Yesaya
BAGIAN PERTAMA
PASAL 1-39
NUBUAT TENTANG YUDA DAN YERUSALEM
PASAL 1-12
1 a Penglihatan tentang Yuda dan Yerusalem yang disaksikan Yesaya bin Amos pada zaman Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia, raja-raja Yuda.
Pengaduan tentang Bangsa yang Tidak Setia
2 Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi,
karena Allah berfirman,
“Aku membesarkan anak-anakb dan mengurus mereka,
tetapi mereka mendurhaka terhadap Aku.
3 Sapi mengenal pemiliknya
dan keledai mengenal kandang milik tuannya,
tetapi Israil tidak tahu,
umat-Ku tidak paham.”
4 Wahai bangsa yang berdosa,
umat yang sarat dengan kesalahan,
keturunan yang berbuat jahat,
anak-anak yang berakhlak bobrok!
Mereka meninggalkan Allah,
menista Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil,
dan berpaling membelakangi Dia.
5 Mengapa kamu dipukul lagi?
Kamu bertambah murtad?
Seluruh kepala sakit
dan seluruh hati lemah.
6 Dari telapak kaki sampai kepala
tidak ada yang sehat,
hanya luka, bilur, dan cedera baru
yang belum diurut, belum dibalut,
dan belum diobati dengan minyak.
7 Negerimu menjadi sunyi sepi,
kota-kotamu terbakar hangus.
Tanahmu dilalap habis orang asing
di depan matamu.
Sunyi sepi, seperti ditunggangbalikkan orang asing.
8 Putri Sionc tertinggal sendirian,
seperti pondok di kebun anggur,
seperti gubuk di kebun mentimun,
dan seperti kota yang terkepung.
9 e Jika Allah, Tuhan semesta alamd ,
tidak meninggalkan bagi kita sedikit orang yang terluput,
tentu kita sudah menjadi seperti Sodom
dan sama seperti Gomora.
Bertobat Lebih Baik daripada Mempersembahkan Kurban
10 Dengarkanlah firman Allah,
hai para pemimpin, manusia Sodom!
Perhatikanlah hukum Tuhan kita,
hai rakyat, manusia Gomora!
11 f “Apa artinya bagi-Ku kurban sembelihanmu yang banyak itu?”
demikianlah firman Allah.
“Cukuplah kurban-kurban bakaran berupa domba jantan
dan lemak dari ternak yang tambun itu!
Aku tidak berkenan kepada darah sapi,
domba, dan kambing jantan.
12 Apabila kamu datang menghadap hadirat-Ku,
siapakah yang menuntut hal itu darimu
sehingga kamu menginjak-injak pelataran-Ku?
13 Jangan lagi bawa persembahan yang sia-sia.
Dupamu itu hal keji bagi-Ku, begitu pula perayaan bulan baru, hari Sabatg , dan panggilan berjemaahmu.
Aku tidak mau terus melihat
kejahatan perkumpulan rayamu.
14 Hati-Ku membenci perayaan bulan-bulan baru
dan hari-hari rayamu.
Semua itu menyusahkan bagi-Ku,
Aku tidak bisa bersabar lagi.
15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa,
Aku akan menyembunyikan pandangan-Ku darimu.
Bahkan sekalipun kamu memperbanyak doamu,
Aku tidak mau mendengar karena tanganmu berlumuran darah.
16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu!
Jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat
dari pandangan-Ku.
Berhentilah berbuat jahat,
17 belajarlah berbuat baik.
Tuntutlah keadilan,
tegurlah orang zalim.
Belalah hak anak-anak yatim,
perjuangkanlah perkara janda-janda.
18 Marilah kita beperkara,”
demikianlah firman Allah.
“Sekalipun dosa-dosamu seperti kain merah tua,
semuanya akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun merah seperti kesumba,
semuanya akan menjadi putih seperti bulu domba.
19 Jika kamu ikhlas dan taat,
kamu akan memakan hasil yang baik dari negeri ini.
20 Tetapi, jikalau kamu menolak dan mendurhaka,
kamu akan dimakan habis oleh pedang.”
Sungguh, Allah sendiri telah berfirman.
Hukuman atas Yerusalem
21 Betapa kota yang dahulu setia
telah menjadi sundal!
Ia dahulu penuh keadilan,
kebenaran tinggal di dalamnya,
tetapi sekarang menjadi tempat pembunuh.
22 Perakmu telah berubah jadi kotoran perak,
anggurmu bercampur air.
23 Para pembesarmu adalah pembangkang
dan sahabat para pencuri.
Semuanya menyukai suap
dan mengejar-ngejar sogok.
Mereka tidak membela hak anak-anak yatim,
dan perkara janda-janda tidak sampai kepada mereka.
24 Sebab itu, demikianlah firman Allah,
Tuhan semesta alam,
Yang Mahakuat, Tuhan bani Israil,
“Ha, Aku akan melapangkan hati-Ku dari lawan-lawan-Ku
dan melakukan pembalasan atas musuh-musuh-Ku.
25 Aku akan bertindak melawan engkau.
Aku akan membersihkan kotoran perakmu dengan larutan soda
dan menyingkirkan segala timahmu.
26 Aku akan mengembalikan para hakimmu seperti dahulu
dan para penasihatmu seperti semula.
Setelah itu, engkau akan disebut kota kebenaran,
kota yang setia.”
27 Sion akan ditebus dengan keadilan,
dan orang-orangnya yang bertobat dengan kebenaran.
28 Tetapi, orang-orang durhaka dan orang-orang berdosa
akan dihancurkan bersama-sama,
dan orang-orang yang meninggalkan Allah akan dihabisi.
29 Sungguh, kamu akan malu karena pohon-pohon keramat
yang kamu inginkan.
Kamu akan mendapat cela karena taman-taman dewa
yang kamu pilih.
30 Sungguh, kamu akan menjadi seperti pohon keramat yang layu daunnya,
dan seperti taman yang tak berair.
31 Yang kuat akan menjadi seperti helaian rami,
sedang hasil karyanya seperti bunga api.
Keduanya akan terbakar bersama-sama,
tanpa ada yang dapat memadamkan.
Sion (Yerusalem) sebagai Pusat Kerajaan Damai
1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yuda dan Yerusalem.
2 a Pada hari-hari terakhir, gunung tempat Bait Allah
akan ditegakkan sebagai puncak segala gunung
dan akan ditinggikan melebihi bukit-bukit.
Segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana.
3 Banyak suku bangsa akan pergi serta berkata,
“Mari kita naik ke gunung Allah,
ke Bait milik Tuhan yang disembah Yakub.
Ia akan mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada kita
sehingga kita dapat berjalan menempuhnya.”
Sungguh, hukum akan keluar dari Sion,
dan firman Allah dari Yerusalem.
4 b Ia akan menjadi hakim di antara bangsa-bangsa
dan akan memutuskan perkara bagi banyak suku bangsa.
Mereka akan menempa pedang-pedang mereka menjadi mata bajak,
dan tombak-tombak mereka menjadi pisau pemangkas.
Bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa,
dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
5 Hai kaum keturunan Yakub,
mari kita berjalan di dalam terang Allah.
Hukuman Allah terhadap Mereka yang Meninggikan Diri
6 Sungguh, Engkau telah menelantarkan umat-Mu,
kaum keturunan Yakub,
karena mereka dipenuhi takhayul dari Timur.
Mereka menjadi peramal seperti orang Filistin,
dan berjabat tangan dengan orang-orang kafir.
7 Negeri mereka penuh perak dan emas,
tidak ada habisnya harta mereka.
Negeri mereka penuh kuda,
tidak ada habisnya kereta mereka.
8 Negeri mereka penuh berhala.
Mereka sujud menyembah buatan tangannya sendiri,
barang yang dibuat oleh jari-jarinya sendiri.
9 Maka, manusia hina ditundukkan
dan orang mulia direndahkan.
Jangan ampuni mereka!
10 c Masuklah ke celah gunung batu
dan bersembunyilah di bawah tanah
dari kedahsyatan Allah
dan semarak keagungan-Nya!
11 Mata manusia yang sombong akan direndahkan
dan orang yang congkak akan ditundukkan.
Hanya Allah saja yang akan ditinggikan
pada hari itu.
12 Sungguh, Allah, Tuhan semesta alam, menetapkan satu hari pembalasan
bagi semua orang yang sombong dan congkak,
bagi semua orang yang meninggikan diri supaya mereka direndahkan;
13 bagi semua pohon aras di Libanon yang tinggi dan menjulang;
bagi semua pohon besar di Basan;
14 bagi semua gunung yang tinggi;
bagi semua bukit yang menjulang;
15 bagi semua menara yang tinggi;
bagi semua tembok yang berkubu;
16 bagi semua kapal Tarsis;
dan bagi semua kapal yang indah.
17 Manusia yang sombong akan ditundukkan,
dan orang yang congkak akan direndahkan.
Hanya Allah saja yang akan ditinggikan pada hari itu,
18 sedangkan berhala-berhala akan hilang sama sekali.
19 Orang akan masuk ke dalam gua-gua di gunung batu
dan ke dalam lubang-lubang di bawah tanah,
menghindari kedahsyatan Allah
dan semarak keagungan-Nya ketika Ia bangkit menggemparkan bumi.
20 Pada hari itu manusia akan melemparkan
berhala perak dan berhala emas yang dibuatnya untuk disembah,
kepada tikus mondok dan kelelawar.
21 Ia akan masuk ke dalam rongga-rongga di gunung batu
dan ke dalam celah-celah di bukit batu,
menghindari kedahsyatan Allah
dan semarak keagungan-Nya ketika Ia bangkit menggemparkan bumi.
22 Berhentilah mengandalkan manusia,
ia tidak lebih daripada embusan napas.
Apa sesungguhnya nilainya?
Hukuman Allah terhadap Orang-Orang yang Menyesatkan Bangsa
1 Sesungguhnya, Allah, Tuhan semesta alam,
akan menyingkirkan dari Yerusalem dan dari Yuda,
baik penunjang maupun penopang,
yaitu semua persediaan makanan dan semua persediaan air,
2 kesatria dan pejuang,
pengadil dan nabi,
juru tenung dan tua-tua,
3 pemimpin pasukan lima puluh dan orang-orang terhormat,
penasihat dan tukang-tukang yang pandai,
serta ahli mantera.
4 Aku akan mengangkat pemuda-pemuda menjadi pemimpin mereka,
dan anak-anak akan berkuasa atas mereka.
5 Bangsa itu akan saling menindas,
seorang terhadap seorang, satu terhadap yang lain.
Anak-anak akan berlaku kurang ajar terhadap orang tua,
dan orang hina terhadap orang mulia.
6 Sesungguhnya, seseorang akan memegang erat saudaranya
di rumah ayahnya dan berkata,
“Engkau masih punya pakaian, jadilah pemimpin kami!
Biarlah reruntuhan ini ada di bawah kuasamu.”
7 Tetapi, pada waktu itu ia akan berseru demikian,
“Aku tidak mau jadi penolong.
Di rumahku tidak ada roti dan tidak ada pakaian.
Jangan angkat aku jadi pemimpin bangsa!”
8 Sungguh, Yerusalem telah tersandung
dan Yuda telah jatuh
sebab perkataan dan perbuatan mereka menentang Allah,
mendurhaka terhadap hadirat-Nya yang mulia.
9 Air muka mereka menjadi saksi bagi mereka.
Mereka memamerkan dosa-dosa mereka seperti Sodom,
bukannya menyembunyikannya.
Celakalah orang-orang itu
sebab mereka mendatangkan malapetaka atas diri mereka sendiri!
10 Katakanlah kepada orang benar bahwa keadaan mereka akan baik
karena mereka akan menikmati hasil pekerjaan mereka.
11 Celakalah orang fasik! Malapetaka akan menimpa mereka
karena perbuatan mereka akan dibalaskan kepada mereka sendiri.
12 Umat-Ku ditindas oleh anak-anak,
dan perempuan-perempuan berkuasa atas mereka.
Hai umat-Ku, para pemimpinmu adalah penyesat,
mereka mengacaukan arah jalanmu.
13 Allah mengambil tempat untuk menuntut,
dan berdiri untuk menghakimi suku-suku bangsa.
14 Allah datang untuk beperkara
dengan para tua-tua dan para pembesar umat-Nya,
“Kamulah yang memusnahkan kebun anggur itu!
Rampasan dari orang miskin ada di rumahmu.
15 Apa maksudmu meremukkan umat-Ku
dan menggilas muka fakir miskin?”
demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam.
Hukuman Allah terhadap Wanita-Wanita Sion (Yerusalem) yang Sombong
16 Allah berfirman,
“Oleh karena putri-putri Sion sombong,
berjalan dengan leher dijenjangkan
sambil main mata,
berjalan dengan langkah dibuat-buat
sambil membunyikan kerincing kakinya,
17 maka Tuhan akan membuat
ubun-ubun putri-putri Sion berkudis,
dan Allah akan menyingkapkan aurat mereka.”
18 Pada hari itu Tuhan akan menyingkirkan perhiasan-perhiasan mereka, yaitu gelang kaki, ikat kepala, kalung bulan-bulanan,
19 anting-anting, gelang tangan, kerudung,
20 perhiasan kepala, rantai perhiasan kaki, ikat pinggang, botol minyak wangi, jimat,
21 cincin, anting-anting hidung,
22 pakaian pesta, baju hangat, selendang, tas tangan,
23 cermin, pakaian lenan, serban, dan cadar.
24 Maka, akan ada bau busuk sebagai ganti rempah-rempah harum,
seutas tali sebagai ganti ikat pinggang,
kepala gundul sebagai ganti rambut yang tertata,
kain kabung sebagai ganti jubah mahal,
dan luka bakar sebagai ganti keelokan.
25 Kaum lelakimu akan tewas oleh pedang,
dan para kesatriamu oleh perang.
26 Pintu-pintu gerbang Sion akan mengeluh serta berkabung
dan dalam kehampaan ia akan duduk di tanah.
1 Pada waktu itu, tujuh orang perempuan
akan memegang seorang laki-laki sambil berkata,
“Kami akan menanggung makanan kami sendiri
dan menyediakan pakaian kami sendiri,
hanya izinkanlah kami memakai namamu.
Hilangkanlah cela kami.”
Yerusalem Disucikan dan Dilindungi
2 Pada waktu itu, Tunas yang ditumbuhkan Allaha akan menjadi indah serta mulia, dan hasil tanah akan menjadi kebanggaan serta kehormatan bagi orang Israil yang terluput.
3 Orang yang tersisa di Sion dan yang tertinggal di Yerusalem akan disebut suci, yaitu semua orang yang tercatat di antara mereka yang hidup di Yerusalem.
4 Hal itu terjadi ketika Tuhan membasuh kekotoran putri-putri Sion dan membersihkan noda-noda darah dari tengah-tengah Yerusalem dengan ruh yang menghukum dan ruh yang membakar.
5 b Di atas seluruh tempat di Gunung Sion dan di atas orang-orangnya yang berjemaah Allah akan menciptakan suatu awan serta asap pada siang hari dan cahaya api yang menyala pada malam hari. Sungguh, di atas semua itu kemuliaan akan menjadi suatu tudung
6 dan suatu pondok sebagai tempat bernaung dari panas terik siang, sebagai tempat berlindung, dan sebagai tempat berteduh dari angin ribut serta hujan.
Nyanyian tentang Kebun Anggur Allah, Kaum Keturunan Israil
1 a Biarlah aku menyanyi tentang kekasihku,
nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya:
Kekasihku mempunyai kebun anggur
di bukit yang subur.
2 Ia mencangkulinya, membuang batu-batunya,
dan menanaminya dengan pohon anggur pilihan.
Dibangunnya sebuah menara jaga di tengah-tengahnya,
dan dibuatnya pula tempat pemerasan anggur di dalamnya.
Dinantinya kebun itu menghasilkan buah anggur,
tetapi yang dihasilkannya buah anggur buruk.
3 “Sekarang, hai penduduk Yerusalem dan orang Yuda,
putuskanlah perkara di antara Aku dan kebun anggur-Ku.
4 Apa lagi yang dapat dilakukan untuk kebun anggur-Ku,
yang belum Kulakukan terhadapnya?
Ketika Aku menanti kebun itu menghasilkan buah anggur,
mengapa yang dihasilkannya buah anggur buruk?
5 Sekarang Aku mau memberitahukan kepadamu
apa yang hendak Kulakukan terhadap kebun anggur-Ku:
Aku hendak membuang pagarnya
sehingga kebun itu dimakan habis.
Aku hendak membongkar temboknya
sehingga kebun itu diinjak-injak.
6 Aku hendak menjadikannya tandus,
tidak dipangkas atau dicangkul lagi,
sehingga duri dan onak tumbuh di dalamnya.
Aku akan memerintahkan awan-awan
agar tidak menurunkan hujan ke atasnya.”
7 Sesungguhnya, kebun anggur Allah, Tuhan semesta alam,
ialah kaum keturunan Israil,
dan orang Yuda
adalah tanaman kesukaan-Nya.
Dinantikan-Nya keadilan,
tetapi hanya ada penumpahan darah.
Dinantikan-Nya kebenaran,
tetapi hanya ada jerit penderitaan.
Peringatan tentang Pelbagai Keburukan
8 Celakalah orang yang menyerobot rumah demi rumah
dan meraup ladang demi ladang
sehingga tidak ada lagi tempat tersisa
dan hanya kamu yang tinggal di tengah-tengah negeri itu.
9 Allah, Tuhan semesta alam, berfirman tepat di pendengaranku,
“Sesungguhnya, banyak rumah akan menjadi sunyi.
Rumah-rumah yang besar dan indah tak akan berpenghuni.
10 Kebun anggur seluas sepuluh pembajakan
hanya akan menghasilkan satu batb anggur,
dan satu homerc benih
hanya akan menghasilkan satu efad gandum.”
11 Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi
untuk mencari minuman keras,
dan yang berleha-leha sampai malam
untuk menghangatkan diri dengan anggur!
12 Kecapi, gambus, rebana, seruling,
dan anggur ada dalam perjamuan-perjamuan mereka,
tetapi mereka tidak mengindahkan pekerjaan Allah
dan tidak memperhatikan perbuatan tangan-Nya.
13 Sebab itu, umat-Ku harus diangkut ke tempat pembuangan
karena mereka hampa pemahaman.
Orang-orangnya yang mulia kelaparan
dan khalayak ramainya merana kehausan.
14 Sebab itu, alam kubur memperbesar nafsunya
dan mengangakan mulutnya tanpa batas
sehingga ke dalamnya turun semarak Yerusalem, khalayak ramainya,
kegaduhannya, dan orang-orangnya yang bersukaria.
15 Maka, manusia ditundukkan
dan orang direndahkan.
Mata orang sombong direndahkan.
16 Tetapi, Allah, Tuhan semesta alam, akan ditinggikan dalam keadilan,
dan Allah Yang Mahasuci akan menyatakan kesucian-Nya dalam kebenaran.
17 Lalu, domba-domba akan merumput di situ seperti di padangnya sendiri,
dan para pendatang akan makan di reruntuhan gedung orang-orang kaya.
18 Celakalah mereka yang menyeret kesalahan dengan tali kesia-siaan,
dan dosa seperti dengan tali gerobak,
19 yang berkata, “Biarlah Allah bersegera
dan mempercepat tindakan-Nya supaya kita dapat melihatnya!
Biarlah rencana Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil, makin dekat dan terlaksana
supaya kita dapat mengetahuinya!”
20 Celakalah mereka yang menyebut kejahatan itu baik
dan kebaikan itu jahat,
yang mengubah kegelapan jadi terang
dan terang jadi kegelapan,
yang mengubah pahit jadi manis
dan manis jadi pahit.
21 Celakalah mereka yang bijak menurut pandangannya sendiri
dan yang pandai menurut dirinya sendiri.
22 Celakalah mereka yang jago minum anggur,
dan juara mencampur minuman keras,
23 yang membenarkan orang fasik karena suap
dan menjauhkan keadilan dari orang benar.
24 Sebab itu, seperti lidah api melalap tunggul jerami,
dan seperti rumput kering habis dalam nyala api,
demikian pula akar-akar mereka akan menjadi seperti barang busuk,
dan bunga-bunga mereka beterbangan seperti debu
karena mereka menolak hukum Allah, Tuhan semesta alam,
dan menista firman Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil.
Bangsa Asing sebagai Alat Murka Allah
25 Sebab itu, murka Allah menyala-nyala terhadap umat-Nya,
Ia mengulurkan tangan-Nya melawan mereka dan memukul mereka.
Gunung-gunung bergetar dan mayat-mayat mereka
menjadi seperti kotoran di tengah jalan.
Meskipun semua ini terjadi, belum juga murka-Nya surut,
dan tangan-Nya masih tetap terulur untuk melawan.
26 Ia akan mengangkat panji-panji bagi bangsa-bangsa yang jauh,
dan memberi isyarat supaya mereka datang dari ujung-ujung bumi.
Lihatlah, mereka datang dengan segera dan cepat!
27 Di antara mereka tak seorang pun kelelahan atau tersandung,
tak seorang pun mengantuk atau tertidur.
Ikat pinggang mereka tidak terlepas
dan tali kasut mereka tidak terputus.
28 Anak-anak panah mereka tajam
dan semua busur mereka dilenturkan.
Kuku-kuku kuda mereka tampak seperti batu api,
dan roda-roda kereta mereka seperti angin puting beliung.
29 Auman mereka seperti singa betina.
Mereka mengaum seperti singa-singa muda,
mereka menggeram dan menerkam mangsanya,
lalu membawanya lari tanpa ada yang dapat melepaskan.
30 Pada hari itu,
mereka akan menggeram terhadap mangsanya seperti laut menderu.
Kalau orang memandang negeri itu,
tampaklah kegelapan dan kesesakan.
Terang pun menjadi gelap oleh awan-awan!
Nabi Yesaya Diutus Allah
1 b Pada tahun mangkatnya Raja Uzia, aku melihat Tuhan bersemayam di arasy-Nya yang tinggi dan menjulang. Ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.a
2 Para malaikat serafc berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing memiliki enam sayap. Dengan dua sayap mereka menudungi wajah mereka, dengan dua sayap yang lain mereka menudungi kaki mereka, dan dengan dua sayap yang lain lagi mereka terbang.
3 d Mereka berseru satu kepada yang lain, katanya,
“Suci, suci, sucilah Allah, Tuhan semesta alam!
Seluruh bumi penuh dengan kemuliaan-Nya!”
4 e Maka, bergoyanglah alas-alas ambang pintu karena suara malaikat yang berseru itu, dan Bait itu pun dipenuhi asap.
5 Lalu, kataku, “Celakalah aku! Aku binasa! Sebab aku seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir. Namun, mataku telah melihat Sang Raja, Allah, Tuhan semesta alam!”
6 Kemudian, satu dari antara malaikat seraf itu terbang ke arahku. Ia membawa bara api yang diambilnya dengan penjepit dari atas mazbahf .
7 Lalu, disentuhkannya bara itu pada mulutku dan berkata, “Lihat, ini telah menyentuh bibirmu maka kesalahanmu telah dihapuskan dan dosamu telah diampuni.”
8 Setelah itu, kudengar suara Tuhan berfirman, “Siapakah yang akan Kuutus? Siapakah yang mau pergi bagi kitag ?”
Maka, kataku, “Ini aku, utuslah aku!”
9 h Firman-Nya, “Pergilah dan katakanlah kepada bangsa ini,
‘Dengarlah baik-baik, tetapi jangan mengerti.
Lihatlah baik-baik, tetapi jangan pahami.’
10 Tebalkanlah hati bangsa ini,
pekakkanlah telinganya,
dan butakanlah matanya
supaya mereka tidak melihat dengan matanya,
mendengar dengan telinganya,
dan mengerti dengan hatinya,
lalu bertobat dan disembuhkan.”
11 Lalu, aku bertanya, “Sampai berapa lama, ya Rabbi?”
Jawab-Nya,
“Sampai kota-kota runtuh,
tak berpenduduk lagi,
sampai di rumah-rumah tidak ada manusia lagi
dan tanah itu menjadi tandus serta sunyi sepi.
12 Allah akan memindahkan manusia jauh-jauh
sehingga ada banyak tempat terbengkalai di tengah-tengah negeri itu.
13 Kalau masih tertinggal sepersepuluh dari mereka,
maka mereka ini akan dimusnahkan pula.
Tetapi, seperti pohon besar dan pohon jawi-jawi
yang tertinggal tunggulnya setelah ditebang,
demikianlah benih yang suci itu akan menjadi tunggulnya.”
Nabi Yesaya dan Raja Ahas
1 a Pada zaman Ahas bin Yotam bin Uzia, raja Yuda, majulah Rezin, raja Aram, dan Pekah bin Remalya, raja Israil, ke Yerusalem untuk memerangi kota itu. Namun, mereka tidak dapat mengalahkannya.
2 Ketika diberitahukan kepada kaum keturunan Daud, “Orang Aram bersekutu dengan orang Efraim,” maka gemetarlah hati raja dan hati rakyatnya, seperti pohon-pohon di hutan yang digoyangkan angin.
3 Kemudian, Allah berfirman kepada Yesaya, “Keluarlah engkau bersama anakmu Syear Yasyubb dan temuilah Ahas di ujung saluran kolam atas, di jalan raya yang menuju Padang Penatu.
4 Katakanlah kepadanya, ‘Mantapkanlah hatimu dan tenanglah. Jangan takut dan jangan tawar hati karena dua puntung kayu bakar yang berasap ini, yaitu panasnya amarah Rezin bersama orang Aram, dan anak Remalya.
5 Orang Aram bersama orang Efraim dan anak Remalya memang telah merencanakan kejahatan terhadap engkau. Mereka berkata,
6 “Mari kita maju menyerang Yuda, membuatnya ketakutan, dan menaklukkannya bagi kita, lalu kita angkat anak Tabeel sebagai raja di tengah-tengahnya.”
7 Akan tetapi, beginilah firman Allah Taala,
“Hal itu tidak akan terlaksana
dan tidak akan terjadi
8 karena kepala Aram ialah Damsyik,
dan kepala Damsyik ialah Rezin.
Dalam enam puluh lima tahun,
Efraim akan terpecah-belah sehingga tidak lagi menjadi satu bangsa.
9 Kepala Efraim ialah Samaria,
dan kepala Samaria ialah anak Remalya.
Jika kamu tidak percaya,
maka tentu kamu tidak akan teguh.” ’ ”
Pemberitaan mengenai Imanuel
10 Allah berfirman lagi kepada Ahas,
11 “Mintalah suatu tanda dari Allah, Tuhanmu, entah dari tempat yang terdalam atau dari tempat yang tertinggi di atas.”
12 Tetapi, Ahas berkata, “Aku tidak mau meminta. Aku tidak mau mencobai Allah.”
13 Kata Yesaya, “Dengarlah, hai kaum keturunan Daud! Belum cukupkah kamu menguji kesabaran manusia sehingga kamu mau menguji kesabaran Tuhanku juga?
14 e Sebab itu, Tuhan sendiri akan memberikan tanda kepadamu: Sesungguhnya, seorang perempuan mudac akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia akan menamainya Imanuel.d
15 Anak itu akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik.
16 Tetapi, sebelum anak itu tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, negeri yang kedua rajanya kautakuti itu akan ditinggalkan.
17 Allah akan mendatangkan atasmu, atas rakyatmu, dan atas kaum keluargamu suatu zaman yang belum pernah ada sejak zaman Efraim berpisah dari Yuda—Ia akan mendatangkan raja Asyur.”
18 Pada waktu itu Allah akan memberi isyarat supaya lalat yang ada di hulu anak-anak sungai Mesir datang, begitu pula lebah yang ada di Tanah Asyur.
19 Semuanya akan datang dan tinggal di lembah-lembah yang curam, di celah-celah bukit batu, di segala semak duri, dan di segala padang rumput.
20 Pada hari itu, Tuhan akan menggunakan pisau cukur yang disewa dari seberang Sungai Efrat, yaitu raja Asyur, untuk mencukur rambut dan bulu kaki. Pisau itu pun akan memangkas janggut.
21 Pada hari itu, orang akan memelihara seekor sapi betina muda dan dua ekor domba.
22 Karena banyaknya air susu yang dihasilkan, mereka akan makan dadih. Sungguh, dadih dan madu akan dimakan oleh semua orang yang tertinggal di dalam negeri itu.
23 Pada hari itu, setiap tempat yang dahulu ditumbuhi seribu pohon anggur seharga seribu keping perak akan menjadi tempat duri dan onak.
24 Orang akan datang ke sana dengan anak-anak panah dan busur sebab seluruh negeri itu tertutup duri dan onak.
25 Gunung mana pun yang dahulu digarap dengan cangkul tidak akan kaukunjungi sebab takut kepada duri dan onak. Semua itu hanya akan menjadi tempat melepas sapi dan tempat domba berkeliaran.
Anak Nabi sebagai Tanda
1 Allah berfirman kepadaku, “Ambillah sebuah batu tulis yang besar dan tuliskanlah di atasnya dengan pahat biasa: Maher-Syalal Has-Basa .”
2 Maka, aku memanggil saksi-saksi yang dapat dipercaya untuk naik saksi, yaitu Imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhya.
3 Kemudian, aku menghampiri istriku, nabiah itu. Ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu, Allah berfirman kepadaku, “Namailah dia Maher-Syalal Has-Bas
4 karena sebelum anak itu tahu menyebut, ‘Ayahku’ atau ‘Ibuku’, kekayaan Damsyik dan hasil jarahan Samaria akan diangkut ke hadapan raja Asyur.”
Penyerbuan Asyur ke Yuda
5 Allah berfirman lagi kepadaku demikian,
6 “Karena bangsa ini menolak
air Syiloah yang mengalir perlahan-lahan,
dan bergirang karena Rezin serta anak Remalya,
7 maka sesungguhnya Tuhan mendatangkan atas mereka
air sungai yang mengalir deras dan limpah,
yaitu raja Asyur dengan segala kemuliaannya.
Air ini akan meluap melampaui segala salurannya
dan akan mengalir melampaui segala tepinya,
8 lalu menerobos meliputi Yuda
dan melandanya hingga mencapai leher.
Sayap-sayapnya yang terkembang
akan memenuhi luas negerimu, hai Imanuel!
9 Hancurlah, hai bangsa-bangsa! Buyarlah!
Perhatikanlah, hai segala negeri yang jauh!
Perlengkapilah dirimu, dan buyarlah!
Perlengkapilah dirimu, dan buyarlah!
10 Rembukkanlah rencana, tetapi itu akan dibatalkan.
Ajukanlah usul, tetapi itu tidak akan terlaksana
karena Allah menyertai kamib .”
Nabi Yesaya Terpaksa Bersembunyi
11 Sesungguhnya, beginilah firman Allah ketika tangan-Nya menguasai aku dan ketika Ia mendidik aku untuk tidak menempuh jalan bangsa ini,
12 c “Semua yang disebut bangsa ini persekongkolan
jangan kamu sebut persekongkolan.
Apa yang mereka takuti jangan kamu takuti,
dan jangan gentar karenanya.
13 Tetapi, Allah, Tuhan semesta alam,
Dialah yang patut kamu sebut suci,
kepada-Nyalah kamu harus takut,
dan kepada-Nyalah kamu harus gentar.
14 d Ia akan menjadi suatu tempat suci.
Tetapi, bagi kedua kaum keturunan Israil
Ia akan menjadi batu yang menjatuhkan dan batu sandungan.
Bagi penduduk Yerusalem
Ia akan menjadi perangkap dan jerat.
15 Banyak orang akan tersandung kepadanya,
lalu jatuh dan terluka,
terjerat dan tertangkap.”
16 Tutupkanlah peringatan ilahi ini
dan meteraikanlah hukum Taurat di antara murid-muridku.
17 e Aku hendak menanti-nantikan Allah
yang menyembunyikan hadirat-Nya dari kaum keturunan Yakub.
Aku hendak berharap kepada-Nya.
18 Sesungguhnya, aku dan anak-anak yang diberikan Allah kepadaku adalah tanda dan lambang di Israil dari Allah, Tuhan semesta alam, yang bersemayam di Gunung Sion.
19 Ketika orang berkata kepada kamu, “Carilah petunjuk dari para pemanggil arwah serta para ahli sihir yang meracau dan berkomat-kamit,” maka jawablah, “Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada Tuhannya? Patutkah petunjuk untuk orang yang hidup mereka cari dari orang yang mati?”
20 Carilah hukum Taurat dan peringatan ilahi! Jika mereka tidak bicara sesuai dengan perkataan ini, maka bagi mereka tidak ada terang fajar.
21 Mereka akan melintasi negeri itu dengan susah payah dan kelaparan. Ketika mereka lapar, mereka akan marah dan mengutuki raja serta Tuhan mereka sambil menengadah ke langit.
22 Kemudian, mereka akan memandang ke bumi, dan tampaklah kesesakan serta kegelapan, yaitu kesuraman yang menyesakkan. Lalu, mereka akan dihalau ke dalam kekelaman.
23 f Meskipun begitu, tidak akan ada lagi kesuraman bagi mereka yang dahulu berada dalam kesusahan. Pada zaman dahulu Ia memandang rendah Tanah Zebulon dan Tanah Naftali, tetapi di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan dekat laut di seberang Sungai Yordan, yaitu Galilea, daerah bangsa-bangsa asing.
Kelahiran Raja Damai
1 a Bangsa yang berjalan dalam kegelapan
telah melihat terang yang besar.
Mereka yang tinggal di negeri bayang-bayang maut,
atasnya terang telah bersinar.
2 Engkau memperbanyak jumlah bangsa itu,
Engkau memperbesar sukacita mereka.
Mereka bersukacita di hadapan-Mu,
seperti orang bersukacita pada musim menuai,
seperti orang bergembira
ketika membagi-bagi jarahan
3 karena kuk yang mereka tanggung
dan kayu pikulan di bahu mereka,
yaitu tongkat para penindas mereka,
telah Kauhancurkan seperti pada zaman orang Midian.
