengamuk itu,
setiap orang akan kembali kepada bangsanya,
setiap orang akan melarikan diri ke negerinya.
17 Israil adalah domba yang tercerai-berai,
dihalau oleh singa-singa.
Mula-mula raja Asyur memangsa dia,
dan yang belakangan ini,
Nebukadnezar, raja Babel, menghancurkan tulang-tulangnya.”
18 Sebab itu, beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil,
“Sesungguhnya, Aku akan menghukum raja Babel dan negerinya
sebagaimana Aku menghukum raja Asyur.
19 Aku akan mengembalikan Israil ke padang penggembalaannya,
dan ia akan merumput di atas Karmel serta Basan.
Jiwanya akan puas
di atas Pegunungan Efraim dan di Gilead.
20 Pada waktu itu dan pada saat itu,”
demikianlah firman Allah,
“kesalahan Israil akan dicari,
tetapi tidak akan ada,
begitu pula dosa Yuda,
tetapi tidak akan didapati
karena Aku akan mengampuni orang-orang yang Kusisakan.
21 Maju, seranglah Tanah Merataim!
Seranglah tanah itu dan juga penduduk Pekod.
Bunuh dan tumpaslah mereka,”
demikianlah firman Allah,
“lakukanlah sesuai dengan semua yang Kuperintahkan kepadamu.
22 Bunyi peperangan di negeri,
suatu kehancuran yang besar!
23 Betapa patah dan hancur
palu yang memukul seluruh bumi itu!
Betapa Babel menjadi
kengerian di antara bangsa-bangsa!
24 Aku memasang jerat bagimu
dan engkau pun tertangkap, hai Babel,
tanpa kausadari.
Engkau didapati dan ditangkap juga
sebab engkau telah menantang Allah.
25 Allah telah membuka tempat persenjataan-Nya
dan mengeluarkan senjata-senjata murka-Nya
karena Allah, Tuhan semesta alam, punya suatu pekerjaan
di tanah orang Kasdim.
26 Datanglah, serang dia dari segala pihak.
Bukalah lumbung-lumbungnya,
timbunlah dia seperti tumpukan jelai, dan tumpaslah dia.
Jangan ada yang tersisa padanya.
27 Bunuhlah semua sapinya,
biarlah semuanya rebah untuk dibantai.
Celakalah mereka karena harinya telah tiba,
yaitu masa penghukuman mereka.
28 Terdengar suara orang-orang yang melarikan diri dan yang terluput dari Tanah Babel,
memberitahukan di Sion
tentang pembalasan Allah, Tuhan kita,
pembalasan karena Bait Suci-Nya.
29 d Kerahkanlah para pemanah menyerang Babel,
semua pelentur busur!
Berkemahlah mengepung dia,
jangan ada yang terluput.
Balaslah dia setimpal dengan perbuatannya,
lakukanlah terhadapnya sebagaimana yang telah dilakukannya
karena ia bersikap angkuh terhadap Allah,
terhadap Yang Mahasuci, yang disembah bani Israil.
30 Sebab itu, para pemudanya akan rebah di tempat-tempat umumnya,
semua pejuangnya akan dibungkam pada hari itu,”
demikianlah firman Allah.
31 “Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawanmu, hai engkau yang angkuh,”
demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“karena waktumu telah tiba,
yaitu saat Aku akan menghukum engkau.
32 Si angkuh itu akan tersandung dan jatuh,
tidak ada yang mengangkat dia.
Aku akan menyalakan api di kota-kotanya,
yang akan melalap semua yang ada di sekelilingnya.”
33 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“Bani Israil dan bani Yuda
sama-sama ditindas.
Semua yang menawan mereka mencengkeram mereka,
dan tidak mau melepaskan mereka.
34 Namun, Penebus mereka kuat.
Allah, Tuhan semesta alam, adalah nama-Nya.