4 Setiap sepatu yang berderap-derap dalam deru peperangan
dan pakaian yang berlumuran darah
akan dibakar dan menjadi bahan bakar untuk api.
5 Sesungguhnya, seorang anak telah lahir bagi kita,
seorang putra telah dikaruniakan bagi kita.
Di atas bahunyalah pemerintahan akan dibebankan,
dan namanya akan disebut:
Penasihat Ajaib, Tuhan yang Perkasa,
Bapa yang Kekal, Penguasa damai.b
6 c Pertumbuhan pemerintahan serta damai
tidak akan ada habisnya
atas takhta Daud dan atas kerajaannya.
Ia akan mengokohkan dan menopangnya
dengan keadilan dan kebenaran
dari sekarang sampai selama-lamanya.
Kecintaan Allah, Tuhan semesta alam,
yang meluap-luap bagi umat-Nya akan membuat hal ini terwujud.
Murka Allah terhadap Efraim
7 Tuhan menyampaikan firman kepada Yakub
dan firman itu akan menimpa Israil.
8 Seluruh bangsa itu akan mengetahuinya,
yaitu Efraim dan penduduk Samaria,
yang berkata dalam kecongkakan
dan kepongahan hatinya,
9 “Tembok bata telah roboh!
Tetapi, kita akan membangun kembali dengan batu pahat.
Pohon-pohon ara telah ditebang!
Tetapi, kita akan menggantikannya dengan pohon-pohon aras.”
10 Allah membangkitkan lawan-lawan Rezin untuk menyerang mereka
dan menggerakkan musuh-musuh mereka.
11 Orang Aram dari timur dan orang Filistin dari barat
melahap Israil dengan mulut ternganga.
Meskipun semua ini terjadi, belum juga murka-Nya surut,
dan tangan-Nya masih tetap terulur untuk melawan.
12 Tetapi, bangsa itu tidak kembali kepada Dia yang menghukum mereka,
dan tidak mencari hadirat Allah, Tuhan semesta alam.
13 Sebab itu, Allah akan mengerat dari Israil, baik kepala maupun ekor,
baik pelepah palem maupun gelagahd , dalam sehari saja.
14 Para tua-tua dan orang-orang terhormat, itulah kepala,
sedangkan para nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.
15 Para pemimpin menyesatkan bangsa ini,
dan orang-orang yang mereka pimpin menjadi kacau.
16 Sebab itu, Tuhan tidak bersukacita karena kaum muda mereka,
dan tidak mengasihani anak-anak yatim serta janda-janda mereka,
karena mereka semua munafik dan jahat,
setiap mulut mengucapkan kekejian.
Meskipun semua ini terjadi, belum juga murka-Nya surut
dan tangan-Nya masih tetap terulur untuk melawan.
17 Sungguh, kefasikan menyala-nyala seperti api,
melalap duri dan onak,
membakar belukar di hutan
sehingga asapnya berkepul-kepul naik.
18 Oleh murka Allah, Tuhan semesta alam,
negeri itu hangus,
dan bangsa itu menjadi seperti bahan bakar untuk api.
Tak seorang pun menyayangkan saudaranya.
19 Mereka merenggut di sebelah kanan,
tetapi tetap lapar,
mereka makan di sebelah kiri,
tetapi tidak juga kenyang.
Masing-masing memakan
daging lengannya sendiri.
20 Manasye memakan Efraim, Efraim memakan Manasye,
dan bersama-sama mereka melawan Yuda.
Meskipun semua ini terjadi, belum juga murka-Nya surut,
dan tangan-Nya masih tetap terulur untuk melawan.
1 Celakalah mereka yang membuat ketetapan-ketetapan yang jahat
serta para juru tulis yang menuliskan kezaliman
2 untuk menjauhkan fakir miskin dari keadilan
dan merampas hak orang yang tertindas di antara umat-Ku
supaya mereka dapat menjarah para janda
dan merampasi anak-anak yatim.
3 Apa yang akan kamu lakukan pada hari penghukuman,
pada waktu kebinasaan datang dari jauh?
Kepada siapa kamu hendak lari minta tolong,
dan di mana kamu hendak meninggalkan kekayaanmu?
4 Tak ada yang dapat dilakukan, selain meringkuk di antara para tahanan
atau tewas di antara orang-orang yang terbunuh.
Meskipun semua ini terjadi, belum juga murka-Nya surut,
dan tangan-Nya masih tetap terulur.
Tentang Bencana yang Akan Menimpa Asyur
5 a Celakalah Asyur, rotan amarah-Ku!
Tongkat di tangannya adalah murka-Ku!
6 Aku mengutusnya kepada bangsa yang munafik.
Aku memerintahkannya melawan umat yang Kumurkai
untuk melakukan penjarahan dan mengadakan perampasan,
serta menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalanan.
7 Tetapi, rupanya bukan demikian niatnya
dan bukan demikian rancangan hatinya.
Hatinya malah berniat memunahkan
dan melenyapkan banyak bangsa.
8 Ia berkata,
“Bukankah para panglimaku raja semuanya?
9 Bukankah Kalno sama seperti Karkemis?
Bukankah Hamat sama seperti Arpad?
Bukankah Samaria sama seperti Damsyik?
10 Sebagaimana tanganku telah menjangkau kerajaan-kerajaan para berhala,
padahal patung-patung ukirannya melebihi patung-patung di Yerusalem dan Samaria,
11 tidakkah demikian juga akan kulakukan terhadap Yerusalem dan berhala-berhalanya,
seperti yang kulakukan terhadap Samaria dan berhala-berhalanya?
12 Jadi, apabila Tuhan telah menyelesaikan segala pekerjaan-Nya di Gunung Sion dan di Yerusalem, Ia akan menghukum raja Asyur atas kepongahan hatinya dan atas sikapnya yang congkak.”
13 Sebab ia berkata,
“Aku telah melakukannya dengan kekuatan tanganku
dan dengan hikmatku karena aku memiliki pengertian.
Aku memindahkan batas bangsa-bangsa
dan menjarah perbendaharaan mereka.
Dengan perkasa telah kuturunkan
orang-orang yang duduk di atas takhta.
14 Tanganku menjangkau kekayaan suku-suku bangsa
seperti menjangkau sarang burung.
Seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya,
demikianlah aku meraup seluruh bumi.
Tidak ada yang mengepak-ngepakkan sayap,
yang membuka paruh untuk mencicit-cicit.”
15 Masakan kapak memegahkan diri terhadap orang yang mengayunkannya?
Masakan gergaji membesarkan diri terhadap orang yang menggerakkannya?
Seolah-olah rotan menggerakkan orang yang mengangkatnya,
seolah-olah tongkat mengangkat orang, yang tentu bukan kayu!
16 Itulah sebabnya, Allah, Tuhan semesta alam,
akan menjadikan kurus orang-orangnya yang tegap,
dan di bawah kemuliaannya suatu kobaran akan dinyalakan,
seperti kobaran api.
17 Terang Israil akan menjadi api,
Tuhannya Yang Mahasuci akan menjadi nyala api.
Api itu akan membakar dan melalap duri dan onaknya
dalam sehari saja.
18 Ia akan menghabiskan kelimpahan hutan Asyur dan ladangnya yang subur,
jiwa maupun raga,
sehingga ia menjadi seperti orang sakit yang melemah sampai binasa.
19 Sisa pohon hutannya akan berjumlah sedikit saja
sehingga seorang anak pun dapat mencatatnya.
Sisa Israil Diselamatkan
20 Pada waktu itu sisa orang Israil
dan orang yang terluput dari antara kaum keturunan Yakub
tidak akan bersandar lagi kepada dia yang mengalahkan mereka,
tetapi dengan sungguh-sungguh akan bersandar kepada Allah Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil.
21 Suatu sisa akan kembali,b yaitu sisa Yakub,
kepada Tuhan yang perkasa.
22 c Sekalipun rakyatmu, hai Israil, sebanyak pasir di laut,
hanya sisanya yang akan kembali.
Kebinasaan telah ditentukan,
dan darinya kebenaran meluap-luap.
23 Sungguh, kesudahan yang telah ditentukan
akan dilaksanakan Allah, Tuhan semesta alam, di tengah seluruh bumi.
24 Sebab itu, beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“Hai umat-Ku yang tinggal di Sion,
jangan takut kepada orang Asyur
apabila mereka memukul kamu dengan rotan
dan mengangkat tongkatnya melawan kamu, seperti yang dilakukan orang Mesir dahulu.
25 Karena tinggal sebentar saja murka-Ku akan berakhir
dan amarah-Ku akan ditujukan untuk menghabisi mereka.
26 Allah, Tuhan semesta alam, akan mendatangkan atas mereka suatu cemeti,
seperti pada waktu orang Midian dihajar di Gunung Batu Oreb.
Tongkat-Nya akan diangkat ke atas laut
seperti di Mesir dahulu.
27 Pada waktu itu, beban mereka akan disingkirkan dari bahumu
dan kuk mereka dari tengkukmu.
Kuk itu akan musnah
karena kegemukanmu.”
Orang Asyur Maju Menyerang
28 Asyur telah memasuki Ayat,
melewati Migron.
Disimpannya barang-barangnya di Mikhmas.
29 Mereka melintasi tempat penyeberangan dan berkata,
“Geba adalah tempat bermalam kita.”
Rama gemetar,
penduduk Gibea-Saul melarikan diri.
30 Memekiklah dengan nyaring, hai putri Galim!
Perhatikanlah, hai Laisha!
Anatot yang malang!
31 Warga Madmenah melarikan diri,
penduduk Gebim mengungsi.
32 Hari ini juga Asyur akan berhenti di Nob.
Ia akan mengacung-acungkan tinjunya
kepada gunung putri Sion,
yaitu bukit Yerusalem.
33 Sesungguhnya, Allah, Tuhan semesta alam,
akan memotong dahan-dahan pohon dengan kekuatan yang dahsyat.
Yang berukuran tinggi akan ditebang
dan yang menjulang akan direndahkan.
34 Ia akan menebas belukar hutan dengan kapak besi,
dan Libanon pun akan tumbang oleh Yang Mahakuasa.
Raja Damai yang Akan Datang
1 b Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai,a
suatu cabang dari akarnya akan berbuah.
2 Ruh Allah akan berdiam padanya—
ruh hikmat dan pengertian,
ruh nasihat dan keperkasaan,
ruh pengetahuan dan ketakwaan kepada Allah—
3 ketakwaan kepada Allah adalah kesukaannya.
Ia tidak akan menghakimi menurut apa yang tampak di depan matanya,
atau memutuskan perkara menurut apa yang didengar telinganya,
4 c tetapi ia akan menghakimi fakir miskin dengan kebenaran,
dan memutuskan perkara bagi orang yang tertindas di negeri dengan keadilan.
Ia akan menghukum bumi dengan rotan dari mulutnya,
dan dengan napas mulutnya Ia akan mematikan orang fasik.
5 d Kebenaran adalah sabuk di pinggangnya
dan kesetiaan adalah ikat pinggangnya.
6 e Serigala akan tinggal bersama domba,
macan tutul akan berbaring dengan anak kambing.
Anak sapi, anak singa, dan ternak yang tambun akan tinggal bersama-sama,
dan seorang anak kecil akan menggiring mereka.
7 Sapi betina dan beruang akan merumput,
anak-anak mereka akan berbaring bersama-sama,
dan singa akan makan jerami seperti sapi.
8 Anak yang masih menyusu akan bermain-main dekat lubang ular sendok,
dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke dalam liang ular berbisa.
9 f Tidak ada yang akan berbuat jahat atau pun membinasakan
di seluruh gunung-Ku yang suci
karena bumi akan penuh dengan pengenalan tentang Allah,
seperti air meliputi laut.
10 g Pada waktu itu, akar dari Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi suku-suku bangsa. Ia akan dicari oleh bangsa-bangsa dan kediamannya akan menjadi mulia.
11 Pada waktu itu, Tuhan akan mengulurkan tangan-Nya lagi untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang masih tertinggal, yaitu dari Asyur, dari Mesir, dari Patros, dari Etiopia, dari Elam, dari Sinear, dari Hamat, dan dari pulau-pulau di laut.
12 Ia akan mengangkat suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa
dan akan mengumpulkan orang Israil yang terbuang.
Ia akan menghimpunkan orang Yuda yang tercerai-berai
dari keempat penjuru bumi.
13 Dengki Efraim akan hilang,
dan orang-orang yang menyesakkan Yuda akan dilenyapkan.
Efraim tidak akan mendengki terhadap Yuda,
dan Yuda tidak akan menyesakkan Efraim.
14 Sebaliknya, mereka akan terbang ke lereng gunung orang Filistin di sebelah barat,
bersama-sama mereka akan merampasi bani Timur.
Mereka akan mengulurkan tangan mencengkeram Edom dan Moab,
dan bani Amon akan mematuhi mereka.
15 h Allah akan membinasakan sama sekali teluk laut Mesir;
dengan angin-Nya yang panas,
Ia akan mengayunkan tangan-Nya kepada Sungai Efrat
dan memukulnya menjadi tujuh anak sungai
sehingga orang dapat menyeberanginya dengan berkasut.
16 Maka, akan ada jalan raya dari Asyur
bagi sisa umat-Nya yang masih tertinggal,
sama seperti yang ada bagi Israil dahulu
pada waktu mereka keluar dari Tanah Mesir.
Nyanyian Syukur atas Keselamatan
1 Pada hari itu kamu akan berkata, “Aku mau mengucap syukur kepada-Mu, ya Allah,
karena sungguhpun Engkau telah murka kepadaku,
murka-Mu telah surut
dan Engkau menghibur aku.
2 a Sesungguhnya, Allah adalah keselamatanku.
Aku percaya dan tidak gentar
karena Allah, Allah sajalah, kekuatanku dan puji-pujianku.
Ia telah menjadi keselamatanku.”
3 Dengan girang kamu akan menimba air
dari mata air keselamatan.
4 Pada hari itu kamu akan berkata,
“Ucapkanlah syukur kepada Allah,
serukanlah nama-Nya.
Beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa,
masyhurkanlah bahwa nama-Nya luhur.
5 Lantunkanlah puji-pujian bagi Allah karena perbuatan-Nya agung.
Biarlah hal ini diketahui di seluruh bumi.
6 Memekiklah dan bersorak-sorailah,
hai penduduk Sion,
karena Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil,
agung di tengah-tengahmu.”
HUKUMAN TERHADAP BANGSA-BANGSA
PASAL 13-23
Ucapan Ilahi tentang Babel
1 a Ucapan ilahi mengenai Babel yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos.
2 Angkatlah panji-panji di atas gunung yang gundul,
berserulah dengan nyaring kepada mereka.
Lambaikanlah tangan supaya mereka memasuki
pintu gerbang para bangsawan.
3 Aku telah memerintahkan orang-orang yang Kukhususkan,
bahkan telah memanggil kesatria-kesatria-Ku
untuk melaksanakan hukuman murka-Ku,
yaitu mereka yang bersukaria karena kemegahan-Ku.
4 Ada suara ramai di gunung-gunung,
seperti suara orang banyak yang besar jumlahnya!
Suara gaduh dari kerajaan-kerajaan,
dari bangsa-bangsa yang berkumpul!
Allah, Tuhan semesta alam, sedang mengerahkan
pasukan perang.
5 Mereka datang dari negeri yang jauh,
dari ujung langit,
yaitu Allah dan senjata-senjata murka-Nya,
hendak menghancurkan seluruh bumi.
6 b Meraung-raunglah, karena hari Allah sudah dekat,
hari pemusnahan yang datang dari Yang Mahakuasa.
7 Sebab itu, semua tangan akan menjadi lemah
dan hati setiap orang akan menjadi tawar.
8 Mereka akan terkejut,
rasa perih dan sakit akan mencekam mereka.
Mereka akan menggeliat kesakitan seperti perempuan yang melahirkan,
mereka akan saling berpandangan dengan heran,
wajah mereka merah padam.
9 Lihat, hari Allah datang dengan bengis,
dengan amarah, dan dengan murka yang menyala-nyala
untuk menjadikan bumi sunyi
dan untuk memunahkan orang-orang berdosa dari dalamnya.
10 c Sesungguhnya, bintang-bintang langit dan gugusan-gugusannya
tidak akan memancarkan sinarnya.
Matahari akan menggelap pada waktu terbit
dan bulan pun tidak akan memancarkan sinarnya.
11 Aku akan menghukum dunia karena kejahatannya
dan orang fasik karena kesalahannya.
Aku akan menghentikan kecongkakan orang-orang angkuh
dan meruntuhkan kesombongan orang-orang kejam.
12 Aku akan membuat orang lebih langka daripada emas murni,
dan manusia daripada emas Ofir.
13 Sebab itu, Aku akan menggetarkan langit,
dan bumi akan berguncang dari tempatnya
karena murka Allah, Tuhan semesta alam,
pada hari amarah-Nya menyala-nyala.
14 Seperti kijang yang diburu
dan seperti domba yang tak digembalakan,
setiap orang akan kembali kepada bangsanya,
setiap orang akan melarikan diri ke negerinya.
15 Siapa pun yang tepergok akan ditikam,
dan siapa pun yang tertangkap akan tewas oleh pedang.
16 Bayi-bayi mereka akan dihempaskan
di depan mata mereka.
Rumah-rumah mereka akan dijarah
dan istri-istri mereka akan ditiduri.
17 Lihat, Aku akan membangkitkan orang Madai melawan mereka,
orang-orang yang tidak mengindahkan perak
dan tidak menyukai emas.
18 Busur-busur panah mereka akan menghempaskan orang-orang muda.
Mereka tidak akan berbelaskasihan pada buah kandungan,
dan mereka tidak akan merasa iba pada anak-anak.
19 d Babel, yang terindah di antara kerajaan-kerajaan,
kemegahan dan kecongkakan orang Kasdim,
akan menjadi sama seperti Sodom dan Gomora
ketika Allah menunggangbalikkannya.
20 Negeri itu tidak akan dihuni lagi untuk seterusnya
dan tidak didiami turun-temurun.
Orang Arab tidak akan berkemah di sana
dan gembala tidak akan membaringkan domba-dombanya di sana.
21 Sebaliknya, binatang-binatang gurun akan berbaring di sana
dan rumah-rumah mereka akan penuh dengan serigala.
Burung-burung unta akan berdiam di sana
dan kambing-kambing liar akan melompat-lompat di situ.
22 Anjing-anjing hutan akan meraung dalam kota-kotanya yang terbengkalai
dan serigala-serigala dalam istana-istananya yang mewah.
Waktunya hampir tiba
dan umurnya tidak akan diperpanjang.
Ejekan tentang Raja Babel
1 Sesungguhnya, Allah akan menyayangi Yakub
dan akan memilih Israil lagi,
lalu menempatkan mereka di tanah mereka.
Para pendatang akan bergabung dengan mereka
dan menyatukan diri dengan kaum keturunan Yakub.
2 Bangsa-bangsa akan menjemput mereka
dan mengantarkan mereka ke tempatnya.
Kaum keturunan Israil akan memiliki orang-orang itu
sebagai hamba laki-laki dan perempuan di tanah Allah.
Mereka akan menawan orang-orang yang dahulu menawan mereka
dan memerintah orang-orang yang dahulu menindas mereka.
3 Pada waktu Allah mengaruniakan kepadamu kelegaan dari kesusahan, keresahan, dan kerja berat yang dipaksakan kepadamu,
4 maka engkau akan mengucapkan ibarat ini mengenai raja Babel dan berkata,
“Nah, si penindas telah berakhir!
Kegalakannya sudah berakhir!
5 Allah telah mematahkan tongkat orang fasik,
yaitu tongkat kerajaan para penguasa,
6 yang memukul bangsa-bangsa dalam kegeraman
dengan pukulan yang tak terputuskan,
yang memerintah bangsa-bangsa dalam kemurkaan
dengan siksaan yang tak terhentikan.
7 Seluruh bumi tenteram dan sentosa,
semuanya bergembira dengan sorak-sorai.
8 Bahkan pohon-pohon sanobar dan pohon-pohon aras di Libanon
bergembira karena engkau; kata mereka,
‘Sejak engkau terbujur kaku,
tidak ada lagi yang naik kemari untuk menebang kami.’
9 Alam kubur di bawah bergetar
untuk menyambut kedatanganmu.
Dibangunkannya arwah-arwah bagimu,
yaitu semua bekas pemimpin di bumi.
Semua bekas raja bangsa-bangsa
dibangkitkannya dari takhta mereka.
10 Mereka semua akan berbicara
dan berkata kepadamu,
‘Engkau juga sudah melemah seperti kami!
Engkau sudah menjadi seperti kami!
11 Kemegahanmu sudah diturunkan ke alam kubur
dengan bunyi gambusmu.
Belatung-belatung terhampar di bawahmu
dan ulat-ulat menjadi selimutmu.’
12 a Betapa engkau jatuh dari langit,
hai Bintang Timur, putra fajar!
Engkau ditumbangkan ke bumi,
hai pelumpuh bangsa-bangsa!
13 b Engkau tadinya berkata dalam hatimu,
‘Aku hendak naik ke langit.
Aku hendak meninggikan takhtaku
mengatasi bintang-bintang Allah.
Aku hendak duduk di gunung pertemuan,
di ujung sebelah utara.
14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan.
Aku hendak menyamai Yang Mahatinggi!’
15 Tetapi, engkau malah diturunkan ke dunia orang mati,
ke ujung liang kubur.
16 Orang-orang yang melihat engkau
akan mengamat-amati dan memperhatikan engkau, lalu berkata,
‘Inikah dia yang membuat bumi gemetar,
yang mengguncangkan kerajaan-kerajaan,
17 yang menjadikan dunia seperti padang belantara
dan meruntuhkan kota-kotanya,
yang tidak melepaskan para tahanannya pulang ke rumah?’
18 Semua bekas raja bangsa-bangsa terbaring dalam kemuliaan
di makamnya masing-masing,
19 tetapi engkau terbuang dari kuburmu,
seperti suatu cabang yang dipandang keji.
Engkau berselubungkan orang-orang terbunuh
yang ditikam pedang,
yang turun ke tempat batu-batu liang kubur
seperti bangkai yang terinjak-injak.
20 Engkau tidak akan disatukan dengan mereka di dalam kubur
sebab engkau telah merusak negerimu
dan membunuh rakyatmu.
Keturunan orang yang berbuat jahat
tidak akan disebut-sebut untuk selama-lamanya.
21 Siapkanlah tempat pembantaian bagi anak-anaknya
karena kesalahan nenek moyang merekac .
Mereka tidak boleh bangkit menduduki dunia
dan memenuhi permukaan bumi dengan kota-kota.”
22 “Aku akan melawan mereka,”
demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam.
“Aku akan melenyapkan Babel, baik namanya, sisa-sisanya,
maupun anak dan cucu cicitnya,” demikianlah firman Allah.
23 “Aku akan membuatnya menjadi milik landak
dan menjadi rawa-rawa berair.
Aku akan menyapunya dengan sapu pemunahan,”
demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam.
Ucapan Ilahi tentang Asyur
24 Allah, Tuhan semesta alam, telah bersumpah, firman-Nya,
“Sesungguhnya, seperti yang Kumaksudkan, demikianlah akan terjadi,
dan seperti yang Kurencanakan, demikianlah akan terlaksana.
25 d Aku akan menghancurkan orang Asyur di tanah-Ku,
dan menginjak-injaknya di atas gunung-gunung-Ku.
Kuknya akan dibuang dari umat-Ku
dan bebannya akan disingkirkan dari atas bahu mereka.
26 Inilah rencana yang telah ditetapkan
untuk seluruh bumi
dan inilah tangan yang terulur
menentang segala bangsa.
27 Apabila Allah, Tuhan semesta alam, sudah menetapkan,
siapa dapat membatalkan?
Tangan-Nya sudah terulur untuk melawan,
siapa dapat mengembalikannya lagi?”
Ucapan Ilahi tentang Filistea
28 e Pada tahun mangkatnya Raja Ahas, datanglah ucapan ilahi ini:
29 f Hai seluruh Filistea, jangan gembira
karena rotan orang yang memukul engkau sudah patah,
sebab dari akar ular itu akan muncul ular berbisa
dan buahnya akan menjadi ular naga terbang.
30 Yang termiskin di antara fakir miskin akan mendapat makanan
dan kaum duafa akan berbaring dengan aman,
tetapi Aku akan mematikan akarmu dengan kelaparan,
orang-orangmu yang tersisa akan dibunuhnya.
31 Meraung-raunglah, hai pintu gerbang!
Menjeritlah, hai kota!
Cemaslah, hai seluruh Filistea!
Karena dari utara datang suatu asap,
tidak ada yang mengundurkan diri dari pasukan itu.
32 Jawaban apakah yang akan diberi
kepada utusan-utusan bangsa itu?
“Allah telah meletakkan dasar Sion
dan orang-orang yang tertindas di antara umat-Nya
akan berlindung di dalamnya.”
Ucapan Ilahi tentang Moab
1 a Ucapan ilahi mengenai Moab.
Sungguh, dalam semalam
Ar-Moab dirusak dan dibinasakan.
Sungguh, dalam semalam
Kir-Moab dirusak dan dibinasakan.
2 Dibon naik ke kuil di bukit-bukit pengurbanan untuk menangis.
Moab meraung-raung karena Nebo dan karena Medeba.
Setiap kepala digunduli,
setiap janggut dicukur.
3 Di jalanan mereka memakai kain kabung,
di atas sotoh-sotoh rumah dan di tempat-tempat umum
semua orang meraung-raung dan jatuh menangis.
4 Hesbon dan Eleale menjerit,
suara mereka terdengar sampai ke Yahas.
Sebab itu, orang-orang Moab yang bersenjata berteriak-teriak,
hatinya ketakutan.
5 Hatiku menjerit karena Moab.
Para pengungsinya lari sampai ke Zoar, ke Eglat-Selisia.
Sungguh, orang mendaki tanjakan Luhit
sambil menangis.
Di jalan menuju Horonaim
mereka memperdengarkan jeritan kehancuran.
6 Sungguh, air di Nimrim menjadi kering.
Rumput layu,
rumput muda habis,
tidak ada lagi tumbuhan hijau.
7 Sebab itu, kekayaan yang mereka peroleh
dan yang mereka simpan
akan mereka angkut ke tepi Sungai Haarabim.
8 Sungguh, jeritan melingkupi daerah Moab.
Raungannya sampai ke Eglaim,
raungannya mencapai Beer-Elim.
9 Sungguh, air Dibon penuh dengan darah.
Meskipun begitu, Aku akan mendatangkan yang lebih lagi kepada Dibon:
Singa bagi orang yang terluput dari Moab
dan bagi orang yang tersisa di tanah itu.
1 Kirimkanlah anak domba
kepada penguasa negeri,
dari Sela melalui padang belantara
ke gunung putri Sion.
2 Seperti burung beterbangan,
terusir dari sarangnya,
demikianlah keadaan putri-putri Moab
di tempat-tempat penyeberangan Sungai Arnon.
3 “Berilah nasihat,
putuskanlah hukum.
Berikanlah pernaunganmu
bagai malam di tengah siang hari.
Sembunyikanlah orang-orang yang terbuang,
jangan serahkan orang-orang pelarian.
4 Biarlah orang-orangku yang terbuang dari Moab
tinggal sebagai pendatang padamu.
Jadilah tempat bersembunyi baginya
dari si perampok.”
Si pemeras akan ditiadakan,
pemusnahan akan berakhir,
dan orang zalim akan dihabiskan dari negeri.
5 Suatu takhta kerajaan akan ditegakkan dalam kasih abadi,
dan di atasnya akan duduk seorang yang tepercaya dari kemah Daud.
Dialah hakim dan penegak keadilan
yang cepat melaksanakan kebenaran.
6 Kami sudah mendengar tentang kecongkakan Moab—
ia memang sangat sombong!
Kami mendengar tentang kesombongannya, kecongkakannya, dan kegeramannya.
Bualannya itu tidak benar.
7 Sebab itu, biarlah orang Moab meraung-raung,
biarlah setiap orang meratapi Moab.
Mengingat kue kismis Kir-Hareset,
mereka akan merintih karena merasa sangat terpukul.
8 Sungguh, ladang-ladang Hesbon merana,
begitu pula pohon anggur Sibma.
Para penguasa bangsa-bangsa
telah mematahkan sulur anggur pilihan,
yang dahulu menjalar sampai ke Yaezer
dan merambat ke padang belantara.
Carang-carangnya menyebar
dan menyeberangi laut.
9 Sebab itu, aku hendak turut menangis dengan Yaezer
karena pohon anggur Sibma.
Aku akan membasahimu dengan air mataku,
hai Hesbon dan Eleale,
karena pekik perang telah diperdengarkan
atas buah-buahan musim panasmu dan atas hasil tuaianmu.
10 Sukacita dan kegembiraan lenyap
dari ladang yang subur.
Dalam kebun-kebun anggur
tidak ada lagi sorak-sorai atau teriakan kegembiraan.
Tidak ada lagi orang yang mengirik anggur di tempat pemerasan.
Aku telah menghentikan pekik kegirangan itu.
11 Sebab itu, hatiku berdenting seperti kecapi karena Moab,
begitu pula batinku karena Kir-Hareset.
12 Apabila Moab datang menghadap,
apabila ia merepotkan diri di atas bukit pengurbanan
dan masuk ke tempat keramatnya untuk berdoa,
ia tidak akan mendapat apa-apa.
13 Itulah firman yang disampaikan Allah tentang Moab pada waktu yang lalu.
14 Tetapi sekarang, Allah berfirman demikian, “Dalam waktu tiga tahun menurut tahun kerja orang upahan, kemuliaan Moab beserta seluruh khalayak ramainya akan menjadi kehinaan. Orangnya yang tersisa akan tinggal sedikit saja dan tidak berdaya.”
Ucapan Ilahi tentang Damsyik dan Efraim
1 a Ucapan ilahi mengenai Damsyik.
“Sesungguhnya, Damsyik akan disingkirkan sehingga tidak lagi menjadi sebuah kota.
Ia akan menjadi timbunan puing-puing.
2 Kota-kota Aro’er akan ditinggalkan
dan menjadi tempat kawanan ternak
yang berbaring tanpa ada yang mengusik.
3 Kubu akan lenyap dari Efraim,
dan kerajaan dari Damsyik.
Sisa-sisa orang Aram akan senasib
dengan kemuliaan bani Israil,”
demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam.
4 “Pada waktu itu kemuliaan Yakub akan meredup,
dan tubuhnya yang tegap akan menjadi kurus.
5 Keadaannya akan sama seperti ketika penuai mengumpulkan gandum yang belum dipotong
dan memetik bulir-bulirnya dengan tangannya,
atau seperti ketika seseorang memunguti bulir gandum
di Lembah Refaim.
6 Tetapi, akan ada sisa untuk pemetikan susulan
seperti pada waktu orang menjolok buah zaitun,
dua atau tiga buah tertinggal di ujung-ujung dahan teratas,
empat atau lima di dahan-dahannya yang penuh buah,”
demikianlah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil.
7 Pada hari itu manusia akan memandang Khaliknya,
dan matanya akan memperhatikan Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil.
8 Ia tidak akan memandang lagi mazbah-mazbah
buatan tangannya
dan tidak akan memperhatikan lagi barang yang dibuat jari-jarinya,
baik patung-patung Dewi Asyera maupun tugu-tugu dewa matahari.
9 Pada waktu itu kota-kota benteng mereka akan menjadi seperti tempat yang terbengkalai di hutan-hutan dan di puncak-puncak gunung yang ditinggalkan karena bani Israil. Semua itu akan menjadi sunyi sepi.
10 Engkau telah melupakan Tuhan yang menyelamatkan engkau,
dan tidak mengingat Gunung Batu yang menjadi Bentengmu.
Sebab itu, walaupun engkau menanam tanam-tanaman yang indah
dan mencangkokkan cabang-cabang asing,
11 walaupun engkau memagarinya pada hari engkau menanamnya,
dan paginya kaubuat benihmu berbunga,
hasil tuaian itu akan menjadi onggokan saja
pada hari kesakitan dan penderitaan yang sangat parah.
Ucapan Ilahi tentang Asyur
12 Wahai, hingar-bingarnya banyak bangsa!
Mereka menggemuruh seperti gemuruh laut.
Wahai, gaduhnya suku-suku bangsa!
Mereka menderu seperti deru air yang besar.
13 Suku-suku bangsa menderu seperti deru limpahan air,
tetapi Tuhan menghardik mereka sehingga mereka lari jauh-jauh.
Mereka diburu seperti sekam yang diterbangkan angin di gunung-gunung,
seperti debu yang diterbangkan angin puyuh.
14 Pada waktu magrib, lihat, ada kengerian!
Sebelum pagi hari, mereka sudah tiada!
Itulah bagian orang-orang yang menjarah kita,
bagian yang ditentukan bagi orang-orang yang merampasi kita.
Ucapan Ilahi tentang Etiopia
1 a Wahai! Negeri yang sayapnya mendenging
di seberang sungai-sungai Etiopia,
2 yang mengirimkan duta-duta melalui laut
dalam perahu-perahu papirus di permukaan air.
Pergilah, hai utusan-utusan yang tangkas,
kepada bangsa yang jangkung dan licin kulitnya,
kepada suku bangsa yang ditakuti di mana-mana,
yaitu bangsa tangguh dan penakluk,
yang negerinya terbagi oleh sungai-sungai.
3 Hai seluruh penduduk dunia,
hai orang-orang yang mendiami bumi,
apabila panji-panji diangkat di atas gunung-gunung,
kamu akan melihatnya,
apabila sangkakala ditiup,
kamu akan mendengarnya!
4 Beginilah firman Allah kepadaku,
“Aku akan memandang dengan tenang dari tempat kediaman-Ku,
seperti panasnya cahaya pada hari terang,
seperti awan berembun pada panasnya musim menuai.”
5 Karena sebelum musim menuai, ketika kuncup meluruh
dan bunga anggur berubah menjadi bakal buah,
Ia akan mengerat sulur-sulurnya dengan pisau pemangkas
dan menyingkirkan carang-carangnya dengan memotongnya.
6 Semua itu akan ditinggalkan
bagi burung pemangsa dari pegunungan
dan bagi binatang di bumi.
Burung pemangsa akan memangsanya selama musim panas,
dan segala binatang di bumi memangsanya selama musim dingin.
7 Pada waktu itu persembahan akan dibawa kepada Allah, Tuhan semesta alam—dari suku bangsa yang jangkung dan licin kulitnya, dari suku bangsa yang ditakuti di mana-mana, yaitu bangsa tangguh dan penakluk, yang negerinya terbagi oleh sungai-sungai—ke tempat bersemayam nama Allah, Tuhan semesta alam, yaitu Gunung Sion.
Ucapan Ilahi tentang Mesir
1 a Ucapan ilahi mengenai Mesir.
Lihat, Allah mengendarai awan yang cepat
dan datang ke Mesir.b
Berhala-berhala Mesir gemetar di hadapan-Nya
dan orang Mesir menjadi tawar hati.
2 “Aku akan menggerakkan orang Mesir melawan orang Mesir.
Mereka akan berperang melawan saudaranya masing-masing
dan melawan temannya masing-masing,
kota melawan kota,
kerajaan melawan kerajaan.
3 Semangat dalam diri orang Mesir akan lenyap,
dan Aku akan mengacaukan rencana mereka.
Mereka akan meminta petunjuk kepada berhala-berhala dan kepada para juru teluh,
kepada para pemanggil arwah dan ahli-ahli sihir.
4 Aku akan menyerahkan orang Mesir
ke dalam tangan tuan-tuan yang bengis,
dan seorang raja yang garang akan memerintah mereka,”
demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam.
5 Air Sungai Nil akan habis,
sungai itu akan menjadi kering kerontang.
6 Terusan-terusan akan berbau busuk,
anak-anak sungai Mesir akan mendangkal dan tohor.
Buluh dan teberau akan mati layu.
7 Padang terbuka di dekat Sungai Nil, di mulut Sungai Nil,
dan segala tempat menyemai benih di dekat Sungai Nil
akan menjadi kering, diterbangkan angin, dan tidak ada lagi.
8 Para nelayan akan mengeluh,
semua orang yang biasa melemparkan kail di Sungai Nil akan berdukacita.
Orang-orang yang biasa menebarkan jala di permukaan air
akan merana.
9 Orang-orang yang mengerjakan rami halus
dan yang menenun kain putih akan kecewa.
10 Para penopang negeri itu akan dihancurkan,
semua pekerja upahan akan bersedih hati.
11 Bodoh belaka para pembesar Zoan.
Penasihat-penasihat Firaun yang bijak
memberikan nasihat yang dungu.
Bagaimana mungkin kamu dapat berkata kepada Firaun,
“Hamba ini keturunan orang-orang bijak,
keturunan raja-raja zaman dahulu”?
12 Kalau begitu, di manakah orang-orangmu yang bijak?
Biarlah mereka menyatakan dan memberitahukan kepadamu
apa yang telah ditetapkan Allah, Tuhan semesta alam, terhadap Mesir!
13 Para pembesar Zoan menjadi bodoh,
para pembesar Memfis teperdaya.
Para pemuka suku-suku mereka
telah menyesatkan Mesir.
14 Allah telah mencurahkan
suatu ruh kebingungan di tengah-tengah mereka.
Mereka membuat Mesir terhuyung-huyung dalam segala pekerjaannya,
seperti seorang pemabuk terhuyung-huyung dalam muntahnya.
15 Bagi Mesir tidak ada pekerjaan
yang dapat dilakukan oleh kepala atau ekor,
oleh pelepah palem atau gelagahc .
16 Pada waktu itu orang Mesir akan menjadi seperti perempuan. Mereka akan gemetar dan ketakutan karena tangan Allah, Tuhan semesta alam, melawan mereka.
17 Tanah Yuda akan menimbulkan kengerian bagi orang Mesir. Setiap orang yang mendengar nama Yuda disebutkan akan ketakutan karena rencana yang ditetapkan Allah, Tuhan semesta alam, atas mereka.
18 Pada waktu itu akan ada lima kota di Tanah Mesir yang berbicara dalam bahasa Kanaand dan yang bersumpah setia kepada Allah, Tuhan semesta alam. Salah satunya akan disebut Kota Kebinasaan.
19 Pada waktu itu akan ada sebuah mazbah, yaitu tempat pembakaran kurban, bagi Allah di tengah-tengah Tanah Mesir dan sebuah tugu peringatan bagi Allah di tepi perbatasannya.
20 Itu akan menjadi tanda dan kesaksian bagi Allah, Tuhan semesta alam, di Tanah Mesir. Apabila mereka berseru kepada Allah oleh karena para penindas, maka Ia akan mengirimkan kepada mereka seorang penyelamat dan pembela untuk menolong mereka.
21 Allah akan menyatakan diri-Nya kepada orang Mesir, dan orang Mesir akan mengenal Allah pada waktu itu. Mereka akan beribadah dengan membawa kurban sembelihan dan persembahan. Mereka akan mengucapkan nazar kepada Allah dan membayarnya.
22 Allah akan mengazab Mesir. Ia akan mengazab dan menyembuhkan mereka. Mereka akan berbalik kepada Allah dan Ia akan mengabulkan doa mereka serta menyembuhkan mereka.
23 Pada waktu itu akan ada jalan raya dari Mesir ke Asyur. Orang Asyur akan datang ke Mesir dan orang Mesir ke Asyur, lalu orang Mesir akan beribadah bersama orang Asyur.
24 Pada waktu itu Israil akan menjadi yang ketiga di samping Mesir dan Asyur, suatu berkah di tengah-tengah bumi.
25 Allah, Tuhan semesta alam, akan memberkahi mereka dengan berfirman, “Diberkahilah Mesir, umat-Ku, Asyur, buatan tangan-Ku, dan Israil, milik pusaka-Ku!”
Ucapan Ilahi tentang Mesir dan Etiopia
1 Pada tahun ketika panglima yang diutus oleh Sargon, raja Asyur, tiba di Asdod, lalu memerangi Asdod dan merebutnya,
2 saat itulah Allah berfirman dengan perantaraan Yesaya bin Amos demikian, “Pergilah, bukalah kain kabung dari pinggangmu dan lepaskanlah kasut dari kakimu.” Maka, ia pun berbuat demikian, lalu berjalan dengan telanjang dan tak berkasut.
3 Kemudian, berfirmanlah Allah, “Sama seperti hamba-Ku Yesaya berjalan dengan telanjang dan tak berkasut tiga tahun lamanya sebagai tanda dan lambang bagi Mesir dan bagi Etiopia,
4 demikianlah raja Asyur akan menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang Etiopia sebagai orang buangan, baik muda maupun tua, dengan telanjang, tak berkasut, dan dengan pantat kelihatan—suatu aib bagi Mesir.
5 Mereka yang mengandalkan Etiopia dan bermegah karena Mesir akan menjadi kecut hati dan malu.
6 Pada waktu itu penduduk pesisir ini akan berkata, ‘Lihat, begitulah jadinya andalan kita, tempat kita lari minta tolong supaya diselamatkan dari raja Asyur! Bagaimana mungkin kita terluput?’ ”
Ucapan Ilahi tentang Babel
1 Ucapan ilahi mengenai Padang Belantara di Tepi Lauta .
Seperti angin puting beliung melintasi Tanah Negeb,
demikianlah datangnya penyerbu dari padang belantara, dari negeri yang menakutkan.
2 Suatu penglihatan yang menyusahkan telah dinyatakan kepadaku:
“Orang khianat berbuat khianat dan perampok merampok.
Majulah, hai Elam! Kepunglah, hai Madai!
Aku akan menghentikan segala keluh kesah yang ditimbulkannya.”
3 Itulah sebabnya, pinggangku dipenuhi rasa nyeri.
Rasa sakit mencekam aku
seperti rasa sakit perempuan yang melahirkan.
Aku terbungkuk-bungkuk sehingga tak mendengar,
aku gemetar sehingga tak melihat.
4 Hatiku goyah, rasa ngeri melanda aku.
Senjakala yang kurindukan
berubah jadi kegentaran bagiku.
5 Orang mengatur meja,
menata permadani, makan, dan minum.
Tiba-tiba terdengar: “Bangkitlah, hai para panglima,
minyakilah perisai!”
6 Beginilah firman Tuhan kepadaku,
“Pergilah, tempatkanlah seorang pengintai.
Mintalah ia melaporkan apa yang dilihatnya.
7 Apabila ia melihat kereta
dengan kuda berpasang-pasangan,
pasukan keledai,
dan pasukan unta,
mintalah ia mengamati baik-baik,
dengan penuh perhatian.”
8 Lalu, pengintai itu berseru seperti singa,
“Aku senantiasa berdiri, ya Tuanku, di tempat peninjauan
pada siang hari,
dan aku ditempatkan di pos penjagaan
sepanjang malam!
9 b Lihat, itu sudah datang seorang yang berkereta
dengan kuda berpasang-pasangan!
Lalu, ia berkata,
‘Sudah jatuh! Sudah jatuh Babel!
Segala patung dewa ukirannya
hancur berserakan di tanah!’ ”
10 Hai bangsaku, yang diirik di tempat pengirikan,
apa yang kudengar dari Allah, Tuhan semesta alam,
Tuhan yang disembah bani Israil, telah kuberitahukan kepadamu.
Ucapan Ilahi tentang Duma
11 Ucapan ilahi mengenai Duma.
Ada seorang yang berseru kepadaku dari Seir,c
“Hai pengawal, sudah selarut apakah malam ini?
Hai pengawal, sudah selarut apakah malam ini?”
12 Jawab pengawal itu,
“Pagi akan datang, tetapi malam juga.d
Kalau kamu mau bertanya,
datanglah bertanya lagi!”
Ucapan Ilahi tentang Tanah Arab
13 Ucapan ilahi mengenai Tanah Arab.
Dalam belukar di Jazirah Arab kamu akan bermalam,
hai kafilah-kafilah orang Dedan!
14 Bawalah air menyongsong orang yang dahaga,
hai penduduk Tanah Tema,
sambutlah pelarian dengan membawa roti.
15 Mereka lari menghindari pedang,
menghindari pedang yang terhunus,
menghindari busur yang dilenturkan,
dan menghindari peperangan yang sengit.
16 Beginilah firman Tuhan kepadaku, “Dalam waktu setahun menurut tahun-tahun orang upahan, segala kemuliaan Kedar akan berakhir.
17 Jumlah para pemanah yang tersisa, yaitu kesatria-kesatria bani Kedar, akan sedikit saja karena Allah, Tuhan yang disembah bani Israil, telah berfirman.”
Kelancangan Penduduk Yerusalem
1 Ucapan ilahi mengenai Lembah Penglihatana .
Ada apa gerangan sehingga semua orang
naik ke sotoh-sotoh rumah,
2 hai kota yang penuh pekik sorak,
hai kota yang ramai, kota yang bersukaria?
Orang-orangmu yang mati bukan tewas oleh pedang
dan bukan gugur dalam peperangan.
3 Semua pemimpinmu melarikan diri bersama-sama,
mereka ditawan tanpa perlu menggunakan panah.
Semua orangmu yang tertangkap ditawan bersama-sama
meskipun sudah lari jauh-jauh.
4 Sebab itu, aku berkata,
“Berpalinglah dariku,
aku hendak menangis dalam kegetiran.
Jangan bersikeras menghibur aku
atas kebinasaan putri bangsaku.”
5 Sesungguhnya, Allah, Tuhan semesta alam, menetapkan
satu hari kegemparan, penaklukan, dan kekacauan
di Lembah Penglihatan.
Tembok akan dirubuhkan
dan teriakan orang akan sampai ke gunung.
6 Elam membawa tabung panah
dengan kereta dan pasukan berkuda.
Kir membuka sarung perisainya.
7 Lembah-lembahmu yang terbaik dipenuhi kereta,
pasukan berkuda menempatkan diri di pintu gerbang.
8 Allah membuka pertahanan Yuda.
Pada hari itu engkau melihat
persenjataan di Gedung Hutanb .
9 Kamu memperhatikan bahwa ada banyak retakan
di tembok Kota Daud,
lalu kamu mengumpulkan air kolam bawah.
10 Kamu menghitung rumah-rumah di Yerusalem,
lalu kamu merobohkan rumah-rumah itu untuk memperkokoh tembok.
11 Kamu membuat penampungan air di antara kedua tembok itu
untuk menampung air dari kolam lama.
Tetapi, kamu tidak memandang kepada Dia yang menjadikan hal itu,
dan tidak mengindahkan Dia yang telah menentukannya sejak lama.
12 Pada waktu itu Allah, Tuhan semesta alam,
menyuruh orang menangis, meratap, menggunduli kepala, dan memakai kain kabung.
13 c Tetapi, lihat, yang ada malah kegirangan dan kesukaan,
pembantaian sapi dan penyembelihan domba,
makan daging dan minum anggur!
“Mari kita makan dan minum
karena besok kita mati!”
14 Allah, Tuhan semesta alam, menyatakan hal ini dalam pendengaranku, “Sesungguhnya, kesalahan ini tak akan diampuni sampai kamu mati,” firman Allah, Tuhan semesta alam.
Tentang Sebna dan Elyakim
15 Beginilah firman Allah, Tuhan semesta alam,
“Pergilah kepada pegawai ini, kepada Sebna yang mengepalai istana, dan katakanlah,
16 ‘Apa urusanmu di sini dan ada siapamu di sini
sehingga kaugali kubur bagimu di sini,
hai orang yang menggali kuburnya di tempat tinggi,
yang memahat tempat hunian baginya di bukit batu?
17 Sesungguhnya, Allah akan melempar engkau jauh-jauh, hai manusia!
Ia akan memegang engkau kuat-kuat,
18 dan menggulung engkau rapat-rapat menjadi suatu gulungan,
lalu menggelindingkan engkau seperti bola ke tanah yang lapang.
Di sanalah engkau akan mati,
di sanalah kereta-kereta kemuliaanmu akan tinggal,
hai engkau yang menjadi aib bagi keluarga tuanmu!
19 Aku akan memecat engkau dari jabatanmu,
dan engkau akan diturunkan dari pangkatmu.
20 Pada waktu itu,
Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia.
21 Aku akan mengenakan tunikmu kepadanya,
mengikatkan ikat pinggangmu kepadanya,
dan menyerahkan kewenanganmu ke dalam tangannya.
Ia akan menjadi bapak bagi penduduk Yerusalem
dan bagi kaum keturunan Yuda.
22 e Aku akan meletakkan kunci istana Daudd di atas bahunya.
Jika ia membuka, tidak ada yang dapat menutup,
jika ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
23 Aku akan mengokohkan kedudukannya
seperti paku di tempat yang teguh,
dan ia akan menjadi takhta kemuliaan
bagi kaum keluarganya.
24 Padanya akan digantungkan
segala kemuliaan kaum keluarganya,
anak cucu dan penerus—
yaitu segala perlengkapan kecil,
dari perlengkapan mangkuk sampai segala perlengkapan periuk.
25 Pada waktu itu,’ demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam,
‘paku yang telah ditancapkan di tempat yang teguh tadi akan kehilangan kekuatan.
Paku itu akan dipotong, lalu jatuh,
dan beban yang digantungkan kepadanya akan hancur
karena Allah telah berfirman.’ ”
Ucapan Ilahi tentang Tirus dan Sidon
1 a Ucapan ilahi mengenai Tirus.
Meraung-raunglah, hai kapal-kapal Tarsis,
karena Tirus telah rusak sehingga tidak ada rumah atau pelabuhan lagi.
Hal itu dinyatakan kepada mereka
dari Tanah Siprus.
2 Berdiamdirilah, hai penduduk pesisir,
hai saudagar Sidon,
yang diperkaya oleh pengarung-pengarung lautan.
3 Di perairan luas
datang benih dari Sikhor.
Tuaian daerah Sungai Nil adalah penghasilannya
sehingga kota itu menjadi pasar bagi bangsa-bangsa.
4 Merasa malulah, hai Sidon,
karena laut, yaitu benteng laut, berkata demikian,
“Aku belum pernah merasakan sakit bersalin dan belum pernah melahirkan.
Aku belum pernah membesarkan orang-orang muda,
atau mengurus anak-anak dara.”
5 Ketika kabar itu sampai ke Mesir,
mereka akan gemetar mendengar kabar tentang Tirus.
6 Menyeberanglah ke Tarsis,
meraung-raunglah, hai penduduk pesisir.
7 Inikah kotamu yang bersukaria,
yang asalnya sejak zaman dahulu,
yang kakinya membawa dia pergi ke tempat yang jauh
untuk tinggal sebagai pendatang di sana?
8 Siapakah yang merencanakan hal ini atas Tirus,
kota yang menganugerahkan mahkota,
yang saudagar-saudagarnya pembesar,
yang pedagang-pedagangnya orang mulia di bumi?
9 Allah, Tuhan semesta alam, telah merencanakannya
supaya ternista kecongkakan semua yang indah,
supaya terhina semua yang mulia di bumi.
10 Lintasilah tanahmu seperti Sungai Nil, hai putri Tarsis,
galangan kapalmu sudah tidak ada lagi.
11 Allah telah mengulurkan tangan-Nya ke atas laut,
dan menggemparkan kerajaan-kerajaan.
Mengenai Kanaan, Allah telah memberi perintah
untuk membinasakan benteng-bentengnya.
12 Firman-Nya, “Engkau tidak akan bersukaria lagi,
hai anak dara yang ditindas, hai putri Sidon!
Segeralah menyeberang ke Siprus!
Di sana pun engkau tidak akan mendapat ketenteraman.”
13 Lihatlah negeri orang Kasdim!
Bangsa itu tidak ada lagi!
Orang Asyur menjadikannya
tempat binatang-binatang gurun.
Mereka mendirikan menara-menara pengepungan,
lalu meruntuhkan puri-puri kota itu dan menjadikannya puing-puing.
14 Meraung-raunglah, hai kapal-kapal Tarsis,
karena bentengmu telah dirusak.
15 Pada waktu itu Tirus akan dilupakan tujuh puluh tahun lamanya, sepanjang umur seorang raja. Setelah lewat tujuh puluh tahun, akan terjadilah atas Tirus seperti dalam nyanyian perempuan sundal ini:
16 “Ambillah kecapi, kitarilah kota,
hai perempuan sundal yang dilupakan!
Petiklah baik-baik,
nyanyikanlah banyak lagu supaya engkau diingat orang.”
17 Setelah lewat tujuh puluh tahun, Allah akan melawat Tirus. Namun, Tirus akan kembali mencari upah sundal dan berzinab dengan semua kerajaan dunia yang ada di muka bumi.
18 Nanti, keuntungan niaganya dan upah sundalnya akan dikhususkan bagi Allahc , tidak akan ditahan atau disimpan. Keuntungan niaganya akan menjadi bagian orang-orang yang tinggal di hadirat Allah supaya mereka mendapat makanan yang mengenyangkan dan pakaian yang indah.
NUBUAT TENTANG AKHIR ZAMAN
PASAL 24-27
Bumi Dihancurkan
1 Sesungguhnya, Allah akan menghampakan bumi dan menanduskannya.
Ia akan membalikkan permukaannya dan mencerai-beraikan penduduknya.
2 Maka, nasib yang sama akan menimpa imam sebagaimana umat,
tuan sebagaimana hamba laki-lakinya,
nyonya sebagaimana hamba perempuannya,
penjual sebagaimana pembeli,
peminjam sebagaimana pemberi pinjaman,
orang yang berutang sebagaimana pemberi utang.
3 Bumi akan benar-benar hampa
dan dirampasi habis-habisan.
Sesungguhnya, Allah telah menyampaikan firman ini.
4 Bumi berkabung dan layu,
dunia merana dan layu,
bangsa yang luhur di bumi pun merana.
5 Bumi dinajiskan oleh penduduknya
sebab mereka melanggar hukum,
mengubah ketetapan,
dan mengingkari perjanjian yang kekal.
6 Itulah sebabnya, kutuk melalap bumi
dan penduduknya menanggung kesalahan mereka sendiri.
Itulah sebabnya, penduduk bumi dihanguskan
sehingga sedikit saja orang yang tertinggal.
7 Air anggur berkabung,
pohon anggur merana,
semua orang yang bersuka hati berkeluh-kesah.
8 Meriahnya bunyi rebana terhenti,
gaduhnya orang yang bersukaria usai,
meriahnya bunyi kecapi pun terhenti.
9 Orang tak lagi minum anggur sambil bernyanyi,
minuman keras terasa pahit bagi peminumnya.
10 Kota yang kacau itu hancur,
semua rumah tertutup sehingga tak dapat dimasuki.
11 Orang menjerit di jalan-jalan karena kekurangan anggur.
Segala kesukaan menjadi kesuraman,
kegirangan bumi pun hilang.
12 Di dalam kota hanya tersisa kerusakan,
pintu gerbang terpukul hancur.
13 Begitulah akan terjadi di tengah-tengah bumi,
di antara bangsa-bangsa,
yaitu seperti pada waktu orang menjolok buah zaitun,
seperti pada waktu pemetikan susulan
ketika panen buah anggur telah berakhir.
14 Mereka menyaringkan suara, mereka bersorak-sorai,
mereka memekik dari sebelah barat demi keagungan Allah.
15 Sebab itu, muliakanlah Allah di sebelah timur,
muliakanlah nama Allah, Tuhan yang disembah bani Israil,
di daerah-daerah pesisir laut.
16 Dari ujung bumi kami dengar nyanyian,
“Kemuliaan bagi Yang Mahabenar.”
Tetapi, kataku, “Merana aku!
Merana aku! Celakalah aku!
Orang khianat berkhianat,
bahkan semakin berkhianat!”
17 Kengerian, lubang jebakan, dan perangkap menantimu,
hai penduduk bumi.
18 Jadi, siapa lari menghindari bunyi yang mengerikan itu
akan terperosok ke dalam lubang jebakan,
siapa naik dari dalam lubang jebakan
akan terkena perangkap.
Sesungguhnya, tingkap-tingkap di langit terbuka
dan dasar-dasar bumi berguncang.
19 Bumi hancur lebur,
bumi pecah belah,
bumi gonjang-ganjing.
20 Bumi terhuyung-huyung seperti orang mabuk
dan bergoyang-goyang seperti gubuk reot.
Pelanggarannya memberatinya
sehingga ia roboh dan tidak bangkit lagi.
21 Pada waktu itu Allah akan menghukum
para penguasa langit di langit dan raja-raja bumi di atas bumi.
22 Mereka akan dikumpulkan bersama-sama,
seperti tahanan dikumpulkan di lubang tutupan.
Mereka akan dikurung dalam penjara
dan setelah beberapa lama mereka akan dihukum.
23 Bulan purnama akan mendapat cela
dan matahari menjadi malu
karena Allah, Tuhan semesta alam, akan bertakhta
di Gunung Sion dan di Yerusalem,
dan di hadapan para tua-tua-Nya dengan mulia.
Ucapan Syukur karena Musuh Musnah
1 Ya Allah, Engkaulah Tuhanku!
Aku hendak meninggikan Engkau, aku hendak memuji nama-Mu
karena Engkau telah melakukan keajaiban,
yaitu rencana-rencana-Mu sejak dahulu kala
yang benar dan teguh.
2 Sesungguhnya, Engkau telah membuat kota itu menjadi timbunan batu,
kota yang berkubu menjadi puing-puing.
Puri orang asing tidak lagi menjadi kota,
tidak akan dibangun lagi untuk selama-lamanya.
3 Itulah sebabnya, suku bangsa yang kuat akan memuliakan Engkau,
kota bangsa-bangsa yang kejam akan bertakwa kepada-Mu.
4 Sesungguhnya, Engkau menjadi benteng bagi orang miskin,
benteng bagi orang melarat dalam kesesakannya,
tempat berlindung dari angin ribut,
naungan dari panas terik.
Sesungguhnya, embusan napas orang-orang kejam itu
seperti angin ribut yang menerpa tembok,
5 seperti panas terik di tempat yang gersang.
Engkau membungkam kegaduhan orang-orang asing.
Seperti panas terik diredam oleh naungan awan,
demikianlah nyanyian orang-orang kejam diredam.
Keselamatan bagi Bangsa-Bangsa di Sion (Yerusalem)
6 Di gunung ini Allah, Tuhan semesta alam, akan mengadakan
perjamuan dengan makanan berlemak bagi segala bangsa,
perjamuan dengan anggur tua—
makanan berlemak dan bersumsum
serta anggur tua yang murni.
7 Di gunung ini juga Ia akan menyingkirkan
tudung muka yang menudungi segala suku bangsa
dan selubung yang menyelubungi segala bangsa.
8 a Ia akan menelan maut untuk selama-lamanya.
Allah Taala akan menghapuskan air mata dari setiap muka,
dan menyingkirkan cela umat-Nya dari seluruh bumi
karena Allah telah berfirman.
9 Pada waktu itu orang akan berkata,
“Sesungguhnya, inilah Tuhan kita.
Kita sudah menantikan Dia, dan Ia menyelamatkan kita!
Inilah Allah. Kita sudah menantikan Dia!
Mari kita bergembira dan bersukacita
dalam keselamatan yang dikaruniakan-Nya!”
10 b Kuasa Allah akan berdiam di gunung ini,
sedangkan Moab akan diirik di tempatnya
seperti jerami diirik dalam lubang kotoran.
11 Moab akan merentangkan tangan di dalamnya
sebagaimana perenang merentangkan tangan untuk berenang,
tetapi Allah akan meruntuhkan kecongkakannya
bersama tipu daya tangannya.
12 Tembok-tembokmu yang berkubu dan tinggi
akan dirobohkan-Nya, direndahkan-Nya,
dan diratakan-Nya dengan tanah serta debu.
Lantunan Puji-pujian
1 Pada waktu itu lantunan pujian ini akan dikumandangkan di Tanah Yuda:
“Kita punya kota yang kuat.
Keselamatan didirikan-Nya
sebagai tembok dan benteng.
2 Bukalah pintu-pintu gerbang
supaya masuk bangsa yang benar,
yang memegang teguh kesetiaan!
3 Engkau akan menjaga dalam damai yang sempurna
orang yang tekadnya teguh
sebab ia percaya kepada-Mu.
4 Percayalah kepada Allah untuk selama-lamanya
karena Allah, Allah sajalah, Gunung Batu yang kekal.
5 Ia menundukkan penduduk tempat tinggi,
Ia merendahkan kota yang menjulang.
Direndahkan-Nya kota itu sampai ke tanah,
dan diratakan-Nya dengan debu.
6 Kaki orang menginjak-injaknya—
kaki orang yang tertindas,
telapak kaki fakir miskin.”
7 Jalan orang benar itu lurus.
Engkau, Yang Mahatulus, meratakan jalan orang benar.
8 Juga di jalan keadilan-Mu, ya Allah,
kami menantikan Engkau.
Nama-Mu dan kemasyhuran-Mu
adalah kesukaan hati kami.
9 Hatiku merindukan Engkau pada malam hari,
bahkan ruh di dalam diriku mencari hadirat-Mu pada pagi hari.
Apabila keadilan-Mu berlaku di bumi,
maka penduduk dunia akan belajar tentang kebenaran.
10 Sekalipun orang fasik dikasihani,
ia tidak belajar tentang kebenaran.
Di negeri orang jujur pun ia berlaku zalim
dan tidak mau memandang keagungan Allah.
11 a Ya Allah, tangan-Mu terangkat untuk menghukum,
tetapi mereka tidak melihatnya.
Biarlah mereka melihat kecintaan-Mu yang meluap-luap bagi umat-Mu
sehingga mereka malu.
Ya, biarlah api bagi lawan-lawan-Mu melalap mereka.
12 Ya Allah, Engkau akan menetapkan kesejahteraan bagi kami
karena Engkau juga yang telah melakukan segala pekerjaan kami bagi kami.
13 Ya Allah, ya Tuhan kami,
selain Engkau tuan-tuan lain pernah menguasai kami,
tetapi nama-Mu saja yang kami masyhurkan.
14 Mereka telah mati, tidak akan hidup lagi,
mereka telah menjadi arwah, tidak akan bangkit lagi.
Demikianlah Engkau telah menghukum dan memunahkan mereka,
serta melenyapkan segala ingatan tentang mereka.
15 Engkau telah menambah jumlah bangsa ini, ya Allah.
Engkau telah menambah jumlah bangsa ini.
Engkau dipermuliakan,
Engkau memperluas seluruh batas negeri ini.
16 Ya Allah, mereka mencari hadirat-Mu dalam kesesakan.
Mereka mencurahkan doa
ketika hukuman-Mu menimpa mereka.
17 Seperti perempuan yang mengandung
menggeliat kesakitan, berteriak-teriak karena sakit
ketika mendekati waktu melahirkan,
demikianlah tadinya keadaan kami di hadapan-Mu, ya Allah.
18 Kami mengandung, kami menggeliat kesakitan,
tetapi seolah-olah kami melahirkan angin.
Kami tidak membawa keselamatan bagi bumi
dan tidak melahirkan penduduk bagi dunia.
19 Orang-orang-Mu yang mati akan hidup kembali,
jenazah mereka akan bangkit kembali.
Hai kamu yang berdiam dalam debu,
bangunlah dan bersorak-sorailah!
Sesungguhnya, embun-Mu seperti embun terang
dan bumi akan melahirkan arwah kembali.
20 Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu
dan tutuplah pintu di belakangmu.
Sembunyikanlah dirimu sesaat lamanya
sampai murka berlalu.
21 Sesungguhnya, Allah hendak datang dari tempat kediaman-Nya di surga
untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya.
Bumi akan memperlihatkan darah yang tertumpah di atasnya,
dan tidak akan menutupi lagi
mayat orang yang tewas di atasnya.
Israil Diselamatkan
1 a Pada waktu itu Allah akan menjatuhkan hukuman
dengan pedang-Nya yang keras, besar, dan kuat
atas Lewiatanb , ular yang meluncur,
atas Lewiatan, ular yang melingkar,
dan Ia akan membunuh naga yang di laut.
2 Pada waktu itu akan dikatakan:
“Bernyanyilah tentang kebun anggur yang indah!
3 Aku, Allah, penjaganya.
Aku menyiraminya setiap saat.
Aku menjaganya siang dan malam
supaya tidak ada yang mengusiknya.
4 Tidak ada murka pada-Ku.
Sekiranya ada duri dan onak,
Aku akan maju membasminya,
Aku akan membakarnya sekaligus.
5 Kalau tidak mau begitu, biarlah mereka mencari perlindungan pada-Ku,
biarlah mereka mengadakan perdamaian dengan-Ku,
ya, biarlah mereka mengadakan perdamaian dengan-Ku.”
6 Pada masa yang akan datang Yakub akan berakar,
Israil akan berbunga dan bertunas.
Mereka akan memenuhi permukaan bumi dengan buah.
7 Apakah Ia menghukum mereka
seperti Ia menghukum orang-orang yang menghajar mereka?
Apakah mereka dibunuh
seperti terbunuhnya orang-orang yang membunuh mereka?
8 Dengan menghalau dan dengan mengusir mereka Engkau telah beperkara dengan mereka.
Ia memindahkan mereka dengan angin-Nya yang kencang pada waktu angin timur bertiup.
9 Demikianlah melalui hal ini kesalahan Yakub akan dihapuskan,
dan inilah hasil sepenuhnya kalau ia menyingkirkan dosa-dosanya:
Ketika ia membuat semua batu mazbah
jadi seperti batu-batu kapur yang dipecah-pecahkan,
maka patung-patung Dewi Asyera dan tugu-tugu dewa matahari
tidak akan berdiri lagi.
10 Kota yang berkubu itu sudah terpencil,
suatu tempat kediaman yang ditelantarkan
dan ditinggalkan seperti padang belantara.
Di sana anak sapi merumput,
di sana mereka berbaring
dan menghabiskan dahan-dahan pohonnya.
11 Apabila ranting-rantingnya sudah kering, semuanya dipatahkan,
lalu datanglah perempuan-perempuan menyalakan api dengan ranting-ranting itu.
Inilah bangsa yang tidak berpengertian,
sebab itu Yang Menjadikan mereka tidak menyayangi mereka,
dan Yang Membentuk mereka tidak berbelaskasihan kepada mereka.
12 Pada waktu itu
Allah akan menebah
mulai dari aliran Sungai Efrat sampai ke Wadi Mesir.
Kamu akan dikumpulkan
satu demi satu, hai bani Israil.
13 Pada waktu itu
sangkakala yang besar akan ditiup.
Orang-orang yang hampir binasa di Tanah Asyur
dan orang-orang yang terbuang di Tanah Mesir
akan datang menyembah Allah
di gunung yang suci di Yerusalem.
YERUSALEM TERSESAK DAN TERLEPAS
PASAL 28-35
Nubuat terhadap Samaria
1 Celaka bagi mahkota kemegahan para pemabuk Efraim
dan bagi bunga layu, yaitu perhiasannya yang indah,
yang ada di kepala lembah subur,
tempat orang-orang tersungkur oleh anggur!
2 Lihat, pada Tuhan ada seorang yang kuat dan tegap.
Seperti angin ribut disertai hujan batu, yaitu badai yang membinasakan,
seperti angin ribut disertai air bah yang meluap-luap,
ia akan menghempaskan mereka ke bumi dengan tangannya.
3 Mahkota kemegahan para pemabuk Efraim
akan diinjak-injak orang.
4 Bunga layu, yaitu perhiasannya yang indah,
yang ada di atas kepala lembah subur itu,
akan menjadi seperti buah ara
yang masak sebelum musim panas.
Begitu orang melihat dan mengamatinya,
ia segera dipetik dan ditelan.
5 Pada waktu itu Allah, Tuhan semesta alam,
akan menjadi seperti mahkota yang mulia
dan seperti perhiasan kepala yang indah bagi sisa umat-Nya.
6 Ia akan menjadi ruh keadilan
bagi orang yang duduk mengadili,
dan menjadi kekuatan
bagi orang-orang yang memukul mundur peperangan di pintu gerbang.