Ia pasti memperjuangkan perkara mereka
supaya Ia dapat memberi ketenangan bagi bumi
dan kegemparan bagi penduduk Babel.
35 Pedang atas orang Kasdim,” demikianlah firman Allah,
“atas penduduk Babel,
atas para pembesarnya, dan atas orang-orangnya yang bijak.
36 Pedang atas para peramal pembohong
sehingga mereka menjadi bodoh.
Pedang atas para kesatrianya
sehingga mereka menjadi kecut hati.
37 Pedang atas kuda-kudanya, atas kereta-keretanya,
dan atas segala bangsa campuran yang ada di tengah-tengahnya
sehingga mereka menjadi seperti perempuan.
Pedang atas perbendaharaannya
sehingga semuanya dirampas.
38 Kemarau atas perairannya
sehingga menjadi kering
karena negeri itu penuh patung ukiran.
Mereka menjadi gila oleh berhala-berhala mereka.
39 e Sebab itu, binatang gurun dan anjing hutan akan tinggal di sana.
Burung unta pun akan tinggal di dalamnya.
Negeri itu tidak akan dihuni lagi untuk seterusnya
dan tidak akan didiami lagi turun-temurun.
40 f Sebagaimana Sodom, Gomora, dan kota-kota tetangganya
ketika ditunggangbalikkan Allah,” firman Allah,
“demikianlah tidak ada orang yang akan tinggal di sana
dan tidak ada bani Adam yang akan tinggal sebagai pendatang di dalamnya.
41 Lihat, suatu pasukan datang dari sebelah utara.
Suatu bangsa yang besar serta banyak raja
akan digerakkan dari ujung bumi.
42 Mereka memegang busur dan lembing.
Mereka bengis dan tidak berbelaskasihan.
Suara mereka menderu seperti laut
dan mereka menunggangi kuda.
Seperti orang hendak berperang, mereka mengatur barisan
untuk menyerang engkau, hai putri Babel.
43 Raja Babel mendengar kabar tentang mereka,
lalu patahlah semangatnya.
Kesesakan mencekam dia.
Ia kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.
44 Sesungguhnya, seperti singa datang dari belukar Sungai Yordan
ke padang penggembalaan yang subur,
demikianlah secara tiba-tiba Aku akan membuat mereka lari dari sana.
Siapa yang terpilih akan Kuangkat untuk memerintah mereka.
Sebab siapakah seperti Aku?
Siapa berani menantang Aku?
Gembala mana yang dapat bertahan di hadapan-Ku?
45 Sebab itu, dengarlah rencana yang ditetapkan Allah menentang Babel
dan rancangan yang dibuat-Nya menentang tanah orang Kasdim:
Sesungguhnya, yang terkecil dari kawanan kambing domba itu pun akan diseret.
Sesungguhnya, padang penggembalaan mereka sendiri akan tercengang karena mereka.
46 Bumi guncang karena bunyi direbutnya Babel.
Teriakan mereka terdengar di antara bangsa-bangsa.”
Hukuman Allah atas Babel
1 Beginilah firman Allah,
“Sesungguhnya, Aku akan menggerakkan suatu semangat pemusnah
melawan Babel serta penduduk Leb Kamaia .
2 Aku akan mengutus ke Babel
orang-orang asing yang akan menampi dia
dan mengosongkan negerinya.
Mereka akan mengepung dia dari segala jurusan
pada hari malapetaka.
3 Hendaklah pemanah merentangkan busurnya terhadap pemanah
dan terhadap orang yang meninggikan diri
dalam baju zirahnya.
Jangan sayangkan para pemudanya,
tumpaslah seluruh tentaranya.
4 Mereka akan tewas terbunuh di tanah orang Kasdim
dan tertikam di jalan-jalannya.
5 Sungguh, Israil dan Yuda tidak ditinggalkan
oleh Tuhannya, yaitu Allah, Tuhan semesta alam,
sekalipun negerinya penuh dengan kesalahan
terhadap Yang Mahasuci, yang disembah bani Israil.
6 Larilah dari tengah-tengah Babel,
selamatkanlah nyawa masing-masing.
Janganlah kamu dibinasakan karena kesalahannya,
sebab inilah waktu pembalasan Allah.
Ia akan mengadakan pembalasan terhadapnya.
7 b Babel tadinya seperti cawan emas di tangan Allah,
yang memabukkan seluruh bumi.
Bangsa-bangsa meminum anggurnya,
sebab itu bangsa-bangsa menjadi gila.
8 Tiba-tiba Babel jatuh dan hancur.
Meraung-raunglah karena dia,
ambillah balsam untuk sakitnya,
siapa tahu ia bisa sembuh.
9 c ‘Kami bermaksud menyembuhkan Babel,
tetapi ia tak tersembuhkan.
Tinggalkanlah dia,
mari kita pulang ke negeri masing-masing
karena penghukumannya telah sampai ke langit
dan telah terangkat sampai ke awan-awan.’ ”
10 Allah telah membuat kebenaran kita nyata.
Mari kita ceritakan di Sion perbuatan Allah, Tuhan kita.
11 Tajamkanlah anak panah,
siapkanlah perisai.
Allah telah membangkitkan semangat raja-raja Media
sebab rencana-Nya adalah memusnahkan Babel.
Inilah pembalasan Allah, pembalasan karena Bait Suci-Nya.
12 Angkatlah panji-panji terhadap tembok-tembok Babel,
perkuatlah penjagaan.
Tempatkanlah para penjaga,
siapkanlah para penyergap
karena Allah telah merencanakan dan melaksanakan
apa yang difirmankan-Nya mengenai penduduk Babel.
13 d Hai engkau yang berdiam di tepi perairan besar,
yang berlimpah harta,
kesudahanmu telah tiba,
yaitu batas ketamakanmu.
14 Allah, Tuhan semesta alam, telah bersumpah demi diri-Nya,
“Sesungguhnya, Aku akan memenuhi engkau dengan manusia sebanyak belalang.
Mereka akan meneriakkan pekik perang terhadap engkau.”
15 Allah menjadikan bumi dengan kuasa-Nya.
Ditegakkan-Nya dunia dengan hikmat-Nya
dan dibentangkan-Nya langit dengan pengertian-Nya.
16 Ketika Ia memperdengarkan suara-Nya, riuhlah air di langit.
Ia menaikkan kabut dari ujung bumi,
dibuat-Nya kilat menyertai hujan,
dan dikeluarkan-Nya angin dari perbendaharaan-Nya.
17 Semua manusia itu dungu dan tak berpengetahuan.
Semua pandai emas menjadi malu karena patung ukirannya.
Patung tuangannya adalah kebohongan,
tidak ada napas di dalamnya.
18 Semua itu kesia-siaan,
pekerjaan yang menjadi bahan ejekan,
yang akan binasa pada waktu dihukum.
19 Tetapi, Dia yang menjadi Pusaka Yakub tidaklah demikian
karena Dialah yang membentuk segala sesuatu,
termasuk suku milik pusaka-Nya.
Allah, Tuhan semesta alam, adalah nama-Nya.
20 “Engkau adalah palu godam bagi-Ku, senjata perang.
Denganmu Aku menghancurkan bangsa-bangsa,
dan memusnahkan kerajaan-kerajaan;
21 denganmu Aku menghancurkan kuda dan penunggangnya,
juga kereta dan pengendaranya;
22 denganmu Aku menghancurkan laki-laki dan perempuan,
orang tua dan orang muda,
pemuda dan gadis;
23 denganmu Aku menghancurkan gembala dan kawanan ternaknya,
petani dan pasangan sapinya,
gubernur dan penguasa.