Terhadap Pemimpin-Pemimpin Sesat di Yerusalem
7 Orang-orang ini pun sempoyongan karena anggur
dan terhuyung-huyung karena minuman keras:
Baik imam maupun nabi,
sempoyongan karena minuman keras.
Mereka kacau oleh anggur,
mereka terhuyung-huyung oleh minuman keras.
Mereka sempoyongan ketika menerima penglihatan,
mereka tertatih-tatih ketika memberi keputusan.
8 Sungguh, semua meja penuh dengan muntah dan kotoran
sehingga tidak ada lagi tempat yang bersih.
9 “Kepada siapa ia mengajarkan pengetahuan?
Kepada siapa ia menjelaskan pesannya?
Kepada anak yang baru disapih dari air susu,
kepada anak yang baru cerai susu?
10 Karena ada perintah demi perintah, perintah demi perintah,
baris demi baris, baris demi baris,
sedikit di sini, sedikit di sana.”
11 a Kalau begitu, Ia akan berfirman kepada bangsa ini
dengan bibir orang asing
dan dengan bahasa lain.
12 Ia berfirman kepada mereka, “Inilah tempat istirahat,
berilah istirahat kepada orang yang lelah.
Inilah tempat penyegaran!”
Tetapi, mereka tidak mau mendengar.
13 Jadi, firman Allah kepada mereka,
“Perintah demi perintah, perintah demi perintah,
baris demi baris, baris demi baris,
sedikit di sini, sedikit di sana,”
supaya mereka pergi dan jatuh terlentang,
terluka, terjerat, dan tertangkap.
14 Sebab itu, dengarlah firman Allah,
hai orang-orang pencemooh, yang memerintah rakyat di Yerusalem ini!
15 Kamu berkata,
“Kami sudah mengikat perjanjian dengan maut,
dan dengan alam kubur pun
kami sudah membuat persetujuan.
Meskipun cambuk yang mendera itu datang,
kami tidak akan kena
karena kami jadikan dusta sebagai perlindungan kami,
dan di balik kebohongan kami bersembunyi.”
16 b Sebab itu, beginilah firman Allah Taala,
“Lihat, Aku meletakkan batu dasar di Sion,
sebuah batu yang teruji,
sebuah batu penjuru yang berharga, suatu dasar yang teguh.
Siapa yang percaya tidak akan rusuh hati.
17 Aku akan membuat keadilan jadi tali pengukur
dan kebenaran jadi tali sipat.
Hujan batu akan menyapu perlindungan dusta itu
dan air bah akan meliputi persembunyianmu.”
18 Perjanjianmu dengan maut akan dihapuskan
dan persetujuanmu dengan alam kubur tidak akan tetap berlaku.
Apabila cambuk yang mendera itu datang,
kamu akan dilindas olehnya.
19 Setiap kali cambuk itu datang, kamu akan dikenainya
karena pagi demi pagi ia akan datang,
siang atau pun malam.
Memahami pesan itu
hanya akan menjadi suatu kengerian belaka.
20 Tempat tidur terlalu pendek untuk dipakai berselonjor,
dan selimut terlalu kecil untuk dipakai menyelubungi diri.
21 c Sesungguhnya, Allah akan bertindak seperti di Gunung Perasim,
Ia akan murka seperti di Lembah Gibeon
untuk melakukan perbuatan-Nya, perbuatan-Nya yang aneh,
dan untuk melaksanakan pekerjaan-Nya, pekerjaan-Nya yang ganjil.d
22 Sekarang, jangan mencemooh
supaya tali pengikatmu tidak dikencangkan.
Sesungguhnya, aku mendengar tentang kesudahan yang telah ditentukan,
yang berasal dari Allah, Tuhan semesta alam,
bagi seluruh bumi.
Kebijaksanaan Allah
23 Pasanglah telinga dan dengarkanlah suaraku!
Perhatikanlah dan dengarkanlah perkataanku!
24 Apakah pembajak tanah membajak setiap hari untuk menabur benih?
Apakah ia terus mencangkul dan menyisir tanahnya?
25 Bukankah setelah meratakan permukaan tanah,
ia menaburkan jintan hitam dan menebarkan jintan putih,
menaruh gandum berderet-deret, jelai pada tempatnya,
dan sekoi di pinggirnya?
26 Ia diajari cara yang tepat,
Tuhannya mengarahkan dia.
27 Jintan hitam tidak diirik dengan eretan pengirik,
dan roda gerobak tidak dipakai mengisar jintan putih,
tetapi jintan hitam ditebah dengan tongkat
dan jintan putih dengan batang kayu.
28 Gandum roti harus dilumatkan
karena orang tidak akan mengiriknya terus-menerus.
Sekalipun orang menjalankan roda gerobak
dan kudanya atas gandum itu,
ia tidak akan menggilingnya halus-halus.
29 Hal ini pun datangnya dari Allah, Tuhan semesta alam.
Ia ajaib dalam nasihat-Nya
dan agung dalam pertimbangan-Nya.
Yerusalem Terkepung, tetapi Diselamatkan
1 Celakalah Ariel, Ariela ,
kota tempat Daud berkemah!
Biarlah tahun demi tahun berlanjut,
biarlah perayaan-perayaan silih berganti!
2 Aku akan menyesakkan Ariel
sehingga terdengar ratapan dan keluhan di dalamnya.
Ia akan menjadi seperti perapian mazbah bagi-Ku.
3 Aku akan mendirikan perkemahan mengelilingi engkau
dan mengimpit engkau dengan menara-menara.
Aku akan menegakkan kubu-kubu terhadap engkau.
4 Engkau akan direndahkan dan berbicara dari dalam tanah,
perkataanmu akan terdengar sayup-sayup dari dalam debu.
Suaramu akan terdengar seperti suara pemanggil arwah dari dalam tanah,
dan perkataanmu akan berbisik-bisik dari dalam debu.
5 Tetapi, pasukan lawanmu akan menjadi seperti debu halus,
pasukan orang-orang kejam itu akan seperti sekam yang diterbangkan angin.
Hal itu terjadi dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata.
6 Allah, Tuhan semesta alam, akan melawat engkau
dengan guruh, gempa, dan keriuhan besar,
dengan angin puting beliung, badai,
dan nyala api yang menghanguskan.
7 Maka, pasukan segala bangsa yang memerangi Ariel,
semua orang yang memerangi dia dan kubu pertahanannya,
serta orang-orang yang menyesakkan dia,
akan menjadi seperti mimpi,
seperti penglihatan pada malam hari.
8 Jadi, seperti seorang yang lapar bermimpi ia sedang makan,
tetapi ketika terjaga ternyata perutnya masih kosong,
seperti seorang yang dahaga bermimpi ia sedang minum,
tetapi ketika terjaga ternyata ia masih lesu
dan kerongkongannya masih haus,
demikianlah halnya dengan pasukan segala bangsa
yang memerangi Gunung Sion.
Bangsa yang Buta
9 Berhentilah dan tercenganglah,
butakanlah matamu dan jadilah buta!
Mereka mabuk, tetapi bukan karena anggur,
mereka terhuyung-huyung, tetapi bukan karena minuman keras.
10 b Allah mencurahkan ke atasmu
ruh yang membuat kamu tidur lelap.
Ia menutup matamu, yaitu para nabi,c
dan menudungi kepalamu, yaitu para pelihatd .
11 Bagimu segala penglihatan tentang semua itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai. Kalau kitab itu diberikan kepada seorang yang tahu membaca dengan permintaan: “Tolong bacakan ini,” maka ia akan menjawab, “Aku tidak bisa karena kitab ini termeterai.”
12 Atau, kalau kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak tahu membaca dengan permintaan: “Tolong bacakan ini,” maka ia akan menjawab, “Aku tidak tahu membaca.”
13 e Tuhan berfirman,
“Bangsa ini mendekati Aku dengan mulutnya
dan memuliakan Aku dengan bibirnya,
padahal hatinya jauh dari-Ku.
Ketakwaannya kepada-Ku
hanyalah berdasarkan perintah yang diajarkan manusia.
14 f Maka sesungguhnya, Aku akan melakukan lagi
hal yang ajaib kepada bangsa ini,
hal yang ajaib dan menakjubkan.
Hikmat orang-orangnya yang bijak akan lenyap,
dan pemahaman orang-orangnya yang berpengertian akan hilang.”
15 Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam
rencananya dari Allah.
Mereka melakukan pekerjaannya dalam gelap dan berkata,
“Siapa melihat kita? Siapa mengenali kita?”
16 g Kamu memutarbalikkan perkara!
Masakan tukang periuk dianggap sama dengan tanah liat
sehingga barang yang dibuat dapat berkata tentang pembuatnya,
“Ia tidak membuat aku,”
atau barang yang dibentuk berkata tentang pembentuknya,
“Ia tidak mengerti apa-apa”?
Keselamatan Sesudah Penindasan
17 Bukankah tinggal sebentar saja
Libanon akan diubah menjadi ladang yang subur,
dan ladang yang subur akan dianggap hutan?
18 Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar isi kitab,
dan mata orang-orang buta akan melihat,
terbebas dari kekelaman dan kegelapan.
19 Orang-orang yang tertindas akan makin bersukacita karena Allah,
dan kaum duafa di antara manusia akan bergembira karena Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil.
20 Sesungguhnya, orang kejam akan ditiadakan, pencemooh akan dihabisi,
dan semua orang yang selalu siap berbuat jahat akan dilenyapkan.
21 Mereka inilah yang menyatakan seseorang bersalah dengan perkataan fitnah,
yang memasang jerat bagi pembela di sidang pengadilan,
dan yang memutarbalikkan hak orang benar dengan alasan yang bukan-bukan.
22 Sebab itu, beginilah firman Allah, yang menebus Ibrahim, tentang kaum keturunan Yakub,
“Sekarang Yakub tidak akan malu lagi,
sekarang mukanya tidak akan pucat lagi.
23 Ketika mereka melihat anak-anak mereka, yaitu buatan tangan-Ku,
berada di tengah-tengah mereka,
maka mereka akan menjaga kesucian nama-Ku.
Mereka akan menyatakan kesucian Yang Mahasuci, Tuhan yang disembah Yakub,
dan akan merasa gentar kepada Tuhan yang disembah bani Israil.
24 Orang-orang yang pikirannya sesat akan mendapat pengertian,
dan orang-orang yang bersungut-sungut akan menerima pengajaran.
Bukan Mesir, tetapi Allah yang Memberi Pertolongan
1 Celakalah anak-anak pembangkang!”
demikianlah firman Allah.
“Mereka menjalankan rencana, tetapi bukan rencana-Ku,
mereka membentuk persekutuan, tetapi bukan atas dorongan Ruh-Ku
sehingga mereka menambah dosa demi dosa.
2 Mereka pergi ke Mesir
tanpa menanyakan petunjuk-Ku
untuk memperkuat kedudukan di bawah kuasa Firaun
dan untuk berlindung di bawah naungan Mesir.
3 Sebab itu, kuasa Firaun
akan membuatmu malu,
dan perlindungan di bawah naungan Mesir
akan menjadi aib bagimu.
4 Sekalipun para pembesarnya sudah ada di Zoan
dan para utusannya sudah sampai ke Hanes,
5 mereka semua akan malu
karena bangsa yang tidak dapat memberi faedah kepada mereka—
tidak dapat memberi pertolongan atau faedah,
malah mendatangkan malu dan juga cela.”
6 Ucapan ilahi mengenai binatang-binatang di Tanah Negeb.
Melewati tanah yang penuh kesesakan dan kesulitan,
tempat singa betina dan singa jantan,
tempat ular berbisa dan naga terbang,
mereka mengangkut kekayaan mereka di atas punggung keledai
dan harta mereka di atas punuk unta
kepada bangsa yang tidak dapat memberi faedah.
7 Pertolongan Mesir itu sia-sia dan percuma,
sebab itu Aku menamai dia begini, “Rahaba yang duduk menganggur.”
8 Sekarang pergilah, tuliskanlah hal itu bagi mereka pada sebuah loh,
dan cantumkanlah dalam sebuah kitab
supaya itu menjadi kesaksian
untuk masa yang akan datang sampai selama-lamanya.
9 Mereka ini suatu bangsa yang durhaka,
anak-anak yang suka berdusta,
anak-anak yang tidak mau mendengar hukum Allah.
10 Mereka berkata kepada para penilik, “Jangan menilik,”
dan kepada para pelihat, “Jangan lihat bagi kami hal-hal yang benar.
Katakanlah kepada kami hal-hal yang manis,
lihatlah hal-hal yang semu.
11 Menyisihlah dari jalan, menjauhlah dari jalan ini!
Biarlah Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil itu, menyingkir meninggalkan kami!”
12 Sebab itu, beginilah firman Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil,
“Karena kamu menolak firman ini,
mengandalkan pemerasan dan penyimpangan,
serta bergantung kepadanya,
13 maka kesalahanmu ini
akan seperti pecahan tembok yang hampir jatuh,
yang tersembul pada tembok tinggi,
yang kehancurannya datang dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata.
14 Kehancurannya seperti kehancuran tempayan tukang periuk
yang diremukkan tanpa rasa sayang
sehingga di antara pecahannya
tidak didapati satu keping pun yang dapat dipakai
untuk mengambil api dari perapian
atau untuk menciduk air dari dalam bak.”
15 Beginilah firman Allah Taala, Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil,
“Dengan bertobat dan tinggal tenang,
kamu akan diselamatkan.
Dalam keadaan teduh dan percaya,
terdapat kekuatanmu.”
Tetapi, kamu tidak mau!
16 Sebaliknya, kamu berkata, “Tidak, kami hendak melarikan diri naik kuda.”
Sebab itu, kamu akan melarikan diri!
“Kami akan menunggang kuda yang tangkas.”
Sebab itu, pengejar-pengejarmu pun akan tangkas!
17 Seribu orang akan lari oleh gertakan satu orang.
Oleh gertakan lima orang kamu akan melarikan diri
sampai kamu ditinggalkan seperti tiang di puncak gunung
dan seperti panji-panji di atas bukit.
Janji Keselamatan bagi Sion (Yerusalem)
18 Itulah sebabnya, Allah menanti-nantikan
saat untuk mengasihani kamu,
itulah sebabnya Ia bangkit
untuk menyayangi kamu
karena Allah adalah Tuhan yang adil.
Berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
19 Sungguh, hai rakyat Sion yang tinggal di Yerusalem, kamu tidak akan menangis terus. Ia pasti mengasihani engkau ketika Ia mendengar suara seruanmu, dan Ia akan menjawab engkau begitu Ia mendengarnya.
20 Sekalipun Tuhan memberikan kepadamu roti kesukaran dan air kesusahan, guru-gurumu tidak akan menyembunyikan diri lagi. Matamu akan melihat guru-gurumu itu
21 dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: “Inilah jalan itu, jalanilah,” apabila kamu menyimpang ke kanan atau ke kiri.
22 Kamu akan menganggap najis patung-patung ukiranmu yang disalut perak dan patung-patung tuanganmu yang dilapisi emas. Semua itu akan kamu hamburkan seperti kain cemar sambil berkata kepadanya, “Enyahlah!”
23 Ia akan menurunkan hujan bagi benih yang kautabur di tanahmu. Makanan hasil tanahmu akan menjadi bernas dan bergizi. Pada waktu itu ternakmu akan merumput di padang yang luas.
24 Lembu dan keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan ternak yang sedap, yang telah ditampi dengan sekop dan garpu jerami.
25 Di atas setiap gunung yang tinggi dan di atas setiap bukit yang menjulang akan ada sungai dan aliran air pada hari pembunuhan yang besar, ketika menara-menara roboh.
26 Terang bulan purnama akan seperti terang matahari, dan terang matahari akan menjadi tujuh kali lipat, seperti terang tujuh hari, pada waktu Allah membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas hukuman-Nya.
Hukuman Allah atas Asyur
27 Sesungguhnya, kemasyhuran Allah tersiar dari jauh.
Murka-Nya menyala-nyala dan asap bergumpal-gumpal.
Titah-Nya penuh dengan amarah
dan sabda-Nya seperti api yang menghanguskan.
28 Hembusan napas-Nya seperti sungai yang meluap,
yang mencapai setengah leher.
Ia hendak menampi bangsa-bangsa dengan nyiru kebinasaan,
dan memasang kekang yang menyesatkan pada rahang suku-suku bangsa.
29 Tetapi, kamu akan menyanyikan suatu nyanyian
seperti pada malam ketika orang mengadakan hari raya.
Kamu akan bersuka hati
seperti pada waktu orang berarak-arakan sambil berseruling
untuk pergi ke gunung Allah, kepada Gunung Batu Israil.
30 Allah akan memperdengarkan suara-Nya yang mulia
dan memperlihatkan kuasa-Nya yang turun menimpa
dengan murka yang dahsyat dan nyala api yang menghanguskan,
dengan hujan lebat, angin ribut, dan hujan batu.
31 Sungguh, oleh suara Allah hancurlah orang Asyur
ketika tongkat-Nya menghukum mereka.
32 Setiap deraan tongkat hukuman yang dijatuhkan Allah atasnya akan diiringi bunyi rebana dan kecapi.
Ia akan memerangi orang Asyur
dalam peperangan yang berkecamuk.
33 Tempat pembakaran telah ditata sejak dahulu,
ya, itu disiapkan untuk raja.
Tempat itu dalam dan luas,
timbunannya penuh api dan kayu.
Napas Allah, laksana sungai belerang, akan menyalakannya.
Allah Satu-satunya Penolong
1 Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir untuk minta tolong!
Mereka bergantung pada kuda-kuda,
mereka mengandalkan kereta yang begitu banyak
dan pasukan berkuda yang begitu kuat;
mereka tidak bersandar pada Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil,
dan tidak mencari petunjuk Allah.
2 Namun, Ia bijak dan bisa mendatangkan malapetaka.
Ia tidak akan menarik firman-Nya,
melainkan akan segera melawan kaum keturunan yang berbuat jahat
dan melawan penolong para pelaku kejahatan.
3 Orang Mesir hanyalah manusia, bukan Allah,
kuda-kuda mereka hanyalah makhluk fana, bukan ruh.
Jika Allah mengulurkan tangan-Nya untuk melawan,
maka orang yang menolong akan terantuk dan orang yang ditolong akan jatuh.
Semuanya akan binasa bersama-sama.
4 Beginilah firman Allah kepadaku,
“Seperti singa atau singa muda
mengaum mempertahankan mangsanya—
sekalipun sekelompok gembala
dipanggil melawan dia,
ia tidak akan kecut hati mendengar suara mereka
dan tidak mengalah terhadap keributan mereka—
demikianlah Allah, Tuhan semesta alam, akan datang berperang
mempertahankan Gunung Sion dan bukitnya.
5 Seperti burung terbang melayang,
demikianlah Allah, Tuhan semesta alam, akan melindungi Yerusalem.
Ia akan melindungi dan menyelamatkannya,
Ia akan melewatkan dan meluputkannya.
6 Kembalilah kepada Dia yang sangat kamu durhakai, hai bani Israil!
7 Sungguh, pada waktu itu setiap orang akan membuang berhala peraknya dan berhala emasnya, yang dibuat oleh tanganmu sehingga mendatangkan dosa.
8 Orang Asyur akan tewas oleh pedang, tetapi bukan pedang orang,
mereka akan dihabisi oleh pedang yang bukan pedang manusia itu.
Mereka akan lari menghindari pedang,
dan para pemudanya akan menjadi pekerja rodi.
9 Pelindung mereka akan lenyap karena gentar,
dan para pembesarnya kecut hati melihat panji-panji itu,”
demikianlah firman Allah,
yang mempunyai api di Sion dan perapian di Yerusalem.
Raja yang Adil
1 Sesungguhnya, seorang raja akan bertakhta dalam kebenaran
dan pembesar-pembesar akan memerintah dalam keadilan.
2 Mereka masing-masing akan menjadi seperti tempat berteduh dari angin
dan tempat persembunyian dari angin ribut,
seperti aliran-aliran air di tempat yang gersang,
seperti naungan bukit batu yang besar di tanah yang tandus.
3 Mata orang-orang yang melihat tidak akan terbutakan
dan telinga orang-orang yang mendengar akan menyimak.
4 Hati orang-orang yang terburu nafsu akan memahami pengetahuan
dan lidah orang-orang gagap akan berbicara lancar dan jelas.
5 Orang bodoh tidak akan lagi disebut mulia
dan bajingan tidak akan dikatakan terhormat.
6 Orang bodoh itu mengatakan kebodohan
dan hatinya mengerjakan kejahatan.
Ia hendak berbuat munafik
dan mengatakan hal yang sesat tentang Allah.
Ia hendak membiarkan kosong perut orang lapar
dan membuat orang dahaga kekurangan minuman.
7 Bajingan itu jahat kelakuannya.
Ia merencanakan muslihat
untuk mencelakakan orang yang tertindas dengan perkataan dusta
sekalipun orang melarat itu membela haknya.
8 Tetapi, orang yang mulia merencanakan hal-hal yang mulia
dan ia berdiri teguh dalam hal-hal yang mulia itu.
Peringatan bagi Perempuan-Perempuan Yerusalem
9 Hai perempuan-perempuan yang hidup nyaman,
bangunlah, dengarkanlah suaraku.
Hai anak-anak perempuan yang hidup aman,
simaklah perkataanku.
10 Dalam waktu setahun lebih
kamu akan gemetar, hai orang-orang yang hidup aman,
karena panen buah anggur akan gagal
dan masa pengumpulan buah tidak akan tiba.
11 Gemetarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup nyaman!
Menggigillah, hai perempuan-perempuan yang hidup aman!
Tanggalkanlah dan lucutilah pakaianmu,
kenakanlah kain kabung pada pinggangmu.
12 Pukullah dada karena ladang-ladang yang indah,
karena pohon anggur yang berbuah lebat,
13 karena tanah bangsaku,
yang ditumbuhi onak dan duri—
ya, karena semua tempat bersenang-senang
di kota yang penuh sukaria.
14 Puri-puri akan ditelantarkan,
keramaian kota akan berubah jadi kesunyian.
Bukit dan menara-menara jaga akan menjadi sarang hewan sampai selama-lamanya,
suatu tempat bersenang-senang bagi keledai liar,
suatu padang rumput bagi kawanan ternak.
15 Sampai Ruh dicurahkan kepada kita dari tempat tinggi,
barulah padang belantara menjadi ladang yang subur
dan ladang yang subur dianggap hutan;
16 barulah keadilan berdiam di padang belantara
dan kebenaran tinggal di ladang yang subur.
17 Hasil kebenaran adalah kedamaian,
akibat kebenaran adalah kesentosaan
dan keamanan sampai selama-lamanya.
18 Bangsaku akan tinggal di tempat kediaman yang damai,
di tempat hunian yang aman,
dan di tempat peristirahatan yang nyaman.
19 Hujan batu akan merobohkan hutan
dan kota akan diruntuhkan sama sekali.
20 Berbahagialah kamu yang menabur benih di tepi segala tempat berair,
yang melepas sapi dan keledai berkeliaran ke sana.
Allah adalah Penolong dan Raja di Sion (Yerusalem)
1 Celakalah engkau, hai perusak, yang belum pernah dirusak;
dan engkau, hai pengkhianat,
yang belum pernah dikhianati!
Setelah engkau selesai merusak, engkau pun akan dirusak;
setelah engkau usai berkhianat, engkau pun akan dikhianati.
2 Ya Allah, kasihanilah kami.
Kami menantikan Engkau!
Jadilah kekuatan kami tiap-tiap pagi,
dan keselamatan kami pada masa kesesakan.
3 Suku-suku bangsa melarikan diri mendengar bunyi gemuruh,
dan bangsa-bangsa tercerai-berai ketika Engkau diagungkan.
4 Orang mengumpulkan jarahan seperti belalang pemusnah mengumpulkan makanan.
Seperti belalang menyerbu, demikianlah mereka menyerbunya.
5 Allah ditinggikan karena Ia bersemayam di tempat yang tinggi.
Ia memenuhi Sion dengan keadilan dan kebenaran.
6 Pada zamanmu akan ada keamanan,
kelimpahan keselamatan, hikmat, dan pengetahuan.
Ketakwaan kepada Allah, itulah harta Sion.
7 Lihat, para pahlawan mereka berseru-seru di jalanan,
para utusan perdamaian menangis getir.
8 Jalan-jalan raya sunyi,
tidak ada lagi orang yang melintas di jalan.
Perjanjian diingkari,
kota-kota dipandang hina,
dan manusia tidak diindahkan.
9 Negeri berkabung dan merana.
Libanon malu dan layu,
Saron menjadi seperti gurun,
Basan dan Karmel meluruhkan daun.
10 “Sekarang Aku akan bertindak,” demikianlah firman Allah,
“sekarang Aku akan ditinggikan,
sekarang Aku akan dijunjung!
11 Kamu mengandung sekam,
dan melahirkan tunggul jerami.
Napasmu seperti api yang menghanguskan dirimu sendiri.
12 Bangsa-bangsa akan dibakar menjadi kapur,
seperti semak duri yang ditebas, lalu dibakar habis.”
13 Hai kamu yang jauh, dengarlah apa yang telah Kulakukan!
Hai kamu yang dekat, akuilah keperkasaan-Ku!
14 Orang-orang berdosa di Sion ketakutan.
Kegentaran mencekam orang-orang munafik.
“Siapa di antara kita dapat tinggal dalam api yang menghanguskan ini?
Siapa di antara kita dapat tinggal dalam perapian yang kekal ini?”
15 Orang yang hidup dalam kebenaran
dan yang berkata-kata jujur,
yang menolak laba hasil pemerasan,
yang mengebaskan tangannya supaya tidak menerima suap,
yang menutup telinganya supaya tidak mendengar rencana penumpahan darah,
dan yang memejamkan matanya supaya tidak melihat kejahatan,
16 dialah yang akan berdiam di tempat yang tinggi.
Kota bentengnya adalah kubu-kubu pertahanan di bukit batu.
Makanannya terpasok,
air minumnya terjamin.
17 Matamu akan memandang raja dalam keindahannya
dan melihat negeri yang terbentang jauh.
18 Hatimu akan merenungkan kengerian yang sudah berlalu:
“Di manakah si juru hitung upeti?
Di manakah si juru timbang upeti?
Di manakah orang yang menghitung menara-menara?”
19 Engkau tidak akan melihat lagi bangsa yang garang itu,
bangsa yang bahasanya sulit sehingga tidak dapat dipahami,
yang patah-patah bicaranya sehingga tidak ada yang mengerti.
20 Pandanglah Sion, kota tempat hari raya kita!
Matamu akan melihat Yerusalem,
tempat kediaman yang nyaman,
kemah yang tidak akan berpindah-pindah.
Pancang-pancangnya tidak akan dicabut untuk seterusnya
dan semua talinya tidak akan putus.
21 Sesungguhnya, di sana Allah akan menyertai kita dengan kebesaran-Nya,
di tempat yang bersungai-sungai dan berkanal-kanal lebar.
Perahu dayung tidak akan melaluinya
dan kapal besar tidak akan melintasinya.
22 Sesungguhnya, Allah adalah hakim kita,
Allah adalah pemerintah kita,
Allah adalah raja kita,
Dia akan menyelamatkan kita.
23 Tali-temalimu sudah longgar,
tidak dapat menguatkan tiang layar dengan benar,
tidak dapat membentangkan layar.
Pada waktu itu orang akan membagi-bagi hasil jarahan yang besar,
orang timpang pun akan mengambil rampasan.
24 Tidak ada penduduk Sion yang akan berkata, “Aku sakit.”
Rakyat yang tinggal di situ akan diampuni kesalahannya.
Hukuman atas Bangsa-Bangsa Termasuk Edom
1 Hai bangsa-bangsa, mendekatlah untuk mendengar!
Hai suku-suku bangsa, perhatikanlah!
Biarlah bumi dan segala isinya mendengar,
dunia dan segala yang dihasilkannya!
2 Allah murka kepada segala bangsa
dan marah kepada seluruh tentara mereka.
Ia mengkhususkan mereka untuk ditumpas
dan menyerahkan mereka untuk dibantai.
3 Orang-orangnya yang terbunuh akan dicampakkan
dan bangkai-bangkai mereka akan menimbulkan bau busuk.
Gunung-gunung akan dibanjiri oleh darah mereka.
4 a Semua penguasa langit akan hancur lumat,
dan langit akan digulung seperti gulungan kitab.
Semua tentara mereka akan luruh
seperti daun luruh dari pohon anggur,
seperti daun luruh dari pohon ara.
5 c Pedang-Kub sudah kenyang di langit.
Lihat, ia turun ke atas Edom untuk menghakimi,
ke atas bangsa yang Kukhususkan untuk ditumpas.
6 Pedang Allah sudah berlumuran darah,
menebal oleh lemak,
oleh darah anak-anak domba dan kambing-kambing jantan,
oleh lemak buah pinggang domba-domba jantan
karena Allah mengadakan acara kurban di Bozra
dan pembantaian besar di Tanah Edom.
7 Banteng-banteng akan rebah bersama mereka,
sapi-sapi jantan muda bersama lembu-lembu jantan yang kuat.
Negeri mereka akan mabuk darah
dan debunya menebal oleh lemak
8 karena Allah menetapkan hari pembalasan,
tahun pengganjaran atas perkara Sion.
9 Sungai-sungai Edom akan berubah menjadi ter
dan debunya menjadi belerang.
Negerinya akan menjadi ter yang menyala-nyala,
10 d siang dan malam tidak padam-padam,
asapnya naik untuk selama-lamanya.
Negeri itu akan menjadi reruntuhan turun-temurun,
tidak ada yang akan melintasinya lagi untuk selama-lamanya.
11 Burung undan dan landak akan mendudukinya,
burung hantu dan burung gagak akan berdiam di dalamnya.
Allah akan merentangkan atasnya tali pengukur kekacauan
dan batu duga kehampaan.
12 Para bangsawannya tidak punya apa-apa lagi di sana
yang dapat disebut kerajaan.
Semua pembesarnya telah habis.
13 Duri-duri akan tumbuh di puri-purinya,
jelatang dan rumput duri di kubu-kubunya.
Negeri itu akan menjadi tempat serigala
dan kediaman burung unta.
14 Binatang-binatang gurun akan bertemu dengan anjing-anjing hutan,
dan kambing liar akan berseru memanggil kawannya.
Di sana pun hantu malam akan menetap
dan mendapat tempat peristirahatan.
15 Di sana burung hantu akan bersarang dan bertelur,
menetaskan telur dan menghimpun anak-anaknya di bawah naungannya.
Di sana pun burung-burung dendang akan berkumpul
dengan pasangannya masing-masing.
16 Selidikilah kitab Allah dan bacalah:
Satu pun dari semua ini tidak akan ketinggalan
dan seekor pun tidak akan kehilangan pasangannya
karena Ia sendiri memerintahkan demikian
dan Ruh-Nya sendiri menghimpun mereka.
17 Ia telah menetapkan bagian mereka,
dibagi-bagikan-Nya negeri itu kepada mereka dengan sarana tali pengukur.
Mereka akan mendudukinya sampai selama-lamanya
dan berdiam di situ turun-temurun.
Keselamatan bagi Umat Allah
1 Padang belantara dan tanah gersang akan bergirang,
gurun akan bergembira dan berbunga.
Seperti pohon mawar
2 ia akan berbunga lebat
dan akan bergembira, ya, bergembira dan bersorak-sorai.
Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya,
semarak Karmel dan Saron.
Mereka akan melihat kemuliaan Allah,
semarak Tuhan kita.
3 a Kuatkanlah tangan yang lemah,
mantapkanlah lutut yang gemetar.
4 Katakanlah kepada mereka yang rusuh hati,
“Jangan takut!
Ketahuilah, Tuhanmu akan datang dengan pembalasan,
dengan ganjaran!
Ia akan datang menyelamatkan kamu!”
5 b Pada waktu itu mata orang buta akan dicelikkan
dan telinga orang tuli akan dibuka.
6 Pada waktu itu orang timpang akan melompat seperti rusa
dan lidah orang bisu akan bersorak-sorai.
Sesungguhnya, air akan memancar di padang belantara
dan sungai-sungai di gurun.
7 Padang pasir yang panas akan menjadi kolam,
dan tanah yang kering kerontang akan menjadi banyak mata air.
Di tempat serigala berbaring
akan tumbuh rumput, buluh, dan papirus.
8 Di sana akan ada jalan raya,
suatu jalan yang dinamai Jalan Kesucian.
Orang najis tidak akan melaluinya,
itu diperuntukkan bagi orang yang menempuh Jalan itu.
Orang bodoh tidak akan mengembara di atasnya.
9 Di sana tidak akan ada singa,
dan binatang buas tidak akan mendekatinya.
Mereka tidak akan didapati di situ,
tetapi orang-orang yang ditebus akan menjalaninya.
10 Orang-orang yang ditebus Allah akan pulang
dan masuk ke Sion dengan sorak-sorai.
Kesukaan yang kekal akan menghiasi kepala mereka.
Mereka akan memperoleh kegirangan dan kegembiraan,
sedang dukacita dan keluh kesah akan hilang.
YESAYA DI ZAMAN RAJA HIZKIA
PASAL 36-39
Yerusalem Dikepung oleh Raja Sanherib
1 Pada tahun keempat belas zaman Raja Hizkia, majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang semua kota berkubu di Yuda, lalu merebutnya.
2 Kemudian, raja Asyur mengutus penasihat agung dari Lakhis menemui Raja Hizkia di Yerusalem dengan suatu pasukan yang besar. Diambilnya tempat dekat saluran kolam atas di jalan raya yang menuju Padang Penatu.
3 Lalu, keluarlah menemui dia Elyakim bin Hilkia, yaitu kepala istana, Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, pencatat sejarah.
4 Kata penasihat agung itu kepada mereka, “Katakanlah kepada Hizkia, ‘Beginilah titah raja agung, yaitu raja Asyur: Keyakinan macam apakah yang kaupegang ini?
5 Kaupikir siasat dan kekuatan untuk berperang cukup dengan perkataan bibir saja? Sekarang, siapakah yang kauandalkan sehingga engkau memberontak terhadap aku?