24 Aku akan membalaskan kepada Babel dan kepada seluruh penduduk Kasdim segala kejahatan yang telah mereka lakukan di Sion, di depan matamu sendiri,” demikianlah firman Allah.
25 “Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawanmu, hai gunung pemusnah,
yang memusnahkan seluruh bumi,”
demikianlah firman Allah.
“Aku akan mengulurkan tangan-Ku terhadap engkau,
menggulingkan engkau dari bukit batu,
dan menjadikan engkau gunung yang terbakar.
26 Orang tidak akan mengambil darimu batu penjuru atau batu dasar,
tetapi engkau akan menjadi sunyi sepi untuk selama-lamanya,”
demikianlah firman Allah.
27 Angkatlah panji-panji di negeri,
tiuplah sangkakala di antara bangsa-bangsa.
Persiapkanlah bangsa-bangsa melawan dia,
kerahkanlah kerajaan-kerajaan melawan dia—
Ararat, Mini, dan Askenas.
Angkatlah seorang panglima melawan dia,
bawalah kuda sebanyak kerumunan belalang.
28 Persiapkanlah bangsa-bangsa melawan dia—
raja-raja Media beserta gubernur-gubernurnya,
semua penguasanya dan semua negeri yang ada di bawah kuasanya.
29 Negeri itu guncang dan gemetar
karena rancangan Allah menentang Babel terlaksana,
yaitu untuk menjadikan Tanah Babel tandus,
tanpa penduduk.
30 Para kesatria Babel berhenti berperang,
mereka tinggal di kubu-kubu pertahanan.
Keperkasaan mereka hilang,
mereka menjadi seperti perempuan.
Hunian-huniannya telah terbakar,
palang-palang pintunya telah patah.
31 Seorang pesuruh cepat berlari menyusul yang lain
dan seorang pembawa kabar menyusul yang lain
untuk memberitahu raja Babel
bahwa kotanya telah direbut dari segala penjuru.
32 Tempat-tempat penyeberangan telah direbut,
rawa-rawa telah dibakar habis,
para pejuang terguncang.
33 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil,
“Putri Babel seperti tempat pengirikan
pada waktu orang mengirik.
Tak lama lagi akan datang
musim menuai baginya.”
34 “Nebukadnezar, raja Babel, melahap kami,
menghancurkan kami,
meletakkan kami seperti bejana kosong.
Ditelannya kami seperti ular naga,
dipenuhinya perutnya dengan yang lezat dari kami,
lalu dimuntahkannya kami.
35 Biarlah kekerasan yang terjadi atasku dan atas darah dagingku dibalaskan kepada Babel,”
kata penduduk Sion.
“Biarlah darahku dibalaskan kepada penduduk Kasdim,”
kata Yerusalem.
36 Sebab itu, beginilah firman Allah,
“Sesungguhnya, Aku akan memperjuangkan perkaramu
dan menuntut balas bagimu.
Aku akan menohorkan lautnya
dan mengeringkan mata airnya.
37 Babel akan menjadi timbunan puing,
sarang kawanan serigala,
tempat kengerian dan cemoohan,
tanpa penduduk.
38 Mereka akan mengaum bersama-sama seperti singa-singa muda,
menggeram seperti anak-anak singa.
39 Setelah mereka merasa panas, Aku akan mengadakan perjamuan bagi mereka.
Aku akan memabukkan mereka sehingga mereka bersukaria,
lalu tertidur sepanjang masa
dan tidak terjaga lagi,” demikianlah firman Allah.
40 “Aku akan merebahkan mereka untuk dibantai seperti anak-anak domba,
seperti domba jantan dan kambing jantan.
41 Betapa Sesakhe direbut!
Negeri yang dipuji seluruh bumi itu diduduki!
Betapa Babel menjadi
kengerian di antara bangsa-bangsa!
42 Laut telah meluap melanda Babel,
gelombang-gelombangnya yang riuh meliputinya.
43 Kota-kotanya menjadi tempat tandus,
suatu tanah gersang dan gurun,
suatu negeri yang tidak dihuni oleh seorang pun
dan tidak dilintasi oleh bani Adam.
44 Aku akan menghukum Dewa Bel di Babel,
dan Aku akan mengeluarkan dari mulutnya apa yang ditelannya.
Bangsa-bangsa tidak akan berduyun-duyun lagi mendatanginya,
tembok Babel pun akan roboh.
45 Keluarlah dari dalamnya, hai umat-Ku,
selamatkanlah nyawa masing-masing
dari murka Allah yang menyala-nyala.
46 Jangan tawar hati dan ketakutan
karena kabar yang terdengar di negeri:
Kabar yang satu datang tahun ini
dan tahun kemudian datang kabar yang lain,
kekerasan terjadi di negeri
dan penguasa melawan penguasa.
47 Sesungguhnya, waktunya akan datang
bahwa Aku akan menghukum patung-patung ukiran Babel.
Seluruh negerinya akan malu
dan semua orangnya yang terbunuh akan rebah di tengah-tengahnya.
48 f Maka, langit, bumi, dan segala isinya
akan bersorak-sorai atas Babel
karena para pembinasa mendatanginya dari sebelah utara,”
demikianlah firman Allah.
49 g “Babel harus jatuh karena bani Israil yang terbunuh
sebagaimana orang-orang yang terbunuh di seluruh bumi telah jatuh karena Babel.
50 Kamu yang terluput dari pedang,
pergilah, jangan berhenti!
Ingatlah Allah dari jauh
dan biarlah Yerusalem ada dalam pikiranmu.
51 ‘Kami malu
sebab kami telah mendengar celaan.
Aib menyelubungi muka kami
karena orang-orang asing telah masuk
ke dalam tempat-tempat suci di Bait Allah.’
52 Sesungguhnya, waktunya akan datang,” demikianlah firman Allah,
“bahwa Aku akan menghukum patung-patung ukirannya.
Di seluruh negerinya
akan mengerang orang-orang yang tertikam.
53 Sekalipun Babel naik ke langit,
dan sekalipun ia memperkokoh kubu kekuatannya di tempat tinggi,
atas perintah-Ku para pembinasa akan mendatanginya,” demikianlah firman Allah.
54 “Terdengar bunyi teriakan dari Babel,
bunyi kehancuran besar dari negeri orang Kasdim!
55 Allah merusakkan Babel
dan menghentikan hiruk-pikuknya yang besar.
Gelombang pasukan musuh menderu seperti limpahan air,
dan suaranya yang gaduh terdengar.
56 Pembinasa datang menyerang dia, ya, menyerang Babel.
Para kesatrianya akan ditangkap
dan busur-busurnya akan dihancurkan
sebab Allah adalah Tuhan yang pembalas.
Ia pasti mengadakan pembalasan.
57 Aku akan memabukkan para pembesarnya, orang-orang bijaknya,
para gubernurnya, para penguasanya, dan para kesatrianya.
Mereka akan terlelap sepanjang masa dan tidak akan terjaga lagi,”
demikianlah firman Sang Raja yang bernama Allah, Tuhan semesta alam.
58 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“Tembok-tembok Babel yang tebal
akan diruntuhkan
dan pintu-pintu gerbangnya yang tinggi
akan dibakar habis
sehingga bangsa-bangsa melelahkan diri untuk sesuatu yang sia-sia saja,
dan suku-suku bangsa meletihkan diri untuk sesuatu yang akan dilalap api saja.”
59 Perkataan yang dipesankan Nabi Yeremia kepada Seraya bin Neria bin Mahseya ketika Seraya pergi ke Babel beserta Zedekia, raja Yuda, pada tahun keempat pemerintahannya—Seraya adalah kepala perlengkapan.