6 a Lihat, engkau mengandalkan Mesir, tongkat buluh yang patah terkulai itu. Mesir akan menusuk tembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Demikianlah Firaun, raja Mesir itu, bagi semua orang yang mengandalkan dia.
7 Tetapi, jika engkau berkata kepadaku, “Kami mengandalkan Allah, Tuhan kami,” bukankah Dia yang bukit-bukit pengurbanan-Nya dan mazbah-mazbah-Nya, yaitu tempat-tempat pembakaran kurban-Nya, telah disingkirkan oleh Hizkia sambil berkata kepada orang Yuda dan Yerusalem, “Kamu harus sujud menyembah di depan mazbah ini saja”?
8 Maka sekarang, marilah bertaruh dengan tuanku, raja Asyur: Aku akan memberikan kepadamu dua ribu ekor kuda kalau engkau sanggup menyediakan penunggang-penunggangnya!
9 Bagaimana mungkin engkau dapat memukul mundur satu orang pejabat saja dari antara pegawai-pegawai tuanku yang paling kecil, sedangkan engkau mengandalkan Mesir dalam hal kereta dan pasukan berkuda?
10 Sekarang, masakan di luar kehendak Allah aku maju menyerang negeri ini untuk memusnahkannya? Allah telah berfirman kepadaku: Majulah, seranglah negeri itu dan musnahkanlah!’ ”
11 Lalu, Elyakim, Sebna, dan Yoah berkata kepada penasihat agung itu, “Harap Tuan berkata-kata kepada hamba-hambamu ini dengan bahasa Aram karena kami mengerti bahasa itu. Janganlah Tuan berkata-kata kepada kami dengan bahasa Ibrani karena rakyat yang berada di atas tembok itu dapat mendengarnya.”
12 Tetapi, kata penasihat agung itu, “Apakah tuanku mengutus aku untuk menyampaikan kata-kata ini hanya kepada tuanmu dan kepadamu saja? Bukankah juga kepada orang-orang yang duduk di atas tembok itu, yang bersama kamu akan memakan tahinya dan meminum air kencingnya sendiri?”
13 Kemudian, penasihat agung itu berdiri, lalu berseru dengan suara nyaring dalam bahasa Ibrani, katanya, “Dengarlah titah raja agung, yaitu raja Asyur!
14 Beginilah titah sang raja: Jangan biarkan Hizkia menipu kamu karena ia tidak sanggup melepaskan kamu.
15 Jangan biarkan Hizkia mengajak kamu mengandalkan Allah dengan berkata, ‘Allah pasti melepaskan kita. Kota ini tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur.’
16 Jangan dengarkan Hizkia karena beginilah titah raja Asyur: Adakanlah perjanjian damai denganku dan temuilah aku maka setiap orang darimu akan makan hasil pohon anggur dan pohon aranya masing-masing serta minum air periginya masing-masing
17 sampai aku datang dan membawa kamu ke suatu negeri seperti negerimu, yaitu suatu negeri yang berlimpah gandum dan air anggur, suatu negeri yang berlimpah roti dan kebun anggur.
18 Jangan sampai Hizkia membujuk kamu dengan berkata, ‘Allah akan melepaskan kita.’ Apakah pernah dewa bangsa-bangsa melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur?
19 Di manakah dewa-dewa negeri Hamat dan Arpad? Di manakah dewa-dewa negeri Sefarwaim? Apakah mereka telah melepaskan Samaria dari tanganku?
20 Siapakah di antara semua dewa negeri-negeri itu yang telah melepaskan negerinya dari tanganku sehingga Allah dapat melepaskan Yerusalem dari tanganku?”
21 Tetapi, mereka berdiam diri saja dan tidak menjawab dia sepatah kata pun karena ada perintah raja yang berbunyi, “Jangan jawab dia!”
22 Lalu, Elyakim bin Hilkia, yaitu kepala istana, Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, pencatat sejarah, pergi menghadap Hizkia dengan pakaian yang dikoyakkan. Mereka memberitahukan kepada raja perkataan penasihat agung itu.
Raja Hizkia Minta Nasihat kepada Nabi Yesaya
1 Setelah Raja Hizkia mendengar hal itu, ia pun mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung, lalu masuk ke Bait Allah.
2 Kemudian, ia mengutus Elyakim, yaitu kepala istana, Sebna, panitera negara, dan para tua-tua di antara para imam untuk menemui Nabi Yesaya bin Amos dengan mengenakan kain kabung.
3 Kata mereka kepadanya, “Beginilah titah Hizkia: Hari ini adalah hari kesesakan, hukuman, dan penistaan karena anak sudah hampir dilahirkan, tetapi tidak ada kekuatan untuk melahirkannya.
4 Mudah-mudahan Allah, Tuhanmu, mendengar perkataan penasihat agung yang telah diutus oleh tuannya, raja Asyur, untuk mencela Tuhan yang hidup. Mudah-mudahan Allah, Tuhanmu, menjatuhkan hukuman sesuai dengan perkataan yang telah didengar-Nya. Sebab itu, panjatkanlah doa bagi sisa-sisa orang yang masih ada.”
5 Setelah para pegawai Raja Hizkia menyampaikan pesan kepada Yesaya,
6 berkatalah Yesaya kepada mereka, “Beginilah harus kamu katakan kepada tuanmu, ‘Beginilah firman Allah, “Jangan takut terhadap perkataan yang kaudengar itu, yang diucapkan oleh pelayan-pelayan raja Asyur untuk menghujah Aku.
7 Sesungguhnya, Aku akan menaruh suatu ruh dalam dirinya sehingga ia mendengar suatu kabar, lalu pulang ke negerinya. Aku akan membuat dia tewas oleh pedang di negerinya sendiri.” ’ ”
Ancaman Lain dari Orang Asyur
8 Ketika penasihat agung itu kembali, didapatinya raja Asyur tengah berperang melawan Libna karena ia memang telah mendengar bahwa raja sudah berangkat dari Lakhis.
9 Pada waktu itu raja mendengar tentang Tirhaka, raja Etiopia, demikian, “Ia tengah maju untuk berperang dengan Tuanku.” Setelah mendengar hal itu, dikirimnya kembali utusan-utusan kepada Hizkia dengan pesan,
10 “Beginilah harus kamu katakan kepada Hizkia, raja Yuda, ‘Jangan biarkan Tuhanmu yang kauandalkan itu menipumu dengan janji, “Yerusalem tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur.”
11 Sesungguhnya, engkau telah mendengar apa yang dilakukan oleh raja-raja Asyur kepada semua negeri. Negeri-negeri itu telah mereka tumpas. Masakan engkau ini akan terlepas?
12 Dapatkah dewa-dewa dari bangsa-bangsa yang dimusnahkan oleh nenek moyangku, yaitu orang Gozan, Haran, Rezef, dan bani Eden yang tinggal di Telasar melepaskan mereka?
13 Di manakah raja Hamat, raja Arpad, raja kota Sefarwaim, Hena, dan Iwa?’ ”
Doa Hizkia
14 Hizkia menerima surat itu dari tangan para utusan dan membacanya. Kemudian, Hizkia pergi ke Bait Allah. Dibentangkannya surat itu di hadirat Allah,
15 lalu Hizkia berdoa kepada Allah, katanya,
16 “Ya Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah bani Israil dan yang bersemayam di atas malaikat-malaikat kerub!a Hanya Engkaulah Tuhan atas segala kerajaan di bumi. Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi.
17 Berilah perhatian, ya Allah, dan dengarlah. Sudilah memandang, ya Allah, dan lihatlah. Dengarlah segala perkataan Sanherib yang telah dikirimnya untuk mencela Tuhan yang hidup.
18 Ya Allah, memang benar bahwa raja-raja Asyur telah memusnahkan segala negeri beserta wilayahnya
19 dan mencampakkan dewa-dewa mereka ke dalam api, karena semua itu bukanlah Tuhan, melainkan buatan tangan manusia, kayu dan batu sehingga dapat dibinasakan.
20 Sekarang ya Allah, ya Tuhan kami, selamatkanlah kami dari tangannya supaya semua kerajaan di bumi tahu bahwa Engkaulah Allah, dan hanya Engkau.”
Pesan Nabi Yesaya kepada Raja Hizkia
21 Kemudian, Yesaya bin Amos menyuruh orang menemui Hizkia mengatakan, “Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah bani Israil: Karena engkau telah berdoa kepada-Ku mengenai Sanherib, raja Asyur,
22 maka inilah firman yang disampaikan Allah mengenai dia,
‘Anak dara, yaitu putri Sion,
menghina dan mengolok-olok engkau.
Putri Yerusalem
menggeleng-gelengkan kepala di belakangmu.
23 Siapakah yang kaucela dan kauhujah?
Terhadap siapakah engkau meninggikan suara
dan melayangkan pandang dengan sombong?
Terhadap Yang Mahasuci, Tuhan yang disembah bani Israil!
24 Dengan perantaraan hamba-hambamu
engkau telah mencela Tuhan
dan engkau berkata,
“Dengan keretaku yang banyak
aku naik ke gunung-gunung yang tinggi,
ke ujung-ujung Libanon.
Aku menebang pohon-pohon arasnya yang tertinggi,
pohon-pohon sanobarnya yang terpilih.
Aku telah memasuki puncaknya yang terjauh,
dan hutannya yang lebat.
25 Aku telah menggali sumur
dan minum air.
Dengan telapak kakiku
kukeringkan semua anak sungai Mesir.”
26 Belum pernahkah kaudengar
bahwa Aku telah menetapkannya sejak lama
dan menentukannya sejak zaman dahulu?
Sekarang Aku mewujudkannya
bahwa engkau meruntuhkan kota-kota berkubu
menjadi timbunan puing.
27 Penduduknya yang tak berdaya
menjadi kecut hati dan malu.
Mereka menjadi seperti tumbuh-tumbuhan di padang
dan seperti rumput muda yang hijau,
seperti rumput di atas sotoh rumah
yang layu sebelum bertumbuh.
28 Tetapi, Aku tahu tempatmu,
gerak-gerikmu,
dan amarahmu kepada-Ku.
29 Karena engkau marah kepada-Ku
dan ketakaburanmu telah sampai ke pendengaran-Ku,
maka Aku akan memasang kelikir-Ku pada hidungmu
dan kekang-Ku pada mulutmu.
Aku akan mengembalikan engkau
melalui jalan yang kautempuh ketika engkau datang.’
30 Inilah tandanya bagimu, hai Hizkia:
‘Pada tahun ini kamu akan makan apa yang tumbuh dengan sendirinya,
dan pada tahun kedua, apa yang tumbuh dari tanaman tadi.
Tetapi, pada tahun ketiga, kamu harus menabur, menuai,
menanami kebun anggur, dan memakan buahnya.
31 Orang-orang yang terluput dari kaum keturunan Yuda,
yaitu orang-orang yang tertinggal,
akan berakar ke bawah dan berbuah ke atas.
32 Dari Yerusalem akan keluar orang-orang yang tersisa,
dan dari Gunung Sion orang-orang yang terluput.
Kecintaan Allah, Tuhan semesta alam,
yang meluap-luap bagi umat-Nya
akan membuat hal ini terwujud.’
33 Sebab itu, beginilah firman Allah mengenai raja Asyur,
‘Ia tidak akan masuk ke dalam kota ini
dan tidak akan menembakkan anak panah di sini.
Ia tidak akan maju mendekatinya dengan perisai
dan tidak akan menimbun tanggul pengepung terhadapnya.
34 Ia akan kembali melalui jalan yang ditempuhnya ketika ia datang
dan tidak akan masuk ke kota ini,’
demikianlah firman Allah.
35 ‘Aku akan melindungi kota ini untuk menyelamatkannya
demi diri-Ku sendiri dan demi Daud, hamba-Ku.’ ”
Kekalahan Asyur dan Tewasnya Sanherib
36 Kemudian, keluarlah Malaikat Allah dan menewaskan 185.000 orang di perkemahan Asyur. Ketika pada pagi harinya orang bangun, yang tampak adalah mayat orang mati belaka!
37 Maka, berangkatlah Sanherib, raja Asyur, dan berjalan pulang, lalu ia tinggal di Niniwe.
38 Pada suatu hari, ketika ia sedang beribadah di dalam kuil Nisrokh, dewanya, Adramelekh dan Sarezer, anak-anaknya, membunuh dia dengan pedang, lalu meluputkan diri ke Tanah Ararat. Maka, Esarhadon, anaknya, naik takhta menggantikan dia.
Raja Hizkia Sakit dan Disembuhkan
1 Pada hari-hari itu, Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Kemudian, Nabi Yesaya bin Amos datang menemui dia dan berkata kepadanya, “Beginilah firman Allah, ‘Bereskanlah urusan rumah tanggamu karena engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi.’ ”
2 Kemudian, Hizkia memalingkan mukanya ke dinding dan berdoa kepada Allah,
3 katanya, “Ya Allah, ingatlah kiranya bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan tulus hati, serta melakukan apa yang baik dalam pandangan-Mu.” Lalu, Hizkia menangis tersedu-sedu.
4 Maka, turunlah firman Allah kepada Yesaya demikian,
5 “Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia, ‘Beginilah firman Allah, Tuhan yang disembah Daud, leluhurmu, “Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya, Aku akan menambahkan umurmu lima belas tahun lagi.
6 Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur. Aku akan melindungi kota ini.
7 Inilah tanda bagimu dari Allah bahwa Allah akan melaksanakan firman yang telah disampaikan-Nya itu:
8 Sesungguhnya, Aku akan memundurkan bayang-bayang penanda yang jatuh di jenjang matahari buatan Ahas, sepuluh jenjang ke belakang.” ’ ” Maka, mundurlah matahari sepuluh jenjang dari jarak yang telah ditempuhnya.
9 Tulisan Hizkia, raja Yuda, setelah ia sakit dan sembuh dari penyakitnya itu.
10 Aku berkata, “Pada pertengahan umurku
aku harus masuk pintu gerbang alam kubur
dan kehilangan tahun-tahunku yang masih tersisa.”
11 Aku berkata, “Aku tidak akan melihat Allah lagia ;
ya, Allah, di negeri orang-orang hidup.
Aku tidak akan memandang manusia lagi
serta penduduk dunia.
12 Kediamanku dibongkar dan dibuka
seperti kemah seorang gembala.
Seperti tukang tenun aku menggulung hidupku.
Ia memutuskan nyawaku dari benang lungsin.
Dari siang sampai malam Engkau menghabisi aku.
13 Aku menenangkan diriku sampai pagi hari,
tetapi seperti singa, demikianlah Ia mematahkan semua tulangku.
Dari siang sampai malam Engkau menghabisi aku.
14 Seperti burung layang-layang atau burung bangau,
demikianlah aku mencicit.
Aku merintih seperti burung merpati,
mataku redup karena terus menengadah.
Ya Rabbi, aku tertekan! Jadilah jaminan bagiku!
15 Apakah yang dapat kukatakan?
Ia sudah berfirman kepadaku dan Ia sendiri sudah melakukannya.
Aku akan berjalan perlahan-lahan sepanjang tahun-tahun hidupku
karena kepahitan jiwaku.
16 Ya Rabbi, oleh hal-hal tertentu manusia hidup,
dan oleh semua itu pula ruhku hidup.
Sembuhkanlah aku
dan hidupkanlah aku.
17 Sesungguhnya, kepahitan yang dalam
mendatangkan kesejahteraan bagiku.
Karena kasih-Mu kepada jiwaku,
Engkau telah melepaskannya dari lubang kebinasaan.
Engkau telah melemparkan segala dosaku
ke belakang-Mu.
18 Alam kubur tidak dapat mengucap syukur kepada-Mu,
maut tidak dapat memuji-muji Engkau;
orang-orang yang turun ke liang kubur
tidak dapat lagi mengharapkan kesetiaan-Mu.
19 Orang hidup, ya, orang hiduplah yang mengucap syukur kepada-Mu,
seperti yang kulakukan pada hari ini.
Para bapak akan bercerita kepada anak-anak mereka
tentang kesetiaan-Mu.
20 Allah telah menyelamatkan aku,
sebab itu kita hendak memainkan musik kecapi
seumur hidup kita di dalam Bait Allah.”
21 Sebelumnya, Yesaya berkata, “Ambillah remasan buah ara dan balurkanlah pada bisul itu maka bisul itu akan sembuh.”
22 Lalu, Hizkia bertanya, “Apakah tandanya bahwa aku akan pergi ke Bait Allah?”
Raja Hizkia dan Para Utusan dari Babel
1 Pada waktu itu, Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, mengirimkan surat serta pemberian kepada Hizkia karena ia mendengar bahwa Hizkia sakit dan telah sembuh.
2 Hizkia bergembira atas kedatangan mereka. Diperlihatkannya kepada mereka gedung harta bendanya, perak dan emas, rempah-rempah dan minyak yang berharga, seluruh gedung persenjataannya dan segala sesuatu yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang dalam istana dan dalam seluruh daerah kekuasaannya yang tidak diperlihatkan kepada mereka oleh Hizkia.
3 Setelah itu, Nabi Yesaya datang menghadap Raja Hizkia dan bertanya kepadanya, “Apa yang dikatakan orang-orang itu? Dari mana mereka datang?”
Jawab Hizkia, “Mereka datang dari negeri yang jauh, dari Babel.”
4 Tanya Yesaya lagi, “Apa yang mereka lihat dalam istanamu?”
Jawab Hizkia, “Segala sesuatu yang ada dalam istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang dalam perbendaharaanku yang tidak kuperlihatkan kepada mereka.”
5 Lalu, kata Yesaya kepada Hizkia, “Dengarkanlah firman Allah, Tuhan semesta alam,
6 ‘Sesungguhnya, akan datang harinya ketika segala sesuatu yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan,’ demikianlah firman Allah.
7 a ‘Selain itu, dari antara anak-anak yang akan dilahirkan bagimu, yaitu keturunanmu, beberapa akan diambil untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel.’ ”
8 Kata Hizkia kepada Yesaya, “Firman Allah yang kausampaikan itu baik.” Karena pikirnya, “Berarti ada kedamaian dan keamanan pada zamanku!”
BAGIAN KEDUA
PASAL 40-55
Berita Kelepasan
1 “Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku,”
demikian firman Tuhanmu.
2 “Bicaralah untuk menenangkan hati Yerusalem
dan serukanlah kepadanya
bahwa peperangannya telah berakhir,
bahwa kesalahannya telah diampuni,
dan bahwa ia telah menerima hukuman dari tangan Allah
dua kali lipat atas segala dosanya.”
3 a b Ada suara yang berseru-seru,
“Siapkanlah jalan bagi Allah di padang belantara,
luruskanlah jalan raya bagi Tuhan kita
di gurun!
4 Setiap lembah harus ditinggikan,
setiap gunung dan bukit harus direndahkan.
Tanah yang berbukit-bukit harus dijadikan rata
dan yang berlereng-lereng dijadikan dataran.
5 Maka, kemuliaan Allah akan dinyatakan
dan semua manusia akan melihatnya bersama-sama
karena Allah sendiri telah berfirman.”
6 c Ada suara yang berkata, “Berserulah!”
Jawab Yesaya, “Apa yang harus kuserukan?”
“Semua manusia seperti rumput
dan segala keindahannya seperti bunga di padang.
7 Rumput layu dan bunga luruh
ketika Allah mengembusnya dengan napas-Nya.
Sesungguhnya, bangsa itu seperti rumput.
8 Rumput layu dan bunga luruh,
tetapi firman Tuhan kita
tetap untuk selama-lamanya.”
9 Naiklah ke atas gunung yang tinggi,
hai engkau yang membawa kabar baik ke Sion!
Angkatlah suaramu kuat-kuat,
hai engkau yang membawa kabar baik ke Yerusalem!
Angkatlah suaramu, jangan takut!
Katakanlah kepada kota-kota Yuda,
“Lihat, itu Tuhanmu!”
10 d Lihat, Allah Taala datang dengan kekuatan,
dan dengan tangan-Nya Ia akan berkuasa.
Lihat, pahala-Nya dibawa-Nya serta,
dan ganjaran-Nya ada di hadapan-Nya.
11 e Ia menggembalakan kawanan domba-Nya seperti seorang gembala.
Ia mengumpulkan anak-anak domba dalam tangan-Nya
dan menggendong mereka di dada-Nya.
Ia akan membimbing dengan lembut induk-induk domba yang menyusui.
Tidak Ada yang Setara dengan Allah
12 Siapakah yang menyukat air di telapak tangannya,
yang mengukur langit dengan jengkal,
yang memuat debu tanah dalam takaran,
yang menimbang gunung-gunung dengan timbangan
dan bukit-bukit dengan neraca?
13 f Siapakah yang dapat mengatur Ruh Allah,
atau mengarahkan-Nya sebagai penasihat-Nya?
14 Kepada siapakah Ia minta nasihat untuk mendapat pemahaman
dan siapakah yang mengajarkan kepada-Nya jalan keadilan?
Siapakah yang mengajarkan kepada-Nya pengetahuan
dan memberitahukan kepada-Nya jalan pengertian?
15 Sesungguhnya, bangsa-bangsa seperti setitik air dalam timba
dan dianggap seperti debu pada neraca.
Sesungguhnya, Ia mengangkat pulau-pulau
seperti debu halus.
16 Libanon tidak cukup untuk dijadikan kayu bakar
dan binatang-binatangnya tidak cukup untuk dijadikan kurban bakaran.
17 Segala bangsa seperti tidak ada di hadapan-Nya,
mereka dianggap-Nya hampa dan sia-sia.
18 g Dengan siapakah kamu hendak menyamakan Allah?
Dengan sosok apakah kamu hendak membandingkan Dia?
19 Patung ukiran? Tukang besi menuangnya,
lalu pandai emas menyalutnya dengan emas
dan membuat rantai-rantai perak untuknya.
20 Orang yang terlalu miskin untuk memberikan persembahan semacam itu
memilih kayu yang tidak lekas lapuk.
Dicarinya tukang yang ahli
untuk menegakkan patung ukiran yang tidak akan goyah.
21 Tidakkah kamu tahu?
Tidakkah kamu dengar?
Tidakkah diberitahukan kepadamu sejak semula?
Tidakkah kamu mengerti sejak bumi diletakkan dasarnya?
22 Dialah yang bertakhta di atas bulatan bumi,
yang penduduknya seperti belalang.
Dialah yang membentangkan langit seperti tirai
dan merentangkannya seperti kemah kediaman.
23 Dialah yang meniadakan para penguasa
dan yang membuat para hakim di bumi seperti sia-sia saja.
24 Belum lama mereka ditanam,
belum lama mereka ditabur,
belum lama batangnya berakar di tanah,
Ia pun mengembus mereka sehingga mereka layu
dan diterbangkan badai seperti tunggul jerami.
25 “Dengan siapakah kamu hendak menyamakan Aku
sehingga Aku sejajar dengannya?” demikianlah firman Yang Mahasuci.
26 Layangkanlah pandang ke langit
dan lihatlah: Siapakah yang menciptakan benda-benda itu?
Dialah yang mengeluarkan benda-benda angkasa menurut jumlahnya
dan menyebutkan nama semuanya.
Karena besar keperkasaan-Nya dan hebat kuasa-Nya,
tidak ada satu pun yang hilang.
27 Mengapa engkau berkata begini, hai Yakub,
dan berbicara begini, hai Israil,
“Jalan hidupku tersembunyi dari Allah
dan hakku dijauhkan Tuhanku”?
28 Tidakkah kautahu,
tidakkah kaudengar?
Allah adalah Tuhan yang kekal,
yang menciptakan ujung-ujung bumi.
Ia tidak akan menjadi letih atau pun penat,
pengertian-Nya tak terselidiki.
29 Ia memberi kekuatan kepada yang letih,
dan menambah tenaga kepada mereka yang tak berdaya.
30 Orang-orang muda menjadi letih dan penat,
teruna-teruna jatuh tersandung.
31 Tetapi, mereka yang menanti-nantikan Allah
akan mendapat kekuatan baru.
Mereka akan membubung dengan sayap
seperti burung rajawali.
Mereka akan berlari dan tidak menjadi penat,
mereka akan berjalan dan tidak menjadi letih.
Allah Membangkitkan Seorang Pembebas
1 “Berdiamdirilah di hadapan-Ku, hai pulau-pulau!
Biarlah bangsa-bangsa
mendapat kekuatan baru!
Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara.
Biarlah kita tampil bersama-sama untuk beperkara!a
2 Siapakah yang membangkitkan dia dari timur,
yang dalam kebenaran memanggil dia menghadap diri-Nya,
yang menyerahkan bangsa-bangsa ke hadapannya
dan membuat dia memerintah raja-raja?
Pedangnya membuat mereka seperti debu
dan busur panahnya membuat mereka seperti tunggul jerami yang diterbangkan angin.
3 Ia mengejar mereka dan melintas dengan selamat
di jalan yang belum pernah ditempuh kakinya.
4 Siapakah yang mengerjakan dan melakukan hal itu,
yang menyuruh bangkit generasi-generasi sejak semula?
Aku, Allah, yang ada terdahulu,
dan bagi generasi yang terkemudian Aku tetap Dia!”
5 Pulau-pulau melihatnya dan ketakutan,
ujung-ujung bumi gemetar.
Mereka mendekat dan datang.
6 Setiap orang membantu kawannya
dan berkata kepada saudaranya, “Kuatkanlah hatimu!”
7 Tukang besi menguatkan hati pandai emas,
orang yang memipihkan logam dengan palu
menguatkan hati orang yang menempa di atas landasan.
Ia berkata tentang patrian, “Itu baik,”
kemudian menguatkannya dengan paku supaya tidak goyah.
Israil Hamba Allah
8 b “Tetapi, engkau, hai Israil, hamba-Ku,
hai Yakub, yang telah Kupilih,
keturunan Ibrahim, sahabat-Ku,
9 yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi
dan Kupanggil dari penjuru-penjurunya,
Aku berkata kepadamu, ‘Engkaulah hamba-Ku,
Aku sudah memilih engkau dan tidak menolak engkau.
10 Jangan takut karena Aku besertamu.
Jangan cemas karena Akulah Tuhanmu.
Aku akan menguatkan, bahkan akan menolong engkau.
Ya, Aku akan menopang engkau dengan tangan kanan-Ku yang penuh kebenaran.’
11 Sesungguhnya, semua orang yang marah kepadamu
akan menjadi malu dan mendapat aib.
Orang-orang yang berbantah-bantah dengan engkau
akan menjadi seperti tidak ada dan binasa.
12 Engkau akan mencari orang-orang yang bertengkar dengan engkau,
tetapi mereka tidak akan kautemukan.
Orang-orang yang berperang melawan engkau
akan menjadi seperti tidak ada dan hampa
13 karena Aku, Allah, Tuhanmu,
memegang tangan kananmu
dan berfirman kepadamu, ‘Jangan takut,
Aku akan menolong engkau.’
14 Jangan takut, hai si ulat Yakub,c
hai orang-orang Israil.
Aku akan menolong engkau,” demikianlah firman Allah,
Penebusmu, Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil.
15 “Sesungguhnya, Aku menjadikan engkau eretan pengirik
yang tajam, baru, dan bergerigi.
Engkau akan mengirik gunung-gunung dan melumatnya,
engkau akan menjadikan bukit-bukit seperti sekam.
16 Engkau akan menampi mereka,
lalu angin akan menerbangkan mereka
dan badai akan menghamburkan mereka.
Engkau akan bergembira karena Allah
dan bermegah karena Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil.
17 Fakir miskin dan kaum duafa mencari air,
tetapi tidak ada,
lidah mereka kering karena dahaga.
Aku, Allah, akan menjawab mereka.
Tuhan yang disembah bani Israil, tak akan meninggalkan mereka.
18 Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang gundul,
dan banyak mata air di tengah lembah.
Aku akan membuat padang belantara menjadi kolam air
dan tanah gersang menjadi pancaran air.
19 Di padang belantara Aku akan menanam pohon aras,
pohon penaga, pohon murad, dan pohon zaitun.
Di gurun Aku akan menumbuhkan pohon sanobar,
pohon damar laut, dan pohon pinus sekaligus
20 supaya orang dapat melihat dan mengetahui,
memperhatikan dan memahami bersama
bahwa tangan Allah telah membuat hal itu,
dan Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil, telah menciptakannya.
Allah Menantang Berhala-Berhala
21 Ajukanlah perkaramu,” demikianlah firman Allah.
“Kemukakanlah alasan-alasanmu,” demikianlah firman Raja yang disembah Yakub.
22 Biarlah mereka bawa berhala mereka untuk memberitahu kita
apa yang akan terjadi.
Beritahukanlah apa arti hal-hal yang dahulu
supaya kami memperhatikannya dan mengetahui kesudahannya.
Atau, kabarkanlah kepada kami hal-hal yang akan datang.
23 Nyatakanlah hal-hal yang akan datang kemudian
sehingga kami tahu bahwa kamu betul-betul dewa!
Ya, berbuat baiklah atau berbuat jahatlah
supaya kami sama-sama terperanjat melihatnya.
24 Sesungguhnya, kamu tidak ada apa-apanya
dan pekerjaan-pekerjaanmu hampa adanya.
Kejilah orang yang memilih kamu!
25 “Aku telah membangkitkan seorang dari sebelah utara, dan ia telah datang.
Dari arah terbitnya matahari ia akan menyerukan nama-Ku.
Ia akan memijak-mijak para penguasa seperti lumpur,
seperti tukang periuk menginjak-injak tanah liat.”
26 Siapakah yang memberitahukan hal itu sejak semula sehingga kita mengetahuinya,
dan sejak dahulu sehingga kita mengatakan, “Ia benar!”?
Sungguh, tidak ada yang memberitahukannya,
tidak ada yang mengabarkannya,
tidak ada yang mendengar perkataanmu.
27 “Akulah yang mula-mula mengatakan kepada Sion, ‘Lihat, lihatlah semua itu!’
Aku memberikan kepada Yerusalem seorang pembawa kabar baik!
28 Aku mengamati, tetapi tidak ada seorang pun.
Di antara mereka tidak ada seorang penasihat pun
yang dapat memberi jawab ketika Aku menanyai mereka.
29 Sesungguhnya, mereka semua tidak berarti!
Pekerjaan-pekerjaan mereka hampa,
patung-patung tuangan mereka hanyalah angin dan kesia-siaan.
Hamba Allah
1 a b Lihatlah Hamba-Ku yang Kutopang,
orang pilihan-Ku yang Kukenan.
Aku telah menaruh Ruh-Ku di atasnya,
dan ia akan membawa keadilan bagi bangsa-bangsa.
2 Ia tidak akan berteriak, menyaringkan suara,
atau memperdengarkan suaranya di jalanan.
3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya,
dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya.
Dengan setia ia akan membawa keadilan.
4 Ia sendiri tidak akan pudar atau patah terkulai
sampai ia menegakkan keadilan di bumi.
Pulau-pulau mengharapkan pengajarannya.”
5 c Beginilah firman Allah, Tuhan yang menciptakan langit dan membentangkannya,
yang menghamparkan bumi
dengan segala yang dihasilkannya,
yang memberi napas kepada umat manusia yang tinggal di atasnya
dan ruh kepada mereka yang hidup di dalamnya,
6 d “Aku, Allah, telah memanggil engkau dalam kebenaran,
Aku akan memegang tanganmu dan menjaga engkau;
Aku akan menetapkan engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia
dan terang bagi bangsa-bangsa
7 untuk mencelikkan mata orang buta,
untuk mengeluarkan orang tahanan dari dalam kurungan,
dan orang yang duduk di kegelapan dari dalam penjara.
8 Aku Allah, itulah nama-Ku.
Aku tidak akan menyerahkan kemuliaan-Ku kepada yang lain
atau kemasyhuran-Ku kepada patung ukiran.
9 Lihat, hal-hal yang dahulu sudah terjadi
dan hal-hal yang baru akan Kuberitahukan.
Sebelum hal-hal itu muncul,
Aku mengabarkannya kepadamu.”
Puji-pujian tentang Penyelamatan
10 Nyanyikanlah bagi Allah nyanyian baru,
sampaikanlah puji-pujian kepada-Nya dari ujung bumi,
hai orang-orang yang melaut serta segala isi laut,
hai pulau-pulau serta penduduknya!
11 Biarlah padang belantara dan kota-kotanya menyaringkan suara,
begitu pula desa-desa yang dihuni orang Kedar!
Biarlah penduduk Sela bersorak-sorai,
biarlah mereka berteriak gembira dari puncak gunung-gunung!
12 Biarlah mereka memuliakan Allah
dan menyatakan puji-pujian kepada-Nya di pulau-pulau.
13 Allah akan maju seperti seorang kesatria,
dan semangat-Nya akan bergelora seperti seorang pejuang.
Ia akan bersorak, ya, meneriakkan pekik perang,
dan akan menang atas musuh-musuh-Nya.
14 “Sudah lama sekali Aku membiarkan.
Aku tidak bertindak, Aku menahan diri.
Tetapi sekarang, Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan,
Aku mau megap-megap dan terengah-engah.e
15 Aku akan membuat tandus gunung-gunung dan bukit-bukit,
dan membuat layu segala tumbuh-tumbuhannya.
Sungai-sungai akan Kujadikan pulau
dan kolam-kolam akan Kukeringkan.
16 Aku akan memimpin orang-orang buta
di jalan yang belum mereka ketahui.
Aku akan membimbing mereka
di lorong-lorong yang belum mereka ketahui.
Aku akan mengubah kegelapan menjadi terang di hadapan mereka
dan jalan yang berliku-liku menjadi lurus.
Hal-hal itulah yang akan Kulakukan bagi mereka.
Aku tidak akan meninggalkan mereka.”
17 Tetapi, orang-orang yang percaya kepada patung ukiran
dan yang berkata kepada patung tuangan,
“Kamulah tuhan kami!”,
akan dipukul mundur dan menjadi sangat malu.
Kegagalan dan Kebutaan Israil
18 Hai orang-orang tuli, dengarlah!
Hai orang-orang buta, pandanglah dan lihatlah!
19 Siapakah yang buta, selain hamba-Ku,
dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh itu?