60 Dalam sebuah kitab Yeremia menuliskan segala malapetaka yang akan menimpa Babel, yaitu segala firman yang tertulis di atas mengenai Babel.
61 Kata Yeremia kepada Seraya, “Ingat, setelah sampai di Babel, bacakanlah segala firman ini.
62 Kemudian, katakanlah, ‘Ya Allah, Engkau telah berfirman mengenai tempat ini bahwa Engkau akan melenyapkannya sehingga tidak ada lagi yang tinggal di dalamnya, baik manusia maupun hewan. Kota ini akan menjadi sunyi sepi untuk selama-lamanya.’
63 h Setelah engkau selesai membacakan kitab ini, ikatkanlah sebuah batu padanya, lalu campakkanlah ke tengah-tengah Sungai Efrat.
64 Kemudian, katakanlah, ‘Begitulah Babel akan tenggelam dan tidak akan timbul lagi karena malapetaka yang Kudatangkan atasnya. Mereka akan menjadi lunglai.’ ”
Sampai di sinilah perkataan Yeremia.
Zedekia, Raja Yuda
1 a Zedekia berumur dua puluh satu tahun pada waktu ia naik takhta, dan ia bertakhta di Yerusalem sebelas tahun lamanya. Nama ibunya ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna.
2 Ia melakukan apa yang jahat dalam pandangan Allah seperti semua yang dilakukan Yoyakim.
3 Di Yerusalem dan Yuda murka Allah dibangkitkan sehingga Ia membuang mereka dari hadirat-Nya.
Zedekia Memberontak terhadap Raja Babel
4 b Pada tahun kesembilan pemerintahannya, yaitu pada hari kesepuluh di bulan kesepuluh, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, dengan seluruh pasukannya menyerang Yerusalem. Mereka berkemah mengepung kota itu dan membangun tembok pengepung di sekelilingnya.
5 Demikianlah kota itu dikepung sampai tahun kesebelas pemerintahan Raja Zedekia.
6 Pada hari kesembilan di bulan keempat kelaparan merajalela di kota, dan rakyat negeri itu tidak lagi memiliki makanan.
7 c Kemudian, tembok kota terbongkar. Semua pejuang lari keluar dari kota malam-malam melalui jalan pintu gerbang di antara kedua tembok yang terletak dekat taman raja sementara orang Kasdim mengepung kota itu. Mereka lari menuju Araba.
8 Akan tetapi, pasukan orang Kasdim mengejar Raja Zedekia dan berhasil menyusul dia di Dataran Yerikho sehingga tercerai-berailah seluruh pasukannya meninggalkan dia.
9 Kemudian, mereka menangkap raja dan membawanya menghadap raja Babel di Ribla, di Tanah Hamat. Raja Babel pun menjatuhkan hukuman atas dia.
10 Di Ribla raja Babel menyuruh agar anak-anak Zedekia disembelih di depan matanya, juga semua pembesar Yuda.
11 d Kemudian, mata Zedekia dibutakan dan ia dibelenggu dengan rantai tembaga. Raja Babel membawa Zedekia ke Babel dan memasukkannya ke dalam rumah tahanan sampai hari kematiannya.
Runtuhnya Kerajaan Yuda
12 Dalam tahun kesembilan belas pemerintahan Raja Nebukadnezar, raja Babel, tepatnya pada hari kesepuluh di bulan kelima, datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal yang melayani raja Babel, ke Yerusalem.
13 e Ia membakar Bait Allah, istana raja, dan semua rumah di Yerusalem. Setiap rumah yang besar dibakarnya habis.
14 Kemudian, seluruh pasukan orang Kasdim yang menyertai kepala pasukan pengawal itu merobohkan tembok-tembok sekeliling Yerusalem.
15 Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal itu, membuang sebagian rakyat termiskin, sisa rakyat yang tertinggal di kota, para pembelot yang memihak kepada raja Babel, dan sisa para tukang.