Siapakah yang buta seperti orang yang hidup damai dengan Aku,
yang buta seperti hamba Allah?
20 Engkau telah melihat banyak hal,
tetapi tidak memperhatikan.
Telingamu terbuka,
tetapi engkau tidak mendengarkan.
21 Demi kebenaran-Nya, Allah berkenan
mengagungkan dan memuliakan hukum Taurat.
22 Tetapi, inilah bangsa yang telah dirampasi dan dijarah,
semuanya terperangkap dalam lubang
dan disembunyikan dalam penjara-penjara.
Mereka menjadi rampasan tanpa ada yang melepaskan,
menjadi jarahan tanpa ada yang berkata, “Kembalikanlah!”
23 Siapakah di antara kamu yang mau memasang telinga untuk hal ini,
yang mau memperhatikan dan mendengar untuk masa mendatang?
24 Siapakah yang menyerahkan Yakub untuk menjadi jarahan,
dan Israil kepada para perampas?
Bukankah Allah,
yang kepada-Nya kita telah berdosa?
Mereka tidak mau menempuh jalan-jalan-Nya
dan tidak mau mendengarkan hukum-Nya.
25 Sebab itu, Ia mencurahkan kepada mereka murka-Nya yang panas
dan peperangan yang sengit.
Hal itu menghanguskan mereka dari sekeliling, tetapi mereka tidak menyadarinya,
membakar mereka, tetapi
mereka tidak memperhatikannya.
Allah adalah Satu-satunya Penebus
1 Sekarang, beginilah firman Allah,
yang menciptakan engkau, hai Yakub,
dan yang membentuk engkau, hai Israil,
“Jangan takut karena Aku telah menebus engkau.
Aku telah memanggil engkau dengan namamu,
engkau milik-Ku.
2 Apabila engkau mengarungi air, Aku akan menyertaimu,
dan engkau tidak akan dihanyutkan saat mengarungi sungai.
Apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan,
dan nyala api tidak akan membakarmu
3 karena Akulah Allah, Tuhanmu,
Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil, Penyelamatmu.
Aku memberikan Mesir sebagai tebusanmu,
Etiopia dan Seba sebagai gantimu.
4 Karena engkau berharga dan mulia dalam pandangan-Ku,
dan Aku ini mengasihi engkau,
maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu,
dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
5 Jangan takut karena Aku besertamu.
Aku akan membawa keturunanmu dari timur
dan menghimpun engkau dari barat.
6 Aku akan berfirman kepada utara, ‘Berikanlah!’
dan kepada selatan, ‘Jangan tahan!’
Bawalah anak-anak lelaki-Ku dari jauh
dan anak-anak perempuan-Ku dari ujung bumi,a
7 yaitu semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku,
yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku,
yang Kubentuk, dan yang Kujadikan.”
Israil sebagai Saksi Allah
8 Bawalah kemari bangsa yang buta sekalipun bermata,
dan yang tuli sekalipun bertelinga.
9 Biarlah segala bangsa berhimpun bersama-sama,
dan biarlah suku-suku bangsa berkumpul.
Siapakah di antara mereka yang dapat memberitahukan hal ini
atau mengabarkan kepada kita hal-hal yang dahulu?
Biarlah mereka mengajukan saksi-saksi
supaya mereka dapat dinyatakan benar.
Biarlah orang mendengarnya dan berkata, “Itu benar.”
10 “Kamulah saksi-saksi-Ku,” demikianlah firman Allah,
“dan hamba-Ku yang telah Kupilih
supaya kamu mengenal dan memercayai Aku
serta mengerti bahwa Akulah Dia.
Sebelum Aku, tidak ada tuhan terbentuk
dan sesudah Aku pun tidak ada.
11 Aku, Akulah Allah.
Tidak ada penyelamat, selain Aku.
12 Akulah yang telah memberitahukan, menyelamatkan, dan mengabarkan,
bukan dewa bangsa asing yang ada di antara kamu.
Kamulah saksi-saksi-Ku,” demikianlah firman Allah,
“dan Akulah Tuhan.
13 Ya, sejak zaman dahulu Aku tetap Dia!
Tidak ada yang dapat luput dari tangan-Ku.
Ketika Aku bertindak, siapa dapat mengubahnya?”
14 Beginilah firman Allah,
Penebusmu, Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil,
“Demi kamu Aku akan mengutus orang ke Babel
dan membawa mereka semua sebagai pelarian,
yaitu orang Kasdim dalam kapal-kapal yang mereka banggakan.
15 Akulah Allah, Tuhanmu Yang Mahasuci,
Pencipta Israil, Rajamu.”
16 Beginilah firman Allah,
yang membuat jalan di laut
dan lorong di air yang deras,
17 yang membawa keluar kereta dan kuda,
pasukan dan bala bantuan—
mereka rebah bersama-sama dan tidak dapat bangkit lagi,
mereka mati, padam seperti sumbu—
18 “Jangan ingat-ingat hal-hal yang dahulu,
jangan perhatikan hal-hal yang silam.
19 Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru,
sekarang hal itu sedang muncul, tidakkah kamu mengetahuinya?
Ya, Aku hendak membuat jalan di padang belantara
dan sungai-sungai di gurun.
20 Binatang-binatang liar akan memuliakan Aku,
serigala dan burung unta,
sebab Aku mengaruniakan air di gurun
serta sungai-sungai di padang belantara
untuk memberi minum umat pilihan-Ku,
21 yaitu umat yang Kubentuk bagi-Ku untuk menceritakan kemasyhuran-Ku.
Dosa Israil Diampuni
22 Tetapi, engkau tidak berseru kepada-Ku, hai Yakub,
malah engkau merasa penat menghadapi Aku, hai Israil!
23 Engkau tidak membawa bagi-Ku domba kurban bakaranmu
dan tidak memuliakan Aku dengan kurban sembelihanmu.b
Aku tidak membebanimu dengan menuntut persembahan bahan makanan,
dan tidak membuatmu penat dengan menuntut kemenyan.
24 Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uangmu,
dan tidak memuaskan Aku dengan lemak kurban sembelihanmu.
Sebaliknya, engkau membebani Aku dengan dosa-dosamu,
dan membuat-Ku penat dengan kesalahan-kesalahanmu.
25 Aku, Akulah Dia yang menghapuskan pelanggaran-pelanggaranmu
demi diri-Ku sendiri,
dan tidak lagi mengingat dosa-dosamu.
26 Ingatkanlah Aku!c Mari kita beperkara bersama-sama!
Kemukakanlah perkaramu supaya engkau dapat dinyatakan benar.
27 Nenek moyangmu yang pertama telah berdosa,
para juru bicaramu telah mendurhaka terhadap Aku.
28 Sebab itu, Aku akan menistakan para pemimpin tempat suci,
Aku akan menyerahkan Yakub kepada penumpasan
dan Israil kepada hujahan.
Allah Satu-satunya Tuhan
1 Tetapi sekarang, dengarlah, hai Yakub, hamba-Ku,
hai Israil yang telah Kupilih.
2 Akulah Allah yang menjadikan engkau,
yang membentuk engkau sejak dalam kandungan,
dan yang akan menolong engkau.
Firman-Ku, ‘Jangan takut, hai hamba-Ku Yakub,
hai Yesyurun yang telah Kupilih,
3 karena Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang gersang
dan aliran-aliran air ke atas tanah yang kering.
Aku akan mencurahkan Ruh-Ku ke atas keturunanmu
dan berkah-Ku ke atas anak-cucumu.
4 Mereka akan tumbuh di antara rerumputan,
seperti pohon-pohon gandarusa di tepi aliran air.
5 Yang satu akan berkata, “Aku milik Allah,”
yang lain akan menyebut dirinya dengan nama Yakub,
dan yang lain lagi akan menulis dengan tangannya, “Milik Allah,”
serta menggelari dirinya dengan nama Israil.’ ”
6 a Beginilah firman Allah, Raja dan Penebus Israil,
Allah, Tuhan semesta alam,
“Akulah yang awal dan Akulah yang akhir,
tidak ada Tuhan, selain Aku.
7 Siapakah seperti Aku? Biarlah ia memaklumkannya
dan memberitahukannya.
Ya, biarlah ia memaparkannya kepada-Ku secara berurutan,
sejak saat Aku menetapkan umat purbakala itu.
Biarlah ia memberitahukan
apa yang akan datang dan yang akan terjadi.
8 Jangan gentar dan jangan takut.
Bukankah sejak dahulu Aku sudah mengabarkan dan memberitahukan hal itu kepadamu?
Kamulah saksi-saksi-Ku. Adakah Tuhan, selain Aku?
Tidak ada Gunung Batu yang lain! Sama sekali tidak Kukenal!”
Kebodohan Pemujaan Patung
9 Semua orang yang membentuk patung ukiran adalah kesia-siaan belaka.
Benda-benda kegemaran mereka itu tidak berfaedah.
Para pemujanya tidak melihat dan tidak tahu apa-apa
sehingga mereka akan merasa malu.
10 Siapakah yang membentuk sosok dewa
atau menuang patung ukiran yang tidak berfaedah itu?
11 Sesungguhnya, semua pengikutnya akan mendapat malu.
Tukang-tukangnya adalah manusia belaka.
Biarlah mereka semua berkumpul, lalu berdiri!
Mereka akan merasa takut dan malu bersama-sama.
12 Tukang besi mengambil kapak
dan bekerja dengan arang.
Dibentuknya besi itu dengan palu
dan dikerjakannya dengan tangannya yang kuat.
Ya, ia menahan lapar sehingga kekuatannya hilang.
Ia tidak minum air sehingga menjadi letih.
13 Tukang kayu merentangkan tali pengukur,
lalu menandai dengan kapur merah.
Dibentuknya kayu itu dengan pahat
dan ditandainya dengan jangka.
Dibuatnya sosok manusia,
seperti seorang manusia yang tampan,
untuk ditempatkan dalam kuil.
14 Ditebangnya pohon-pohon aras,
atau dipilihnya pohon cemara atau pohon besar.
Dipeliharanya semua itu di antara pohon-pohon hutan,
atau ditanamnya pohon salam yang kemudian tumbuh oleh hujan.
15 Kayunya menjadi kayu bakar untuk manusia.
Diambilnya sebagian untuk menghangatkan diri,
bahkan dinyalakannya untuk membakar roti.
Namun, dikerjakannya juga kayu itu menjadi sosok dewa, lalu disembahnya.
Ia membuatnya menjadi patung ukiran, lalu sujud kepadanya.
16 Separuh dari kayu itu dibakarnya dalam api.
Di atas yang separuh itu ia mengolah daging.
Dipanggangnya daging, lalu makan sampai kenyang.
Ia bahkan menghangatkan dirinya sambil berkata,
“Ah, aku merasa hangat ketika aku sudah melihat api!”
17 Kayu yang selebihnya dibuatnya jadi berhala, yaitu patung ukirannya,
lalu ia sujud menyembah dan berdoa kepadanya, katanya,
“Tolonglah aku karena engkaulah tuhanku.”
18 Orang seperti itu tidak tahu apa-apa dan tidak mengerti apa-apa.
Mata mereka tertutup sehingga tidak dapat melihat
dan hati mereka tertutup sehingga tidak dapat memahami.
19 Tidak ada yang mempertimbangkannya di dalam hati,
tidak ada pula pengetahuan atau pengertian untuk berkata,
“Separuh kayu itu sudah kubakar dalam api,
bahkan di atas baranya sudah kubakar roti,
kupanggang daging, lalu kumakan.
Masakan dari kayu selebihnya kubuat berhala kekejian?
Masakan aku sujud kepada batang kayu?”
20 Orang seperti itu hanya makan abu saja!
Ia disesatkan oleh hatinya yang tertipu
sehingga tidak dapat melepaskan diri atau berkata,
“Bukankah dusta yang ada di tangan kananku ini?”
Allah Penebus Israil
21 “Ingatlah hal-hal ini, hai Yakub,
sebab engkaulah hamba-Ku, hai Israil.
Aku telah membentukmu, engkau adalah hamba-Ku!
Hai Israil, engkau tidak akan Kulupakan.
22 Aku sudah menghilangkan pelanggaran-pelanggaranmu seperti awan
dan dosa-dosamu seperti kabut.
Kembalilah kepada-Ku karena Aku sudah menebus engkau.”
23 Bersorak-sorailah, hai langit, karena Allah telah melakukan hal itu!
Bersoraklah gembira, hai bagian-bagian bumi yang terbawah!
Bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung,
hai hutan dan segala pohon di dalamnya,
karena Allah telah menebus Yakub
dan memuliakan diri-Nya di Israil.
24 Beginilah firman Allah, Penebusmu,
yang membentuk engkau sejak dalam kandungan,
“Akulah Allah,
yang menjadikan segala sesuatu,
yang membentangkan langit seorang diri,
dan yang menghamparkan bumi. Siapakah yang mendampingi Aku?
25 b Akulah yang meniadakan tanda-tanda para peramal pembohong
dan membuat para juru tenung jadi gila.
Aku yang membuat orang-orang bijak mundur ke belakang
dan membuat pengetahuan mereka jadi kebodohan.
26 Aku meneguhkan perkataan hamba-Ku
dan melaksanakan rencana-rencana yang diberitakan para utusan-Ku.
Aku yang berkata tentang Yerusalem, ‘Ia akan dihuni,’
dan tentang kota-kota Yuda, ‘Mereka akan dibangun kembali.’
Reruntuhannya akan Kudirikan kembali.
27 Akulah yang berfirman kepada jurang lautan, ‘Jadilah kering!
Aku akan mengeringkan sungai-sungaimu.’
28 c Akulah yang berfirman tentang Kores, ‘Dialah gembala-Ku.
Ia akan melaksanakan segala kehendak-Ku.
Tentang Yerusalem ia akan berkata, “Kota itu akan dibangun kembali,”
dan tentang Bait Suci, “Dasarnya akan diletakkan.” ’ ”
Kores, Raja Negeri Persia, Dipakai Allah sebagai Alat-Nya
1 Beginilah firman Allah kepada orang yang dilantik-Nya,
kepada Kores, yang tangan kanannya Ia pegang
untuk menaklukkan bangsa-bangsa di hadapannya,
untuk melucuti kekuatan raja-raja,
untuk membuka pintu-pintu di hadapannya
sehingga pintu-pintu gerbang tidak lagi tertutup.
2 “Aku akan memimpinmu
dan meratakan tempat-tempat yang lekak-lekuk.
Aku akan memecahkan pintu-pintu tembaga
dan mematahkan palang-palang pintu besi.
3 Aku akan mengaruniakan kepadamu harta karun yang tersimpan dalam gelap
dan kekayaan yang ada di tempat-tempat tersembunyi
supaya engkau tahu bahwa Aku, Allah,
yang memanggil engkau dengan namamu, adalah Tuhan yang disembah bani Israil.
4 Demi hamba-Ku Yakub
dan demi Israil, pilihan-Ku,
Aku memanggil engkau dengan namamu.
Aku menggelari engkau sungguhpun engkau tidak mengenal Aku.
5 Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
Tidak ada Tuhan, selain Aku.
Aku memperlengkapi engkau
sungguhpun engkau tidak mengenal Aku,
6 supaya orang tahu, dari arah terbitnya matahari
dan dari arah barat,
bahwa tidak ada yang lain, selain Aku.
Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
7 Akulah yang membentuk terang dan menciptakan gelap,
Akulah yang mendatangkan kesejahteraan dan menciptakan malapetaka.
Aku, Allah, membuat segala hal ini.
8 Hai langit, teteskanlah kebenaran dari atas
dan biarlah awan-awan mencurahkannya.
Biarlah bumi membukakan diri
dan membuahkan keselamatan.
Biarlah kebenaran tumbuh bersamaan.
Aku, Allah, telah menciptakan hal itu.
Allah adalah Pencipta
9 a Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuknya!
Ia hanyalah sekeping tembikar di antara tembikar-tembikar di tanah.
Masakan tanah liat berkata kepada pembentuknya,
‘Apa yang kaubuat?’
Masakan hasil karyamu berkata,
‘Ia tidak punya tangan’?
10 Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya,
‘Apakah yang kauperanakkan?’
atau kepada ibunya,
‘Apakah yang kaulahirkan?’ ”
11 Beginilah firman Allah,
Yang Mahasuci, Pembentuk bani Israil,
“Apakah kamu hendak bertanya kepada-Ku
tentang hal-hal yang akan terjadi dengan anak-anak-Kub ,
atau memberi perintah kepada-Ku sehubungan dengan pekerjaan tangan-Ku?
12 Akulah yang menjadikan bumi
dan menciptakan manusia di atasnya.
Tangan-Ku sendirilah yang membentangkan langit,
dan Aku memberi perintah kepada semua benda angkasanya.
13 Akulah yang membangkitkan Kores dalam kebenaran
dan Aku akan meluruskan segala jalannya.
Ia akan membangun kembali kota-Ku
dan melepaskan umat-Ku yang dibuang,
tanpa bayaran dan tanpa suap,”
demikianlah firman Allah, Tuhan semesta alam.
14 Beginilah firman Allah,
“Hasil jerih lelah Mesir dan keuntungan niaga Etiopia
serta orang-orang Seba yang berperawakan tinggi
akan beralih kepadamu dan menjadi milikmu.
Mereka akan berjalan di belakangmu dan datang kepadamu dengan dirantai.
Mereka akan sujud memberi hormat kepadamu dan memohon kepadamu, katanya,
‘Sesungguhnya, Allah menyertaimu, tidak ada yang lain.
Tidak ada tuhan yang lain!’
15 Sesungguhnya, Engkau adalah Tuhan yang menyembunyikan diric ,
wahai Tuhan yang disembah bani Israil, Penyelamat.
16 Mereka semua akan malu, bahkan mendapat aib.
Tukang-tukang berhala akan berjalan bersama-sama dalam keaiban.
17 Tetapi, Israil akan diselamatkan Allah
dengan keselamatan yang kekal.
Kamu tidak akan malu dan tidak akan mendapat aib
sampai selamanya dan seterusnya.”
18 Beginilah firman Allah,
yang menciptakan langit—
Dialah Tuhan
yang membentuk bumi dan menjadikannya.
Dialah yang mengokohkannya.
Ia menciptakannya bukan supaya kosong,
melainkan membentuknya supaya dihuni—
“Akulah Allah
dan tidak ada yang lain!
19 Tidak pernah Aku berfirman dengan sembunyi-sembunyi
di suatu tempat di alam gelap.
Tidak pernah Aku berfirman kepada keturunan Yakub,
‘Carilah hadirat-Ku dengan sia-sia.’
Aku, Allah, selalu mengatakan kebenaran,
selalu memberitahukan apa yang betul.
Seruan kepada Bangsa-Bangsa agar Kembali kepada Allah
20 Berkumpullah dan datanglah!
Kemarilah bersama-sama, hai kamu yang terluput di antara bangsa-bangsa!
Tidak berpengetahuan orang-orang yang mengarak patung ukiran dari kayu,
yang berdoa kepada dewa yang tak dapat menyelamatkan.
21 Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu!
Ya, biarlah mereka berunding bersama-sama.
Siapakah yang mengabarkan hal ini sejak zaman dahulu,
yang memberitahukannya sejak dahulu?
Bukankah Aku, Allah?
Tidak ada tuhan lain, selain Aku,
Tuhan yang benar dan Penyelamat.
Tidak ada yang lain, selain Aku.
22 Berpalinglah kepada-Ku dan biarlah kamu diselamatkan,
hai segala ujung bumi,
karena Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
23 d Aku sudah bersumpah demi diri-Ku,
firman yang benar telah Kusampaikan sendiri
dan tidak akan ditarik kembali:
Sesungguhnya, setiap lutut akan bertelut kepada-Ku
dan setiap lidah akan bersumpah setia.
24 Tentang Aku orang akan berkata, ‘Hanya dalam Allah saja
ada kebenaran dan kekuatan.’
Semua orang yang marah kepada-Nya
akan datang menghampiri Dia dan mendapat malu.
25 Di dalam Allah semua keturunan Israil
akan dibenarkan dan akan bermegah.”
Para Dewa Babel Tidak Berdaya
1 Dewa Bel bertekuk lutut dan Dewa Nebo tunduk,
patung-patungnya dimuatkan
di atas binatang dan ternak.
Apa yang dahulu kamu arak, sekarang dimuatkan
sebagai beban pada binatang-binatang yang lelah.
2 Mereka tunduk dan bertekuk lutut bersama-sama.
Mereka tidak dapat menyelamatkan beban itu,
malah mereka sendiri harus pergi ke tempat penawanan.
3 “Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub,
hai semua orang yang tersisa dari kaum keturunan Israil,
yang Kudukung sejak dari kandungan,
yang Kujunjung sejak dari rahim.
4 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia
dan sampai masa putih rambutmu Aku akan menanggung kamu.
Aku telah menjadikanmu dan Aku akan terus mendukung kamu.
Aku akan menanggung dan menyelamatkan kamu.
5 Dengan siapakah kamu hendak menyamakan Aku,
menyejajarkan atau mengibaratkan Aku sehingga kami sama?
6 Orang memboroskan emas dari pundi-pundinya
dan menimbang perak dengan neraca.
Mereka mengupah pandai emas untuk membuatnya jadi berhala,
lalu mereka sujud kepadanya, bahkan menyembahnya.
7 Mereka mendukungnya di atas bahu, menanggungnya,
lalu meletakkannya pada tempatnya.
Di situ ia berdiri, tak dapat berpindah dari tempatnya.
Sekalipun orang berseru kepadanya, ia tidak menjawab.
Ia tidak dapat menyelamatkan orang itu dari kesesakannya.
8 Ingatlah hal ini dan bersikaplah jantan.
Pertimbangkanlah dalam hati, hai orang durhaka!
9 Ingatlah hal-hal yang dahulu, sejak purbakala.
Akulah Allah dan tidak ada yang lain!
Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku!
10 Akulah yang memberitahukan akhir sesuatu sejak awalnya,
dan hal-hal yang belum terjadi sejak zaman dahulu.
Firman-Ku, ‘Rencana-Ku akan terlaksana.
Aku akan melakukan segala kehendak-Ku.
11 Kupanggil seekor burung pemangsa dari sebelah timur,
pelaksana rencana-Ku dari negeri yang jauh.
Ya, Aku sudah berfirman dan Aku akan mewujudkannya.
Aku sudah menetapkan dan Aku akan melaksanakannya.
12 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang keras hati,
hai kamu yang jauh dari kebenaran!
13 Aku akan mendekatkan kebenaran-Ku,
itu tidak akan jauh lagi.
Keselamatan dari-Ku tidak akan bertangguh lagi.
Aku akan mengaruniakan keselamatan di Sion
dan kemuliaan-Ku kepada Israil.’
Keruntuhan Babel
1 a Turunlah dan duduklah dalam debu,
hai anak dara, putri Babel!
Duduklah di tanah tanpa takhta,
hai putri Kasdim,
karena engkau tidak akan lagi disebut
lembut dan manja.
2 Ambillah batu kisaran dan gilinglah tepung.
Singkapkanlah cadarmu,
angkatlah rokmu, singkapkanlah betismu,
seberangilah sungai-sungai.
3 Auratmu akan tersingkap,
ya, celamu akan terlihat.
Aku akan melakukan pembalasan
dan tidak akan menyayangkan seorang pun.
4 Nama Penebus kami ialah Allah, Tuhan semesta alam,
Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil.
5 Duduklah membisu dan masuklah ke dalam gelap,
hai putri Kasdim,
karena engkau tidak akan lagi disebut
permaisuri atas kerajaan-kerajaan.
6 Aku telah murka kepada umat-Ku
sehingga Aku menajiskan milik pusaka-Ku
dan menyerahkannya ke dalam tanganmu.
Tetapi, engkau tidak menaruh belas kasihan kepada mereka
sehingga pada orang-orang tua pun kautanggungkan kukmu yang sangat berat.
7 Engkau berkata, ‘Untuk selama-lamanya
aku akan menjadi permaisuri,’
sehingga engkau tidak memperhatikan hal-hal ini
dan tidak mengingat kesudahannya.
8 b Sekarang dengarlah ini, hai engkau yang gemar bersenang-senang,
yang duduk-duduk dengan aman,
yang berkata dalam hati,
‘Aku, dan tidak ada yang lain.
Aku tidak akan pernah hidup menjanda
dan tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya kehilangan anak.’
9 Akan tetapi, kedua hal itu akan menimpamu
dalam sekejap, dalam satu hari, yaitu kehilangan anak dan menjadi janda.
Kedua hal itu akan sepenuhnya menimpamu
sekalipun banyak sihirmu
dan sangat kuat manteramu.
10 Engkau merasa aman dalam kejahatanmu,
katamu, ‘Tidak ada yang melihat aku!’
Hikmatmu dan pengetahuanmu,
itulah yang menyesatkan engkau
sehingga engkau berkata dalam hatimu,
‘Aku, dan tidak ada yang lain.’
11 Malapetaka akan menimpamu,
engkau tidak tahu bagaimana menangkalnya dengan jampimu.
Bencana akan melandamu
tanpa sanggup kautolak dengan membayar tebusan.
Kebinasaan akan menimpamu dengan tiba-tiba,
tanpa kauketahui.
12 Cobalah bertahan dengan manteramu
dan dengan sihirmu yang banyak itu,
yang telah menyibukkan engkau sejak masa kecilmu.
Siapa tahu engkau bisa mendapat faedah,
siapa tahu engkau dapat menimbulkan kegentaran.
13 Engkau melelahkan diri dengan banyak nasihat.
Biarlah ahli-ahli nujum, para penilik bintang
yang meramal tiap-tiap bulan,
tampil dan menyelamatkan engkau
dari hal-hal yang akan menimpamu!
14 Sesungguhnya, mereka seperti tunggul jerami.
Api akan membakar mereka.
Mereka tidak dapat melepaskan diri
dari kuasa nyala api.
Api itu bukan bara untuk menghangatkan diri,
bukan api untuk berdiang.
15 Demikianlah jadinya bagimu orang-orang yang telah kausibukkan itu,
yang berniaga dengan engkau sejak masa kecilmu.
Mereka tersesat di jalannya masing-masing,
tidak ada yang dapat menyelamatkan engkau.”
Allah Menciptakan Masa Depan yang Baru
1 Dengarlah hal ini, hai kaum keturunan Yakub,
yang disebut dengan nama Israil
dan yang datang dari garis keturunan Yuda,
yang bersumpah demi nama Allah
dan yang menyebut nama Tuhan bani Israil,
tetapi tidak dalam kesungguhan dan tidak dalam kebenaran—
2 karena mereka menyebut diri penduduk kota suci
dan bersandar kepada Tuhan bani Israil,
yang bernama Allah, Tuhan semesta alam—
3 “Hal-hal yang dahulu telah Kuberitahukan sejak dahulu,
semua itu telah Kusampaikan sendiri dan Kukabarkan.
Dengan tiba-tiba Aku bertindak dan semua itu pun terjadi.
4 Aku tahu bahwa engkau degil.
Tengkukmu berurat besi dan dahimu dari tembaga.
5 Itulah sebabnya, Aku memberitahukannya kepadamu sejak dahulu.
Sebelum hal itu terjadi, Aku mengabarkannya kepadamu
supaya engkau tidak berkata,
‘Berhalaku yang melakukannya.
Patung ukiranku dan patung tuanganku yang memerintahkannya.’
6 Engkau telah mendengarnya, perhatikanlah semua itu!
Tidakkah kamu mau mengakuinya?
Mulai sekarang Aku akan mengabarkan kepadamu hal-hal yang baru,
yaitu hal-hal tersembunyi yang belum kauketahui.
7 Baru sekarang hal-hal itu diciptakan, bukan sejak dahulu,
sebelum hari ini engkau tidak pernah mendengarnya
supaya engkau tidak berkata,
‘Ya, aku sudah mengetahuinya!’
8 Sesungguhnya, engkau belum pernah mendengarnya dan belum pernah mengetahuinya.
Bahkan sejak dahulu telingamu belum terbuka
karena Aku tahu bahwa kelakuanmu sangat khianat,
dan orang menyebutmu durhaka sejak dari kandungan.
9 Demi nama-Ku Aku menangguhkan murka-Ku
dan demi kemasyhuran-Ku Aku menahannya darimu
supaya engkau tidak Kulenyapkan.
10 Sesungguhnya, Aku sudah memurnikan engkau, tetapi bukan seperti perak.
Aku sudah menguji engkau dalam dapur api kesusahan.
11 Demi diri-Ku, ya, demi diri-Ku Aku melakukannya,
karena bagaimana mungkin Kubiarkan nama-Ku dinista?
Aku tidak akan menyerahkan kemuliaan-Ku kepada yang lain.
Allah Menebus Israil
12 a Dengarkanlah Aku, hai Yakub,
hai Israil yang telah Kupanggil!
Aku tetap Dia! Akulah yang awal,
Akulah juga yang akhir.
13 Tangan-Ku juga yang meletakkan dasar bumi,
dan tangan kanan-Ku yang membentangkan langit.
Ketika Aku memanggil mereka,
mereka tampil bersama-sama.
14 Berkumpullah kamu semua dan dengarlah!
Siapa di antara berhala-berhala yang telah memberitahukan hal-hal ini?
Dia yang dikasihi Allahb
akan melaksanakan kehendak-Nya atas Babel.
Tangannya akan melawan orang Kasdim.
15 Aku, Aku telah berfirman.
Ya, Aku telah memanggil dia.
Aku telah mendatangkan dia
dan ia akan berhasil menjalankan tugasnya.
16 Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah hal ini:
Sejak semula Aku tidak berfirman dengan sembunyi-sembunyi,
sejak waktu hal itu terjadi, Aku ada di sana.”
Sekarang, Allah Taala telah mengutus aku
dengan Ruh-Nya.c
17 Beginilah firman Allah, Penebusmu,
Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil,
“Akulah Allah, Tuhanmu,
yang mengajar engkau tentang apa yang berfaedah,
yang membimbing engkau di jalan yang patut kautempuh.
18 Kalau saja engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku,
maka kedamaianmu sudah seperti sungai
dan kebenaranmu seperti gelombang-gelombang laut.
19 Keturunanmu sudah seperti pasir
dan anak cucumu seperti butiran pasir.
Nama mereka tidak akan lenyap
atau punah dari hadapan-Ku.”
20 d Keluarlah dari Babel! Larilah dari antara orang Kasdim!
Beritahukanlah dengan suara sorak-sorai, kabarkanlah hal ini!
Siarkanlah sampai ke ujung bumi!
Katakanlah, “Allah telah menebus hamba-Nya Yakub!”
21 Mereka tidak merasa dahaga
ketika Ia menuntun mereka melalui tempat-tempat yang tandus.
Ia mengalirkan air bagi mereka dari gunung batu,
Ia membelah gunung batu sehingga air memancar keluar.
22 e “Tidak ada kedamaian bagi orang fasik,” demikianlah firman Allah.
Hamba Allah sebagai Terang di Tengah-Tengah Segala Bangsa
1 a Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau!
Perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh!
Allah telah memanggil aku sejak dari kandungan.
Sejak dari perut ibuku Ia telah menyebut namaku.
2 b Ia menjadikan mulutku seperti pedang yang tajam,
di bawah naungan kuasa-Nya Ia melindungi aku.
Ia menjadikan aku anak panah yang mengkilap,
di dalam tabung panah-Nya Ia menyembunyikan aku.
3 Firman-Nya kepadaku, “Engkaulah hamba-Ku, hai Israil,c
melalui engkau Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.”
4 Tetapi, aku berkata, “Percuma aku berjerih lelah.
Aku menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tanpa guna.
Namun, hakku ada pada Allah
dan ganjaranku ada pada Tuhanku.”
5 Sekarang demikianlah firman Allah—
Ia membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya,
untuk membawa Yakub kembali kepada-Nya,
dan untuk mengumpulkan Israil kepada-Nya.
Aku ini mulia dalam pandangan Allah
dan Tuhanku adalah kekuatanku—
6 d firman-Nya, “Terlalu ringan bagimu untuk menjadi hamba-Ku,
untuk membangkitkan kembali suku-suku Yakub,
dan untuk mengembalikan orang-orang Israil yang masih terpelihara.
Aku akan menjadikan engkau terang bagi bangsa-bangsa
supaya engkau membawa keselamatan dari-Ku sampai ke ujung bumi.”
7 Beginilah firman Allah,
Penebus Israil, Tuhannya Yang Mahasuci,
kepada dia yang dihina manusia dan dipandang keji oleh bangsa itu,
kepada hamba para penguasa,
“Raja-raja akan melihat, lalu bangkit berdiri,
para pembesar akan sujud memberi hormat,
oleh karena Allah yang setia,
Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil, telah memilih engkau.”
Sion (Yerusalem) Dipulihkan
8 e f Beginilah firman Allah,
“Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau,
pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.
Aku akan menjaga engkau dan menetapkan engkau
menjadi perjanjian bagi umat manusia
untuk menegakkan kembali negeri ini
dan membagi-bagikan milik pusaka yang telah sunyi
9 untuk berkata kepada orang-orang tahanan, ‘Keluarlah!’
kepada orang yang ada dalam kegelapan, ‘Perlihatkanlah dirimu!’
Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang merumput,
dan di segala bukit yang gundul akan ada padang rumput bagi mereka.
10 Mereka tidak akan merasa lapar atau dahaga,
mereka tidak akan tersengat oleh panasnya padang pasir atau teriknya matahari
karena Dia yang menyayangi mereka akan menuntun mereka
dan membimbing mereka ke dekat mata-mata air.
11 Aku akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan,
dan jalan-jalan raya-Ku akan dibangun.
12 Lihat, orang-orang ini akan datang dari jauh—
beberapa di antaranya dari sebelah utara dan dari sebelah barat,
dan beberapa dari Tanah Sinim.”
13 Bersorak-sorailah, hai langit!
Bergembiralah, hai bumi!
Bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung!
Karena Allah telah menghibur umat-Nya
dan Ia akan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.
14 Tetapi, Sion berkata, “Allah telah meninggalkan aku.
Tuhan telah melupakan aku.”
15 “Dapatkah seorang perempuan melupakan anak yang disusuinya,
dan tidak menyayangi anak dari kandungannya?