16 Tetapi, Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal itu, menyisakan sebagian orang termiskin di negeri itu untuk dijadikan pemelihara kebun anggur dan peladang.
17 f Orang Kasdim menghancurkan tiang-tiang tembaga yang ada di Bait Allah, juga kereta-kereta penopang, dan kolam tembaga yang ada di Bait Allah. Seluruh tembaganya mereka angkut ke Babel.
18 Mereka juga mengambil kuali-kuali, penyodok-penyodok, sepit-sepit, bokor-bokor, pedupaan-pedupaan, dan semua perlengkapan tembaga yang dipakai untuk menyelenggarakan ibadah.
19 Kepala pasukan pengawal mengambil mangkuk-mangkuk, perbaraan-perbaraan, bokor-bokor, kuali-kuali, kaki-kaki pelita, pedupaan-pedupaan, dan mangkuk-mangkuk persembahan minuman, baik yang terbuat dari emas maupun yang terbuat dari perak.
20 Tembaga dari kedua tiang, kolam-kolaman, dan kedua belas ekor sapi tembagag di bawah kereta-kereta penopang yang dibuat oleh Raja Sulaiman untuk Bait Allah tak tertimbang beratnya.
21 Tinggi satu tiang adalah delapan belas hastah , dan tali sepanjang dua belas hasta dapat melilitnya. Tebalnya empat jari dan bagian dalamnya berongga.
22 Di atasnya terdapat kepala tiang dari tembaga setinggi lima hasta dengan jala-jala dan buah delima berkeliling di bagian atasnya, semuanya dari tembaga. Tiang yang kedua demikian juga, dengan buah delimanya.
23 Ada sembilan puluh enam buah delima pada sisi-sisinya, sedang pada jala-jala seluruhnya ada seratus buah delima berkeliling.
24 Kemudian, kepala pasukan pengawal menangkap Imam Besar Seraya, juga Zefanya, yaitu imam tingkat dua, serta ketiga orang penjaga pintu.
25 Di antara orang-orang yang masih ada di kota ditangkapnya seorang pegawai istana yang menjadi pengawas para pejuang, tujuh orang yang boleh langsung menghadap raja, panitera panglima tentara yang mengerahkan rakyat negeri, dan enam puluh orang dari antara rakyat negeri.
26 Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal itu, menangkap dan membawa mereka menghadap raja Babel di Ribla.
27 Lalu, raja Babel menyuruh agar mereka dihajar dan dibunuh di Ribla, di Tanah Hamat.
Demikianlah orang Yuda dibuang dari tanahnya.
28 Inilah jumlah rakyat yang diangkut ke tempat pembuangan oleh Nebukadnezar:
pada tahun ketujuh: 3.023 orang Israil;
29 pada tahun kedelapan belas pemerintahan Nebukadnezar: 832 jiwa dari Yerusalem;
30 pada tahun kedua puluh tiga pemerintahan Nebukadnezar: 745 jiwa orang Israil yang dibuang oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal.
Jumlah semuanya adalah 4.600 jiwa.
Raja Yoyakhin Dikasihani
31 i Pada tahun ketiga puluh tujuh masa pembuangan Yoyakhin, raja Yuda, Ewil-Merodakh naik takhta menjadi raja Babel. Dalam tahun itu juga, tepatnya pada hari kedua puluh tujuh di bulan kedua belas, ia memberikan kelapangan kepada Yoyakhin, raja Yuda, dan mengeluarkannya dari penjara.
32 Ewil-Merodakh berbicara baik-baik kepadanya dan memberikan kepadanya kedudukan di atas kedudukan raja-raja yang ada bersamanya di Babel.
33 Yoyakhin pun mengganti pakaian penjaranya dan ia senantiasa makan di hadapan raja seumur hidupnya.
34 Raja Babel senantiasa memberikan kepadanya jatah makanan sekadar keperluan sehari-hari, seumur hidupnya sampai hari matinya.