Ya, mereka bisa saja lupa,
tetapi Aku tidak akan melupakan engkau!
16 Lihat, Aku telah mengukir namamu di telapak tangan-Ku,g
tembok-tembok kotamu senantiasa ada di hadapan-Ku.
17 Anak-anakmu akan segera datang,
tetapi orang-orang yang meruntuhkan dan merusakkan engkau akan keluar darimu.
18 Layangkanlah pandang ke sekeliling dan lihatlah!
Mereka semua berkumpul dan datang kepadamu.
Demi Aku yang hidup,” demikianlah firman Allah,
“sungguh, engkau akan mengenakan mereka semua seperti perhiasan
dan melilitkannya ke badan seperti seorang pengantin perempuan.
19 Memang tempat-tempatmu telah rusak dan sunyi,
negerimu telah diruntuhkan,
tetapi sekarang engkau akan terlalu sempit bagi pendudukmu,
dan orang-orang yang menelan engkau akan pergi jauh-jauh.
20 Anak-anakmu yang dahulu hilang
masih akan berkata kepadamu,
‘Tempat itu terlalu sempit bagiku.
Berilah aku ruang supaya aku dapat tinggal.’
21 Engkau akan berkata dalam hatimu,
‘Siapakah yang telah melahirkan mereka ini bagiku?
Aku telah kehilangan anak dan mandul,
dibuang dan disingkirkan,
lalu siapakah yang membesarkan mereka ini?
Sesungguhnya, aku tertinggal seorang diri.
Dari manakah mereka ini?’ ”
22 Beginilah firman Allah Taala,
“Lihat, Aku akan mengangkat tangan-Ku bagi bangsa-bangsa
dan meninggikan panji-panji-Ku bagi suku-suku bangsa.
Mereka akan datang menggendong anak-anak lelakimu
dan mendukung anak-anak perempuanmu di atas bahu mereka.
23 Raja-raja akan menjadi bapak asuhmu
dan permaisuri-permaisuri mereka menjadi inang penyusumu.
Mereka akan sujud memberi hormat kepadamu
dan menjilat debu kakimu.
Engkau akan tahu bahwa Akulah Allah.
Orang-orang yang menantikan Aku tidak akan malu.”
24 Dapatkah barang rampasan direbut dari seorang kesatria
atau tawanan diselamatkan dari orang perkasa?
25 Sungguh, beginilah firman Allah,
“Bahkan tawanan seorang kesatria dapat direbut
dan rampasan orang perkasa dapat diselamatkan
karena Aku akan menentang orang yang menentang engkau
dan Aku akan menyelamatkan anak-anakmu.
26 Aku akan membuat orang-orang yang menindas engkau memakan dagingnya sendiri,
dan mereka akan mabuk oleh darahnya sendiri
seperti oleh anggur baru.
Semua manusia akan tahu
bahwa Aku, Allah, adalah Penyelamatmu
dan Penebusmu, Yang Mahakuat, Tuhan yang disembah Yakub.
Dosa Israil
1 Di manakah surat cerai ibumua
tanda Aku mengusir dia?
Atau, kepada siapakah di antara orang-orang yang memiutangi-Ku
kamu telah Kujual?
Sesungguhnya, karena kesalahan-kesalahanmu kamu dijual,
dan karena pelanggaran-pelanggaranmu ibumu diusir.
2 Mengapa tidak ada seorang pun ketika Aku datang,
dan tidak ada yang menjawab ketika Aku memanggil?
Masakan tangan-Ku tidak berkuasa sama sekali sehingga tidak dapat menebus?
Masakan tidak ada kekuatan pada-Ku untuk melepaskan?
Sesungguhnya, dengan hardikan-Ku Aku mengeringkan laut,
Aku membuat sungai-sungai menjadi padang belantara.
Ikan-ikannya berbau busuk karena tidak ada air
dan mati kehausan.
3 Aku mengenakan pakaian hitam kepada langit
dan membuat kain kabung jadi selubungnya.”
Ketaatan Hamba Allah
4 Allah Taala telah mengaruniakan kepadaku
lidah seorang murid
supaya dengan perkataanku aku tahu
bagaimana menolong orang yang letih.
Ia membangunkan aku pagi demi pagi,
Ia membangunkan telingaku untuk mendengar seperti seorang murid.
5 Allah Taala telah membuka telingaku
dan aku tidak memberontak.
Aku tidak mundur.
6 b Aku menyerahkan punggungku kepada orang-orang yang memukul aku,
dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku.
Aku tidak menyembunyikan mukaku
ketika diaibkan dan diludahi orang.
7 Allah Taala menolong aku,
sebab itu aku tidak mendapat aib.
Sebab itu, pula aku menetapkan hatiku seteguh batu api,
dan aku tahu bahwa aku tidak akan malu.
8 c Dia yang membenarkan aku sudah dekat.
Siapakah yang hendak berbantah-bantah dengan aku?
Mari kita tampil bersama-sama!
Siapakah lawanku beperkara?
Biarlah ia menghampiriku!
9 Sesungguhnya, Allah Taala menolong aku.
Siapakah yang akan menyatakan aku bersalah?
Sesungguhnya, mereka semua akan menjadi usang seperti pakaian,
ngengat akan memakan mereka.
10 Siapakah di antaramu yang bertakwa kepada Allah
dan mendengarkan perkataan hamba-Nya?
Kalau ia berjalan dalam kegelapan
dan tidak ada cahaya baginya,
biarlah ia percaya kepada nama Allah
dan bersandar kepada Tuhannya.
11 Camkanlah, hai kamu semua yang menyalakan api,
yang memperlengkapi diri dengan panah-panah api!
Berjalanlah ke dalam nyala apimu
dan ke tengah panah-panah api yang kamu nyalakan.
Inilah yang akan kamu terima dari tangan-Ku:
Kamu akan rebah di tempat azab.
Kata-Kata Penghibur untuk Sion (Yerusalem)
1 “Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar kebenaran,
hai kamu yang mencari hadirat Allah!
Pandanglah gunung batu tempat asal kamu terpahat
dan lubang galian tempat asal kamu digali.
2 Pandanglah Ibrahim, nenek moyangmu,
dan Sarah yang melahirkan kamu.
Aku memanggil Ibrahim ketika ia seorang diri.
Aku memberkahi dia dan memperbanyak keturunannya.
3 Sungguh, Allah akan menghibur Sion.
Ia akan menghibur segala reruntuhannya.
Ia akan menjadikan padang belantaranya seperti Taman Firdaus
dan gurunnya seperti taman Allah.
Kegirangan dan kesukaan akan didapati di dalamnya,
begitu pula ucapan syukur dan bunyi musik.
4 Perhatikanlah Aku, hai umat-Ku!
Pasanglah telingamu, hai bangsa-Ku!
Hukum akan keluar dari-Ku
dan Aku menetapkan keadilan-Ku menjadi terang bagi bangsa-bangsa.
5 Kebenaran dari-Ku sudah dekat, keselamatan dari-Ku sudah terbit,
dan tangan-Ku akan menghakimi bangsa-bangsa.
Pulau-pulau menantikan Aku,
mereka mengharapkan tindakan tangan-Ku.
6 Layangkanlah pandang ke langit
dan tengoklah bumi di bawah.
Langit akan lenyap seperti asap,
bumi akan menjadi usang seperti pakaian,
dan penduduknya akan mati seperti nyamuk,
tetapi keselamatan dari-Ku kekal adanya
dan kebenaran dari-Ku tidak ada putusnya.
7 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui kebenaran,
hai umat yang menaruh hukum-Ku dalam hatinya!
Jangan takut terhadap celaan manusia
dan jangan kecut hati terhadap hujahan mereka
8 karena ngengat akan memakan mereka seperti pakaian
dan gegat akan memakan mereka seperti bulu domba,
tetapi kebenaran dari-Ku kekal adanya
dan keselamatan dari-Ku tetap turun-temurun.”
9 Bertindaklah, bertindaklah! Pakailah kekuatanmu,
hai tangan Allah!
Bertindaklah seperti pada zaman dahulu,
pada zaman angkatan purbakala!
Bukankah Engkau yang mencincang Rahaba ,
yang menikam naga itu?
10 Bukankah Engkau yang mengeringkan laut,
air samudera raya;
yang membuat lautan dalam menjadi jalan,
supaya orang-orang yang ditebus dapat menyeberang?
11 Orang-orang yang ditebus Allah akan pulang
dan memasuki Sion dengan sorak-sorai.
Kesukaan kekal akan menghiasi kepala mereka.
Mereka akan memperoleh kesukaan dan kegembiraan,
sedangkan dukacita dan keluh kesah akan menghilang.
12 “Aku, Akulah yang menghibur kamu.
Siapakah engkau sehingga engkau takut kepada manusia yang akan mati,
kepada bani Adam yang seperti rumput belaka?b
13 Engkau melupakan Allah yang menjadikanmu,
yang membentangkan langit,
dan yang meletakkan dasar bumi.
Engkau terus ketakutan sepanjang hari
karena kegusaran si penindas ketika ia bersiap-siap memusnahkan.
Tetapi, di manakah gerangan kegusaran si penindas itu?
14 Tawanan yang meringkuk itu akan segera dilepaskan.
Ia tidak akan mati di lubang tutupan
dan tidak akan kekurangan makanan.
15 Akulah Allah, Tuhanmu,
yang menggelorakan laut sehingga gelombang-gelombangnya menderu.
Allah, Tuhan semesta alam, adalah nama-Nya.
16 Aku telah memberitahukan firman-Ku kepadamu
dan melindungi engkau di bawah naungan tangan-Ku
supaya Aku kembali membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi,
sambil berfirman kepada Sion, ‘Engkaulah umat-Ku.’ ”
17 c Bangunlah, bangunlah!
Bangkitlah, hai Yerusalem,
yang telah meminum dari tangan Allah
cawan berisi murka-Nya.
Engkau telah meminum habis
isi cawan yang memabukkan itu.
18 Di antara semua anak yang dilahirkannya,
tidak ada yang membimbing dia.
Di antara semua anak yang dibesarkannya,
tidak ada yang memegangi tangannya.
19 Dua perkara inilah yang telah menimpa engkau—
siapakah yang akan berdukacita karena engkau?
Kemusnahan dan kehancuran, bencana kelaparan dan pedang—
siapakah yang akan menghibur engkau?
20 Anak-anakmu lemah lesu,
mereka rebah di setiap ujung jalan
seperti antelop yang terjaring.
Mereka kenyang dengan murka Allah,
dengan hardikan Tuhanmu.
21 Sebab itu, dengarlah kiranya hal ini, hai kamu yang tertindas,
hai kamu yang mabuk, tetapi bukan oleh anggur!
22 Beginilah firman Allah, Tuhanmud ,
Tuhanmu yang memperjuangkan perkara umat-Nya,
“Lihat, Aku telah mengambil dari tanganmu
cawan yang memabukkan itu,
isi cawan murka-Ku.
Engkau tidak akan meminumnya lagi.
23 Sebaliknya, Aku hendak menaruhnya di tangan orang-orang yang menindasmu,
yang telah berkata kepadamu,
‘Tunduklah supaya kami lewat menginjak kamu.’
Engkau telah menjadikan punggungmu sebagai tanah, sebagai jalan untuk dilewati.”
Allah Menyelamatkan Sion (Yerusalem)
1 a Bangunlah, bangunlah!
Kenakanlah kekuatanmu, hai Sion!
Kenakanlah pakaian kehormatanmu,
hai Yerusalem, kota yang suci,
karena orang-orang yang tak berkhitan dan yang najis
tidak akan masuk lagi ke dalammu.
2 Kebaskanlah debu darimu,
bangkitlah, duduklah, hai Yerusalem!
Lepaskanlah tali pengikat dari lehermu,
hai putri Sion yang tertawan!
3 Beginilah firman Allah,
“Kamu telah dijual tanpa harga maka kamu pun akan ditebus tanpa uang.”
4 Beginilah firman Allah Taala,
“Pada mulanya umat-Ku pergi ke Mesir untuk tinggal di sana sebagai pendatang.
Kemudian, orang Asyur menindas mereka dengan tidak semena-mena.
5 b Sekarang, apa lagi urusan-Ku di sini?” demikianlah firman Allah.
“Umat-Ku diambil tanpa harga.
Orang-orang yang menguasainya meraung-raung,”
demikianlah firman Allah,
“dan nama-Ku terus dinista
sepanjang hari.
6 Sebab itu, umat-Ku akan mengenal nama-Ku,
dan pada hari itu mereka akan mengetahui
bahwa Akulah yang berfirman, ya Aku.”
7 c Betapa eloknya di atas gunung-gunung
kaki orang yang membawa kabar baik,
yang mengabarkan damai,
yang membawa kabar kesukaan,
yang mengabarkan keselamatan,
yang berkata kepada Sion, “Tuhanmu bertakhta!”
8 Dengarlah, para pengintaimu menyaringkan suara,
mereka bersorak-sorai bersama-sama
karena dengan mata kepala sendiri mereka melihat
bagaimana Allah memulihkan Sion.
9 Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama,
hai reruntuhan Yerusalem,
karena Allah telah menghibur umat-Nya.
Ia telah menebus Yerusalem.
10 Allah telah memperlihatkan kuasa-Nya yang suci
di depan mata segala bangsa.
Segala ujung bumi akan melihat
keselamatan dari Tuhan kita.
11 d Menyingkirlah, menyingkirlah, keluarlah dari sana!
Jangan sentuh apa yang najis!
Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu,
hai kamu yang mengangkut perlengkapan Bait Allah.
12 Sungguh, kamu tidak akan keluar dengan buru-buru
dan tidak akan pergi sebagai pelarian
karena Allah akan maju di depanmu,
Tuhan yang disembah bani Israil akan menjadi penutup barisanmu.
Hamba Allah yang Menderita
13 Sesungguhnya, hamba-Ku akan bertindak bijaksana.
Ia akan ditinggikan, dijunjung, dan sangat dimuliakan.
14 Sebagaimana banyak orang tercengang melihat dia—
begitu rusak rupanya sehingga tidak seperti manusia lagi
dan sosoknya tidak seperti bani Adam lagi—
15 f demikianlah ia akan memerciki banyak bangsa.e
Raja-raja akan menutup mulut melihat dia
sebab mereka akan melihat apa yang belum pernah diceritakan kepada mereka
dan memahami apa yang belum pernah mereka dengar.
1 a Siapakah yang memercayai kabar kami,
dan kepada siapakah kuasa Allah dinyatakan?
2 Seperti tunas muda ia tumbuh di hadapan-Nya,
seperti akar dari tanah gersang.
Tidak ada keelokan dan tidak ada semarak padanya sehingga kita memandang dia,
tidak ada tampang sehingga kita menginginkan dia.
3 Ia dihina dan ditolak manusia,
seorang yang penuh derita dan terbiasa dengan kesakitan.
Ia dihina sehingga orang menutup muka terhadap dia,
dan kita pun tidak menganggapnya.
4 b Sesungguhnya, dialah yang menanggung penyakit kita
dan memikul derita kita,
padahal kita menganggap dia kena tulah,
dihukum Allah dan ditindas.
5 c Tetapi, ia tertikam sebab pelanggaran-pelanggaran kita,
ia dihancurkan sebab kesalahan-kesalahan kita.
Hajaran yang mendatangkan kesejahteraan bagi kita ditimpakan kepadanya
dan oleh bilur-bilurnya kita sembuh.
6 Kita semua tersesat seperti domba,
setiap orang menyimpang menurut jalannya sendiri,
tetapi Allah telah menimpakan kepadanya
kesalahan kita semua.
7 d e Ia dianiaya dan ditindas,
tetapi ia tidak membuka mulutnya.
Seperti anak domba yang dibawa ke tempat penyembelihan,
seperti domba betina yang kelu di hadapan orang yang menggunting bulunya,
ia tidak membuka mulutnya.
8 Dari tahanan dan dari pengadilan ia diambil.
Mengenai orang seangkatannya—siapakah yang memikirkan
bahwa ia dilenyapkan dari negeri orang hidup?
Karena pelanggaran umat-Ku ia kena tulah.
9 f Kuburnya ditentukan di antara orang-orang fasik,
dan dalam kematiannya ia bersama seorang kaya
sungguhpun ia tidak pernah melakukan kekerasan
dan tidak ada tipu daya dalam mulutnya.
10 Namun, Allah berkehendak menghancurkan dan menyakiti dia.
Jika ia menjadikan jiwanya kurban penebus kesalahan,
maka ia akan melihat keturunannya dan umurnya lanjut.
Kehendak Allah akan berhasil di tangannya.
11 Sesudah kesusahan jiwanya
ia akan melihat terang kehidupan dan merasa puas.
Hamba-Ku yang benar itu
akan membenarkan banyak orang dengan pengetahuannya.
Ia akan memikul kesalahan-kesalahan mereka.
12 g Sebab itu, Aku akan menentukan bagiannya bersama orang-orang besar,
dan ia akan berbagi jarahan bersama orang-orang kuat
karena ia telah mencurahkan nyawanya sampai mati
dan diperhitungkan bersama orang-orang durhaka,
padahal ia menanggung dosa orang banyak
dan berdoa bagi orang-orang durhaka.
Perjanjian Damai dengan Sion (Yerusalem)
1 a “Bersorak-sorailah, hai perempuan mandul yang tidak pernah melahirkan!
Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah merasakan sakit bersalin!
Karena anak-anak dari perempuan yang ditinggalkan suaminya akan lebih banyak
daripada anak-anak dari perempuan yang bersuami,” demikianlah firman Allah.
2 “Luaskanlah tempat kemahmu
dan biarlah kain-kain tenda hunianmu dibentangkan,
jangan tahan-tahan.
Panjangkanlah tali-talimu
dan kokohkanlah pancang-pancangmu
3 karena engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri.
Keturunanmu akan memiliki bangsa-bangsa
dan menduduki kota-kota yang sunyi sepi.
4 Jangan takut karena engkau tidak akan malu.
Jangan merasa malu karena engkau tidak akan mendapat cela.
Engkau akan melupakan aib masa mudamu,
dan cela kejandaanmu tidak akan kauingat lagi.b
5 Sesungguhnya, Dia yang menjadikan engkau adalah seperti suamic bagimu,
Allah, Tuhan semesta alam, adalah nama-Nya.
Penebusmu adalah Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil.
Ia disebut Tuhan semesta bumi.
6 Allah memanggil engkau
seperti memanggil istri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati,
yaitu istri yang dinikahi pada masa muda, tetapi kemudian ditolak,”
demikianlah firman Tuhanmu.
7 “Sesaat saja Aku meninggalkan engkau,
tetapi dengan kasih sayang yang besar Aku akan mengumpulkan engkau.
8 Dalam murka-Ku yang meluap
Aku menyembunyikan hadirat-Ku darimu
sesaat lamanya,
tetapi dengan kasih yang kekal
Aku mengasihani engkau,” demikianlah firman Allah, Penebusmu.
9 d “Bagi-Ku hal ini seperti air bah pada zaman Nuh.
Sebagaimana Aku bersumpah
bahwa air bah pada zaman Nuh tidak akan melanda bumi lagi,
demikianlah Aku bersumpah
bahwa Aku tidak akan murka lagi kepadamu
atau menghardik engkau.
10 Sekalipun gunung-gunung berpindah
dan bukit-bukit bergoyang, kasih abadi-Ku tidak akan berpindah darimu
dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang,”
demikianlah firman Allah, yang mengasihani engkau.
11 e “Hai engkau yang tertindas, diterpa badai, dan tak dihiburkan!
Sesungguhnya, Aku akan menghamparkan alasmu dari batu serawak
dan meletakkan dasarmu dari batu nilam.
12 Puncak-puncak menaramu akan Kubuat dari batu delima,
pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam,
dan seluruh tembok perbatasanmu dari batu-batu berharga.
13 f Semua anakmu akan menjadi pengikut Allah,
besarlah kesejahteraan anak-anakmu itu.
14 Engkau akan dikokohkan dalam kebenaran,
engkau akan jauh dari pemerasan
karena engkau tidak akan takut lagi.
Engkau akan jauh dari kengerian
karena hal itu tidak akan mendekatimu.
15 Kalaupun orang berkumpul menyerbu,
itu bukan berasal dari-Ku.
Siapa pun yang berkumpul untuk melawan engkau
akan jatuh olehmu.
16 Sesungguhnya, Akulah yang menciptakan tukang besi
yang mengembus-embus api arang dan menghasilkan senjata menurut kegunaannya.
Tetapi, Aku jugalah yang menciptakan
pemusnah untuk merusak.
17 Setiap senjata yang dibentuk untuk melawan engkau
tidak akan berhasil,
dan setiap lidah yang mendakwa engkau dalam pengadilan
akan kaubuktikan salah.
Inilah milik pusaka hamba-hamba Allah
dan pembenaran yang mereka terima dari-Ku,” demikianlah firman Allah.
Seruan untuk Turut Serta dalam Keselamatan dari Allah
1 a “Hai semua orang yang dahaga,
mari, ambillah air!
Hai orang yang tidak punya uang, mari, belilah makanan dan makanlah!
Mari, belilah anggur dan susu
tanpa uang dan tanpa bayaran!
2 Mengapa kamu membelanjakan uang untuk sesuatu yang bukan makanan,
dan hasil jerih lelahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?
Dengarkanlah Aku baik-baik dan makanlah apa yang baik.
Biarlah kamu bersenang-senang dengan hidangan yang berlemak.
3 b Pasanglah telingamu dan datanglah kepada-Ku,
dengarlah maka kamu akan hidup.
Aku akan mengikat perjanjian yang kekal dengan kamu
menurut kasih abadi yang teguh kepada Daud.
4 Sesungguhnya, Aku menetapkan
dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa,
menjadi seorang pemimpin dan pemerintah bagi bangsa-bangsa.
5 Sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal,
dan bangsa-bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu
oleh karena Allah, Tuhanmu,
Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil, sebab Ia telah memuliakan engkau.”
6 Carilah hadirat Allah selagi Ia dapat ditemui,
berserulah kepada-Nya selagi Ia dekat.
7 Hendaklah orang fasik meninggalkan jalannya
dan orang jahat meninggalkan rancangan-rancangannya.
Hendaklah ia kembali kepada Allah
maka Ia akan mengasihaninya, dan kepada Tuhan kita
karena Ia akan mengampuni dengan limpahnya.
8 “Sesungguhnya, rancangan-Ku bukanlah rancanganmu
dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,” demikianlah firman Allah.
9 “Setinggi langit di atas bumi,
demikianlah tingginya jalan-Ku di atas jalanmu
dan rancangan-Ku di atas rancanganmu.
10 c Seperti hujan dan salju turun dari langit
dan tidak kembali ke sana, melainkan membasahi bumi,
membuatnya berbuah dan bertunas,
memberikan benih kepada orang yang menabur dan makanan kepada orang yang mau makan,
11 demikianlah firman yang Kusampaikan:
Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,
melainkan akan melaksanakan apa yang Kukehendaki
dan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
12 Sesungguhnya, kamu akan keluar dengan sukacita
dan akan diantarkan dengan damai.
Gunung-gunung dan bukit-bukit
akan bergembira dengan sorak-sorai di hadapanmu,
dan semua pohon di padang akan bertepuk tangan.
13 Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar,
sebagai ganti jelatang akan tumbuh pohon murad.
Hal ini akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi Allah,
sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.”
BAGIAN KETIGA
PASAL 56-66
PENGGENAPAN KESELAMATAN DAN SYARAT-SYARATNYA
Keselamatan adalah bagi Semua Orang
1 Beginilah firman Allah,
“Peganglah teguh keadilan
dan lakukanlah kebenaran
karena keselamatan dari-Ku sudah hampir tiba
dan kebenaran-Ku akan dinyatakan.
2 Berbahagialah orang yang berbuat demikian
dan bani Adam yang berpegang kepadanya,
yang memelihara hari Sabat supaya tidak dicemari
dan yang menjaga tangannya dari setiap perbuatan jahat.”
3 Janganlah orang asing yang telah mengikatkan diri kepada Allah berkata demikian,
“Allah pasti memisahkan aku dari umat-Nya.”
Janganlah orang kebiri berkata,
“Sesungguhnya, aku ini pohon yang kering.”
4 Beginilah firman Allah,
“Kepada orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari Sabat-Ku,
yang memilih apa yang Kukenan,
dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
5 kepada mereka akan Kukaruniakan dalam bait-Ku
dan dalam pagar tembok-Ku
suatu tanda pengingat dan suatu nama—
itu lebih baik daripada anak-anak lelaki dan perempuan.
Aku akan mengaruniakan kepada mereka nama abadi
yang tidak akan lenyap.
6 Sedangkan orang-orang asing yang mengikatkan diri kepada Allah
untuk beribadah kepada-Nya,
untuk mengasihi nama Allah,
dan untuk menjadi hamba-Nya,
yaitu semua yang memelihara hari Sabat supaya tidak dicemari
dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
7 a mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang suci
dan akan Kuberi kesukaan di dalam rumah doa-Ku.
Kurban-kurban bakaran dan kurban-kurban sembelihan mereka
akan diterima di atas mazbah-Ku
karena bait-Ku akan disebut
rumah doa bagi segala bangsa.”
8 Demikianlah firman Allah Taala,
yang mengumpulkan orang-orang Israil yang terbuang,
“Aku akan mengumpulkan orang-orang lain lagi
di samping mereka yang sudah terkumpul.”
Pemimpin-Pemimpin yang Fasik
9 Hai semua binatang di padang,
hai semua binatang di hutan,
datanglah untuk makan!
10 Para penjaga Israil adalah orang-orang buta,
semuanya tidak berpengetahuan!
Mereka semua anjing bisu,
tidak bisa menyalak.
Mereka bermimpi, berbaring,
dan suka tidur.
11 Anjing-anjing itu bernafsu besar,
tidak tahu kenyang.
Mereka adalah gembala-gembala
yang tidak dapat mengerti.
Semuanya menyimpang ke jalannya sendiri,
masing-masing mengejar laba, tanpa terkecuali.
12 Kata mereka, “Datanglah, aku akan mengambil anggur!
Kita akan minum minuman keras!
Besok akan sama seperti hari ini,
bahkan lebih hebat lagi.”
1 Orang benar binasa,
dan tidak ada orang yang memperhatikannya.
Orang saleh kehilangan nyawa,
dan tidak ada yang paham
bahwa orang benar itu kehilangan nyawanya
supaya terhindar dari malapetaka.
2 Ia memasuki kedamaian.
Orang-orang yang hidup lurus
mendapat ketenteraman di peristirahatan terakhirnya.
3 “Tetapi, kamu, mendekatlah kemari,
hai anak-anak dari perempuan-perempuan peramal,
hai keturunan para pezina dan perempuan sundal!
4 Terhadap siapakah kamu bermain-main?
Terhadap siapakah kamu mengangakan mulut
dan menjulurkan lidah?
Bukankah kamu ini anak-anak durhaka,
keturunan pendusta?
5 Kamu terbakar oleh nafsu di antara pohon-pohon keramat,
di bawah setiap pohon yang rimbun.
Kamu menyembelih anak-anak di lembah-lembah,
di bawah celah-celah bukit batu.
Penyembahan Berhala sebagai Perzinaan
6 Berhalamu ada di antara batu-batu licin di lembah,
hanya itulah bagianmu!
Kepada mereka juga engkau mencurahkan persembahan minuman
dan mempersembahkan persembahan bahan makanan.
Masakan Aku berlapang hati melihat hal-hal ini?
7 Engkau menaruh pembaringanmu
di atas gunung yang tinggi dan menjulang.
Ke sana juga engkau naik
untuk mempersembahkan kurban sembelihan.
8 Engkau memasang lambang berhalamu
di balik pintu dan di tiang pintu.
Ya, engkau meninggalkan Aku dan menelanjangi dirimu,
engkau menaiki tempat tidurmu dan memperluasnya.
Engkau mengikat perjanjian dengan mereka,
engkau menyukai tempat tidur mereka
dan memandangi aurat mereka.
9 Engkau pergi menghadap Dewa Molokh dengan membawa minyak,
dan engkau memperbanyak wangi-wangianmu.
Engkau mengutus duta-dutamu sampai ke tempat yang jauh,
dan merendahkan dirimu sampai ke alam kubur.
10 Engkau penat karena perjalananmu jauh,
tetapi engkau tidak berkata, ‘Aku putus asa!’
Engkau mendapat kekuatan baru,
sebab itu engkau tidak melemah.
11 Terhadap siapakah engkau khawatir dan takut
sehingga engkau berdusta,
dan tidak mengingat Aku
atau memperhatikan Aku?
Bukankah lama sekali Aku tidak bertindak
sehingga engkau tidak takut kepada-Ku?
12 Aku akan menyatakan kebenaranmu dan perbuatan-perbuatanmu,
tetapi semua itu tidak akan berfaedah bagimu.
13 Apabila engkau berseru-seru,
biarlah kumpulan berhalamu melepaskan engkau.
Mereka semua akan diterbangkan angin,
akan dilenyapkan oleh embusan napas.
Tetapi, siapa yang berlindung kepada-Ku akan mewarisi negeri ini
dan memiliki gunung-Ku yang suci.”
Kata-Kata Penghiburan
14 Ada yang berkata,
“Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan!
Angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku!”
15 Karena beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia,
yang bersemayam dalam kekekalan dan yang suci nama-Nya,
“Aku bersemayam di tempat yang tinggi dan suci,
tetapi juga bersama-sama dengan orang yang hancur hati dan rendah hati
untuk menyegarkan semangat orang yang rendah hati
dan untuk menyegarkan hati yang hancur.
16 Aku tidak mau berbantah untuk selama-lamanya,
dan Aku tidak mau terus-menerus murka,
nanti semangat orang melemah di hadapan-Ku,
begitu pula napas manusia yang Kujadikan.
17 Aku murka karena kesalahannya dalam hal ketamakan.
Aku menghukum dia, menyembunyikan diri-Ku, dan murka,
tetapi ia terus murtad di jalan yang dipilih hatinya.
18 Aku telah melihat jalan-jalannya itu,
tetapi Aku akan menyembuhkan dan memimpin dia.
Aku akan memulihkan dia dengan penghiburan.
Pada bibir orang-orangnya yang berkabung
19 a akan Kuciptakan puji-pujian.
Damai, damai bagi mereka yang jauh dan yang dekat,”
demikianlah firman Allah, “Aku akan menyembuhkan dia.”
20 Tetapi, orang fasik seperti laut yang bergelora
karena tidak dapat tenang,
dan airnya menimbulkan becek serta lumpur.
21 b “Tidak ada kedamaian bagi orang fasik,”
demikianlah firman Tuhanku.
Kesalehan yang Palsu dan yang Sejati
1 “Berserulah kuat-kuat, jangan tahan-tahan!
Nyaringkanlah suaramu seperti sangkakala!
Beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran-pelanggaran mereka
dan kepada kaum keturunan Yakub dosa-dosa mereka!
2 Mereka memang mencari hadirat-Ku hari demi hari
dan suka mengetahui jalan-jalan-Ku.
Seolah-olah bangsa yang melakukan kebenaran
dan tidak mengabaikan peraturan-peraturan Tuhannya,
mereka bertanya kepada-Ku tentang peraturan-peraturan yang benar,
mereka suka menghadap Allah.
3 Kata mereka, ‘Untuk apa kami berpuasa, padahal Engkau tidak melihatnya?
Untuk apa kami merendahkan diri, padahal Engkau tidak memperhatikannya?’
Sesungguhnya, pada hari puasamu kamu mencari kesenangan sendiri
dan menindas semua pekerjamu.
4 Sesungguhnya, kamu berpuasa hanya untuk berbantah, bertengkar,
dan memukul dengan tinju kefasikan.
Puasa seperti yang kamu lakukan hari ini
tidak akan membuat suaramu didengar di tempat tinggi.
5 Beginikah puasa yang Kukehendaki,
suatu hari bagi seseorang untuk merendahkan diri,
menundukkan kepalanya seperti gelagah,
dan menghamparkan kain kabung dan abu sebagai alas tidurnya?
Inikah yang kausebut puasa,
suatu hari yang dikenan Allah?
6 Bukankah puasa yang Kukehendaki
adalah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kefasikan
dan melepaskan tali-tali kuk
supaya engkau melepas orang yang tertindas sebagai orang merdeka
dan mematahkan setiap kuk?
7 Bukankah supaya engkau membagikan rotimu kepada orang lapar
dan membawa ke rumahmu orang miskin yang terbuang—
apabila engkau melihat orang telanjang, engkau memberi dia pakaian,
dan tidak menyembunyikan diri dari darah dagingmu sendiri?
8 Maka, barulah terangmu akan merekah seperti fajar
dan kesembuhanmu akan datang dengan segera.
Kebenaranmu akan berjalan di depanmu
dan kemuliaan Allah akan menjadi penutup barisanmu.
9 Pada waktu itulah engkau akan berseru dan Allah akan menjawab,
engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berfirman, ‘Ini Aku!’
Jika engkau menyingkirkan dari tengah-tengahmu kuk,
jari yang menuding-nuding, dan perkataan yang jahat;
10 jika engkau mengorbankan diri bagi orang lapar
dan memuaskan hati orang yang tertindas,
maka terangmu akan terbit di dalam gelap
dan kekelamanmu akan seperti tengah hari.
11 Allah akan selalu memimpin engkau,
akan memuaskan hatimu di tanah yang kering kerontang,
dan akan menguatkan tulang-tulangmu.
Engkau akan seperti taman yang diairi,
dan seperti mata air yang airnya tidak pernah mengecewakan.
12 Orang-orangmu akan membangun kembali tempat-tempat yang sudah lama rusak.
Engkau akan menegakkan kembali dasar yang sudah turun-temurun,
dan engkau akan disebut ‘yang menutup lubang-lubang tembok,’
‘yang membetulkan lorong-lorong tempat kediaman.’
Menghormati Hari Sabat
13 Jika engkau tidak lagi menginjak-injak hari Sabat
dan melakukan kehendakmu sendiri pada hari-Ku yang suci itu,
jika engkau menyebut hari Sabat ‘hari kesenangan’,
hari suci Allah ‘hari mulia’,
dan jika engkau menghormatinya dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatanmu sendiri
atau mencari kesenanganmu sendiri serta berkata-kata semaumu,
14 maka engkau akan bersenang-senang karena Allah.
Aku akan membuat engkau berkendaraan di atas tempat-tempat tinggi di bumi,
dan Aku akan memberi engkau makan dari milik pusaka Yakub, nenek moyangmu,
karena Allah sendiri telah berfirman.”
Dosa adalah Penghambat Keselamatan
1 Sesungguhnya, tangan Allah tidak kurang berkuasa untuk menyelamatkan,
dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar.
2 Tetapi, kesalahanmu telah menjadi pemisah antara kamu dengan Tuhanmu,
dan dosa-dosamu membuat Dia menyembunyikan diri darimu sehingga Ia tidak mendengar.
3 Tanganmu cemar oleh darah
dan jari-jarimu oleh kesalahan.
Bibirmu mengucapkan dusta,
lidahmu menggumamkan kezaliman.
4 Tidak ada yang mengajukan pengaduan dengan benar
dan tidak ada yang mengadili dengan jujur.
Mereka mengandalkan kesia-siaan dan mengucapkan dusta,
mereka mengandung bencana dan melahirkan kejahatan.
5 Mereka menetaskan telur ular berbisa
dan menenun sarang laba-laba.
Siapa makan telur itu akan mati,
dan telur yang pecah menetaskan ular berbisa.
6 Sarang laba-labanya tidak dapat menjadi pakaian,
mereka tidak dapat menutupi tubuh dengan buatan mereka itu.
Perbuatan mereka adalah perbuatan jahat,
tindak kekerasan ada di tangan mereka.
7 a Kaki mereka berlari-lari menuju kejahatan,
mereka cepat untuk menumpahkan darah orang yang tak bersalah.
Rancangan mereka adalah rancangan jahat,
kemusnahan dan kehancuran ada di jalan-jalan raya mereka.
8 Mereka tidak mengenal jalan damai,
tidak ada keadilan di jalur mereka.
Mereka membuat jalannya bengkok,
siapa pun yang menempuhnya tidak akan mengenal damai.
9 Sebab itu, keadilan jauh dari kami
dan kebenaran tidak sampai kepada kami.
Kami menantikan terang, tetapi hanya ada kegelapan,
kami menantikan cahaya, tetapi kami berjalan dalam kekelaman.
10 Seperti orang buta, kami meraba-raba tembok,
meraba-raba seperti orang yang tidak punya mata.
Pada tengah hari kami terantuk seperti pada waktu senja,
di antara orang-orang kuat, kami seperti orang mati.
11 Kami semua meraung seperti beruang
dan merintih seperti burung merpati.
Kami menantikan keadilan, tetapi tidak ada,
kami menantikan keselamatan, tetapi hal itu jauh dari kami.
12 Sungguh, pelanggaran kami bertambah banyak di hadapan-Mu
dan dosa-dosa kami bersaksi menentang kami.
Sungguh, pelanggaran kami ada pada kami,
dan kami menyadari kesalahan kami.
13 Kami mendurhaka dan menyangkal Allah,
kami berpaling meninggalkan Tuhan kami.
Kami membicarakan pemerasan dan kemurtadan,
kami mengandung perkataan dusta dalam hati dan mengeluarkannya.
14 Keadilan dipukul mundur
dan kebenaran berdiri jauh-jauh.
Sungguh, ketulusan tersandung di tempat umum
dan kejujuran tidak dapat masuk.
15 Ketulusan telah hilang.
Orang yang menjauhkan diri dari kejahatan
menjadikan dirinya korban jarahan.
Allah melihat hal itu dan Ia tidak berkenan
bahwa tidak ada keadilan.
16 b Ia melihat bahwa tak ada seorang pun,
dan Ia heran karena tidak ada yang menjadi pengantara.
Sebab itu, kuasa-Nya sendiri membawa kemenangan bagi-Nya,
dan kebenaran-Nya sendiri membantu Dia.
17 c Dikenakan-Nya kebenaran sebagai baju zirah,
dan ketopong keselamatan ada di kepala-Nya.
Dikenakan-Nya pakaian pembalasan
dan diselubungkan-Nya semangat-Nya yang menggelora sebagai jubah.
18 Sesuai dengan perbuatan-perbuatan mereka,
demikianlah Ia akan memberi balasan,
yaitu murka kepada lawan-lawan-Nya
dan pembalasan kepada musuh-musuh-Nya.
Kepada pulau-pulau pun
Ia akan mengadakan pembalasan.
19 Maka, orang akan takut kepada nama Allah dari arah barat,
dan kepada kemuliaan-Nya dari arah terbitnya matahari
karena Ia akan datang seperti arus yang tertahan,
yang didorong oleh hembusan napas Allah.
20 d “Seorang Penebus akan datang ke Sion,
kepada bani Yakub yang bertobat dari pelanggarannya,”
demikianlah firman Allah.
21 “Mengenai Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka,” demikianlah firman Allah. “Ruh-Ku yang ada padamu dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan hilang dari mulutmu, dari mulut keturunanmu, dan dari mulut keturunan mereka sejak sekarang sampai selama-lamanya,” demikianlah firman Allah.
Kemuliaan Sion (Yerusalem) yang Akan Datang
1 “Bangkitlah, bersinarlah, karena terangmu sudah datang
dan kemuliaan Allah terbit atasmu.
2 Sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi
dan kelam pekat menutupi bangsa-bangsa,
tetapi Allah akan menyinari engkau
dan kemuliaan-Nya akan menjadi nyata bagimu.
3 Bangsa-bangsa akan datang kepada terangmu,
dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
4 Layangkanlah pandang ke sekeliling dan lihatlah!
Mereka semua berhimpun dan datang kepadamu.
Anak-anak lelakimu datang dari jauh
dan anak-anak perempuanmu digendong.
5 Engkau akan melihatnya dan berseri-seri,
hatimu akan tergetar dan merasa lega.
Kelimpahan hasil laut akan dialihkan kepadamu,
dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
6 Sejumlah besar unta akan menutupi negerimu,
unta-unta muda dari Midian dan Efa.
Semuanya akan datang dari Syeba,
mengangkut emas dan kemenyan serta memberitakan kemasyhuran Allah.
7 Semua kambing domba Kedar akan dikumpulkan kepadamu,
domba-domba jantan Nebayot akan digunakan untuk ibadahmu.
Aku berkenan menerima semua itu di atas mazbah-Ku
dan Aku akan memperindah bait-Ku yang megah itu.
8 Siapakah mereka ini yang terbang seperti awan
dan seperti burung merpati menuju pintu kandangnya?
9 Sesungguhnya, pulau-pulau menantikan Aku.
Kapal-kapal Tarsis berada di muka
untuk membawa anak-anakmu dari jauh.
Perak dan emasnya mereka bawa serta
demi nama Allah, Tuhanmu,
Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil,
karena Ia telah memuliakan engkau.
10 Orang-orang asing akan membangun tembok-tembokmu
dan raja-raja mereka akan melayani engkau.
Aku memang telah menghukum engkau dalam murka-Ku,
tetapi dalam keridaan-Ku Aku mengasihani engkau.
11 a Pintu-pintu gerbangmu akan selalu terbuka,
tidak akan ditutup, baik siang maupun malam,
supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu,
diantar oleh raja-raja mereka.
12 Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan binasa.
Bangsa-bangsa itu akan dimusnahkan habis.
13 Kemuliaan Libanon akan dibawa kepadamu,
pohon sanobar, pohon damar laut, dan pohon pinus sekaligus,
untuk menghiasi tempat-Ku yang suci.
Aku akan memuliakan tempat tumpuan kaki-Ku.
14 b Anak-anak dari mereka yang dahulu menindas engkau
akan datang menundukkan diri kepadamu.
Semua orang yang dahulu menista engkau
akan sujud memberi hormat di kakimu.
Mereka akan menyebutmu ‘Kota Allah’,
‘Sion milik Yang Mahasuci, Tuhan bani Israil’.
15 Sekalipun dahulu engkau ditinggalkan dan dibenci
sehingga tidak ada yang melintasimu,
Aku akan menjadikan engkau suatu kebanggaan yang kekal,
suatu kegirangan turun-temurun.
16 Engkau akan mengisap air susu bangsa-bangsa
dan akan menyusu pada dada kerajaan-kerajaan.
Kemudian, engkau akan tahu
bahwa Aku, Allah, adalah Penyelamatmu
dan Penebusmu, Yang Mahakuat, Tuhan yang disembah Yakub.
17 Aku akan membawa emas sebagai ganti tembaga,
Aku akan membawa perak sebagai ganti besi,
tembaga sebagai ganti kayu,
besi sebagai ganti batu.
Aku akan membuat damai menjadi pengawasmu
dan kebenaran menjadi pengerahmu.
18 Kekerasan tidak akan terdengar lagi di negerimu,
begitu pula kemusnahan dan kehancuran di daerahmu.
Engkau akan menyebut tembok-tembokmu ‘Keselamatan’,
dan pintu-pintu gerbangmu ‘Puji-pujian’.
19 c Matahari tidak akan menjadi penerangmu lagi pada siang hari,
dan cahaya bulan tidak akan menerangimu lagi,
tetapi Allah akan menjadi penerangmu yang kekal,
dan Tuhanmu akan menjadi kemegahanmu.
20 Mataharimu tidak akan terbenam lagi
dan bulanmu tidak akan lenyap
karena Allah akan menjadi penerangmu yang kekal
dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir.
21 Seluruh rakyatmu orang benar,
dan mereka akan memiliki negeri itu untuk selama-lamanya.
Mereka adalah tunas yang Kutanam,
buatan tangan-Ku,
supaya Aku dipermuliakan.
22 Yang sedikit akan menjadi suatu kaum,
yang kecil akan menjadi suatu bangsa yang kuat.
Aku, Allah, akan segera mewujudkannya
pada waktunya.”
Hamba Allah yang Dilantik
1 a b Ruh Allah Taala ada padaku
karena Allah telah melantik aku
untuk membawa kabar baik kepada orang yang tertindas.
Ia mengutus aku untuk membalut hati yang hancur,
untuk memaklumkan kebebasan bagi para tawanan
dan kelepasan bagi para tahanan;
2 c untuk memaklumkan tahun keridaan Allah
dan hari pembalasan Tuhan kita;
untuk menghibur semua yang berkabung;
3 untuk memberikan kepada orang yang berkabung di Sion,
ya, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala sebagai ganti abu,
minyak kegirangan sebagai ganti perkabungan,
dan jubah puji-pujian sebagai ganti semangat yang pudar.
Mereka akan disebut “Pohon besar kebenaran,”
yang ditanam Allah supaya Ia dipermuliakan.
Umat Allah yang Diberkahi
4 Mereka akan membangun kembali tempat-tempat yang sudah lama rusak
dan menegakkan kembali tempat-tempat yang dahulu sunyi.
Mereka akan memugar kota-kota yang rusak,
yang telah menjadi sunyi turun-temurun.
5 Orang-orang asing akan melayani kamu sebagai gembala kawanan kambing dombamu,
orang-orang luar akan menjadi pembajak tanahmu dan pengurus kebun anggurmu.
6 Tetapi, kamu akan disebut imam-imam Allah,
dan akan dinamai abdi-abdi Tuhan kita.
Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa
dan akan memegahkan diri dalam kelimpahan mereka.
7 Sebagai ganti rasa malumu, kamu akan menerima dua kali lipat,
dan sebagai ganti aib, orang akan bersorak-sorai atas bagian yang diperolehnya.
Demikianlah di negerinya mereka akan menerima warisan dua kali lipat,
dan kesukaan yang kekal akan menjadi milik mereka
8 karena Aku, Allah, mencintai keadilan,
dan membenci perampasan serta kezaliman.
Aku akan memberi mereka upah dengan benar
dan mengikat perjanjian yang kekal dengan mereka.
9 Keturunan mereka akan terkenal di antara bangsa-bangsa
dan anak cucu mereka di tengah suku-suku bangsa.
Semua orang yang melihat mereka akan mengakui
bahwa mereka adalah keturunan yang diberkahi Allah.
10 d Aku sangat bergirang di dalam Allah,
jiwaku bergembira di dalam Tuhanku
karena Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku
dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran,
seperti pengantin laki-laki memakai perhiasan kepala
dan pengantin perempuan menghias dirinya dengan perhiasannya.
11 Sesungguhnya, seperti bumi mengeluarkan tunasnya
dan seperti kebun menumbuhkan apa yang ditabur di dalamnya,
demikianlah Allah Taala akan menumbuhkan kebenaran
dan puji-pujian di depan segala bangsa.
Keselamatan Sion (Yerusalem) Akan Datang Segera
1 Demi Sion Aku tidak akan membiarkan,
dan demi Yerusalem Aku tidak akan tenang-tenang saja
sampai kebenarannya terbit seperti cahaya
dan keselamatannya seperti obor yang menyala.
2 Bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu,
dan semua raja akan melihat kemuliaanmu.
Engkau akan disebut dengan nama baru
yang ditentukan Allah sendiri.
3 Engkau akan menjadi mahkota kemuliaan di tangan Allah,
serban kerajaan di tangan Tuhanmu.
4 Engkau tidak akan disebut lagi “Yang ditinggalkan,”
dan negerimu tidak akan disebut lagi “Yang sunyi sepi,”
tetapi engkau akan disebut “Yang Kukenan,”
dan negerimu akan disebut “Yang bersuami,”
karena Allah berkenan kepadamu
dan negerimu akan bersuami.a
5 Seperti seorang muda menjadi suami seorang anak dara,
demikianlah rakyatmu akan menjadi suamimu.
Seperti pengantin laki-laki bergirang melihat pengantin perempuan,
demikianlah Tuhanmu akan bergirang melihat engkau.
6 Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem,
Aku telah menempatkan para pengawal.
Sepanjang siang dan sepanjang malam
mereka tidak akan pernah berdiam diri.
Hai kamu yang harus mengingatkan Allah,
jangan kamu beristirahat
7 dan jangan biarkan Dia beristirahat
sampai Ia menegakkan Yerusalem,
sampai Ia menjadikannya termasyhur di bumi.
8 Allah telah bersumpah demi tangan kanan-Nya,
dan demi kekuatan-Nya,
“Sesungguhnya, Aku tidak akan memberi gandummu lagi
sebagai makanan bagi musuh-musuhmu
dan orang asing tidak akan meminum air anggurmu
yang kauhasilkan dengan berjerih lelah.
9 Tetapi, orang-orang yang mengumpulkannya akan memakannya
sambil memuji-muji Allah
dan orang-orang yang menghimpunkannya akan meminumnya
di pelataran tempat suci-Ku.”
10 Lewatilah, lewatilah pintu-pintu gerbang!
Persiapkanlah jalan bagi bangsa itu.
Bukalah, bukalah jalan raya!
Buanglah batu-batu
dan tinggikanlah panji-panji bagi bangsa-bangsa!
11 Sesungguhnya, Allah telah mengabarkan
sampai ke ujung bumi,
“Katakanlah kepada putri Sion,
‘Lihat, Penyelamatmu datang!
Lihat, pahala-Nya dibawa-Nya serta
dan ganjaran-Nya ada di hadapan-Nya.’ ”
12 Mereka akan disebut “Bangsa yang suci”,
“Orang-orang yang ditebus Allah”.
Engkau akan disebut “Yang dicari”,
“Kota yang tidak ditelantarkan”.
Hukuman atas Bangsa-Bangsa
1 a Siapakah ini yang datang dari Edom,
yang datang dari Bozra dengan baju merah?b
Siapakah ini yang semarak pakaiannya,
yang melangkah dengan kekuatannya yang besar?
“Akulah itu, yang berfirman dalam kebenaran,
yang perkasa untuk menyelamatkan!”
2 Mengapa merah pakaian-Mu
dan baju-Mu seperti baju orang yang mengirik di tempat pemerasan anggur?
3 c “Aku mengirik tempat pemerasan anggur seorang diri,
dari antara bangsa-bangsa tak seorang pun menyertai-Ku.
Aku mengirik mereka dalam kemarahan-Ku
dan menginjak-injak mereka dalam murka-Ku.
Darah mereka tepercik pada baju-Ku
dan seluruh pakaian-Ku tercemari.
4 Hari pembalasan telah Kurancang
dan tahun penebusan-Ku telah tiba.
5 d Aku melayangkan pandang, tetapi tidak ada yang menolong,
Aku heran sebab tidak ada yang membantu.
Sebab itu, kuasa-Ku sendiri membawa kemenangan bagi-Ku
dan murka-Ku membantu Aku.
6 Dalam kemarahan-Ku Aku menginjak-injak bangsa-bangsa,
memabukkan mereka dengan murka-Ku,
dan menumpahkan darah mereka ke bumi.”
Doa Pengakuan dan Permohonan Israil
7 Aku hendak memasyhurkan kasih abadi Allah,
puji-pujian kepada Allah
atas semua yang dilakukan Allah terhadap kita,
dan kebajikan besar bagi kaum keturunan Israil
yang dilakukan-Nya terhadap mereka menurut kasih sayang-Nya
serta menurut kasih abadi-Nya yang berlimpah.
8 Demikianlah firman-Nya, “Sungguh, mereka adalah umat-Ku,
anak-anak yang tidak akan berbohong,”
maka Ia menjadi Penyelamat mereka.
9 Dalam segala kesesakan mereka, Ia pun turut merasa sesak,
dan malaikat dari hadirat-Nya menyelamatkan mereka.
Dengan kasih-Nya dan belas kasihan-Nya Ia menebus mereka,
mengangkat mereka, dan menggendong mereka
sepanjang zaman dahulu.
10 Tetapi, mereka mendurhaka
dan mendukakan Ruh Suci-Nya.
Sebab itu, Ia berbalik menjadi musuh mereka,
Ia sendiri memerangi mereka.
11 Lalu, mereka teringat pada zaman dahulu,
pada Musa dan umat-Nya.
Di manakah Dia yang membawa mereka naik dari laut
beserta para gembala dari kawanan kambing domba-Nya?
Di manakah Dia yang menaruh
Ruh Suci-Nya di tengah-tengah mereka,
12 e yang menuntun di sebelah kanan Musa
dengan kuasa-Nya yang mulia,
yang membelah air laut di hadapan mereka
supaya nama-Nya termasyhur untuk selama-lamanya,
13 dan yang menuntun mereka menyeberangi samudera?
Seperti kuda di padang belantara
mereka tidak terantuk.
14 Seperti ternak yang turun ke lembah,
mereka diberi ketenteraman oleh Ruh Allah.
Demikianlah Engkau menuntun umat-Mu
supaya nama-Mu dimuliakan.
15 Pandanglah dari surga dan lihatlah
dari tempat kediaman-Mu yang suci dan mulia.
Di manakah semangat-Mu yang menggelora dan keperkasaan-Mu?
Gelora iba-Mu dan kasih sayang-Mu tertahan bagiku!
16 Tetapi, Engkaulah Bapa bagi kami
sekalipun Ibrahim tidak tahu tentang kami
dan Israil tidak mengenal kami.
Ya Allah, Engkaulah Bapa bagi kami,
nama-Mu adalah “Penebus kami sejak dahulu.”
17 Ya Allah, mengapa Engkau membiarkan kami tersesat dari jalan-jalan-Mu
dan mengeraskan hati kami sehingga kami tidak bertakwa kepada-Mu?
Kembalilah demi hamba-hamba-Mu,
suku-suku milik pusaka-Mu.
18 Seketika saja umat-Mu memiliki tanah suci-Mu,
sekarang lawan-lawan kami telah menginjak-injak tempat suci-Mu.
19 Kami seperti orang yang tidak pernah berada di bawah pemerintahan-Mu sejak dahulu,
seperti orang yang tidak disebut dengan nama-Mu.
1 Koyakkanlah kiranya langit, lalu turun
sehingga gunung-gunung luluh di hadapan-Mu—
2 seperti api menyalakan semak-semak
dan seperti api mendidihkan air.
Buatlah nama-Mu dikenal oleh lawan-lawan-Mu
sehingga bangsa-bangsa gemetar di hadapan-Mu.
3 Ketika Engkau melakukan hal-hal yang dahsyat, yang tidak kami sangka-sangka,
Engkau turun, dan gunung-gunung luluh di hadapan-Mu.
4 a Sejak dahulu belum pernah orang mendengar, belum pernah telinga menangkap,
belum pernah mata melihat
Tuhan, selain Engkau,
yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan Dia.
5 Engkau datang menolong orang yang senang melakukan kebenaran,
yaitu orang-orang yang mengingat Engkau di jalan-jalan-Mu.
Sesungguhnya, Engkau murka karena kami berbuat dosa.
Kami sudah lama sekali melakukannya,
masakan kami dapat diselamatkan?
6 Kami semua seperti orang najis,
dan segala kebenaran kami seperti kain cemar.
Kami semua layu seperti daun,
dan kesalahan-kesalahan kami menerbangkan kami
seperti angin.
7 Tidak ada yang menyerukan nama-Mu,
yang bangkit untuk berpaut kepada-Mu
karena Engkau menyembunyikan hadirat-Mu dari kami,
dan menyerakkan kami karena kesalahan-kesalahan kami.
8 Tetapi sekarang, ya Allah, Engkaulah Bapa bagi kami.
Kamilah tanah liat dan Engkaulah tukang periuk.
Kami semua adalah buatan tangan-Mu.
9 Janganlah murka sedemikian hebat, ya Allah,
dan janganlah mengingat kesalahan kami untuk seterusnya.
Oh, pandanglah kiranya,
kami semua adalah umat-Mu.
10 Kota-kota-Mu yang suci telah menjadi padang belantara,
Sion telah menjadi padang belantara,
Yerusalem sunyi sepi.
11 Bait Tuhan kami yang suci dan mulia,
tempat nenek moyang kami memuji-muji Engkau,
telah dibakar habis.
Semua milik kami yang berharga telah menjadi reruntuhan.
12 Melihat semua ini, ya Allah, masakan Engkau menahan diri?
Masakan Engkau tidak bertindak dan mengazab kami sedemikian hebat?
Hukuman bagi Orang Berdosa dan Keselamatan bagi Orang Saleh
1 a “Aku berkenan menyatakan diri kepada orang yang tidak menanyakan Aku.
Aku berkenan ditemui orang yang tidak mencari hadirat-Ku.
Kepada bangsa yang tidak disebut dengan nama-Ku,
Aku berkata, ‘Ini Aku, ini Aku!’
2 Sepanjang hari Aku merentangkan tangan-Ku
kepada bangsa pembangkang,
yang menempuh jalan yang tidak baik
menurut pikirannya sendiri.
3 Mereka adalah bangsa yang senantiasa membangkitkan murka-Ku
di hadapan-Ku
dengan mempersembahkan kurban di taman-taman
dan membakar dupa di atas batu bata.
4 Mereka duduk di pekuburan
dan bermalam di tempat-tempat tertutup.
Mereka makan daging babi,
dan kuah daging haram ada dalam periuk mereka.
5 Kata mereka, ‘Jaga jarak!
Jangan mendekatiku karena aku lebih suci daripada kamu.’
Orang-orang ini seperti asap bagi penciuman-Ku,
seperti api yang menyala sepanjang hari.
6 Sesungguhnya, beginilah tertulis di hadapan-Ku:
Aku tidak akan membiarkan saja, melainkan akan membalas,
ya, membalaskan ke haribaan mereka
7 kesalahan mereka dan kesalahan nenek moyang mereka sekaligus,” demikianlah firman Allah.
“Karena mereka membakar dupa di atas gunung-gunung
dan mencela Aku di atas bukit-bukit,
Aku akan menakarkan upah pekerjaan mereka yang dahulu itu
ke haribaan mereka.”
8 Beginilah firman Allah,
“Seperti kata orang jika air anggur masih didapati pada tandannya,
‘Jangan musnahkan itu karena masih ada berkah di dalamnya,’
demikianlah Aku akan bertindak demi hamba-hamba-Ku.
Aku tidak akan memusnahkan mereka seluruhnya.
9 Aku akan membangkitkan keturunan dari Yakub,
dan orang yang akan mewarisi gunung-gunung-Ku dari Yuda.
Orang-orang pilihan-Ku akan mewarisinya
dan hamba-hamba-Ku akan berdiam di sana.
10 b Saron akan menjadi padang penggembalaan bagi kawanan kambing domba
dan Lembah Akhor menjadi tempat berbaring bagi kawanan sapi
untuk umat-Ku yang mencari hadirat-Ku.
11 Tetapi, kamu yang meninggalkan Allah
dan melupakan gunung-Ku yang suci,
yang mengatur meja bagi Dewa Gad
dan mengisi cawan dengan anggur campuran bagi Dewa Meni,c
12 Aku akan menentukan kamu bagi pedang
dan kamu semua akan berlutut untuk dibantai
karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab,
ketika Aku berfirman, kamu tidak mendengar.
Kamu melakukan apa yang jahat dalam pandangan-Ku
dan memilih apa yang tidak Kukenan.”
13 Sebab itu, beginilah firman Allah Taala,
“Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan makan,
tetapi kamu akan kelaparan.
Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan minum,
tetapi kamu akan kehausan.
Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersukacita,
tetapi kamu akan malu.
14 Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersorak-sorai karena riang hatinya,
tetapi kamu akan berteriak karena susah hati
dan meraung-raung karena patah semangat.
15 Kamu akan membiarkan namamu dipakai sebagai kutukan
oleh orang-orang pilihan-Ku.
Allah Taala akan membunuh engkau,
tetapi hamba-hamba-Nya akan disebut dengan nama lain.
16 Siapa yang memohonkan berkah di negeri,
akan memohonkan berkah demi Allah yang mahabenar;
siapa yang bersumpah di negeri,
akan bersumpah demi Allah yang mahabenar
karena kesesakan-kesesakan yang dahulu telah terlupakan
dan telah tersembunyi dari mata-Ku.
Janji tentang Langit yang Baru dan Bumi yang Baru
17 d Sesungguhnya, Aku akan menciptakan langit yang baru
dan bumi yang baru.
Hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi
dan tidak akan timbul lagi dalam hati.
18 Tetapi, bergiranglah dan bergembiralah sampai selama-lamanya
atas apa yang akan Kuciptakan
karena sesungguhnya, Aku akan menciptakan Yerusalem menjadi suatu kegembiraan
dan penduduknya suatu kegirangan.
19 e Aku akan bergembira karena Yerusalem
dan bergirang karena umat-Ku.
Suara tangisan tidak akan terdengar lagi di dalamnya,
begitu pula suara jeritan.
20 Di sana tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari,
atau orang tua yang tidak lanjut umurnya.
Orang yang mati pada umur seratus tahun akan dianggap masih muda,
dan orang yang tidak mencapai umur seratus tahun
akan dianggap kena kutuk.
21 Mereka akan membangun rumah-rumah dan menghuninya,
mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya.
22 Mereka tidak akan membangun sesuatu untuk dihuni orang lain,
mereka tidak akan menanam sesuatu untuk dimakan orang lain
karena sebagaimana umur pohon, demikianlah umur umat-Ku.
Orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka.
23 Mereka tidak akan berjerih lelah dengan percuma,
dan tidak akan melahirkan anak yang mati mendadak
karena mereka adalah keturunan orang-orang yang diberkahi Allah,
begitu pula anak cucu mereka yang ada bersama mereka.
24 Sebelum mereka berseru kepada-Ku, Aku sudah menjawab.
Selagi mereka berkata-kata, Aku sudah mendengar.
25 f Serigala dan anak domba akan merumput bersama-sama,
singa akan makan jerami seperti sapi,
sedangkan debu akan menjadi makanan ular.
Tidak ada yang akan berbuat jahat atau pun membinasakan
di seluruh gunung-Ku yang suci,”
demikianlah firman Allah.
Keselamatan sesudah Hukuman
1 a b Beginilah firman Allah,
“Langit adalah arasy-Ku
dan bumi adalah tempat tumpuan kaki-Ku.
Rumah apakah yang akan kamu bangun bagi-Ku,
dan tempat apakah yang akan menjadi tempat-Ku beristirahat?
2 Tangan-Ku yang membuat semua ini
sehingga semua ini jadi,” demikianlah firman Allah.
“Tetapi, kepada orang inilah Aku memandang:
kepada orang yang tertindas, yang patah semangat,
dan yang berkhidmat kepada firman-Ku.
3 Siapa menyembelih sapi,
ia seperti orang yang membunuh manusia.
Siapa mengurbankan anak domba,
ia seperti orang yang mematahkan leher anjing.
Siapa mempersembahkan persembahan bahan makanan,
ia seperti orang yang mempersembahkan darah babi.
Siapa mempersembahkan kemenyan,
ia seperti orang yang memuja berhala.
Ya, mereka memilih jalan mereka sendiri,
jiwa mereka menyukai dewa-dewa mereka yang menjijikkan.
4 Sebab itu, Aku pun memilih perlakuan sewenang-wenang bagi mereka
dan mendatangkan kepada mereka apa yang mereka takutkan
karena ketika Aku berseru, tidak ada yang menjawab,
ketika Aku berfirman, tidak ada yang mendengar.
Mereka melakukan apa yang jahat dalam pandangan-Ku
dan memilih apa yang tidak Kukenan.”
5 Dengarlah firman Allah,
hai kamu yang berkhidmat kepada firman-Nya,
“Saudara-saudaramu yang membenci kamu
dan yang mengucilkan kamu karena nama-Ku
telah berkata, ‘Biarlah Allah menyatakan kemuliaan-Nya
supaya kami dapat melihat sukacitamu!’
Tetapi, mereka sendirilah yang akan malu.
6 Ada suara gaduh dari kota,
suara dari Bait Suci!
Itulah suara Allah mengadakan pembalasan
kepada musuh-musuh-Nya.
7 c Sebelum menggeliat sakit,
ia sudah beranak.
Sebelum rasa sakit menimpa,
ia sudah melahirkan anak laki-laki.
8 Siapa pernah mendengar hal semacam ini?
Siapa pernah melihat hal-hal semacam ini?
Masakan suatu negeri diperanakkan dalam satu hari?
Masakan suatu bangsa dilahirkan sekaligus?
Tetapi, baru saja Sion menggeliat sakit,
ia sudah melahirkan anak-anaknya.
9 Masakan Aku membuka rahim orang, tetapi tidak membuatnya melahirkan?” demikianlah firman Allah.
“Masakan Aku membuat orang melahirkan,
tetapi menutup rahimnya?” demikianlah firman Tuhanmu.
10 “Bersukacitalah dengan Yerusalem dan bergembiralah karena dia,
hai semua orang yang mengasihinya!
Bergiranglah segirang-girangnya dengan dia,
hai semua orang yang berkabung karenanya,
11 supaya kamu dapat menyusu dan menjadi kenyang
oleh buah dadanya yang menyegarkan;
supaya kamu dapat mengisap dan bersenang-senang
oleh kekayaannya yang berlimpah-limpah.”
12 Beginilah firman Allah,
“Sesungguhnya, Aku akan mengalirkan kepadanya kedamaian seperti sungai,
dan kekayaan bangsa-bangsa seperti sungai yang meluap.
Kamu akan menyusu, digendong,
dan dibelai-belai di pangkuannya.
13 Seperti seorang yang dihibur ibunya,
demikianlah Aku akan menghibur kamu.
Kamu akan dihibur di Yerusalem.”
14 Ketika kamu melihatnya, hatimu akan bergirang,
tulang-tulangmu akan berkembang seperti rumput muda.
Kuasa Allah akan dinyatakan kepada hamba-hamba-Nya,
dan murka-Nya kepada musuh-musuh-Nya.
15 Sesungguhnya, Allah akan datang dengan api,
dan kereta-kereta-Nya akan seperti angin puting beliung.
Murka-Nya akan didatangkan-Nya dengan panas
dan hardikan-Nya dengan nyala api
16 karena Allah akan menghakimi semua manusia
dengan api dan dengan pedang-Nya
sehingga banyaklah orang yang akan dihukum mati oleh Allah.
17 “Orang-orang yang menyucikan dan membersihkan diri untuk masuk ke taman-taman,
mengikuti seorang yang ada di tengah-tengahnya
sambil memakan daging babi,
binatang-binatang menjijikkan, dan tikus—
mereka itu akan dihabisi bersama-sama,”
demikianlah firman Allah.
18 “Aku tahu pekerjaan-pekerjaan dan pikiran-pikiran mereka. Aku datang untuk mengumpulkan orang dari segala bangsa dan bahasa. Mereka akan datang dan melihat kemuliaan-Ku.
19 Aku akan menaruh tanda di antara mereka dan akan mengutus orang-orang mereka yang terluput kepada bangsa-bangsa, yaitu ke Tarsis, ke Pul dan Lud (para pemanah itu), ke Tubal dan Yunani, ke pulau-pulau yang jauh, yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku dan yang belum pernah melihat kemuliaan-Ku. Mereka akan menyatakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa.
20 Mereka akan membawa semua saudaramu dari antara segala bangsa sebagai persembahan kepada Allah di atas kuda, kereta, tandu, keledai, dan unta ke gunung-Ku yang suci, ke Yerusalem,” demikianlah firman Allah, “sebagaimana bani Israil membawa persembahan mereka dalam wadah yang suci ke Bait Allah.
21 Aku pun akan mengangkat beberapa orang dari mereka sebagai imam dan orang Lewi,” demikianlah firman Allah.
22 d “Seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu
tetap ada di hadapan-Ku,”
demikianlah firman Allah,
“demikianlah keturunanmu dan namamu akan tetap ada.
23 Kelak, dari bulan ke bulan,
dari hari Sabat ke hari Sabat,
semua manusia akan datang menyembah
di hadirat-Ku,” demikianlah firman Allah.
24 e “Mereka akan keluar dan memandang
bangkai-bangkai orang yang telah mendurhaka kepada-Ku.
Sungguh, ulat-ulatnya tidak akan mati
dan apinya tidak akan padam.
Semua itu akan menjadi kejijikan
bagi semua manusia.”